3. Instrumen :
Tes Tertulis Contoh Instrumen
: 1. Jelaskan pengertian hukum bacaan mad
2. Sebutkan macam-macam mad 3. Jelaskan pengertian waqaf
4. Apakah perbedaan antara waqaf dengan washal 5. Sebutkan tanda-tanda waqaf
Mengetahui Jakarta,……………………….
Kepala sekolah Guru Mapel PAI
Saryoto, S.Pd Muhammad Aship
NIP NIP
HUKUM MAD WAQAF SERTA PEMBAGIANNYA A.
MAD
a. Pengertian Mad
Mad secara bahasa artinya panjang, sedangkan menurut Ilmu tajwid, mad adalah memanjangkan suara bacaan menurut aturan-aturannya dalam membaca al-quran.
b. Pembagian Mad
1. Mad TabiI atau Mad Ashli Yaitu memanjangkan bacaan mad karena adanya salah satu dari tiga huruf mad
yaitu Alif Mati dan sebelum berbarus fathah, ya Mati dan sebelum nya berbaris kasrah, dan wawu mati dan sebelumnya berbaris dlommah. Maka adalah alif
2harokat. Misalnya :
dan lain sebagainya.
ا -
يسيع -
يس -
ل ق -
ل ق
2. Mad Fari a. pengertian
yaitu memanjangkan bacaan yang lebih atau sama dari mad ashli karena disebut oleh hamzah atau sukun tanda mati.
b. Macam-macam Mad Fari 1. Mad Wajib Muttasil
Yaitu apabila ada huruf mad ashli bertemu dengan huruf hamzah dan masih dalam satu suku kata. Maka kadar ukuran panjang nya ialah 2 12 Alif atau 5 harakat.
Contoh dalam ayat:
ء ج ه
حت ل ل
ب ع
ح ل ل
2. Mad Jaiz Munfasil Yaitu ketika mad asli bertemu dengan huruf hamzah pada dua suku kata, yaitu huruf
mad pada akhir suku pertama dan hamzah pada awal suku kata kedua. Jika dipisah antara dua suku kata tersebut kedua-duanya memiliki arti sendiri. Ukuran panjangnya
2 sampai 5 harakat ketukan contoh ayat:
~ عب ف ي ع ت ع تل ت ع
ليء س ببي عب ف
ب ف ي
3. Mad Arid Lisukun Yaitu mad yang terjadi karena waqaf memberhentikan pada huruf akhir
suku kata dan sebelum huruf terakhir tersebut terdapat salah satu huruf mad asli alif, waw, dan ya mati. Ukuran mad nya 2-6 harakat ketukan, contoh-conton mad arid
lissukun.
ل ي ل ي
dari ayat
ي ل يعتس ي
dari ayat
ييعتس عل ي ش
dari ayat
عل
4. Mad Badal Yaitu terhimpunnya mad dengan hamzah dala satu suku kata, tapi huruf hamzah
terletak di depan huruf mad. Maka ukurannya adalah 1 alif 2 harakat. Contoh mad ini adalah:
asalnya
ت
di baca
ت
asalnya
ي
dibaca
5. Mad Iwad Yaitu mad yang terjadi pada saat waqaf fathatain yang diikuti dengan alif rasam.
Cara membacanya adalah dengan cara membuang bunyi an pada fathatainndan menggantikannya dengan a saja. Ukuran panjang mad ini adalah 1 alif 2 harakat.
Contoh Iwadh:
Dibaca : aliiman hakiima
ي ح ي ع
Dibaca : wakaanallahu ghafuurur rakhiim
غ ه يح
6. Mad Lazim Mutsaqqal Kalimi Yaitu mad yang berlaku ketika huruf mad bertemu dengan huruf yang bertasydid
dalam satu suku kata. Maka cara membacanya mestilah diberatkan pada kalimat itu. Ukuran panjang mad ini adalah 3 alif 6 harakat. Contoh mad ini dalam penggalan
ayat:
يل ل ا -
ةخ ل -
ب ل
7. Mad Lazim Mukhaffaf Kalimi Yaitu mad yang diiringi atau disambut oleh huruf yang bertanda mati yang terdapat
pada dua suku kata. Ukuran panjangnya adalah 3 alif 6 harakat. Contoh mad ini: pada Q.S. Yunus [10]: 91
ي س ل ت لبق تي ع ق ل ء
8. Mad Lazim musaqqal Harfi Nama lainnya adalah Mad Lazim Harfi Musyba, yaitu mad yang berlaku pada huruf-
huruf tunggal huruf-huruf potong yang terdapat dalam beberapa pangkal surat dalam Al-quran yang dikenal dengan ayat-ayat mutasyabihat. Ukuran panjangnya
adalah 3 alif 6 harakat. Contoh mad ini sebagai berikut:
ل
a. Pada pangkal Surat Al Baqarah [2] :
ل
b. pada pangkal surat Yusuf [12] :
سي
c. pada pangkal surat Yaasiin [36] :
عي
d. pada pangkal Surat Maryam [19] : e. pada pangkal surat al Qalam [68]:
9. Mad Lazim Mukhaffaf Harfi Yaitu mad yang terjadi pada huruf-huruf tunggal huruf-huruf potongan yang
terdapat pada ayat-ayat mutasyabihat pada pangkal surat-surat tertentu. Panjangnya adalah 1 alif 2 harakat. Contoh:
ح
a. pada pangkal surat Fushilat [41]:
سي
b. pada pangkal surat yaasiin [36] :
ط
c. pada pangkal surat tha ha [20] : 10. Mad Lien
Yaitu mad yang terjadi pada saat yaa dan wawu dan sebelumnya berbaris fathah ketika menghentikan bacaan waqaf. Contoh :
ف س –
ف خ –
11. Mad Shilah Yaitu mad yang terjadi pada Ha dhomir Ha Hi Hu sebagai kata ganti. Mad jenis
ini terbagi ke dalam dua bagian, yaitu:
a. Mad Silah Qasirah Mad Silah Pendek
– ل
-
Contoh : Catatan : Jika huruf sebelum Ha Dhomir itu mati sukun, maka tidaklah berlaku mad
nya. Seperti pada kata:
b. Mad Silah Tawilah Mad Silah panjang contohnya:
خآ ُ ل بسحي 3
12. Mad Farq Yaitu mad yang terjadi pada huruf hamzah istifham bertanya bertemu dengan alif
lam washal. Ukurannya adalah 3 alif 6 Harakat. Contoh:
ا ح ي ل لق يي
ل ه لق س
Catatan : Pada mad jenis ini sedikit sekali dijumpai dalam Alquran terdapat hanya pada 4 ayat yaitu surat Al-Anam : 143 dan 144 dan Surat Yunus : 59 serta Surat An
Naml : 59.
