Dampak Aktivitas Produksi Tambang Semen Tonasa terhadap Perubahan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

DAMPAK AKTIVITAS PRODUKSI
TAMBANG SEMEN TONASA TERHADAP
PERUBAHAN TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN

NURLAILA

DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015

PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Dampak Aktivitas
Produksi Tambang Semen Tonasa Terhadap Perubahan Tingkat Kesejahteraan
Masyarakat Dusun Boronguntia adalah benar karya saya dengan arahan dari
komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan
tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang
diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks
dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Mei 2015
Nurlaila
NIM I34110065

ABSTRAK
NURLAILA. Dampak Aktivitas Produksi Tambang Semen Tonasa terhadap
Perubahan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Dusun Boronguntia. Dibimbing
oleh ENDRIATMO SOETARTO.
Pertumbuhan penduduk Indonesia mengalami peningkatan. Peningkatan ini
tidak diikuti dengan penambahan jumlah wilayah yang tersedia di muka bumi.
Sekitar 237.641.326 jiwa penduduk Indonesia kini harus menggantungkan
hidupnya pada lingkungan yang akan menghidupkan mereka. Pertumbuhan
industri menjadi salah satu usaha bagi negara untuk dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakatnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
Berdasarkan uji perbedaan Wilcoxon, tidak terdapat perbedaan yang signifikan
pada kondisi kesejahteraan sebelum dan setelah adanya perusahaan semen, Z = 0,089; p>0,05 yang Artinya dengan adanya perusahaan tersebut tidak
meningkatkan kesejahteraan objektif masyarakat. Berdasarkan hasil korelasi Rank
Spearman terdapat hubungan yang signifikan antara perubahan struktur agraria

dan tingkat kesejahteraan pada waktu pra-construction (20 tahun terakhir), r(41)
= 0,030; p