Hubungan antara Struktur Kepemilikan Institusional dengan

9 berlebihan, dengan demikian akan menyatukan kepentingan antara manajer dengan pemegang saham. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang diajukan adalah : H 3 : Struktur Kepemilikan Manajerial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan.

4. Hubungan antara Struktur Kepemilikan Institusional dengan

Kinerja Keuangan Struktur kepemilikan saham institusional berpengaruh positif, hal ini menunjukkan bahwa fungsi kontrol dari pemilik sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Secara teoritis bahwa semakin tinggi struktur kepemilikan institusional maka semkin kuat kontrol terhadap perusahaan, kinerja keuangan perusahaan akan naik apabila pemilik perusahaan bisa mengendalikan perilaku manajemen agar bertindak sesuai dengan tujuan perusahaan Darwis, 2009. Berdasarkan uraian diatas, dalam penelitian yang dilakukan oleh Sekaredi 2011 maka hipotesis yang diajukan adalah : H 4 : Struktur Kepemilikan Institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan. 5. BerdasarkanhasilpenelitianBoediono 2005 danUjiyantoPramuka 2007 makahipotesispenelitianiniadalah : H 5 : Komposisi Dewan Komisaris, Komposisi Dewan Direksi, Struktur Kepemilikan Manjerial, dan Struktur Kepemilikan Institusional berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap kinerja keuangan. METODE PENELITIAN Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang mana berasal dari Indonesian Capital Market Directory ICMD dan data yang ada di pojok BEJ UMS Surakarta untuk laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit tahun 2007 sampai tahun 2010.Data sekunder merupakan informasi yang dikumpulkan bukan 10 untuk kepentingan studi yang sedang dilakukan saat ini tetapi untuk beberapa tujuan lain Sugiyono, 2008. Pemilihan dan pengumpulan perusahaan sampel yang dibutuhkan dalam penelitian adalah dengan pendekatan purposive sampling melalui beberapa kriteria, yaitu sebagai berikut : 1. Perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI dan mempublikasikan laporan keuangan per 31 Desember secara konsisten dan lengkap dari tahun 2007-2010. Penelitian ini menggunakan empat tahun pengamatan karena data tersebut dianggap sudah cukup untuk memberikan proyeksi. 2. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan secara lengkap selama periode penelitian. Alasannya, kriteria ini untuk kelengkapan data yang berkaitan dengan data yang digunakan sesuai model penelitian ini. 3. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 25 perusahaan perbankan di Indonesia. Dalam penelitian ini Variabel Dependennya yaitu Kinerja Keuangan. Dalam penelitian ini kinerja keuangan diukur dengan menggunakan Return On Asset ROA. Return On Asset ROA yaitu rasio untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan. Semakin besar ROA pada suatu bank, maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang akan diperoleh bank dan akan semakin baik pula posisi bank tersebut dalam segi penggunaan aset. Sedangkan Variabel Independennya yaitu : 1. Komposisi Dewan Komisaris Dalam penelitian ini, komposisi dewan komisaris di ukur dengan berdasarkan jumlah total anggota dewan komisaris baik yang berasal dari internal perusahaan maupun eksternal perusahaan Yusriati Nur Farida, 2010. 11 2. Komposisi Dewan Direksi Dalam penelitian ini, komposisi dewan direksi di ukur dengan menggunakan jumlah dewan direksi. Jumlah dewan direksi yang lebih sedikit akan menciptakan komunikasi yang lebih teratur antara para direktur, koordinasi yang lebih efektif, dan tindakan yang lebih cepat dalam mengatasi masalah Wulandari, 2006. 3. Struktur Kepemilikan Manajerial Kepemilikan manajerial diukur berdasarakan persentase jumlah saham yang beredar yang dimiliki pihak manajemen dari seluruh modal saham perusahaan yang beredar Welvin I Guna, 2010. Dalam hal ini menggunakan informasi tentang struktur kepemilikan yang tertera pada Annual Report. 