TINJAUAN PUSTAKA PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG CITRA DREAM HOTEL YOGYAKARTA BERDASARKAN SNI 1726-2012 DAN SNI 2847-2013.

5

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1

Umum
Struktur bangunan
ban
ngu
gunnan bertingkat tinggi memiliki ttantangan
an
nta
tangan tersendiri dalam

desain untukk bangunan
ban
a gunan strukturalnya,
strukturral
alny
nya,

ny
a, tterutama
erut
er
utam
ut
amaa bi
am
bbila
la terletak dii w
wilayah
i ayah yang
il
memili
liiki
ki faktor
faktor resiko
resiiko yang
yan
angg cukup

cuku
k p be
bbesar
sar terhadap
t rhad
te
h dap pengaruh
pen
nga
garruh beban ge
empa.Untuk
memiliki
gempa.Untuk
itu
u, dalam
dalam
m perancangan
pera
pe
ranc

ra
ncangaan su
nc
suatu struktur bangunan bert
rtin
rt
ingk
in
g at ttinggi
ingg
in
ggii ha
gg
hharuslah
ruslah
ah
h
itu,
bertingkat
memp

mper
mp
erha
er
hati
ha
tika
ti
kann uunsurnsur- unsur dasar bangunan.Unsur- unsur dasar
dasa
da
sarr tersebut
t rs
te
rseb
ebut
eb
ut adalah:
adaala
lah:

memperhatikan
(S
Sch
chue
ueeller,2
,22003)
(Schueller,2003)
11.. Unsur linier yang berupa kolom dan balok yang mampu m
enaaha
hann ggaya
aya
menahan
aksial dan rotasi.
2. Unsur permukaan yang terdiri dari dinding dan pelat.

2.22
22.

Peraturan
Perancangan struktur sebuah bangunan gedung harus mengikuti

mengikuuti peraturanperratur
atur
uraan-

pera
pe
ratu
ra
t ran ya
tu
yang
ng ttelah
elah
el
lah dditetapkan,
itet
it
etap
et
apka

kan, yyaitu:
aitu
ai
tu::
tu
peraturan
1
1.

Pedoman
Pedo
Pe
dom
do
man Perencanaann Pe
P
Pembebanan
mbeb
eb
banan Untuk Rum

Rumah
mah ddan
an G
Gedung
eduung (SNIed
1727-1989).

2.

Persyaratan Beton Struktural
Stru
rukt
ru
k ural Untuk
Untuk Bangunan Gedung (SNI 28472013).

33.

etahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan
Tata Cara Perencanaan Ke

Ketahanan
Gedung dan Non Gedung (SNI 1726:2012).

6

2.3

Beban Struktur
Suatu struktur bangunan yang direncanakan harus sesuai dengan

peraturan-peraturan yang berla
berlaku,
laku
la
ku, sehi
ku
sehingga
h nggaa m
mendapatkan
endapatkan struktur bangunan yang

en
aman.Struktur bangunan
bang
gun
unaan yang direncanakan harus mampu
mam
mpu menahan beban-beban
yang bekerjaa ppada
ada struktur terse
ad
tersebut,
seebu
but,
t yyaitu:
t,
aiitu
tu:: be
beba
beban
baan ma

