IMPLEMENTASI PUBLIC RELATIONS DALAM MANAGEMENT EVENT (Studi Pada Event Legend of Blues di Malang Blues Community)

i

IMPLEMENTASI PUBLIC RELATIONS DALAM MANAGEMENT EVENT

( Studi Pada Event Legend Of Blues di Malang Blues Community)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana ( S-1 )

Mario Rizky Ahaddian (09220387)

Dosen pembimbing 1 : Sueng Winarno, S.Sos. M.A Dosen Pembimbing 2 : M. Himawan Sutanto,Msi

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH MALANG

ii

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

Nama : Mario Rizky Ahaddian

Nim : 09220387

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : IMPLEMENTASI PUBLIC REALTIONS DALAM MANAGEMENT EVENT (Studi Pada Event Legend Of Blues di Malang Blues Community)

disetujui,

pembimbing I Pembimbing II

Nurudin M,si M. Himawan Sutanto M,si

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Mario Rizky Ahaddian

Nim : 09220387

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : IMPLEMENTASI PUBLIC REALTIONS DALAM MANAGEMENT EVENT (Studi Pada Event Legend Of Blues di Malang Blues Community)

Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Dan dinyatakan LULUS Pada Hari : Jum’at Tanggal : 08 Mei 2015 Tempat : Ruang 605

Mengesahkan, Dekan FISIP UMM

Dr. Asep Nurjaman, M.Si

Dewan Penguji :

1. Drs. Farid Rusman,M.Si (……….)

2. Widiya Yutanti, M.A (……….)

3. Nurudin, M.Si (……….)

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Mario Rizky Ahaddian

Tempat, tanggal lahir : Malang, 17 Maret 1991 Nomor Induk Mahasiswa : 09220387

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa karya ilmiah ( skripsi ) dengan judul :

IMPLEMENTASI PUBLIC REALTIONS DALAM

MANAGEMENT EVENT (Studi Pada Event Legend Of Blues di Malang Blues Community)

Adalah bukan karya tulis ilmiah ( skripsi ) orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi dengan ketentuan yang berlaku.

Malang, 08 Mei 2015 Yang Menyatakan,

v

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI 1. Nama : Mario Rizky Ahaddian

2. Nim : 09220387

3. Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 4. Jurusan : Ilmu Komunikasi

5. Konsentrasi : Public Relation

Judul Skripsi : IMPLEMENTASI PUBLIC REALTIONS DALAM MANAGEMENT EVENT (Studi Pada Event Legend Of Blues di Malang Blues Community) 6. Pembimbing : 1. Sugewng Winarno,S.Sos. M.A

2. M. Himawan Sutanto,Msi 7. Kronologi Bimbingan

Tanggal Paraf Pembimbing Keterangan

Pembimbing I Pembimbing II

17 November 2014 Acc judul

02 Desember 2014 Seminar proposal

07 Januari 2015 Acc. Proposal

09 Febuari 2015 Acc. BAB I

27 Febuari 2015 Acc. BAB II

26 Maret 2015 Acc. BAB III

19 April 2015 Acc. BAB 1V

23 April 2015 Acc. BAB V

28 April 2015 Acc. Seluruh

Naskah

Malang, 28 April 2015 Disetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

vi ABSTRAKSI

Mario Rizky Ahaddian, 09220387

IMPLEMENTASI PUBLIC RELATIONS DALAM MANAGEMENT EVENT

(Studi Pada Event Legend of Blues di Malang Blues Community) Pembimbing: Sugeng Winarno, S.Sos. M.A dan M. Himawan Sutanto M,si

(xix + 68 + 23 tabel + 30 lampiran)

