- Siswa diminta melengkapi gambar pada lembar kerja sesuai dengan keadaan
temannya. mencoba
- Siswa diminta membandingkan gambar yang telah dibuat dengan temannya
lalu menyampaikan hasil pengamatannya di depan kelas sambil menunjukkan
gambar masing- masing. mengkomunikasikan.
5 Penilaian dalam RPPTH menggunakan penilaian otentik.
Penilaian otentik adalah penilaian yang dilakukan secara komprehensif mulai dari input, proses, sampai output dari kegiatan pembelajaran yang bermakna
secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Penilaian kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan,
dan penugasan. Penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian “teman sejawat” peer evaluation oleh peserta didik dan jurnal.
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian rating scale yang disertai
rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik. Penilaian kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta
didik mendemonstrasikan
suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan performancekinerjaunjuk kerja, produk, proyek, dan penilaian portofolio. Dalam
penyusunan RPPTH dapat dibuktikan dengan contoh sebagai berikut:
1. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Menjelaskan ciri-ciri teman di kelas.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
1. Apa persamaan mu dan temanmu ?
2. Apa perbedaan mu dan temanmu ?
Kunci Jawaban: 1.
Persamaan ku dan temanku adalah sesuai dengan kondisi teman masing- masing.
2. Perbedaan ku dan temanku adalah sesuai dengan kondisi teman masing-
masing.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang
ada. Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
2. Keterampilan
Indikator 4.1.1 Membandingkan gambar diri berdasarkan ciri-ciri
teman.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
1. Bandingkanlah
gambarmu dan
temanmu berdasarkan ciri-ciri kalian
No. Kriteria Penilaian
Skor
1. Siswa mampu menjelaskan 3 persamaan ciri dengan benar
3 Siswa mampu menjelaskan 2 persamaan ciri dengan benar
2 Siswa mampu menjelaskan 1 persamaan ciri dengan benar
1
2. Siswa mampu menjelaskan 3 perbedaan ciri dengan benar
3 Siswa mampu menjelaskan 3 perbedaan ciri dengan benar
2 Siswa mampu menjelaskan 3 perbedaan ciri dengan benar
1
NA = Perolehan skor x 100 Skor maksimal
Rubrik Mengenal dan Menyampaikan Pendapat Tentang Ciri-ciri Teman
3. Sikap sosial individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan rasa kepedulian di kelas dengan memanfaatkan
bahasa Indonesia.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap peduli
Berilah tanda cek √ sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa Nama Siswa :
Minggu ke-
:........Bulan.......2014 Subtema
: Aku Istimewa
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
No. Kriteria
4 Baik sekali
A 3
Baik B
2 Cukup
C 1
Perlu bimbingan
D
1. Kemampuan
mengenal ciri- ciri teman.
Siswa mampu menyebutkan
4 atau lebih ciri-ciri
teman. Siswa
mampu menyebutkan
3 ciri-ciri teman.
Siswa mampu
menyebutkan 2 ciri-ciri
teman. Siswa mampu
menyebutkan 1 ciri-ciri teman.
2. Kepercayaan
diri dalam
menyampaikan pendapat.
Tidak terlihat ragu-ragu
Terlihat ragu- ragu
Memerlukan bantuan guru
Belum menunjukkan
kepercayaan diri
No. Nama Peserta
Didik
Perkembangan Sikap
Kepedulian Keterangan
SB B
C K
1. 2.
3.
4.
Sikap Spiritual Indikator
1.1.1 Menunjukkan sikap bersyukur atas bahasa Indonesia
yang dimiliki melalui doa.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek √ sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa
6 RPPTH disusun sesuai dengan ketentuan EYD.
Penyusunan perangkat pembelajaran ini mengacu pada kaidah bahasa yang baik dan benar sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan EYD. Berikut adalah
pemaparan contoh penggunaan EYD dalam RPPTH. a
Penggunaan Huruf Kapital Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada
awal kalimat. Contoh:
Siswa mengamati gambar yang ada dibuku siswa. Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Kriteria Baik sekali
4 Baik
3 Cukup
2 Kurang
1
Berdoa sebelum
dan sesudah
melakukan kegiatan
Selalu melakukan doa
sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan
Sering melakukan doa
sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan
Kadang-kadang melakukan doa
sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan Tidak berdoa
sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan
Contoh: Saat lagu akan berakhir, guru memberi aba-aba agar penjaga siswa paling
belakang anak yang tertangkap diminta memilih salah satu kata rahasia
yang ada, misalnya, “Pilih apel atau jeruk?”.
b Penggunaan Huruf Miring
Huruf miring dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan dan daftar pustaka.
Contoh:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Diriku: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SDMI Kelas I -- Edisi Revisi.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 86-90. c
Penggunaan Imbuhan awalan, sisipan, akhiran Imbuhan ditulis serangkai dengan bentuk dasarnya.
Contoh:
Siswa bertanya jawab dengan guru terkait gambar. Siswa diminta berpasangan dan bercermin secara bergantian mengamati
bentuk mata, hidung, warna rambut dan temukan ciri khusus lainnya seperti tahi lalat dan lain-lain.
d
Penggunaan Tanda Titik .
Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan. Contoh:
Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai gambar yang ditunjukkan
oleh guru. Siswa diminta menempelkan hasil kerjanya di papan pajangan kelas.
Siswa diminta melengkapi gambar pada lembar kerja sesuai dengan
keadaan temannya.
e Penggunaan Tanda Koma ,
Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.
Contoh: Siswa diminta berpasangan dan bercermin secara bergantian mengamati
bentuk mata, hidung, warna rambut dan temukan ciri khusus lainnya
seperti tahi lalat dan lain-lain. f
Penggunaan Tanda Petik “ “ Tanda eptik dipakai untuk mengapit sebuah judul puisi, karangan, atau bab buku
yang dipakai dalam kalimat. Contoh:
Guru melanjutkan kegiatan dengan menyanyikan lagu “Ular Naga” karya
Ibu Sud dan mengajak siswa untuk bersama-sama menyanyikan lagu tersebut.
BAB V PENUTUP
Bab ini memaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai
berikut.
1. Perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum 2013 dikembangkan dengan
prosedur penelitian dan pengembangan dari hasil modifikasi antara model pengembangan perangkat pembelajaran Kemp dan prosedur penelitian RD
Borg dan Gall. Pengembangan tersebut memiliki 10 langkah prosedur pengembangan, yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3
desain produk, 4 validasi ahli, 5 revisi desain, 6 uji coba desain, 7 validasi siswa, 8 uji coba produk, 9 revisi produk akhir, 10 implementasi
dan sosialisasi produk. Namun dalam penelitian ini, peneliti hanya membatasi pada 5 langkah prosedur pengembangan saja, dikarenakan terbatasnya waktu
yang dibutuhkan dalam penelitian dan perangkat pembelajaran ini disusun untuk menjadi pegangan guru sehingga cukup divalidasi oleh dua pakar
Kurikulum 2013 dan dua guru kelas I SD yang telah melaksanakan Kurikulum 2013. Langkah-langkah prosedur pengembangan tersebut antara lain, langkah
1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi ahli, 5 revisi desain sampai menghasilkan desain produk final berupa