Saran. Tanggung Jawab Direksi Yang Bertindak Sebagai Personal Garansi Dalam Kepailitan Perseroan Terbatas (PT)

kewajibannya kepada kreditor. Dan apabila debitor mampu membayar kewajibannya maka seorang penjamin tidak berperan. 3. Dalam suatu perseroan seorang direksi mempunyai peran yang sangat penting dalam hal jalannya perseroan tersebut. Sehingga tanggung jawab direksi pada dasarnya sangat berat dimana seorang direksi akan bertanggung jawab secara penuh terhadap kerugian perseroan apabila direksi lalai dalam menjalankan pengurusan perseroan dan direksi dapat melakukan pembelaan terhadap dirinya apabila ia dapat membuktikan bahwa dan kerugian yang timbul bukan karena kelalaiannya Dalam hal direksi sebagi penjamin pribadi personal guarantee, maka dia bertindak dalam kapasitasnya sebagai pribadi, bukan sebagai organ perusahaan. Sehingga, tetap berlaku ketentuan personal garansi terhadap perusahaan tersebut dengan tidak mempertimbangkan kedudukannya sebagai direksi perusahaan.

B. Saran.

1. Kepada penjamin hendaknya melaksanakan kewajibannya sesuai apa yang telah ditetapkan atau disepakati oleh masing-masing pihak, baik itu pihak debitor maupun pihak kreditor, agar peranan penjamin personal guarantee sebagai pihak ketiga dapat terlaksana dengan baik, sehingga dapat menjalankan tanggungjawabnya secara maksimal. 2. Kepada penjamin yang bersedia mengikatkan diri untuk memenuhi seluruh kewajiban debitor kepada kreditor hendaknya dipenuhi kewajiban tersebut karena tidak tertutup kemungkinan seorang penjamin juga dapat dipailitkan. Karena ketika terjadi suatu persetujuan penjaminan oleh pihak ketiga maka Universitas Sumatera Utara ketika itu juga kewajiban debitor kepada kreditor beralih kepada penjamin. Karena pada dasarnya seorang penjamin merupakan pihak yang secara sukarela mengikatkan dirinya untuk menjaminkan kewajiban debitor kepada kreditor maka hendaknya penjamin bertindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai seorang penjamin. 3. Ketika seorang direksi yang bertindak sebagai personal garansi hendaknya sebelum bersedia mengikatkan diri sebagai penjamin hendaknya memiliki pengetahuan yang cukup tentang pentingnya penjamin personal guarantee dalam perkara kepailitan dan mengetahui terlebih dahulu hal apa yang menjadi hak dan kewajibannya, sehingga dapat memberikan manfaat kepada para pihak. Dan kepada direksi hendaknya melakukan pengurusan perseroan dengan itikad baik dan bertanggung jawab. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Budiarto,Agus, Kedudukan Hukum dan Tanggung Jawab Pendirian Perseroan, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002. Bahsan,M., Hukum Jaminan Dan Jaminan Kredit Perbankan Indonesia, Jakarta: PT Raja GRAFINDO PERSADA, 2007. Fuady,Munir, Doktrin-Doktrin Modren Dalam Corporate Law Eksistensinya Dalam Hukum Indonesia, Bandung: PT Citra Adiyta Bakti, 2002. ----------------, Hukum Bisnis Teori dan Praktek, Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2002. ----------------, Perseroan Terbatas Paradigma Baru, Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2003. Gie Kian Kwik, Hukum Bisnis Untuk Perusahaan Teori Dan Contoh Kasus, Jakarta: Prenada Media, 2005. Harahap,M Yahya, Hukum Perseroan Terbatas. Jakarta: Sinar Grafika, 2009. Hartono Sri Rezeki , Kapita Selekta Hukum Perusahaan, Bandung: Mandar Maju, 2000. Hartini,Rahayu, Hukum Kepailitan, Malang: UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang, 2008. Harris,FreddyAnggoro,Teddy, Hukum Perseroan