m
mati,
ti, beban hi
hidu
hidup,
d p, beban gempa,
du
beban angin,
an
dan beb
beban
eb
ban kkhusus.
husus. M
hu
Menurut
enurutt Pedoman
Ped
dom
man Perencanaan
Per
eren
encanaan Pem
en
Pembebanan
mbe
b banan
Untuk
defenisi
tersebut
Un
ntu
tuk Rumah
Ruuma
mahh dan
dan
a Gedung
Ged
ed
dun
ung (SNI-1727-1989), defen
nis
isii dari
d ri beban-beban
da
beb
eban
an--be
an
b ban te
ters
r ebut
adalah
ah ssebagai
ebag
eb
agai
ai bberikut:
erikut:
gedung
1. Beban
Beban mati ialah berat dari semua bagian dari suatu ge
edu
dung
ngg yyang
angg
an
penyelesaianbersifat tetap, termasuk segala unsur tambahan, penyelesa
aian-merupakan
penyelesaian, mesin-mesin serta peralatan tetap yang merup
uppakan
an
bagian yang tak terpisahkan dari gedung itu.
hidup
ialah
penghunian
2. Beban hidu
dupp ia
du
iala
lahh se
la
semua beban ya
yang
ng tterjadi
erja
er
jadi
ja
di aakibat
kibat penghu
uni
nian atauu
penggunaan suatu gedun
ng, ddan
an kedalamanya termasuk beban-beba
an
gedung,
beban-beban
berpindah,
pada lantai yang berasal dari barang-barang yang dapat berp
rpin
rp
inda
in
daah,
mesin-mesin
messinme
in-me
mesi
sinn serta
si
ser a peralatan
sert
pera
pe
rala
ra
lata
la
tann yang
ta
yang tidak
tid
idak
ak
k merupakan
mer
erup
upak
up
akan
ak
an bbagian
agiian
ag
ia ya
yang
ng ttak
ak
gedung
dapat
hidup
tterpisahkan
erp
rppis
isah
ahkkan dari gedun
ah
ng dan da
apat diganti selama
ma masa
masa hi
hidu
dupp dari
du
gedung itu, sehingga mengakibatkan
mengakibaatkan perubahan dalam pembebanan
lantai dan atap tersebut.
tersebut
ut..
ut
beban
3. Beban angina ialah semua
semuua
ua beb
eb
ban yang bekerja pada gedung atau
disebabkan
udara.
bagian gedung yang disebab
ab
bkan oleh selisih dalam tekanan udara
4. Beban gempa ialah semua beban statik ekuivalen yang bekerja pada
gedung atau bagian gedung yang meniruhkan pengaruh dari gerakan

7

tanah akibat gempa itu. Dalam hal pengaruh gempa pada struktur
gedung ditentukan berdasarkan suatu analisa dinamik, maka yang
diartikan dengan bbeban
eban
eb
an gempa ddii sini
sin adalah gaya-gaya di dalam
struktur tersebut
ters
ersebut yang terjadi oleh gerakan ta
ana
nah akibat gempa itu.
tanah
5. Beban
Bebban
Be
ba khusus ialahh semua
sem
emua
ua beban
beb
eban
an yang
yan
angg be
bbekerja
kerja pada
da ggedung
edung atau
bagi
g an ggedung
edun
ed
unng yyang
ang tterjadi
erja
j di aki
kibbat se
eli
lisi
siih suhu,
suhu
su
h , pengangkatan
hu
pengangkkat
atan
a dan
bagian
akibat
selisih
pema
pe
massang
ma
sa gan
n, ppenurunan
enurunan fondasi, susut, gaya-gaya
gaya
ga
ya-gay
ya
ya tambahan
taamb
mbah
a an yyang
ang
an
pemasangan,
bbera
erasa
sal dari beban hidup seperti gaya rem yang bberasal
sa
eras
er
a all ddan
an kkeran,
eran, ga
er
gaya
berasal
ssentrifugal
entrifugal dan gaya dinamis yang berasal dari mesin- mesin
m siin serta
me
sert
se
rtaa
pengaruh-pengaruh khusus lainya.

22.
4
2.4

Plat
Plat adalah elemen
ellem
emen
en sstruktur
truk
tr
uktur yang fungsinya
uk
funggsi
siny
nyaa me
ny
meny
menyalurkan
nyalurkan beban
ny
n kepada
ke

e emen pendukung seperti balok dan
el
n kkolom.
oloom. Pelat yang difungsikan sebagai pplat
ol
latt
la
elemen
lantai
lant
la
n ai ddan
nt
an atap tidak terlalu berbeda, hanya plat atap langsung terpengaruh
terpenggar
aruh
uh ddengan
en
nga
g n
cuaca.
Menurut
McCornac(2003),
elemen
tersebut
cuac
cu
aca.
ac
a. M
en
nurutt M
cCor
cC
orna
or
nac(
c(20
(20003),
), eelemenleme
le
menn- el
me
elem
emen
e pplat
latt te
la
ters
rseb
butt ddapat
apat ddirancang
ap
irran
anca
cang
ca
sebaga
gaii plat
ga
p at satu
pl
sat
atuu arah
ar atau plat dua
uaa arah.
sebagai
dipeertimbangkan pada perencanaan plat
Menurut Kusuma (2003),, yang dipertimbangkan
pemb
beb
e anan ttetapi
et juga ukuran dan syarat-syarat
etapi
beton bertulang tidak hanya pembebanan
tumpuan pada tepi.

