Gambar 1 Kerangka pemikiran
Keterangan: ROA berpengaruh terhadap Harga Saham. ROA digunakan untuk
mengukur efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Semakin besar ROA
menunjukkan kinerja perusahaan semakin baik, sehingga menarik investor untuk menanam modalnya pada perusahaan tersebut yang akan
berdampak pada Harga Saham. ROE berpengaruh terhadap Harga Saham. ROE digunakan untuk
mengukur kemampuan modal sendiri yang tersedia untuk menghasilkan laba bersih pada perusahaan. Jika ROE tinggi, maka Harga Saham juga
cenderung akan tinggi. NPM berpengaruh terhadap Harga Saham. Rasio ini digunakan
untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bersih setelah dipotong pajak. Semakin besar NPM
menunjukkan kinerja perusahaan semakin baik, karena dapat Return On Asset ROA X
1
Return In Equity ROE X
2
Net Profit Margin NPM X
3
Earning per Share EPS X
4
Harga Saham Y
menghasilkan laba bersih yang besar melalui aktivitas penjualannya sehingga saham tersebut banyak diminati investor dan akan menaikkan
harga saham perusahaan tersebut. EPS berpengaruh terhadap Harga Saham. EPS suatu perusahaan
dapat diketahui dari laporan keuangan perusahaan dan dipengaruhi oleh pendapatan perusahaan. Semakin besar laba yang disediakan pemegang
saham dan kemungkinan peningkatan jumlah deviden yang diterima pemegang saham.
E. Pembahasan dan Hasil Penelitian
Berdasarkan hipotesis yang disampaikan “diduga bahwa ROA, ROE, NPM dan EPS berpengaruh positif terhadap Harga Saham” terbukti,
ditunjukkan dengan hasil analisis regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 1379,199 + 669,422X
1
+ 621,638X
2
+ 13,024X
3
+ 3,284X
4
+ e Dari hasil Uji dapat diperoleh variabel ROA nilai t
hitung
= 2,664 t
tabel
= 2,015, maka Ho diterima sehingga ada pengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Variabel ROE nilai t
hitung
= 2,173 t
tabel
= 2,015, maka Ho diterima sehingga ada pengaruh signifikan terhadap Harga
Saham. Variabel NPM nilai t
hitung
= 0,035 t
tabel
= 2,015, maka Ho tidak diterima sehingga tidak ada pengaruh signifikan terhadap Harga Saham.
Sedangkan variabel EPS nilai t
hitung
= 2,492, maka Ho diterima sehingga ada pengaruh signifikan terhadap Harga Saham.
Begitu juga dari hasil Uji F dapat diperoleh nilai F
hitung
= 10,949 F
tabel
= 2,584, maka Ho ditolak sehingga variabel ROA, ROE, NPM dan
EPS secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham.
Begitu juga adanya kesamaan dengan penelitian Sianturi 2012, Fahmi 2012 dan Onibala 2014, menunjukkan bahwa Rasio Keuangan
mempunyai Pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham. Implikasi dari hasil penelitian ini agar investor mempertimbangkan keempat
variabel tersebut sebagai tolak ukur dalam peningkatan Harga Saham.
DAFTAR PUSTAKA
Alexandri, Moh. Benny. 2008. Manajemen Keuangan Bisnis. Bandung: Alfabeta. Devi, Putu Laksmi Savitri dan Ida Bagus Badjra. 2011. Pengaruh ROE, NPM,
Laverage dan Nilai Pasar Terhadap Harga Saham. Skripsi. Universitas Udayana Bali.
Fahmi, Irham dan Hadi, Yovi Lavianti. 2011. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Bandung: Alfabeta.
Fahmi, Julham. 2012. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Skripsi. Universitas
Sumatera Utara. Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
20. Edisi Ke Empat. Semarang: Universitas Diponegoro. Hadianto, Bram. 2008. Pengaruh Earning Per Share EPS dan Price Earning
Ratio PER Terhadap Harga Saham Sektor Perdagangan Besar dan Ritel. Maranatha Bandung. Jurnal Ilmiah Akuntansi. Vol.7 No.2 162-173,
November.
Hanafi, M. Mamduh dan Halim, Abdul. 2009. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN
Harahap, Sofyan Syafri. 2006. Analisis kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Idawati, Titin. 2003. Analisis Pasar Modal. Jakarta: Salemba Empat.