Kata Kunci: Implementasi, Public Relations, Management Event

Implementasi merupakan proses melaksanakan ide, proses atau seperangkat aktivitas baru dengan harapan orang lain dapat menerima dan melakukan penyesuaian demi terciptanya suatu tujuan yang bisa tercapai. Public Relations merupakan interaksi menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan untuk kedua belah pihak, dan merupakan profesi yang professional dalam bidangnya karena merupakan faktor yang sangat penting dalam pencapaian tujuan organisasi dengan secara tepat dan terus karena public relations merupakan kelangsungan hidup organisasi yang bersangkutan. Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari berbagai organisme dalam berbagai lingkungannya, Public Relations merupakan bagian yang penting bagi sebuah komunitas dimana Public Relations merupakan suatu organisasi dengan informasi manajemen yang diharapkan. Dalam hal ini Malang Blues Communiy sebagai komunitas memiliki event Legend Of Blues yang diselenggarakan setiap bulannya. Event adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh sebuah perusahaan, kegiatannya meliputi pameran, pertunjukkan atau festival. Pelaksanaan event mempunyai peranan yang kuat untuk membantu praktisi PR dalam management event. Terlebih untuk komunitas perlu diadakan event yang berbeda dengan komunitas lainnya sehingga mampu mempertahankan eksistensi dari suatu komunitas tertentu, yakni Malang Blues Community. Melihat situasi tersebut, PR Malang Blues Community menyadari bahwa pembuatan suatu event dalam sebuah komunitas sangatlah penting..

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi PR dalam Management Event. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan secara kualitatif dengan metode wawancara dengan 4 informan 2 diantaranya PublicRelations. Dalam hal ini event nya dalah Legend Of Blues yang diselenggarakan rutin sekali dalam sebulan.

Hasil penelitian yang diperoleh mengenai Implementasi Public Relations dalam Management Event adalah PR merupakan pihak yang dominan dan menangani sagala hal mulai dari perencanaan, pengorganisasian kepanitiaan, menjalin hubungan dengan media, menjalin hubungan dengan sponsor dan yang menangani masalah budgeting sekalipun.

Kesimpulan Implementasi Public relations Dalam Management Event, Event Legend Of Blues merupakan bentuk pengaplikasian Ilmu-Ilmu Public

vii

Relations karena dalam Event Legend Of Blues terdapat konsep, manejarial, promosi, budgeting, terjalinnya hubungan yang baik dengan pihak media baik cetak maupun elektronik, media lokal maupun nasional, terjalinnya hubungan internal yang baik antar sesama anggota, serta terjalinnya hubungan yang baik dengan sesama komunitas di Kota Malang.

Peneliti

Mario Rizky Ahaddian

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Sugeng Winarno, S.Sos. M.A M. HimawaSutanto M,si

viii ABSTRACT

Mario Rizky Ahaddian, 09220387

IMPLEMENTASI PUBLIC RELATIONS DALAM MANAGEMENT EVENT

Studi Pada Event Legend of Blues di Malang Blues Community

Pembimbing: Sugeng Winarno, S.Sos. M.A dan M. Himawan Sutanto M,si

(xix + 68 + 23 tabel + 30 lampiran)

Kata Kunci: Implementasi, Public Relations, Management Event

Implementation is the process of implementing an idea, process or a set of new activities in the hope that others can receive and make adjustman for the creation of goal that can be achieved. Public Relations is an interaction creates public opinion as an input that is advantageous to both sides, and is a profession that is proffesional in the field beacuse it is a very important factor in achieving organizational goals by accurately and continuously because public relations is the survival of the organizations concerned. Community is a social group of various organism in different environments, Public Relations is a very important part for a community where Public Relations is an organizations with management information that it calls. In this case Malang Blues Community as a community having Legend Of Blues event held every month. Event is a routine activity undertaken by a company, its activites include exhibitions, performances or festivals. Implementation of the event has a strong role to assist PR practitioners in the management event. Especially for communities need to hold different events with other communities so as to maintain the existence of a particular community, namely Malang Blues Community. Seeing the sitruation, PR Malang Blues Community realized that creating an event in a community is very important.

This study aims to determine the implementation of PR in Event Management. This is a descriptive study with qualitative approach with metod 4 informant interviews with 2 of them Public Relations. In this case the event Legend Of Blues held regularly once in a month.

Research result obtained on the implementation of Public Relations in Event Management is PR is a dominant party and handles everything from planning, organizing commitees, establish a relationship with the media, relationship with the media, relationships with sponsors and the handle budgeting though.

