PENUTUP PEMENUHAN HAK KODRATI JURNALIS PEREMPUAN MEDIA SURAT KABAR BERUPA CUTI HAID DI KOTA YOGYAKARTA.

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pemenuhan hak kodrati jurnalis perempuan media surat kabar berupa cuti
haid di kota Yogyakarta di dalam Pasal 81 Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menurut hasil penelitian belum
semua jurnalis perempuan memperoleh cuti haid. Bagi jurnalis yang
memperoleh cuti haid dilakukan dengan cara mengajukan izin secara
lisan, tertulis atau izin sakit. Jurnalis perempuan yang menggunakan cuti
haid berdasarkan inisiatif sendiri. Sebagian jurnalis perempuan tidak
mengetahui adanya cuti haid yang merupakan hak jurnalis perempuan
yang dilindungi oleh Undang-Undang dan merupakan kewajiban setiap
perusahaan yang mempekerjakan jurnalis perempuan. Menurut penulis,
kewajiban perusahaan untuk memberikan cuti haid kepada karyawan
perempuan adalah hal mutlak yang harus diperoleh oleh karyawan
perempuan yang membutuhkan cuti haid. Pengawasan terhadap pelaku
usaha dalam pemberian cuti haid harus ditingkatkan terutama mengenai
sosialisasi hak cuti haid kepada jurnalis perempuan.
2. Faktor yang menyebabkan pemenuhan hak cuti haid tersebut belum
dilaksanakan oleh seluruh perusahaan media surat kabar di Kota
Yogyakarta disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu ketidaktahuan

pekerja/buruh tentang cuti haid sebagai hak kodrati, perusahaan mengejar
124 
 

target Produksi, arti penting cuti haid bagi perusahaan untuk pekerja/buruh
perempuan, pembayaran upah penuh cuti haid bagi pekerja/buruh yang
menggunakan cuti haid dan pemerintah melalui Dinas Sosial, Tenaga
Kerja dan Transmigrasi menggalakan sosialisasi dan pengawasan dalam
pemenuhan cuti haid.

125 
 

B. Saran
1. Pemerintah menyelenggarakan sosialisasi tentang pemenuhan hak-hak
kodrati khususnya hak cuti haid bagi pekerja/buruh perempuan.
2. Jurnalis perempuan sebagai pekerja/buruh harus mengetahui hak-haknya
sebagai pekerja/buruh dan hak-hak khusus bagi perempuan yang di
lindungi oleh Negara melalui Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku yaitu Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan.
3. Revisi pada Pasal 81 bahwa pekerja/buruh perempuan yang mengajukan
cuti haid tidak terbatas selama hari pertama dan hari kedua pada waktu
haid, pengajuan cuti haid dapat dilakukan pada saat pekerja/buruh
merasakan sakit ketika pada masa haid. Hal ini disebabkan, sakit haid
tidak hanya dialami pada hari pertama dan hari kedua pada masa haid.
Namun hal tersebut disesuaikan dengan kondisi fisik masing-masing dari
pekerja/buruh perempuan.

126 
 

DAFTAR PUSTAKA

Buku-buku:
Abdulkarim, Aim., 2009, Pendidikan Kewarganegaraan untuk kelas IX Sekolah Menengah
Pertama Madrasah Tsanawiyah, Bandung: Grafindo Media Pratama.
Adisu, Edytus., Hak Karyawan Atas Gaji dan Pedoman Menghitung Gaji Pokok, Pajak atas
Gaji, Jakarta: Forum Sahabat.
-----------------.,2008, Hak karyawan atas gaji dan pedoman menghitung : Gaji Pokok, Uang

Lembur, Gaji Sundulan, Insentif – Bonus – THR, Pajak Atas Gaji, Iuran Pensiun –
Pesangon, Iuran Jamsostek/Dana Sehat, Jakarta: Niaga Swadaya.
Aidcom and The Asia Foundation, 1999, Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia Panduan Bagi
Jurnalis, Jakarta: Penerbit LSPP.
Akib, M., 2012, Politik Hukum Lingkungan, Jakarta: Rajawali Pers.
Alexandra Indriyanti, Dewi, 2008, Etika dan Hukum Kesehatan, Yogyakarta: Pustaka Book
Publisher Anwar.
A. Masyhur Effendi., 1993, Dimensi dinamika Hak Asasi Manusia dalam Hukum Nasional dan
Internasional, Bogor: Ghalia Indonesia.
--------------- dan Taufani Sukmana Evandri., 2010, HAM Dalam Dimensi/Dinamika Yuridis,
Sosial dan Politik. Edisi Ketiga. Bogor: Ghalia Indonesia.
Asikin, Zainal., 2013, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
------------------, dkk., 2014, Dasar-Dasar Hukum Perburuhan, Jakarta: Rajawali Pers.
Asmarawati, Tina., Sosiologi Hukum Petasan ditinjau dari Perspektif Hukum dan Kebudayaan.
Yogyakarta: Deepublish. 2014.
Cangara, Hafied., 2012, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Rajawali Pers.
Chernaik, Laura ., 2005, Social and Virtual Space: Science Fiction, Transnationalism, and The
Anerican Near Right, USA: Rosement Publishing & Printing Corp.