Terbatas Kewajiban Pemberitahuan Oleh Direksi, Bogor: PT Ghalia Indonesia, 2002. Kansil,C.S.T. dan S.T.Christine, Pokok-pokok hukum Perseroan Terbatas Tahun 1995 Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1997. Universitas Sumatera Utara Nating,Imran, Tanggung jawab Kurator Dalam Pengurusan Dan Pemberesan Harta Pailit, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004. Rajagukguk,Erman, Latar Belakang Dan Ruang Lingkup UU No. 4 Tahun 1998 Tentang Kepailitan, Bandung: Alumni, 2001. Regar H. Moenaf, Dewan Komisaris Peranannya Sebagai Organ Perseroan, Jakarta: Bumi Aksara, 2000. Salim, H. Perkembangan Hukum Jaminan Di Indonesia, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007. Sjahdeini,Sutan Remy, Hukum Kepailitan Memahami Failisssements Veroerning, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 2002. Sunarmi, Hukum Kepailitan, Edisi 2, Jakarta: PT Sofmedia, 2010. Supramono,Gatot, Kedudukan Perusahaan Sebagai Subjek Dalam Gugatan Perdata Di Pengadilan, Jakarta: Rineka Cipta, 2007. Suyudi,AriaNugroho,Eryanto, Kepailitan Di Negeri Pailit, Cetakan II, Jakarta: Penerbit Pusat Studi Hukum Dan Kebijakan Indonesia, 2004. Sofwan Masjchoen,Sri Soedewi, Hukum Jaminan Di Indonesia Pokok-Pokok Hukum Jaminan Dan Jaminan Perorangan, Yogyakarta, Liberty Ofset, 1980. Usman,Rachmadi, Dimensi Hukum Kepailitan Di Indonesia, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2004. Widjaja,GunawanYani,Ahmad, Jaminan Fiducia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007. Widjaja,Gunawan, Tanggung jawab Direksi Atas Kepailitan Perseroan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003. Universitas Sumatera Utara Widiyono,Try, Direksi Perseroan Terbatas. Bogor: Ghalia Indonesia, 2005. Wignjosumarto,Parwoto, Hukum Kepailitan Selayang Pandang, Jakarta: PT Tatanusa, 2003. Widjaya,Rai I.G. Hukum Perusahaan Perseroan Terbatas, Jakarta: Kesaint Blanc,2003. Yani,AhmadWidjaja,Gunawan, Seri Hukum Bisnis Perseroan Terbatas, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000. Perundang-undangan : Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang. Undang-Undang No. 4 Tahun 1998 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Tentang Kepailitan Menjadi Undang-Undang. Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Makalah Nasution, Bismar, Pengelolaan Stakeholder Perusahaan, Disampaikan pada pelatihan mengelola stakeholders yang dilaksanakan PT. Perkebunan Nusantara III Persero Tanggal 17 Oktober 2008 di Sei Karang. Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara Tesis. Taufik,Teddy, Tanggung jawab Penanggungan Hutang Borgtocht Terhadap Debitur Yang Ingkar Janji, Medan: Magister kenotariatan Program Pasca Sarjana USU, 2004. Kamus Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI. Jakarta: Balai Pustaka, 2005. Algra, Inleiding tot het Nederlands privaatrech tjeenk willink groningen. Black, Henry Campbell, Black’s Law Dictionary, St. paul. Minnesota, USA. West Publishing Co. Internet Anonim, http: www.hukum online. Com klinik_detail. asp?=id.537, diakses tanggal 4. Agustus 2011. Disriani,latifah. Kedudukan Guarantor Dalam Kepailitan, http:staff.blog.ui.ac.id diakses tanggal 8 Agustus 2011 Andi Sufiarma, Kedudukan Kreditor Dalam Perjanjian Dengan Hak Tanggungan, http:www.lbh-makassar.?-2998, , diakses tanggal 9 Agustus 2011 Santoso,Prasetyo Tanggungjawab Direksi sehubungan dengan Kepailitan Perseroan Terbatas., http:eprints.undip.ac.id12853diakses tanggal 12 september 2011. Universitas Sumatera Utara