13. Mad Tamkin Yaitu apabila terhimpun dua buah huruf yaa. Yaa pertama berbaris dibawah serta
bertasydid dan yaa kedua mati sukun. Ukuran panjangnya 1 alif 2 harakat. Contoh:
نييبنلاو –
نيينبر -
متييح
B. WAQAF Pengertian Waqaf
Menurut bahasa , waqaf berarti berhentimenahan. Sedangkan menurut istilah ilmu tajwid, waqaf adalah memutuskan suara di akhir kata untuk bernafas sejenak dengan
niat meneruskan bacaan selanjutnya.
Jenis dan Tanda Waqaf Arti
Nama Waqaf Lambang
Waqaf No
Wajib memberhentikan bacaan Waqaf lazimwaqaf taam
1. Wajib memberhentikan bacaan
Waqaf muthlaq 2.
Lebih baik tidak berhenti, tapi diperbolehkan berhenti pada saat
darurat Waqaf murakhkhash
3.
Meneruskan bacaan lebih baik Waqaf al washal aulaa
4. Disini boleh waqaf
Qilaa alaihi waqaf 5.
Tidak boleh waqaf Adamul waqaf
ا
6. Waqaf ini semakna dengan waqaf
sebelumnya Khathaalik=serupa
7. Bacaan boleh disambung atau
boleh berhenti Waqaf jaiz
ج
8. Bila berhenti, maka berhentilah
pada salah satu tanda tersebut. Jangan pada kedua-duanya
Waqaf muraqabah waqaf taanuq
؞؞
9.
Boleh berhenti Waqaf Mujawal
10. Dihentikan lebih utama
Al waqfu ulaa
ق
11.
Angket Metode Jigsaw
Keterangan: SS : Sangat Setuju S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Nama : Kelas :
No. Pernyataan
SS S
TS STS
1. Belajar Pendidikan Agama Islam dengan metode jigsaw sangat
menarik dan menyenangkan. 2.
Dengan metode jigsaw saya dan teman-teman aktif dalam proses belajar..
3. Kami saling menghargai pendapat sesama teman kelompok..
4. Memecahkan masalah melalui diskusi kelompok membantu saya
lebih mampu mengenal Pendidikan Agama Islam. 5.
Cara belajar yang telah dilakukan membuat saya akrab dengan guru dan berani bertanya..
6. Belajar dengan menggunakan metode jigsaw membuat saya
semakin akrab dengan teman-teman, sehingga saya semakin senang dan bersemangat untuk belajar bersama teman-teman.
7. Guru Pendidikan Agama Islam selalu memberikan kesempatan
kepada kami untuk bertanya.
8. Guru Pendidikan Agama Islam selalu memberikan jawaban yang
menyenangkan terhadap pertanyaan dan jawaban yang diberikan murid-murid.
9. Belajar
dengan menggunakan
metode jigsaw
dapat Meningkatkan daya ingat saya
10. Metode jigsaw dapatMeningkatkan hubungan antarsiswa yang
heterogen 11.
Metode jigsaw dapat Meningkatkan sikap siswa yang positif terhadap sekolah
12. Metode jigsaw dapat Meningkatkan sikap siswa yang positif
terhadap guru.
13. Belajar dengan menggunakan metode jigsaw membuat saya
belajar untuk memecahkan masalah secara bersama-sama dengan teman
14. Belajar dengan menggunakan metode jigsaw membuat saya
lebih bertanggung jawab pada diri saya. 15.
Belajar dengan menggunakan metode jigsaw membuat saya lebih bertanggungjawab pada teman-teman.
16. Belajar
dengan menggunakan
metode jigsaw
dapat meningkaktkan ketrampilan berdiskusi.
17. Belajar
dengan menggunakan
metode jigsaw
dapat meningkatkan ketrampilan bertanya.
18. Belajar dengan
menggunakan metode
jigsaw dapat