Collins, Raymond F., 2013, Accompanied by a Believing Wife: Ministry and Celibacy in the

Earliest, Australia: Liturgical Press.
Curtis, Glade B., 1999. Kehamilan Apa Yang Anda Hadapi Minggu Per Minggu, Jakarta: Arcan.
Fakih, Mansour., 2013, Analisis Gender dan Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ginting, Elvira Dewi., 2010, Analisis Hukum Mengenai Reorganisasi Perusahaan dalam Hukum
Kepailitan, Medan: USU Press.
Husni, Lalu., 2014, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan, Jakarta: Rajawali Pers.
Irianto, Sulistyowati., 2006, Perempuan dan Hukum: Menuju Hukum yang Berperspektif
Kesetaraan Gender dan Keadilan, Jakarta: Yayasan Obor.
Kennedy, John. E; R Dermawan Soemanagara., 2006. Marketing Communication – Taktik dan
Strategi. Jakarta. PT Buana Ilmu Populer (kelompok Gramedia).
Luviana. 2012. Jejak Jurnalis Perempuan. Jakarta: Aliansi Jurnalis Indonesia.
M. Marwan dan Jimmy P, 2009, Kamus Hukum, Surabaya: Realita Publisher.
Monib, Mohammad dan Ishah Bahrawi., 2011, Islam dan Hak Asasi Manusia dalam Pandangan
Nurcholish Madjid, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Muliadi, Ahmad., 2012, Politik Hukum, Padang: Akademia Permata.
Murti Sumiarni dalam Ahmad Subagyo., 2007, Studi dan Kelayakan Teori dan Aplikasi, Jakarta:
PT. Elex Media Komputerindo.
Nainggolan, Bernard., Pemberdayaan Hukum Hak Cipta dan Lembaga Manajemen Kolektif,
2011, Bandung: Alumni.
Nurhayati, Eti., Psikologi Perempuan dalam Berbagai Perspektif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2014.
Paine, Thomas., 2000, Daulat Manusia, Jakarta: Yayasan Obor.
Retnowati., 2008, Perempuan-perempuan dalam Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Rhity, Hyronimus., 2011, Filsafat Hukum edisi lengkap dari klasik sampai postmodernisme.
Yogyakarta: Penerbit Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Ruddy Tindage dan Rainy MP Hutabarat., 2008, Gereja dan Penegakan HAM, Yogyakarta:
Penerbit Kanisius.

Saryono dan Waluyo, 2009, Sindrom Premenstruasi, Yogyakarta: Nuha Medika.
Simamora, NS. Roymond., 2009, Buku Ajar Pendidikan dalam Keperawatan, Jakarta: EGC.
Subhan, Zaitunah.,2004, Kodrat Perempuan Takdir atau Mitos?, Bantul: Pustaka Pesantren.
Suhaemi, Mimin Emi., 2004, Etika Keperawatan: Aplikasi pada Praktik, Jakarta: Buku
Kedokteran ICG.
Sumaryo, E.,1995, Etika Profesi Hukum Norma-Norma Bagi Penegak Hukum, Yogyakarta,
Penerbit Kanisius.
----------------.,2002, Etika Hukum, Yogyakarta, Penerbit Kanisius.
Sumiarni, Endang., 2004, Jender dan Feminisme, Yogyakarta: Jala Sutra.
Surya Gunawan, 2010, Mau Anak Laki-Laki atau Perempuan Bisa Diatur, Jakarta Selatan:
Argomedia Pustaka.
Susanto, Edy., Mohammad Taufik Makarao dan Hamid Syamsudin, 2010, Hukum Pers di

Indonesia. Jakarta: RinekaCipta.
Sutomo, Adi Heru., 2003, Perawatan Ibu dan Bayi: Pedoman Praktis, Jakarta: Buku Kedokteran
EGC.
Syahrini, Riduan.,
Alumni.Publishing

2014,

Kata-Kata

Kunci

Mempelajari

Ilmu

Hukum,

Bandung:


Teichman, Jenny., 1998, Etika Sosial. Yogyakarta: Pustaka Filsafat.
Tri Kunawangsih Pracoyo dan Antyo Pracoyo., 2006, Praktek Dasar Ekonomi Mikro, Jakarta:
Gramedia, Widiarsana Indonesia.
Uchjana, Effendy dan Onong,. 1989. Kamus Komunikasi, Bandung: PT. Mandar Maju.
William-de Vries, 2006, Gender Bukan Tabu Catatan Perjalanan Fasilitas Kelompok
Perempuan di Jambi, Bogor: Center for International Forestry Research CIFOR.
Yulaikha,Lily., 2008, Kehamilan: Seri Asuhan Kebinanan, Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Yuliarti, Nurheti., 2009, A-Z Woman Health and Beauty, Yogyakarta: Andi Offset.
Zainuddin, 2005, Sosiologi Hukum, Jakarta: Sinar Grafika.
Zainuddin, 2005, Sosiologi Hukum, Jakarta: Sinar Grafika

Peraturan-peraturan:
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi mengenai Penghapusan
Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita, Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1984 Nomor 3277.
Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 165.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 39.

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 106.
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil, Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil 3093.

Website:
http://kbbi.web.id/cuti
http://kbbi.web.id/jurnalis
http://kbbi.web.id/kodrat
http://kbbi.web.id/surat%20kabar
http://malangtimes.com/berita/30042015/32201/aji-sorot-nasib-jurnalis-perempuan-dankontributor.html
http://www.alodokter.com/penyebab-nyeri-haid-yang-tidak-tertahankan
http://www.biskom.web.id/2015/04/21/aji-659-jurnalis-perempuan-alami-diskriminasi.bwi
http://www.dewanpers.or.id/detil.php?id=1832
http://www.indonesia-investments.com/id/budaya/demografi/item67

(http://www.bphn.go.id/data/documents/optional_protocol_cedaw_terhadap_hukum_nasional_ya
ng_berdampak_pada_pemberdayaan_perempuan.pdf ).