Pengembangan Metode Diagnostik Hibridisasi Molekuler dengan Pelacak DNA Non Radio Aktif untuk Mendeteksi Peanut Stripe Virum dari Benih Kacang Tanah

PENGEMBANGAN METODE DIAGNOSTIK
HIBRIDISASI MOLEKULER
DENGAN PELACAK DNA NON RADIO-AKTIF UNTUK
MENDETEKSI Peanut Stripe Virus DARI BE NIH
KACANG TANAH

OLEH
IFAMANZILA

96173

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
BOGOR

1999

RlNGKASAN

IFA MANZILA. 1999. Pengembaogan metode diagnostik bibridisasi molekuler
dengan pelacak DNA non radio-aktif untuk mendetebi PealUlt Stripe Virus dari

Sri
benih kacang taoab (Dibawab bimbingan Rusmilah Suseno 5ebagsi ォ・エオ。セ@
Hendrastuti Hidayat dan Jumanto Harjo8udarmo sebagai anggota)

Telah diketahui bahwa Peanut Stripe Viru.\' dapat terbawa benih 5-20 persen.
Untuk mendeteksi PStV dalam benih kacang tanah telah dicoba beberapa cara, aotara
lain menggunakan cara-cara yang dapat digunakan

WItuk

mendeteksi PStV dalam

daun terinfeksi yaitu serologi dao teknik hibridisas. dot blot radio-aktif. Cara-cara
tersebut belum berbasil mendeteksi PStV dalam benih.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode diagnostik molekuler
dot blot hibridisasi dengan pelacak DNA nonradio-aktif untuk mendeteksi PStV
dalam benih kacang tanah yang terinfeksi PStY.

Penelitian dilaksanakan