4. Struktur Kepemilikan Institusional Kepemilikan institusional diukur berdasarkan persentase jumlah saham yang dimiliki institusi dari seluruh modal saham yang beredar Welvin I Guna, 2010.Dalam hal ini menggunakan informasi tentang struktur kepemilikan yang tertera pada Annual Report. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah 1 Uji Statistik Deskriptif, 2 Uji Asumsi Klasik, 3 Analisis Linear Berganda, 4 Uji hipotesis parsial t, 5 Uji hipotesis simultan F, dan 6 Koefisien Determinasi R 2 . 12 HASIL Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini : Tabel 1 Hasil Penelitian Variabel Y Variabel X Nilai Sig-F Nilai Sig-t Koefisien Determinasi ROA K_D_Komisaris 0,008 0,957 0,097 K_D_Direksi 1,869 S_K_Manajerial -0,883 S_K_Institusional -2,404 Sumber : data yang telah diolah Berdasarkan hasil penelitian yang ditunjukkan dalam tabel 1, bahwa secara bersama-sama Komposisi Dewan Komisaris, Komposisi Dewan Direksi, Struktur Kepemilikan Manajerial, dan Struktur Kepemilikan Institusional tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Keuangan. Secara parsial Komposisi Dewan Komisaris berpengaruh positif dan tidak signifikan, Komposisi Dewan Direksi berpengaruh positif dan signifikan, Struktur Kepemilikan Manajerial berpengaruh negatif dan tidak signifikan, Struktur Kepemilikan Institusional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan. PEMBAHASAN 1. Pengaruh Komposisi Dewan Komisaris terhadap Kinerja Keuangan Hasil penelitian ini mendukung dari penelitiannya Sekaredi 2011, namun tidaksejalandengan penelitian Hardikasari 2011. Komposisi Dewan Komisaris tidak signifikan berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan disebabkan adanya penambahan anggota Komposisi Dewan Komisaris dimungkinkan hanya sekedar memenuhi ketentuan formal, sementara pemegang saham mayoritas masih memegang peranan penting sehingga kinerja dewan tidak meningkat Boediono, 2005. Hasil ini juga 13 diperkuat dengan pendapat Siregar dan Utama, 2005 yang menyatakan bahwa pengangkatan Komposisi Dewan Komisaris oleh perusahaan mungkin hanya dilakukan untuk pemenuhan regulasi dalam perusahaan. 2. Pengaruh Komposisi Dewan Direksi terhadap Kinerja Keuangan Hasil penelitian ini sejalan penelitiannyaSuhardjanto dan Apreria 2010.Komposisi Dewan Direksi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan disebabkan karena sampel atau jumlah Komposisi Dewan Direksi bisa memenuhi secara keseluruhan, jumlah Komposisi Dewan Direksi menjamin keefektifan dalam menjalankan tanggung jawabnya mengelola perusahaan, dan menurut wulandari 2006 jumlah Komposisi Dewan Direksi yang optimal tergantung masing-masing perusahaan. 3. Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial terhadap Kinerja Keuangan Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitiannya Ujiyanto dan Pramuka 2007, namun tidak mendukung penelitiannya Bathala 1994. Struktur Kepemilikan Manajerial tidak signifikan berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan mungkin disebabkan karena dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakan rendah. Selain itu Struktur Kepemilikan Manajerial berpengaruh negatif terhadap Kinerja Keuangan, ini mungkin disebabkan adanya kepemilikan asing sampai 99 atas bank di Indonesia, dan mungkin investor asing kurang memiliki rasa kepemilikan terhadap bank di Indonesia. 4. Pengaruh Struktur Kepemilikan Institusional terhadap Kinerja Keuangan Hasil penelitian ini mendukung penelitiannya Wahidahwati 2001, namuntidakmendukungpenelitiandariSekaredi 2011. StrukturKepemilikanInstitusionalberpengaruhsignifikankarenakarenakep emilikansahammewakilisuatusumberkekuasaan yang dapatdigunakanuntukmendukungatausebaliknyaterhadapkeberadaanmana jemensehinggadenganStrukturKepemilikanInstitusionalbiayaagensidapat diminimalkan.SelainituStrukturKepemilikanInstitusionalberpengaruhneg atifdisebabkankarenasangatsedikitnyajumlahindustriperbankan di 14 Indonesia yang mempunyaiStrukturKepemilikanInstitusionaldalamstruktur modal yang dimilikinya. 