49 4.
Pengelolaan proyek usaha dijalankan oleh mudharib. Bank syariah tidak ikut campur dalam manajemen perusahaan.
5. Hasil usaha dibagi sesuai dengan nisbah yang telah diperjanjikan dalam
akad pembiayaan mudharabah. 6.
Persentase tertentu menjadi hak bank syariah, dan sisanya diserahkan kepada nasabah. Semakin tinggi pendapatan yang diperoleh mudharib,
maka akan semakin besar pendapatan yang diperoleh bank syariah dan mudharib.
2.4. Murabahah
2.4.1 Pengertian Murabahah
Murabahah adalah akad jual beli atas barang tertentu, di mana penjual menyebutkan harga pembelian barang kepada pembeli kemudian menjual
kepada pihak pembeli dengan mensyaratkan keuntungan yang diharapkan sesuai jumlah tertentu. Dalam akad ini, penjual menjual barangnya dengan
meminta kelebihan atas harga beli dengan harga jual. Perbedaan antara harga beli dan harga jual barang disebut dengan margin keuntungan.
Dalam praktek bank syariah, bank merupakan penjual atas objek barang dan nasabah merupakan pembeli. Bank menyediakan barang yang dibutuhkan
oleh nasabah dengan membeli barang dari supplier, kemudian menjualnya kepada nasabah dengan harga yang lebih tinggi dibanding dengan harga beli
yang dilakukan oleh bank syariah.
Universitas Sumatera Utara
50 Menurut Muthaher 2012:58 murabahah dapat dilakukan berdasarkan
pesanan atau tanpa pesanan. Dalam murabahah berdasarkan pesanan, bank melakukan pembelian barang setelah ada pemesanan dari nasabah.
Pembayaran atas transaksi murabahah dapat dilakukan dengan cara membayar sekaligus pada saat jatuh tempo atau melakukan pembayaran angsuran
selama jangka waktu yang disepakati. Dalam hal pembayaran secara angsuran, pihak bank syariah mengakui hal
itu sebagai piutang murabahah. Piutang murabahah adalah tagihan yang timbul dari transaksi jual beli berdasarkan akad murabahah secara angsuran. Selain itu,
piutang murabahah juga dapat diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.
2.4.2 Syarat Murabahah
Di dalam murabahah terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi. Menurut Antonio 2001:102 syaratmurabahah adalah sebagai berikut :
1. Penjual memberi tahu biaya modal kepada nasabah.
2. Kontrak pertama harus sah sesuai dengan rukun yang ditetapkan.
3. Kontrak harus bebas riba.
4. Penjual harus menjelaskan kepada pembeli bila terjadi cacat atas
barang sesudah pembelian. 5.
Penjual harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan pembelian, misalnya jika pembelian dilakukan secara utang.
Universitas Sumatera Utara
51 Secara prinsip, jika syarat dalam 1, 4 atau 5 tidak dipenuhi, pembeli
memiliki pilihan : 1.
Melanjutkan pembelian seperti apa adanya, 2.
Kembali kepada penjual dan menyatakan ketidaksetujuan atas barang yang dijual.
3. Membatalkan kontrak.
Jual beli secara murabahah di atas hanya untuk barang atau produk yang telah dikuasai atau dimiliki oleh penjual pada waktu negosiasi dan berkontrak.
Bila produk tersebut tidak dimiliki penjual, sistem yang digunakan adalah murabahah kepada pemesan pembelian murabahah KPP. Hal ini dinamakan
demikian karena si penjual semata-mata mengadakan barang untuk memenuhi kebutuhan si pembeli yang memesannya.
2.4.3 Skema Piutang Murabahah