8

2.5

Balok

Balok adalah bagian dari struktur yang berfungsi untuk menopang lantai di
atasnya serta sebagai penyalur
urr m
momen
omen kkee ko
kkolom-kolom
lomlo
m kolom yang menopangnya.Balok
yang bertumpu langsung
lang
ng
gsu
sung
n pada kolom disebut balok induk,
indu
duk,
du
k, sedangkan balok yang
bertumpu pad
pada
adaa ba
ad
bbalok
lok induk dise
disebut
seebu
butt balok
balo
ba
lo
ok anak.Tulangan
anak
an
a .T
ak
.Tul
ulangan rangkap
ranggka
kapp pada
perancangan
peranc
cangan
an
balok pa
pada
ada uumumnya
mumnya dditujukan
itujjukkan unt
it
untuk
nttuk m
meningkatkan
eniingkatkan da
en
ddaktilitas
ktilitas
kt
penampang,
akibat
adanya
rangkak
pe
enampan
na an
ng, ppengendalian
enggendal
en
ge alia
iann ddefleksi
ia
efleksi jangka panjang ak
akib
ibat ada
ib
dany
da
nyaa ra
ny
rang
n kakk da
ddan
n
susut.
susu
ut.
t (McCormac,
(Mc
McC
Corm
rm
mac, 2003)

2.6
2.6

Kolom
Kolom
Kolom ialah suatu struktur yang mendukung beban aksial dengan/
denggan/ ta
tan
tanpa
npa

m meen lentur. Pada struktur atas, kolom merupakan komponen struktur
mo
struktu
ur yang
ngg
momen
palingpenting
paling
ngppenting untuk di
ng
dipe
diperhatikan,karena
perh
pe
rhat
rh
atik
at
ikan
ik
a ,karena apab
apabila
bil
ilaa ko
kolo
kolom
lom
lo
m in
iinii mengalamii ke
kegagala
kegagalan,
an,
m ka dapat berakibat keruntuhan st
ma
tru
rukttur bangunan atas dari gedung secara
maka
struktur
keseluruhan.
kese
ke
selu
luru
lu
r han. (Asroni, 2010).
ru
Kolom
jenis
tulangan,
K
olom
ol
lom dibedakan
dib
ibed
edak
ed
akan
ak
an bbeberapa
eberap
eb
apaa je
ap
jeni
niss menurut
ni
menu
me
nuruut bentuk
bent
be
ntuk
nt
uk ddan
an ssusunan
usun
us
unan
a tul
ullan
anga
gan,
ga
letak/
penampang
Dii sa
samping
itu
serta le
leta
tak/
ta
k/ pposisi
osis
os
isii beban
is
be
aksial pada
pad
adaa penamp
ad
mpang kolom. D
mp
samp
mpiingg it
mp
tu juga
ju dapat
dibedakan menurut ukuran panjang-pendeknya
panjaang-pendekn
knnya kolom dalam hubungannya dengan
dimensi lateral.
Berdasarkan besarnya regangan
regang
gan ppada
ada tulangan baja yang tertarik,
keruntuhan, yaitu :
penampang kolom dapat dibagi menjadi
d dua kondisi awal keruntuhan
1.

Keruntuhan tarik, yang diawali dengan lelehnya tulangan tertarik.

2.

Keruntuhan tekan, yang diawali dengan hancurnya beton tertekan.

9

Kondisi balanced terjadi apabila keruntuhan diawali dengan lelehnya tulangan
yang tertarik sekaligus juga hancurnya beton yang tertekan.

