KESIMPULAN DAN SARAN Analisis Aktivitas Pada Aplikasi Kredit (Studi Pada PD BPR BKK Kecamatan Wuryantoro Kabupaten Wonogiri Propinsi Jawa Tengah ).

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat dibuat berdasarkan hasil analisa pada bab
sebelumnya yaitu :
1. Aktivitas-aktivitas yang terjadi pada pelaksanaan aplikasi kredit di PD.
BKK Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri Propinsi Jawa Tengah
adalah:
a. Memberikan informasi kepada calon nasabah dengan asumsi calon
nasabah datang ke kantor PD BPR BKK Kecamatan Wuryantoro.
b. Memberikan informasi kepada calon nasabah dengan asumsi petugas
menelpon calon nasabah PD BPR BKK Kecamatan Wuryantoro.
c. Memberikan informasi kepada calon nasabah dengan asumsi petugas
meng-SMS calon nasabah PD BPR BKK Kecamatan Wuryantoro.
d. Memberikan informasi kepada calon nasabah dengan asumsi petugas
mendatangi rumah atau tempat usaha calon nasabah PD BPR BKK
Kecamatan Wuryantoro.
e. Memberikan formulir pengajuan pembiayaan dengan asumsi calon
nasabah datang ke kantor PD BPR BKK Kecamatan Wuryantoro.
f. Memberikan formulir pengajuan pembiayaan dengan asumsi petugas

mendatangi rumah atau tempat usaha calon nasabah PD BPR BKK
Kecamatan Wuryantoro.

113

g. Menerima dan mengecek kelengkapan berkas pengajuan kredit dengan
asumsi calon nasabah datang ke kantor PD BPR BKK Kecamatan
Wuryantoro.
h. Menerima dan mengecek kelengkapan berkas pengajuan kredit dengan
asumsi petugas mendatangi rumah atau tempat usaha calon nasabah PD
BPR BKK Kecamatan Wuryantoro.
i. Melakukan survey ke lokasi usaha calon nasabah PD BPR BKK
Kecamatan Wuryantoro.
j. Melakukan survey ke lokasi jaminan calon nasabah PD BPR BKK
Kecamatan Wuryantoro.
k. Melakukan survey apabila data yang diperoleh pada saat survey pertama
dan kedua kurang lengkap.
l. Membuat proposal pengajuan kredit.
m. Menyampaikan proposal pengajuan kredit ke pimpinan PD BPR BKK
Kecamatan Wuryantoro.

n. Menyampaikan hasil pengajuan kredit kepada nasabah dengan asumsi
petugas meng-SMS calon nasabah PD BPR BKK Kecamatan
Wuryantoro.
o. Menyampaikan hasil pengajuan kredit kepada nasabah dengan asumsi
petugas menelepon calon nasabah PD BPR BKK Kecamatan
Wuryantoro.

114

p. Menyampaikan hasil pengajuan kredit kepada nasabah dengan asumsi
petugas mendatangi ke rumah ataupun tempat usaha calon nasabah PD
BPR BKK Kecamatan Wuryantoro.
q. Menghubungi calon nasabah untuk waktu pengikatan kredit dengan
asumsi petugas meng-SMS calon nasabah PD BPR BKK Kecamatan
Wuryantoro.
r. Menghubungi calon nasabah untuk waktu pengikatan kredit dengan
asumsi petugas menelepon calon nasabah PD BPR BKK Kecamatan
Wuryantoro.
s. Menghubungi calon nasabah untuk waktu pwngikatan kredit dengan
asumsi petugas mendatangi rumah atau tempat usaha calon nasabah PD

BPR BKK Kecamatan Wuryantoro.
t. Melakukan pengikatan kredit.
u. Menyimpan sertifikat asli serta berkas-berkas pengajuan kredit
2. Semua aktivitas yang dilakukan pada aplikasi di PD BPR BKK Kecamatan
Wuryantoro merupakan aktivitas bernilai tambah. Aktivitas-aktivitas
tersebut merupakan aktivitas-aktivitas yang menghasilkan perubahan,
perubahan itu tidak dapat dicapai oleh aktivitas sebelumnya, aktivitasaktivitas itu memungkinkan aktivitas lain dapat dilakukan. Hal ini berarti
bahwa aktivitas-aktivitas tersebut perlu dilakukan oleh perusahaan.
Dari hasil analisis aktivitas yang telah dilakukan oleh penulis dapat
ditemukan terjadinya

pemborosan biaya sebesar

Rp 6.680.127,66 atas

115

aktivitas-aktivitas yang terjadi di bagian kredit. Biaya tersebut memiliki
prosentase 13,8% dari total biaya yang terjadi selama tahun 2008.


