Uji Iritasi Primer Gel

Gambar 14. Contour plot superimposed sifat fisik dan stabilitas gel sunscreen ekstrak rimpang kunir putih Area komposisi optimum gel sunscreen dengan respon yang dikehendaki dalam batas jumlah bahan yang diteliti didasarkan pada contour plot sifat fisik dan stabilitas gel. Gambar 14 menunjukkan area komposisi optimum gel sunscreen dengan Carbopol ® 3 b v sebagai gelling agent dan sorbitol sebagai humectant dengan respon yang dipilih meliputi daya sebar kurang dari 5 cm, viskositas antara 250 – 260 dPa.s, dan pergeseran viskositas kurang dari 3. Area tersebut diprediksi sebagai formula optimum gel tanpa adanya indikasi mengiritasi kulit. Area komposisi optimum menunjukkan bahwa penggunaan Carbopol ® 3 b v tidak boleh terlalu tinggi, sedangkan sorbitol dapat digunakan dari level rendah sampai level tinggi.

F. Uji Iritasi Primer Gel

Sunscreen Ekstrak Rimpang Kunir Putih Uji iritasi primer gel sunscreen ekstrak rimpang kunir putih bertujuan untuk mengetahui daya iritasi sediaan gel terhadap kulit. Uji ini dilakukan untuk menegaskan bahwa sediaan gel sunscreen yang telah dibuat tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Uji iritasi primer menggunakan kelinci albino sebagai hewan percobaan karena kulitnya tidak memiliki pigmen sehingga dapat mempermudah pemberian perlakuan dan pengamatan efek iritasi. Iritasi yang timbul ditandai dengan adanya eritema kemerahan dan edema pembengkakan pada kulit yang telah diberi gel sunscreen. Hasil perhitungan indeks iritasi primer adalah sebagai berikut : Tabel X. Skor indeks iritasi primer gel sunscreen pada kelinci albino Formula Indeks Iritasi Primer 1 0 a 0 b 0 ab 0 Hasil uji iritasi primer gel sunscreen yang ditampilkan dalam Tabel X menunjukkan bahwa formula 1, formula a, formula b, dan formula ab memberikan nilai indeks iritasi primer 0, dimana nilai indeks iritasi primer kurang dari 2 memiliki kriteria iritasi kurang merangsang Lu, 1995. Keempat formula gel sunscreen yang telah dibuat tersebut bersifat kurang merangsang. Hal ini dapat membuktikan bahwa gel sunscreen ekstrak rimpang kunir putih bersifat kurang merangsang terhadap timbulnya iritasi pada kulit. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Ekstrak rimpang kunir putih dapat memberikan serapan pada range panjang gelombang UVA – UVB 290 – 400 nm. 2. Carbopol ® 3 b v memberikan efek paling dominan dalam menentukan respon daya sebar, viskositas, dan pergeseran viskositas gel sunscreen setelah penyimpanan selama satu bulan. 3. Diperoleh area optimum formula gel sunscreen dengan Carbopol ® 3 b v sebagai gelling agent dan sorbitol sebagai humectant berdasarkan contour plot superimposed yang meliputi daya sebar, viskositas, dan stabilitas gel pada level yang diteliti.

B. Saran

1. Kandungan kimia yang terkandung dalam rimpang kunir putih perlu diteliti lebih lanjut untuk mendapatkan senyawa-senyawa yang dapat mengabsorbsi sinar UVA – UVB. 2. Uji SPF sediaan gel sunscreen ekstrak rimpang kunir putih perlu diteliti lebih lanjut dengan cara in vivo. 65 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI