Kebersihan Jamban Mengkonsumsi Sayur dan Buah Setiap Hari

2. Setelah buang air besar 3. Setelah menceboki bayi atau anak 4. Sebelum makan dan menyuapi anak 5. Sebelum memegang makanan 6. Sebelum menyusui bayi 7. Sebelum menyuapi anak 8. Setelah bersin, batuk, dan membuang ingus 9. Setelah bermain, memegang, dan memberi makan hewan peliharaan. Cara yang tepat untuk mencuci tangan adalah sebagai berikut: 1. Cuci tangan dengan air mengalir dan gunakan sabun 2. Gosok tangan setidaknya selama 15-20 detik 3. Bersihkan bagian pergelangan tangan, punggung tangan, sela-sela jari, dan kuku 4. Basuh tangan sampai bersih dengan air yang mengalir 5. Keringkan dengan handuk atau alat pengering lain 6. Gunakan tisuhanduk sebagai penghalang ketika mematikan kran air.

2.1.3.4.6. Kebersihan Jamban

Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembunagna kotoran manusia yang terdiri atas ruang jongkoktempat duduk yang dilengkapi dengan tempat penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya. Penggunaan jamban bermanfaat untuk menjaga lingkungan tetap bersih, sehat, dan tidak berbau. Jamban mencegah pencemaran sumber air yang ada di sekitarnya. Selain itu jamban juga mencegah datangnya lalat atau serangga yang membawa bibit penyakit. Keberadaan jamban harus dipelihara agar tetap bersih dan sehat. Lantai jamban hendaknya selalu bersih dan tidak ada genangan air. Di dalam jamban tidak ada kotoran terlihat, tidak ada serangga dan tikus berkeliaran. Jamban harus memiliki syarat kesehatan, diantaranya: 1. Tidak mencemari sumber air minum jarak antara sumber air minum dengan lubang penampungan minimal 10 meter 2. Tidak berbau 3. Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus 4. Tidak mencemari tanah sekitarnya 5. Mudah dibersihkan dan aman digunakan 6. Dilengkapi dinding dan atap pelindung 7. Penerangan dan ventilasi yang cukup 8. Lantai kedap air dan luas ruangan memadai 9. Tersedia air, sabun, dan alat pembersih

2.1.3.4.8. Mengkonsumsi Sayur dan Buah Setiap Hari

Sayur dan buah-buahan merupakan sumber makanan yang mengandung gizi lengkap dan sehat. Sayur berwarna hijau merupakan sumber kaya karoten provitamin A. semakin tua warna hijaunya maka semakin banyak kandungan karotennya. Di dalam sayur dan buah juga terdapat vitamin yang bekerja sebagai antioksidan. Cara kerja antioksidan dengan mengikat lalu menghancurkan radikal bebas dan mampu melindungi tubuh dari reaksi oksidatif yang menghasilkan racun. Selain vitamin, dalam sayur dan buah juga benayak mengandung mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Berbagai contoh vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayur dan buah diantaranya vitamin A, vitamin C, vitamin E, zat magnesium, seng, zat fosfor, dan asam folat. Banyaknya manfaat dari mengkonsumsi sayur dan buah sehingga dianjurkan setiap anggota rumah tangga mengkonsumsi minimal 3 porsi buah dan 2 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari. Makan sayur dan buah setiap hari sangat penting karena mengandung vitamin dan mineral yang mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh. 2.1.3.4.9. Melakukan Aktivitas Fisik Setiap Hari Aktivitas fisik adalah melakukan pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga yang penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik, mental, dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari. Aktivitas fisik dilakukan secara teratur paling sedikit 30 menit dalam sehari, sehingga dapat menyehatkan jantung, paru-paru dan organ tubuh lainnya. Jika lebih banyak waktu yang digunakan untuk beraktivitas fisik maka manfaat yang diperoleh juga lebih banyak. Olahraga adalah serangkaian gerak yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak yang berarti mmepertahankan hidup dan meningkatkan kemampuan gerak yang berarti meningkatkan kualitas hidup. Olah raga merupakan alat untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan fungsional jasmani, rohani, dan sosial. Beberapa keuntungan dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur diantanya: 1. Terhindar dari penyakit jantung, stroke, osteoporosisi, kanker, tekanan darah tinggi, kencing manis, dll 2. Berat badan terkendali 3. Otot lebih lentur dan tulang lebih kuat 4. Bentuk tubuh menjadi bagus 5. Lebih percaya diri 6. Lebih bertenaga dan bugar 7. Secara keseluruhan keadaan kesehatan menjadi lebih baik

2.1.3.4.10. Perilaku Merokok

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Kejadian Penyakit Skabies pada Santri Perempuan di Pesantren Syamsudhuha Cot Murong Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh utara

21 158 71

Hubungan Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga Dengan Perilaku Hidup Bersih Sehat Pada Keluarga Di Desa Simalingkar Kecamatan Pancurbatu

3 49 85

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

7 84 63

HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA SORONG Hubungan Perilaku Hidup Bersih Sehat Dengan Kejadian Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Sorong Propinsi Papua Barat Tahun 2015.

0 2 14

HUBUNGAN PERILAKU IBU TERHADAP HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Boloh Kecamatan Toroh Kabu

0 1 18

HUBUNGAN PERILAKU IBU TERHADAP HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Boloh Kecamatan Toro

0 1 12

PENDAHULUAN Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Boloh Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan.

0 3 4

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN DAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA Hubungan asupan energi, protein dan perilaku hidup Bersih dan sehat (phbs) dengan kejadian pneumonia Pada balita di puskesmas tawangsari Kabupaten sukoha

1 6 18

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA Hubungan Status Gizi dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita di Puskesmas Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.

1 4 18

Hubungan Phbs (Perilaku Hidup Bersih Sehat) Pengasuh Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Mangkang 2010. - UDiNus Repository

0 0 2