2.7

Filosofi Ban
ngunan
gu
Tahan Gempa
Bangunan
Padaa perencanaan
pe
strukt
struktur
kttur
ur bbangunan
angu
an
guna
gu
nann ta
na
taha
tahan
h n gempa, per
ha
perlu
rlu
u dditinjau
itinjau tiga taraf

beban gempa,
ge
, yyaitu
aitu G
em
mpa Ringan, G
empa S
ed
edan
dan
ang,
g ddan
g,
an Gempa Kua
at, untuk
Gempa
Gempa
Sedang,
Kuat,
mere
me
rencan
nak
akan
an eelemen-elemen
lemenle
n-el
eleemen dari sistem struktur agar
el
agar
a tetapp mempunyai
mem
empu
p nyaii kinerja
kin
i erja
merencanakan
yangg baik
bai
aikk pada
pada
pa
da saat
saat terjadi gempa.
1..

Geempa Ringan
Gempa
G
empa Ringan adalah gempa yang peluang atau resiko terjad
di a
dinya
Gempa
terjadinya
dalam periode umur rencana bangunan 50 tahun adalah 92% (R
RN = 92
992%),
2%)),
atau gempa yang periode ulangnya 20 tahun (TR = 20 tahun). A
kibatt
Akibat
Gempa Ringan,
Ringgan
an,, ba
bang
ngun
ng
unan
un
a harus tetap
p bberperilaku
erpe
er
peri
pe
rila
ri
laku
la
ku elastis. Ini be
era
rarti bahwa
bahw
wa
bangunan
berarti
pada saat terjadi gempa, elemen-elemen
eleme
men--el
me
elemen struktur bangunan tidak
diperbolehkan mengalami kerusakan structural maupun kerusakan
kerusaaka
kann no
nonn-struktural.
stru
ukt
ktur
ural
al.
l.

2.

Gempa
Sedang
G
Ge
mp
pa Se
Seda
dang
da
gempa
Gempa Sedang adalah gem
mpa yang peluang
peluang atau resiko terjadinya dalam
bangunan
periode umur rencana bangu
g nan 500 tahun
gu
tahun adalah 50% (R
RN = 50%), atau
adalah
gempa yang periode ulangnya
ulangnyya ad
dalah 75 tahun (TR = 75 tahun). Akibat
Gempa Sedang,
Sedang struktur bangunan
banguna
n n tidak boleh mengalami kerusakan
structural, namun diperkenankan mengalami kerusakan yang bersifat nonstruktural.

10

3.

Gempa Kuat
Gempa Kuat adalah gempa yang peluang atau resiko terjadinya dalam
periode umur rencana bbangunan
angunan 50 tahun
an
tah
ahun
u adalah 2% (R
RN = 2%), atau
gempa yangg pperiode
eriode ulangnya adalah 2500 tahu
er
hunn (T
( R = 2500 tahun).
tahun
Akib
bat Gempa
Gempa Kuat, struktur
strruk
u tu
turr bangunan
bang
ba
ngun
ng
unan
un
an dapat
dap
apat mengalami
mengalaami kerusakan
Akibat
st
structural
yan
an
ng be
bera
rat,
ra
t namun str
t ukktur harus
h ru
ha
russ tetap
teta
te
tapp be
ta
bberdiri
rdiri dan ti
ida
d k boleh
yang
berat,
struktur
tidak
ru
unt
ntuh
uh sehingga
seh
ehinggga korban
ko
dihindarka
kan.
ka
n
n.
runtuh
jiwa dapat dihindarkan.
Pada
Pa
da bbangunan
an
ngunan gedung bertingkat, massa dari struktur
ur dianggap
diaanggga
gapp te
terpus
usat
a
terpusat
pada
da lantai-lantai dari bangunan, dengan demikian beban ge
ggempa
mp
pa ak
akan
an
te
erdistribusi pada setiap lantai tingkat. Selain massa di setiap
p tingk
gkat
gk
at,,
at
terdistribusi
tingkat,
besarnya gaya gempa pada suatu tingkat tergantung juga pada kketinggian
eting
nggi
g an
n
tingkat tersebut dari permukaan tanah. (Indarto. H, 2005).

.