Conclusion Implementation Public relations In Event Management, Event Legend Of Blues is a form of application Sciences Public Relations because in the event Legend Of Blues there are concepts, managerial, promotion, budgeting, good relations with the print and electronic media, the local media and national levels, good internal relations among mambers, as well as good relations with other communities in Malang.

ix

KATA PENGANTAR

Puji stukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga atas ijin dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Dari awal dimulainya penelitian, sampai terselesaikannya skripsi yang

berjudul “IMPLEMENTASI PUBLIC RELATIONS DALAM

MANAGEMENT EVENT (Studi Pada Event Legend Of Blues di Malang Blues Community)”ini, tidak terlepas dari pihak-pihak yang telah membantu penulis. Kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangsihnya dalam penyelesaian penelitian ini, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun pihak-pihak yang membantu terselesaikannya skripsi ini adalah :

1. Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW 2. Ibunda Tercinta Endang Setyawati 3. Ibunda Tercinta Endang Setyawati 4. Ibunda Tercinta Endang Setyawati

5. Ayahanda Tercinta Gregorious Semi (Alm) yang belum sempat saya temui. Semoga Diterima disisi-NYA.

6. Dan untuk Keluarga Besar yang di FlORES dan juga Malang yang turut mendukung saya.

7. Bapak Sugeng Winarno, S,Sos. M.A. selaku pembimbing I dan bapak Himawan Sutanto ,Msi selaku pembimbing II. Terima kasih atas arahan, masukkan serta bimbingan selama ini kepada penulis sehingga ini dapat terselesaikan dengan baik.

8. Staff pengajar, khususnya Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi UMM, bapak Nasrullah, dan Pak Novin yang sudah sangat begitu baik dan membantu. Terima kasih atas ilmu yang diberikan kepada penulis. Tidak lupa juga Staff TU dan Staff Kajur yang siap membantu.

x

9. Kawan-kawan dari komunitas MALANG BLUES COMMUNITY yang bersedia meluangkan waktu dan juga termakasih atas share pengalamannya.

10.Sahabat dan teman seperjuangan Hendik Rio Kukuh Iin Aji REno Zul Yayan BRANJANG KAWAT,THE DOELOERS, ROMPOK BOLONG, dan Ustadz Alwan juga teman-teman dari HTI yang selalu memberikan support jiwa dan banyak lagi teman teman ikom yang banyak belum disebutkan terima kasih telah memberikan pengalaman yang bermanfaat. Dan masih banyak lagi.. terimakasih atas semuanya kawan. “Kita Maju Bareng”.

11.Partner yang selalu menemani dalam suka maupun duka. U Know Who 12.Sekali lagi Terimakasih Untuk Semuanya Yang ada Disekitar saya baik

yang disebutkan dan tidak disebutkan.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga penulis mengharapkan adanya saran dan kritikyang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Malang, 06 Mei 2015 Penulis,

xi

DAFTAR ISI

Halaman

COVER ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... v

ABSTRAKSI ... vi

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Implementasi ... 7

2.1.2 Pengertian Implementasi Menurut Para Ahli ... 9

2.1.2 Variable Implementasi ... 9

2.1.3 Tujuan Implementasi ... 10

2.2 Public Relations ... 12

2.2.1 Pengertian Public Relations ... 12

2.2.2 Model Public Relations ... 16

2.2.3 Peran Public Relations ... 18

2.2.4 Fungsi Public Relations ... 20

2.2.5 Tugas Public Relations ... 22

2.3 Management Event ... 23

xii

2.3.2 Prinsip Prinsio Dalam Management Event ... 24

2.3.3 Dasar Pengeleolaan Event ... 24

2.3.4 Yang Harus Dimiliki Dalam Management Event ... 25

2.3.5 Pemasaran Event ... 25

2.3.6 Media Dan Promosi Untuk Sebuah Event ... 25

2.3.7 Pelaksanaan Sebuah Event ... 26

2.3.8 Event Sebagai Media Komunikasi ... 27

2.3.9 Perencanaan Event ... 28

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian ... 35

3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 35

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.4 Informan ... 36

3.5 Teknik Analisis Data ... 37

3.6 Teknik Keabsahan Data ... 37

BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Malang Blues Community ... 39