B. Saran
Saran yang diperlukan pada aplikasi kredit di PD BPR BKK
Kecamatan Wuryantoro adalah :
Setelah dilakukan analisis aktivitas Pada pelaksanaan aplikasi kredit di
PD BPR BKK Kecamatan Wuryantoro dapat ditemukan pemborosan biaya
dengan prosentase sebesar 13,8% dari total biaya yang terjadi selama tahun
2008. Untuk dapat menekan pemborosan biaya pada aplikasi kredit dapat
dilakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Diperlakukan telaah kembali untuk mencari penyebab terjadinya
pemborosan dari pihak manajemen.
b. Diperlukan pelatihan kembali pada karyawan bagian kredit dalam
prosedur

pelaksanaan

aktivitas

aplikasi

kredit


supaya

dapat

mengefisienkan waktu kerja karyawan bagian kredit sehingga dapat
mengurangi pemborosan biaya.

DAFTAR PUSTAKA

Brimson, James A., 1991, Activity Accounting : An Activity Based Costing
Approach, John Willey and Sonc. Inc.
Cahyadi, Agus. 2004. Analisis Hubungan antara Kredit dengan Pendapatan pada
Bank BCA. Diakses dari
http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp
-gdl-s1-2004-aguscahyad-523&q=akuntansi%20biaya%20bank.
Franklin, Ellen W, Kocakulah, Mehmet C. 2002. ABC in Banking. Diakses dari
http://findarticles.com/p/articles/mi_qa3682/is_199601/ai_n8748155&sa
=X&oi=translate&resnum=3&ct=result&prev=/search%3Fq%3DABC%
2BON%2BBANKING%26hl%3Did%26sa%3DG.

Hansen, Don R., Maryanne M. Mowen, 2000, Management Accounting, 5
thedition, South-Western Collage Publishing, Cincinati Ohio.
Helmi, Medhat A, Hindi. Nitham. 1996. Activity Based Costing (ABC) in banking:
A Big Challenge Journal of Bank Cost and Management Accounting.
Diakses dari
http://findarticles.com/p/articles/mi_qa3682/is_199601/ai_n8748155&sa
=X&oi=translate&resnum=3&ct=result&prev=/search%3Fq%3DABC%
2BON%2BBANKING%26hl%3Did%26sa%3DG.
http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdlmarkustanu-29974 PENDUKUNG SISTEM INFORMASI BIAYA
PRODUK DENGAN ACTIVITY-BASED COSTING DI
PERUSAHAAN MANUFAKTUR MARKUS TANUBRATA (NIM
23505034), Central Library Institute Technology Bandung. 2008, dengan
7 file
http://www.bogor.net/idkf-1/ekonomi/analisis-faktor-kepercayaan-masyarakatthd-bank-04-2000.rtf. diakses 2 September 2008.
http://www/bi.go.id/NR/rdonlyres/C021B5E7-E2A1-4F3F-9552EC92E91BD142/5220/Jurnal_CBR_unand.pdf. diakses 2 September
2008.
http://www.profi.or.id/ind/downloads/Regulations/BI_CetakBiruBPR.ind.pdf.
diakses 2 September 2008.
http://www.pahotan.com/Laws&Regulations/DB/UU%20No.%207Tahun%20199
2%tentang%20Perbankan.pdf. diakses 2 September 2008


Kocakulah, Mehmet C, Diekmann, Douglas. 2002. ABC in Banking. Diakses dari
http://findarticles.com/p/articles/mi_qa3682/is_199601/ai_n8748155&sa
=X&oi=translate&resnum=3&ct=result&prev=/search%3Fq%3DABC%
2BON%2BBANKING%26hl%3Did%26sa%3DG.

Mulyadi. 2003. Activity-Based Cost System : Sistem Informasi Biaya Edisi 6.
Yogyakarta: Penerbit BPFE.
Mulyadi. 2007. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen Sistem
Pelipatganda Kinerja Perusahaan. Yogyakarta: Penerbit Salemba
Empat.
Mulyadi., Jhony setyawan, 2001. Sistem Perencanaan dan Pengendalian
Manajemen Cetakan 1, Edisi 2. Yogyakarta: Penerbit Salemba Empat.
Supriyono, R.A. 1999. Manajemen Biaya Suatu Reformasi Pengelolaan Bisnis
Buku 1, Cetakan 2, Edisi 1. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Supriyono, R.A. 2000. Manajemen Biaya Suatu Reformasi Pengelolaan Bisnis
Edisi 1. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Triandaru dan Budisantoso. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lain Edisi 2.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat.