Status Anemia dan Prestasi Belajar Siswi SMU I Kuala Kapuas Kabupaten Kapuas

RINGKASAN
I O I I A M A I M l I ' l ' A l . SPalils Anemia dan I'l-cslnsi I3clqjal- Siswi SMUN I

Kuala Kapuas Kabupaten Kapuas. (Dibawah bi~nbingan EMMY SULASMI
ICARSIN dan DODlK BRIAWAN)
Penelitan ini secara umurn bertujuan untuk mengetahui hub~~ngan
status anemia
dengan prestasi belajar siswi SMUN 1 Kuala Kapuas. Adapun tu.juan khususnya
adalah mengidentifikasi status anemia siswi, mengkaji status sosial ekonomi keluarga
siswi berdasarkan status anemia, mengkaji kebiasaan makan siswi berdasarkan
status anemia, mengidentifikasi status kesehatan siswi berdasarkan status anemia,
rne~nbandingkanprestasi belajar siswi berdasarkan status anemia, dan inengetahui
hubungan status anemia dengan prestasi belajar siswi.
Penelitian ini dilakukan di SMU Negeri 1 Kuala Kapuas yang berada di
Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, dari bulan Februari sarnpai Maret 2000.
Contoh dalain penelitian ini adalah siswi kelas 2 yang tinggal di rumah sendiri
bersama orangtua kandung/wali. Contoh yang diambil sebanyak 60 orang terdiri dari
30 contoh ltclompok non anemia dan 30 contoh kelornpok aneinia. Status anemia
dikctahui dari pcmcriksaan kadar I lb dengan inetodc Sahli. Data yang dikumpulka~i
dalani penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer lneliputi
data status anemia, keadaan umum contoh, keadaan sosial ekonomi keluarga,

kebiasaan inakan contoh, dan status kesehatan yang diarnbil rnelalui kuesioner yang
pengisiannya dilakukan secara serempak dengan dip and^^ oleh peneliti. Data
sekunder meliputi keadaan umum sekolah dan data prestasi belajar contoh yang
diperoleh dari fihak sekolah. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan statistik
lnenggunakan uji beda i-test dan uji korelasi Speannan dengan lnenggunakan
program komputer Excell 97 dan SPSS 10,Ofor window.
Hasil penelitian pendahuluan menunjukan dari 90 siswi yang diperiksa kadar
HB-nya, sebanyak 60 siswi memiliki kadar Hb kurang dari 12 ddl. Dengan
delnikian proporsi anemia pada siswi kelas 2 di SMUN I Kuala Kapuas adalah
sebesar 66,7 % dengan rata-rata kadar Hb sebesar 1 1,2 gdl.
Status sosial __
ekonomi
..
_ .keluarga persentase terbesar : pendidikan orangtuupada~
t~ngkatSLTA, pekerjaan ayah sebagai pegawai negeri sipil dan pekerjaan ibu sebagai
i b ru~nali
~ ~ Pangga, pendapatan perkapita keluarga non anemia pada tingkat sedang
dan pendapatan perkapita keluarga kelompok anemia pada tingltat rendah, jumlah
anggota keluarga pada kelolnpok non anemia berju~nlah6 - - 7 orang dan ltelornpok
anemia berjumlah 4 - 5 orang. Tidak terdapat perbedaan lama pcndidikan orangti~a

(p = 0,613), jumlah pendapatan perkapita (p = 0,408), dan jumlah anggota keluarga
(11 0.943) yarig ny;t(;l antarn kclornpok non anemia tlarl kclo~npokanemia.
Kcbiasaan makan conloh scbagian besar : li.ck~rcnsi inaka11 3 kali sehari,
terbiasa sarapan pagi, mengkonsumsi makanan jajanan di sekalah dan di luar sekolah
dcngan lickucnsi minimal 1 kali sehari, tidak ~nelakukandiet pcnurunan berat badun,
tidak ~nengkonsumsisuplernen, terbiasa minum tehlkopi, tidak mempunyai makanan
pantangan, konsurnsi Fe pada tingkat sedang, dan konsurnsi vitamin C pada tingkat
rendah. Tidak terdapat perbedaan konsumsi Fe yang nyata antara contoh kelo~npok
~

~~

~