4.2 Gambaran Singkat Malang Blues Community ... 40

4.3 Lokasi Malng lues Community ... 41

4.4 Jenis Kegiatan ... 41

4.5 Visi Dan Misi... 41

4.6 Logo Malang Blues Community ... 42

4.7 Profil Komunitas ... 43

4.8 Struktur Organisasi ... 43

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Deskripsi Idenitas Informan ... 47

5.2 Deskripsi Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Wawancara ... 48

5.3 Deskripsi Hasil Penelitian ... 49

xiii

5.3.2 Rencana Public Relations Malang Blues Community

dalam Event Legend Of Blues ... 51 5.3.3 Peran Public Relations dalam Event Legend Of Blues . 52 5.3.4 Media apa saja yang selama ini menjadi relasi PR Event

Legend Of Blues ... 53 5.3.5 Pesanyang dibawa dan Citraapa yang hendak dibangun 54 5.3.6 Yangmenjadi target sasaran dalam event Legend

Of Blues ... 54 5.3.7 Event Legend Of Blues penting diselenggarakan secara

rutin ... 55 5.3.8 Yang Menangani dan Bertanggung Jawab dari Event

Legend Of Blues ... 56 5.3.9 Kegiatan apa saja yang sudah berjalan di Malang

Blues Community ... 57 5.3.10 Proses Menentukan Lokasi Penyelenggaraan ... 58 5.3.11 Budgeting ... 59 5.3.12 Bagaimana Event Legend of Blues bisa

mempromosikan Malang Blues Community? ... 59 BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan ... 61 6.2 Saran... 62 DAFTAR PUSTAKA

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Iqbal Alan. 2009. Manajemen Konferensi dan Event. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Cangara, Hafied. 2013. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Christie, Marie dan Lesley Mc Ateer. 2006. Event Management :a practical guide. Edenburgh: Event Scotland

Colin Coulsin, Thomas. 2002. Public Relations Pedoman Praktis UNKPR. Jakarta: Bumi Aksara

Effendy, Onong Uchjana. 2001. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Fadhil, Aulia. 2013. Sukses Event Organizer. Yogyakarta: Galang Press.

Goldblatt, Joe. 2002. Special Events. Third Edition. New York : John Wileyand Sons

Nawawi, Hadari dan Mimi Martini. 1994. Penelitian Tanggapan. Yogyakarta: gajah Mada University Press

Handoko, T. Hani. 1995. Manajemen (Edisi Kedua). Yogyakarta: BPFEE (Anggota Ikapi) Gajah MADA Press

Harsono, Hanofah. 2002. Implementasi Kebijakan. Yogyakarta: Rinheka Karsa Hubeis, M.S.P. 2001. Manajemen Dasar Implementasi. Jakarta: bumi Aksara Hamidi. 2007. Metode Penelitian dan Teori Komuniasi. Malang. PT. Penerbitan

Universitas Muhammadiyah Malang

Hamidi. 2010. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. Malang : UMM PERS Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Erlangga Kriyantono, Rakhmat. 2009. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana

xv

Littlejohn,Stephenw&Karen a. Foss. 2008. Theories of Human Communication, Ninth Edition. Belmont USA: Thomson Wedsworth

Mazmanian, Daniel H, dan Paul A. Sbatier. 1983. Implementasi and Public Policy. New York: Harpercollins

Noor, Any. 2009. Management Event. Cetakan ke. 1 Bandung: Alfabeta. Nurdin dan Usman. 2004. Pengertian Implementasi. Bnadung: PT. Remaja

Permas,Achsan,.et.al.2003.Manajemen Organisasi Seni Pertunjukkan. Jakarta: Penerbit PPM

Rumnti,Sr.Maria Assumpta. 2001. Dasar Dasar Public relations Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Grasindp

Ruslan, Rosady. 2007. Kiat Dan Strategi Kampanye Public Relation. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Setiawan, Guntur. 2004. Implementasi dalam Borokrasi Pembangunan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sulaksana, Uyung. 2007. Integrated Marketing communication: Teks dan Kasus. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Wahab,Solihin Abdul. 2004. Analisis Kebijaksanaan, Dari Formulasi ke Implementasi. Edisi II Cet 5. Jakarta: Bumi Aksara

Widodo, Joko. 2010. Analisis Kebijakan Publik. Malang: Bayumedia

JURNAL

Getz, Donald. 2008. Event Tourism : Definition, Evolution, and Research, Tourism Management, Vol 29, hal 403-428

Schmitt, Bernd. 2010. Experience Marketing : Concepts, Frameworks and Consumen Insights, Marketing, Vol. 5. No.2, Hal. 55-122.

