4.1.2.1 Sumbangan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Hasil Lari Sprint 80 meter
Hasil analis hubungan antara daya ledak otot tungkai X1 dengan hasil lari sprint 80 meter Y menggunakan bantuan program SPSS versi 15 diperoleh hasil
berikut: Tabel 6
Koefisien korelasi Variabel X1 dengan Y
Model Summary
Mode R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate 1
514 264
225 8.80303
a.
Predictors: Constant, Daya ledak Otot Tungkai
Mencermati tabel 6 diatas diperoleh hasil bahwa koefisiensi korelasi antara daya ledak otot tungkai dengan hasil lari sprint 80 meter sebesar 0,514. Uji
keberartian korelasi tersebut dilakukan dengan cara mengkonsultasikan harga r
hitung
dengan r tabel product moment. Pada = 5 dengan n = 21 diperopleh harga r
tabel
sebesar 0,349. Karena harga r
hitung
lebih besar dari r
tabel
0,514 0,349 maka dapat diputuskan bahwa hipotesis alternatif Ha
yang berbunyi “ada sumbangan daya ledak otot tungkai terhadap hasil lari sprint 80 meter pada siswa putra kelas V SD
negeri Lahar 02 Kecamatan Tlogowangu Kabupaten Pati”, diterima. Sedangkan hipotesis nol Ho
yang berbunyi “tidak ada sumbangan daya ledak otot tungkai terhadap hasil lari sprint 80 meter pada siswa putra kelas V SD negeri Lahar 02
Kecamatan Tlogowangu Kabupaten Pati
”, ditolak.
Besarnya sumbangan yang diberikan oleh daya ledak otot tungkai terhadap hasil lari sprint 80 meter pada siswa putra kelas V SD negeri Lahar 02 Kecamatan
Tlogowangu Kabupaten Pati dapat dilihat dari hasil R
2
. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil R
2
sebesar 0,264 maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa sumbangan
daya ledak otot tungkai terhadap hasil lari sprint 80 meter pada siswa putra kelas V SD negeri Lahar 02 Kecamatan Tlogowangu Kabupaten Pati sebesar 26,40,
sedangkan sisanya dipengaruhi oleh factor lain diluar penelitian ini.
4.1.2.2 Sumbangan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Hasil Lari Sprint 80 meter.