DATA HASIL PENGUJIAN • ANALISIS DATA

IV.5. DATA HASIL PENGUJIAN •

Suhu 100 O C Tabel 4.1. Nilai Tegangan Tembus Pada Suhu 100 O C Pengujian Tegangan Tembus kV 1 17,2 2 16,8 3 17,1 4 17,5 5 17,1 Rata-rata 17,2 • Suhu 90 O C Tabel 4.2. Nilai Tegangan Tembus Pada Suhu 90 O C Pengujian Tegangan Tembus kV 1 17,0 2 17,8 3 17,5 Universitas Sumatera Utara 4 18,0 5 18,1 Rata-rata 17,6 • Suhu 80 O C Tabel 4.3. Nilai Tegangan Tembus Pada Suhu 80 O C Pengujian Tegangan Tembus kV 1 18,1 2 20,5 3 21,3 4 22,7 5 22,4 Rata-rata 21,0 • Suhu 70 O C Tabel 4.4. Nilai Tegangan Tembus Pada Suhu 70 O C Pengujian Tegangan Tembus kV 1 21,5 2 22,7 3 22,5 4 21,7 Universitas Sumatera Utara 5 22,5 Rata-rata 22,2 • Suhu 60 O C Tabel 4.5. Nilai Tegangan Tembus Pada Suhu 60 O C Pengujian Tegangan Tembus kV 1 24,1 2 23,9 3 23,2 4 23,5 5 23,5 Rata-rata 23,6 • Suhu 50 O C Tabel 4.6. Nilai Tegangan Tembus Pada Suhu 50 O C Pengujian Tegangan Tembus kV 1 24,1 2 24,0 3 24,7 4 24,5 Universitas Sumatera Utara 5 24,5 Rata-rata 24,4 • Suhu 40 O C Tabel 4.7. Nilai Tegangan Tembus Pada Suhu 40 O C Pengujian Tegangan Tembus kV 1 25,7 2 27,2 3 27,0 4 26,9 5 25,6 Rata-rata 26,4 • Suhu 30 O C Tabel 4.8. Nilai Tegangan Tembus Pada Suhu 30 O C Pengujian Tegangan Tembus kV 1 27,7 2 27,4 3 27,6 4 27,4 Universitas Sumatera Utara 5 27,5 Rata-rata 27,5

IV.6. ANALISIS DATA

Dari hasil data pengujian, dapat dicari nilai kekuatan dielektrik dari minyak jarak, dengan rumus : E = ............................................................................ 4.1 Dengan : E = Kuat medan listrik yang dapat ditahan oleh dielektrik kVcm V = Tegangan maksimum yang dibaca alat ukur kV S = Jarak sela antar elektroda = 2,5 mm ฀ = Faktor efisiensi = f p,q p = ; q = , dengan R,r = radius masing-masing elektroda = 5 mm Maka, didapat nilai p = 1,5 dan q = 1, kemudian berdasarkan Tabel 4.9, maka faktor efisiensi untuk f1,5,1 = 0,850 Tabel 4.9. Nilai Faktor Efisiensi Medan ƞ Untuk Berbagai Susunan Elektroda Bola Universitas Sumatera Utara S 2r 2r P q = 1 1 1 1,5 0,850 2 0,732 3 0,563 4 0,449 5 0,372 6 0,318 7 0,276 8 0,244 9 0,218 10 0,197 15 0,133 Jadi, untuk suhu : • 100 O C Kekuatan dielektriknya adalah E = = 8,09 kVmm • 90 O C Kekuatan dielektriknya adalah E = = 8,28 kVmm • 80 O C Kekuatan dielektriknya adalah E = = 9,88 kVmm • 70 O C Kekuatan dielektriknya adalah E = = 10,44 kVmm • 60 O C Kekuatan dielektriknya adalah E = = 11,11 kVmm • 50 O C Kekuatan dielektriknya adalah E = = 11,48 kVmm Universitas Sumatera Utara • 40 O C Kekuatan dielektriknya adalah E = = 12,42 kVmm • 30 O C Kekuatan dielektriknya adalah E = = 12,94 kVmm Hasil data percobaan dan hasil perhitungan kekuatan dielektrik minyak jarak, dapat dibuat grafik antara tegangan tembus rata-rata V dengan perubahan suhu Gambar 4.2 dan kekuatan dielektrik E dengan perubahan suhu Gambar 4.3. Gambar 4.2. Grafik Tegangan Tembus Rata-Rata dengan Suhu minyak 5 10 15 20 25 30 20 40 60 80 100 120 T e g a n g a n T e m b u s R a ta -R a ta kV Suhu Minyak O C Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3. Grafik Kekuatan Dielektrik dengan Suhu Minyak Grafik yang diperoleh melalui percobaan pengaruh perubahan suhu terhadap tegangan tembus minyak jarak, dapat diketahui bahwa terjadi perubahan tegangan tembus apabila suhu semangkin naik, begitu juga dengan kekuatan dielektrik minyak jarak yang berbanding lurus dengan tegangan tembusnya. Sebagai contoh pada suhu 30 O C tegangan tembus dan kekuatan dielektriknya adalah 27,5 kV dan 12,94 kVcm, sedangkan pada suhu 100 O C tegangan tembus dan kekuatan dilektriknya akan turun menjadi 17,2 kV dan 8,09 kVcm. 2 4 6 8 10 12 14 20 40 60 80 100 120 K e k u atan D ie le k tr ik k V m m Suhu Minyak O C Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V.1. KESIMPULAN 1. Suhu memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap tegangan tembus dari