Thomas Oliver,.Et.al. 2008. Reference Model, Based Event Management International Journal of Event Management, Vol.4, no. 1, Hal. 39-56

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Public Relations merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah komunitas. Dimana PR merupakan suatu organisasi dengan informais manajemen yang diharapkan, pendapat-pendapat dan hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat ini, dan menerangkan serta memberi nasihat tentang suatu tindakan yang konsekuen. Dalam perannya ini, PR benar-benar merupakan fungsi manajemen, bertugas dengan tanggungjawab menjaga reputasi suatu organisasi ataupun komunitas yang akan membentuk, melindungi serta memperkenalkannya pada khalayak ramai.

Untuk implementasi PR secara konkrit di organisasi masa mendatang, menurut Hubeis (2001) perlu diikuti dengan kegiatan seperti personal

development dan leadership building (konsep pengembangan diri, teknik

presentasi yang menarik dan efektif, meningkatkan percaya diri, dan mentalitas sukses) dalam lingkungan komunitas yang dinamis, PR ditempatkan pada posisi yang lebih tinggi. Kebutuhan komunitas yang berkembang mendorong seorang PR untuk berbuat lebih banyak dengan cara membina hubungan yang positif dan konsisten dengan pihak-pihak yang terlihat dengan komunitas. Oleh karena itu, agar berkembang dan berfungsi optimal, PR harus didukung oleh berbagai pihak.

Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari berbagai organisme dalam berbagi lingkungannya, umumnya sebuah komunitas memiliki ketertarikan dan

2 habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu didalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumberdaya, preferensi, kebutuhan, risiko, dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa latin

communitas yang berarti “kesamaan”, kemudian dapat diturunkan dari communis

yang berarti “sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak”.

Hiburan merupakan suatu kebutuhan didalam masyarakat. Di kota kelahiran peneliti sendiri yakni di Malang terdapat suatu komunitas music Blues yakni Malang Blues Community sebagai komunitas musik blues yang menggerakkan berbagai golongan masyarakat untuk ikut melestarikan musik blues dan juga membudayakan musik blues agar tidak tergerus oleh perkembangan musik yang mengikuti budaya pop, berkomitmen membangun kota malang menjadi barometer musik khususnya musik blues dan memfasilitasi acara-acara musik blues.

Dalam suatu komunitas, PR adalah profesi yang memegang kendali agar komunitas tersebut dapat berjalan dengan baik. PR dianggap menjadikan komunitas lebih baik karena dalam kinerjanya, PR harus bisa membangun hubungan yang baik dengan media maupun dengan komunitas yang ada lainnya dan juga peran PR sangat penting karena dengan strategi strategi yang baik memberikan keuntungan tersendiri bagi komunitas, seperti meningkatkan kepercayaan akan banyaknya event yang diselenggarakan dan meningkatkan nilai positif dari komunitas Malang Blues Community ini sendiri di mata masyarakat sekitar maupun sesama komunitas dan juga media. Oleh karena itu berbagai kalangan yang menyukai musik blues mulai berinisiatif dan menggerakkan dunia

3 musik blues dengan menghadirkan berbagai komunitas didalamnya, dan di Indonesia tepatnya Kota Malang dengan pertumbuhan musik paling pesat kedua setelah Bandung, musisi yang dihasilkan tidak kalah kreatif dan inovatif. Eksistensi musik blues di Kota Malang juga lebih membudaya karena adanya sebuah komunitas blues yaitu komunitas MBC (Malang Blues Community).

