2. Laporan Realisasi Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran Kas Perusahaan
Laporan realisasi anggaran penerimaan dan pengeluaran kas merupakan laporan intern perusahaan yang memberikan informasi mengenai perbandingan
kemajuan perusahaan, perkembangan dan efisiensi yang diharapkan dan dianggap sangat berguna dalam menentukan hasil kerja setiap bagian, yang dipersiapkan
pada suatu perusahaan sehubungan dengan realisasi yang terjadi.laporan ini sangat berguna bagi manajer perusahaan.
Penyajian laporan realisasi anggaran penerimaan dan pengeluaran kas dapat membantu menggambarkan apakah terdapat kemajuan dan perkembangan
perusahaan dalam pencapaian tujuan dalam bentuk laba yang dikehendaki. laporan bulanan tersebut direkapitulasi dan dialihkan menjadi laporan prestasi
kumulatif menurut periode triwulan dan menurut periode anggaran satu tahun. Dengan adanya periodesasi laporan realisasi anggaran bagi direksi akan
memudahkan pengawasan,selanjutnya terhadap kemungkinan penyimpangan yang merugikan dan setidaknya dapat mengikuti perkembangan jalannya perusahaan.
G.Analisis AnggaranPenerimaandanPengeluran Kas dan Realisasi pada PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan
Dari data laporan kas perusahaan yang telah disajikan diatas, maka diperoleh data perbandingan antara anggaran realisasi data sesungguhnya
dengan anggaran kas tahun 2013 adalah sebagai berikut :
1 Dari Sisi Penerimaan Perusahaan
Anggaran penerimaan PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan adalah Rp 6.030.007.157.000, realisasi anggaran senilai Rp 5.732.517.940.181, maka selisih
anggaran dengan realisasi adalah Rp 297.489.216.819 . 2
Dari sisi pengeluaran kas pada PT Perkebunan Nusantara III persero Medan membagi dua komponen biaya, yaitu biaya tetap dan biaya variabel
a. Dari sisi pengeluaran perusahaan pada biaya tetap
PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan menganggarkan Pengeluaran perusahaan pada biaya tetap sebesar Rp 4.350.888.233.010 yang terealisasi
sebesar Rp 4.356.295.374.013 karena realisasi lebih besar dari yang telah dianggarkan, maka perusahaan mengalami defisit anggaran sebesar
Rp 5.407.141.003. b.
Dari sisi Pengeluaran perusahaan pada Biaya Variabel PT Perkebunan Nusantara III menganggarkan Pengeluaran perusahaan pada
biaya Variabel sebesar Rp 130.747.736.000 yang terrealisasi sebesar Rp 120.278.369.166, karena realisasi lebih kecil dari yang telah dianggarkan,
maka perusahaan mengalami surplus anggaran sebesar Rp 10.469.366.834. Dari laporan realisasi anggaran kas PT Perkebunan Nusantara III Persero
Medan Tahun 2013 tersebut, penerimaan kas diperoleh perusahaan masih mampu menutupi pengeluaran kas. Jumlah penerimaaan kas pada tahun 2013 adalah
sebesar Rp 5.927.977.730.122, jumlah pengeluaran kas tahun 2013 adalah sebesar Rp 4.476.573.743.179 disini perusahaan mengalami surplus karena memperoleh
penambahan penerimaan kas sebesar Rp 1.451.403.986.943.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan