Tinjauan Gugatan Perwakilan Kelompok Class Action 1.

25 a. Wakil Kelompok Class Representative Bertindak mengambil inisiatif sebagai penggugat mengajukan gugatan untuk dan atas nama diri sendiri serta sekaligus untuk dan atas nama seluruh anggota kelompok yang jumlahnya banyak. Wakil kelompok yang bertindak mengambil inisiatif. b. Anggota Kelompok Class Members Diwakili oleh wakil kelompok tanpa memerlukan surat kuasa dari mereka, dengan hak option out opt out yaitu menyatakan keluar sebagai anggota kelompok, dengan syarat: 1 jumlah anggota harus banyak numerous members 2 sedemikian banyaknya, sehingga penyelesaian perkara tidak efektif dan efisien ditempuh melalui gugatan kumulasi gugatan biasa 3 Wakil Kelompok dan Anggota Kelompok Mengalami Permasalahan yang sama Permasalahan tersebut adalah: a fakta dan dasar hukum yang sama b tuntutan penyelesaian dan ganti rugi yang sama 3. Syarat Formil Gugatan Perwakilan Kelompok Syarat formil yang merupakan condition sine qua non tanpa adanya syarat itu, akibat tersebut tidak akan timbul mengajukan class action yang digariskan PERMA No.1 Tahun 2002 adalah sebagai berikut: 20 20 Ibid., hlm 145. 26 a. Ada Kelompok Yang membentuk atau membangun terwujudnya suatu kelompok atau kelas menurut hukum, terdiri dari sekian banyak perorangan individu. Keberadaan kelompok terdiri dari dua komponen. Hal itu dapat disimpulkan dari ketentuan Pasal 2 huruf a dan c PERMA Nomor 1 Tahun 2002 Tentang Acara Gugatan Perwakilan Kelompok: 1 Perwakilan Kelompok class representative 2 Anggota Kelompok class members b. Kesamaan Fakta atau Dasar Hukum Syarat yang kedua yang digariskan dalam Pasal 1 huruf a adalah kesamaan. Asas kesamaan menurut pasal tersebut adalah kesamaan fakta atau dasar hukum: 1 Di antara wakil kelompok dengan anggota kelompok terdapat kesamaan fakta atau dasar hukum yang digunakan dalam gugatan 2 Kesamaan fakta atau dasar hukum itu bersifat substansial c. Kesamaan Jenis Tuntutan Syarat ini berkaitan erat dengan syarat kesamaan fakta atau dasar hukum. Namun demikian, syarat kesamaan jenis tuntutan secara implisit disebut dalam Pasal 1 huruf b PERMA No.1 Tahun 2002 yang berbunyi: “Wakil kelompok adalah satu orang atau lebih yang menderita kerugian yang mengajukan gugatan dan sekaligus mewakili kelompok orang yang lebih banyak jumlahnya”. 4. Tujuan dan Manfaat Gugatan Class Action Tujuan gugatan class action dalam PERMA No.1 Tahun 2002 diatur dalam konsiderans, antara lain sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

AKIBAT HUKUM PEMUTUSAN ALIRAN LISTRIK OLEH PT. PLN (PERERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN SITUBONDO TERHADAP PELANGGAN LISTRIK TEGANGAN RENDAH

0 21 80

ANALISIS YURIDIS TUNTUTAN PEMBAYARAN GANTI RUGI AKIBAT PENGHINAAN DAN PENCEMARAN NAMA BAIK OLEH PERS MELALUI DEWAN PERS NASIONAL (Studi Putusan Dewan Pers No.26/PPR-DP/IX/2004)

0 4 105

HARTA GONO – GINI YANG DIHIBAHKAN KEPADA ANAK DAN DIJUAL OLEH ORANG TUANYA ( Studi Putusan Pengadilan Negeri Jember Nomor : 82/Pdt.G/2010/PN.Jr )

1 5 70

KAJIAN YURIDIS TUNTUTAN SITA MARITAL DALAM PERKARA GUGATAN PERCERAIAN (Studi Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor : 191/Pdt.G/1987/PN. Jkt.Sel)

0 4 16

ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA KORUPSI ANGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) LAMPUNG TIMUR ( Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Nomor 22/Pid/TPK/2011/PN.TK )

0 14 53

SALURAN DISTRIBUSI KOMODITI TEH PT PERKEBUNAN NUSANTARA VII (PERSERO) BANDAR LAMPUNG

19 131 48

ANALISIS PUTUSAN KPPU ATAS KETERLAMBATAN PEMBERITAHUAN TERHADAP PENGAMBILALIHAN SAHAM ( Studi Putusan Nomor 09/KPPU-L/2012 )

5 34 104

PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP MARAKNYA PEMADAMAN LISTRIK DIKAITKAN DENGAN HAK-HAK KONSUMEN

0 0 20

IMPLEMENTASI STRATEGI PENURUNAN TUNGGAKAN REKENING LISTRIK DI PT PLN (PERSERO) APJ SURAKARTA

1 4 144

BAB II PERKEMBANGAN GUGATAN PERWAKILAN KELOMPOK (CLASS ACTIONS) 1. Definisi Gugatan Perwakilan Kelompok (Class Actions) - Mekanisme Gugatan Perwakilan Kelompok (Class Actions) dan Penerapannya di Indonesia

1 1 13