Selanjutnya peneliti mengemukakan bahwa komunitas MBC (Malang Blues Community) sebagai salah satu wadah yang menuangkan aspirasi dan untuk mempersatukan para pecinta musik blues di Kota Malang, mereka merasa menemukan sesuatu yang berbeda dari komunitas blues ini baik dari gaya hidup, style dan ciri khas yang ditonjolkan oleh blues sendiri dan sebagai wawasannya musik blues sendiri akar dari berbagai genre musik yang sudah lahir seperti jazz, country, rock. Komunitas MBC (Malang Blues Community) di Indonesia sendiri adalah salah satu tempat komunitas yang mempertahankan musik blues agar tetap eksis dan tetap mewarnai seluruh musik yang hadir di dunia ini.

Reputasi sebuah komunitas kini dianggap begitu penting dalam partisipasi memajukan Kota Malang dalam hal perkembangan musik. Karena semakin meningkatnya reputasi maka masyarakat semakin mempunyai penilaian baik terhadap komunitas, dan pemerintah pun sedikit terbantu dalam usaha mengembangkan hiburan yang menyangkut Sosial-Budaya di Kota Malang. Reputasi komunitas bisa dibangun oleh Public Relation, hanya saja bagaimana implementasinya dalam management event bisa menentukan perkembangan bahkan keberadaan komunitas di masa yang akan datang.

4 Peran PR dalam mengimplementasikan management event melalui event Legend of Blues dilakukan dalam penelitian ini karena ingin mengetahui sejauh mana proses dari peran PR dalam mengimplementasikan management event melalui event Legend of Blues yang dimana kita ketahui bahwa Legend of Blues merupakan event yang rutin diselenggarakan oleh komunitas Malang Blues Community, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses implementasi yang diterapkan oleh PR komunitas dan dalam bentuk seperti apa pada event Legend of Blues.

Peran PR dalam mengimplementasikan management event melalui event Legend of Blues dilakukan dalam penelitian ini karena ingin mengetahui sejauh mana proses dari peran PR dalam mengimplementasikan management event melalui event Legend of Blues yang dimana kita ketahui bahwa Legend of Blues merupakan event yang rutin diselenggarakan oleh komunitas Malang Blues Community, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses implementasi yang diterapkan oleh PR komunitas dan dalam bentuk seperti apa pada event Legend of Blues

Public Relations juga memainkan perannya di komunitas musik tertentu seperti yang ada pada Malang Blues Community dimana musik blues menjadi basic ataupun landasan dalam bermain musik, tidak hanya bermain musik, mereka juga memiliki event tetap yakni Legend Of Blues yang merupakan event bulanan di setiap tahunnya. Penulis tertarik untuk meneliti penyelenggaraan event Legend Of Blues sebagai penelitian karena selama penulis melakukan pengamatan, awal pengamatan adanya permasalahan yang sering terjadi seiring dengan

5 perkembangan mulai perubahan konsep acara, lokasi acara, penyelenggaraan acara, dan tidak stabilnya member anggota panitia dan tidak stabilnya member yang datang setiap kali acara diadakan. Bagaimana penerapan Public Relations ini sendiri dalam Management Event. Malang Blues Community yang beranggotakan 33 pengurus inti dan 352 member menunujukkan bahwa Malang Blues Community bukanlah sekedar komunitas yang ala kadarnya saja, tetapi terus berkesinambungan dengan hadirnya member tidak mengurangi kualitas Malang Blues Community. Implementasi PR dalam suatu komunitas merupakan hal yang sangat penting untuk keberhasilan mencapai suatu target tujuan yang dtentukan, peran PR dalam penelitian ini adalah mengimplementasikan management event melalui event Legend Of Blues yang dilakukan oleh Public Relations. Inilah yang melatar belakangi saya untuk meneliti lebih dalam mengenai “Implementasi Public Relations dalam Management Event”

1.2 Rumusan Masalah

Bisa kita telaah lebih lanjut bagaimana munculnya permasalahan yang jelas dipaparkan pada uraian diatas, bagaimana penerapan public relations dalam management event Legend Of Blues maka dirumuskan masalah yang akan diteliti yaitu “Bagaimana implementasi public relations dalam management event pada Event legend Of Blues?“

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Public Relations Dalam Management Event pada Event Legend Of Blues.

