1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Cengkeh merupakan salah satu komoditas pertanian yang tinggi nilai ekonomisnya. Pemanfaatannya mulai beraneka ragam dari rempah-rempah
kemudian berkembang sebagai bahan campuran rokok kretek dan pada saat ini telah dimanfaatkan di bidang industri farmasi sebagai bahan pembuatan minyak
atsiri Najiyati dan Danarti, 2002. Proses pengeringan yang selama ini digunakan oleh petani cengkeh secara
tradisional dengan memanfaatkan sinar matahari membutuhkan 2-3 hari dengan waktu pengeringan per hari antara 8-9 jam, kenyataannya proses pengeringan ini
sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan temperatur. Terkadang pasca panen petani cengkih bertepatan dengan musim penghujanan sehingga proses
pengeringan secara tradisional menjadi kendala petani. Penelitian yang dilakukan oleh Davies M. R. D, 2000
Cengkeh kebanyakan digunakan sebagai bahan untuk produksi pada industri rokok kretek, sebagai bahan obat, kosmetik dan parfum. Oleh karena itu
untuk mempertahankan mutu cengkeh tersebut dilakukan usaha pengeringan supaya tahan lama untuk disimpan dan memberikan nilai tambah.
Dalam perancangan ini, bertujuan untuk menerapkan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan dengan menerapkan sistem pengeringan cengkeh dengan
menggunakan uap panas yang berasal dari hasil pengovenan. Maka perancang ingin memudahkan para petani dalam mengeringkan cengkehnya.
2
1.2 Rumusan Masalah
Mengacu pada latar belakang permasalahan yang ada, adalah : a
Bagaimana rancangan mesin pengering cengkeh kapasitas 25 kg per proses?
b Berapa kalor yang dibutuhkan untuk proses pengeringan, sehingga
dapat diketahui jumlah energi yang digunakan?
1.3Tujuan Perencanaan
a memperoleh bentuk rancagan mesin pengering cengkeh kapasitas 25
kg per proses. b
mengetahui berapa kalor yang dibutuhkan tiap kali proses pengeringan dan energi yang digunakan.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh perancangan mesin ini ini adalah : a
sebagai acuan untuk pembuatan mesin pengering cengkeh selanjutnya. b
Untuk menghasilkan alat pengering yang dapat memudahkan petani cengkeh pada saat proses pengeringan cengkeh jika cuaca sedang tidak
stabil.
1.5 Batasan Masalah