Seni Tari Peninggalan Sejarah Masa Islam di Indonesia

280 Kelas VII SMPMTs

h. Sekaten dan Grebeg

Sekaten merupakan upacara peringatan kelahiran Nabi Muhammad saw. yang diadakan setiap bulan Rabiul Awwal tahun Hijriyah di Alun-Alun Surakarta dan Yogyakarta. Upacara ini dahulu digunakan oleh Sultan Hamengkubuwana I, pendiri keraton Yogyakarta untuk mengundang masyarakat mengikuti dan memeluk agama Islam.Pada perayaan Sekaten, dua gamelan, yaitu gamelan Kyai Nagawilaga dan gamelan Kyai Gunturmadu akan dimainkan secara bersamaan selama 7 tujuh hari berturut-turut. Sumber: https:c2.staticlickr.com Gambar 4.59.Grebeg Puncak perayaan Sekaten ditandai dengan Grebeg Mauludan dengan mengarak sebuah gunungan yang terbuat dari beras ketan, makanan, buah- buahan dan sayur-sayuran sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.Perayaan Sekaten dan Grebeg masih dilaksanakan hingga saat ini. Perkembangan kehidupan manusia berlangsung dengan suatu proses yang panjang dan membutuhkan waktu yang lama. Begitupula dengan keber hasilanmu dalam belajar, sama-sama membutuhkan proses dan kerja keras. Oleh karena itu, terus belajar dengan sungguh-sungguh dan sabar dalam menjalani proses Releksi 281 Ilmu Pengetahuan Sosial Rangkuman 1. Zaman Praaksara adalah zaman sebelum manusia mengenal tulisan. Zaman praaksara dimulai sejak manusia ada dan berakhir setelah manusia mengenal tulisan. 2. Secara geologis, sejarah perkembangan bumi dapat dibagi menjadi 4 periode: zaman arkaeikum, palaeozoikum, mesozoikum, dan neozoikum. 3. Secara arkeologis, sejarah kehidupan manusia dibagi menjadi dua, yaitu zaman batu dan zaman logam. 4. Menurut tingkat kehidupan sosial ekonominya, kehidupan manusia praaksara dikelompokkan menjadi tiga, yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan, masa bercocok tanam, dan masa perundagian. 5. Kedatangan dan persebaran nenek moyang bangsa Indonesia di Nusantara. Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan di Cina Selatan. Mereka termasuk rumpun bangsa Austronesia yang masuk ke Indonesia secara bergelombang dan bertahap. Bangsa Austronesia yang masuk ke Indonesia disebut bangsa Melayu yang dibedakan menjadi dua macam, yaitu bangsa Proto Melayu dan bangsa Deutero Melayu. 6. Terdapat empat teori yang menjelaskan masuknya kebudayaan Hindu- Buddha ke Indonesia adalah teori ksatria, teori brahmana, teori waisya, dan teori arus balik. 7. Kerajaan-kerajaan di Indonesia yang bercorak Hindu-Buddha antara lain adalah kerajaan Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, Mataram Kuno, Medang, Kediri, Singhasari, dan Majapahit. 8. Peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Buddha di Indonesia di antaranya adalah candi, patung, seni pahat dan ukir relief, prasasti, dan sastra kitab-kitab. 9. Agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 sampai dengan 13 M melalui jalur perdagangan yang dibawa oleh para pedagang dari Arab, Persia, dan India. 10. Kesultanan-kesultanan Islam yang ada di Indonesia antara lain adalah kesultanan Samudra Pasai, Aceh Darussalam, Demak, Mataram, Banten, Banjar, Makassar, serta Ternate dan Tidore. 11. Peninggalan sejarah yang Islam di Indonesia di antaranya adalah masjid, keraton, kaligrai, seni tari, debus, serta perayaan sekaten dan grebeg.