6 1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah : 1. Akademis :

Secara akedemik penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi ilmu komunikasi khususnya konsentrasi public relations sebagai sesuatu yang baru.

2. Praktis :

Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa yang sedang melakukan penelitian yang kurang lebih sama sebagai bahan referensi aupun acuan dalam penelitian.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Public Relations merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah komunitas. Dimana PR merupakan suatu organisasi dengan informais manajemen yang diharapkan, pendapat-pendapat dan hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat ini, dan menerangkan serta memberi nasihat tentang suatu tindakan yang konsekuen. Dalam perannya ini, PR benar-benar merupakan fungsi manajemen, bertugas dengan tanggungjawab menjaga reputasi suatu organisasi ataupun komunitas yang akan membentuk, melindungi serta memperkenalkannya pada khalayak ramai.

Untuk implementasi PR secara konkrit di organisasi masa mendatang, menurut Hubeis (2001) perlu diikuti dengan kegiatan seperti personal

development dan leadership building (konsep pengembangan diri, teknik

presentasi yang menarik dan efektif, meningkatkan percaya diri, dan mentalitas sukses) dalam lingkungan komunitas yang dinamis, PR ditempatkan pada posisi yang lebih tinggi. Kebutuhan komunitas yang berkembang mendorong seorang PR untuk berbuat lebih banyak dengan cara membina hubungan yang positif dan konsisten dengan pihak-pihak yang terlihat dengan komunitas. Oleh karena itu, agar berkembang dan berfungsi optimal, PR harus didukung oleh berbagai pihak.

Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari berbagai organisme dalam berbagi lingkungannya, umumnya sebuah komunitas memiliki ketertarikan dan

habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu didalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumberdaya, preferensi, kebutuhan, risiko, dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa latin

communitas yang berarti “kesamaan”, kemudian dapat diturunkan dari communis

yang berarti “sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak”.

Hiburan merupakan suatu kebutuhan didalam masyarakat. Di kota kelahiran peneliti sendiri yakni di Malang terdapat suatu komunitas music Blues yakni Malang Blues Community sebagai komunitas musik blues yang menggerakkan berbagai golongan masyarakat untuk ikut melestarikan musik blues dan juga membudayakan musik blues agar tidak tergerus oleh perkembangan musik yang mengikuti budaya pop, berkomitmen membangun kota malang menjadi barometer musik khususnya musik blues dan memfasilitasi acara-acara musik blues.

Dalam suatu komunitas, PR adalah profesi yang memegang kendali agar komunitas tersebut dapat berjalan dengan baik. PR dianggap menjadikan komunitas lebih baik karena dalam kinerjanya, PR harus bisa membangun hubungan yang baik dengan media maupun dengan komunitas yang ada lainnya dan juga peran PR sangat penting karena dengan strategi strategi yang baik memberikan keuntungan tersendiri bagi komunitas, seperti meningkatkan kepercayaan akan banyaknya event yang diselenggarakan dan meningkatkan nilai positif dari komunitas Malang Blues Community ini sendiri di mata masyarakat sekitar maupun sesama komunitas dan juga media. Oleh karena itu berbagai kalangan yang menyukai musik blues mulai berinisiatif dan menggerakkan dunia

musik blues dengan menghadirkan berbagai komunitas didalamnya, dan di Indonesia tepatnya Kota Malang dengan pertumbuhan musik paling pesat kedua setelah Bandung, musisi yang dihasilkan tidak kalah kreatif dan inovatif. Eksistensi musik blues di Kota Malang juga lebih membudaya karena adanya sebuah komunitas blues yaitu komunitas MBC (Malang Blues Community).

Selanjutnya peneliti mengemukakan bahwa komunitas MBC (Malang Blues Community) sebagai salah satu wadah yang menuangkan aspirasi dan untuk mempersatukan para pecinta musik blues di Kota Malang, mereka merasa menemukan sesuatu yang berbeda dari komunitas blues ini baik dari gaya hidup, style dan ciri khas yang ditonjolkan oleh blues sendiri dan sebagai wawasannya musik blues sendiri akar dari berbagai genre musik yang sudah lahir seperti jazz,

country, rock. Komunitas MBC (Malang Blues Community) di Indonesia sendiri

adalah salah satu tempat komunitas yang mempertahankan musik blues agar tetap eksis dan tetap mewarnai seluruh musik yang hadir di dunia ini.

Reputasi sebuah komunitas kini dianggap begitu penting dalam partisipasi memajukan Kota Malang dalam hal perkembangan musik. Karena semakin meningkatnya reputasi maka masyarakat semakin mempunyai penilaian baik terhadap komunitas, dan pemerintah pun sedikit terbantu dalam usaha mengembangkan hiburan yang menyangkut Sosial-Budaya di Kota Malang. Reputasi komunitas bisa dibangun oleh Public Relation, hanya saja bagaimana implementasinya dalam management event bisa menentukan perkembangan bahkan keberadaan komunitas di masa yang akan datang.

Peran PR dalam mengimplementasikan management event melalui event Legend of Blues dilakukan dalam penelitian ini karena ingin mengetahui sejauh mana proses dari peran PR dalam mengimplementasikan management event melalui event Legend of Blues yang dimana kita ketahui bahwa Legend of Blues merupakan event yang rutin diselenggarakan oleh komunitas Malang Blues Community, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses implementasi yang diterapkan oleh PR komunitas dan dalam bentuk seperti apa pada event Legend of Blues.

Peran PR dalam mengimplementasikan management event melalui event Legend of Blues dilakukan dalam penelitian ini karena ingin mengetahui sejauh mana proses dari peran PR dalam mengimplementasikan management event melalui event Legend of Blues yang dimana kita ketahui bahwa Legend of Blues merupakan event yang rutin diselenggarakan oleh komunitas Malang Blues Community, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses implementasi yang diterapkan oleh PR komunitas dan dalam bentuk seperti apa pada event Legend of Blues

Public Relations juga memainkan perannya di komunitas musik tertentu seperti yang ada pada Malang Blues Community dimana musik blues menjadi basic ataupun landasan dalam bermain musik, tidak hanya bermain musik, mereka juga memiliki event tetap yakni Legend Of Blues yang merupakan event bulanan di setiap tahunnya. Penulis tertarik untuk meneliti penyelenggaraan event Legend

Of Blues sebagai penelitian karena selama penulis melakukan pengamatan, awal

perkembangan mulai perubahan konsep acara, lokasi acara, penyelenggaraan acara, dan tidak stabilnya member anggota panitia dan tidak stabilnya member yang datang setiap kali acara diadakan. Bagaimana penerapan Public Relations ini sendiri dalam Management Event. Malang Blues Community yang beranggotakan 33 pengurus inti dan 352 member menunujukkan bahwa Malang Blues Community bukanlah sekedar komunitas yang ala kadarnya saja, tetapi terus berkesinambungan dengan hadirnya member tidak mengurangi kualitas Malang Blues Community. Implementasi PR dalam suatu komunitas merupakan hal yang sangat penting untuk keberhasilan mencapai suatu target tujuan yang dtentukan, peran PR dalam penelitian ini adalah mengimplementasikan management event melalui event Legend Of Blues yang dilakukan oleh Public Relations. Inilah yang melatar belakangi saya untuk meneliti lebih dalam mengenai “Implementasi

Public Relations dalam Management Event”

1.2 Rumusan Masalah

Bisa kita telaah lebih lanjut bagaimana munculnya permasalahan yang jelas dipaparkan pada uraian diatas, bagaimana penerapan public relations dalam management event Legend Of Blues maka dirumuskan masalah yang akan diteliti yaitu “Bagaimana implementasi public relations dalam management event pada Event legend Of Blues?“

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Public Relations Dalam Management Event pada Event Legend Of Blues.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah : 1. Akademis :

Secara akedemik penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi ilmu komunikasi khususnya konsentrasi public relations sebagai sesuatu yang baru.

2. Praktis :

Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa yang sedang melakukan penelitian yang kurang lebih sama sebagai bahan referensi aupun acuan dalam penelitian.