5. Pengaruh Komposisi Dewan Komisaris, Komposisi Dewan Direksi, Struktur Kepemilikan Manajerial, dan struktur Kepemilikan Institusional terhadap Kinerja Keuangan Berdasarkan hasil pengujian secara simultan diperoleh Komposisi Dewan Komisaris, Komposisi Dewan Direksi, Struktur Kepemilikan Manajerial, dan Struktur Kepemilikan Institusional tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan. KESIMPULAN 1. Secara parsial Komposisi Dewan Komisaris berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Keuangan, maka hipotesis 1 tidak terbukti. 2. Secara parsial Komposisi Dewan Direksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan, maka hipotesis 2 terbukti. 3. Secara parsial Struktur Kepemilikan Manajerial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Keuangan, maka hipotesis 3 tidak terbukti. 4. Secara parsial Struktur Kepemilikan Institusional berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Keuangan, maka hipotesis 4 tidak terbukti. 5. Secara simultan Komposisi Dewan Komisaris, Komposisi Dewan Direksi, Struktur Kepemilikan Manajerial, dan Struktur Kepemilikan Institusional tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Keuangan, maka hipotesis 5 tidak terbukti. 6. Nilai Adjusted R 2 = 0,097 yang berarti sekitar 9,7 dari variabel KinerjaKeuanganperusahaan perbankan dapat dijelaskan oleh Komposisi Dewan Komisaris, Komposisi Dewan Direksi, Struktur Kepemilikan Manajerial, dan Struktur Kepemilikan Institusional, 15 sedangkan sisanya 90,3 dijelaskan oleh variabel atau faktor lain di luar model regresi. DAFTAR PUSTAKA Ang, Robert. 1997. BukuPintarPasar Modal Indonesia.Mediasoft Indonesia: Jakarta. Antonius, Alijoyo, dkk. 2004. KomisarisIndependen :PenggerakPraktik GCG di Perusahaan. PT IndeksKelompokGramedia. Jakarta. Bathala, Chenchuramaimah, T et al. 1994. Managerial Ownership, Debt Policy, And The Impact of Institutional Holdings: An Agency Perspective. Finance Management Online. http:www.findarticles.com , diakses pada Maret 2012. Boediono. 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corparate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis Jalur.Simposium Nasional Akuntansi VIII.-, Surakarta. Brigham, Eugene F and Houston, Joul F. 2006. Fundamental of Financial Management, Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Salemba Empat. Jakarta. Darmawati, Deni. Dkk. 2004. Hubungan Corparate Governance dan Kinerja Perusahaan.Simposium Nasional Akuntansi VII.-, Denpasar, 2-3 Desember 2004. Darwis, Herman. 2009. Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol.13 No.3. September.-.-. Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Mulitivariat dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. 16 Gil, Amarjit dan Obradovich, John. 2012. The Impact of Corporate Governance dan Financial Leverage on the Value of American Firms. International Research Journal of Finance and Economics, Issue 91 2012, 45-56.-. Hardikasari, Eka. 2011. Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2008. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang. Haris. W. 2004. Pengaruh Earnings Management Terhadap Kinerja di Seputar SEO. Tesis. Magister Sains Akuntansi. Universitas Diponegoro Semarang. Hastuti, Theresia. 2005. Hubungan Antara GCG dan Struktur Kepemilikan dengan Kinerja keuangan. Simposium Nasional Akuntansi VII.-, Surakarta. I Guna, Welvin. 2010. Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance, Independensi auditor, Kualitas Audit dan Faktor Lainnya Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol.12 No.1, April 2010.-.-. Indrayati, Martha R. 2010. Pengaruh Karakteristik Dewan Komisaris Terhadap Konservatisme Akuntansi. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Semarang. Ismiyati, Fitri, dan Hanafi, M.M. 2003. Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Risiko, Kebijakan Utang dan Kebijakan Dividen : Analisis Persamaan Simultan. Simposium Nasional Akuntansi VI Ikatan Akuntan Indonesia, Hal 260-276.-. Jensen, Michael C W.H Meckling. 1976. Theory of The Firm: Managerial Behaviour, Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial Economic 3. Pp.305-360.-,-. Jumingan. 2006. AnalisisLaporanKeuangan. CetakanPertama. BumiAksara. Jakarta. 17 Kuncoro, Mudrajad. 2007. Metode Kuantitatif Teori dan Aplikasi Untuk Bisnis dan Ekonomi. UPP STIM YKPN. Yogyakarta. Lestari, BaiqAnggunHilendrydanZulaikha. 2007. PengaruhInformasiTechnology Relatedness TerhadapKinerjaKeuanganDenganKnowledge Management Capability sebagaiVariabel Intervening. SimposiumNasionalAkuntansi X. IAI.Makasar. Macey, J. And M. O’Hara. 2003. The Corparate Governance of Bank, Federal Reserve Bank of New York. Economic Policy Review 9 no.1 April: 91- 107. Terjemahan Supriyatno : Yogyakarta. Midiastuti, Pratana P dan Machfoedz, Mas’ud. 2003. Analisis Hubungan Mekanisme Corporate Governance dan Indikasi Manajemen Laba. Simposium Nasional Akuntansi VI. Surabaya. Mulyadi. 2001. System Akuntansi.EdisiKetiga. CetakanKetiga. PenerbitSalembaEmpat. Jakarta. Nur Faida, Yusriati. 2010. Pengaruh Penerepan Corporate Governace Terhadap Timbulnya Earning Management Dalam Menilai Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan di Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 12 No.2, Agustus 2010.-. Permanasari, Wien Ika. 2010. Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepmilikan Institusional, dan Corparate Social Responbility Terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi : Universitas Diponegoro Semarang. Pujiati, Diyah dan Widanar, Erman. 2009. Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap KinerjaPerusahaan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis dan Akuntansi Ventura, Vol.12 No.1.-.-. Sam’ani. 2008. Pengaruh Good Corporate Governance dan leverage Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI Tahun 2004-2007. Tesis Tidak Dipublikasikan. Magister Manajemen. Universitas Diponegoro Semarang. 18 Sari, Irmala. 2010. Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perbankan Nasional Studi pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2006-2008. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang. Sembiring, Eddy Rismanda. 2003. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggungjawab Sosial: Study Empiris Pada Perusahaan yang Tercatat Go-Public di BEJ.Tesis Program Studi Magister Sains Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Semarang. Sekaredi, Sawitri. 2011. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Kinerja Peruasahaan. Thesis. Universitas Diponegoro. Semarang. Siregar, Sylvia Veronica dan Utama Siddharta. 2005. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Praktek Corporate Governance Terhadap Pengelolaan Laba Earning Management. Simposium Nasional Akuntansi VIII.-, Surakarta. Sucipto. 2003. PenilaianKinerjaKeuangan. USU digital library. www.google.com . DiaksesTanggal 4 Desember 2009. SuhardjantodanApreria. 2010. AnalisiskarakteristikKomposisiDewanKomisaris, Komite Audit danKomposisiDewanDireksisertapengaruhnyaterhadapkinerjakeuangan. JurnalAkuntansi XIV2Mei 2010.-. Sugiyono. 2008. Metodologi Penulisan Kuantitatif Kualitatif dan R D. Alfabeta. Bandung. Sulaiman, Wahid. 2004. Analisis Regresi Menggunakan SPSS: Contoh Kasus dan Pemecahan. ANDI: Yogyakarta. Supriyatno, G. 2006. Internalisasi Good Corparate Governace Dalam Proses Bisnis. IICG : Jakarta. 19 Syakhroza, Ahmad. 2004. Model KomisarisuntukEfektifitas Good Corporate Governance di Indonesia. Usahawan.No.65.-. Ujiyanto, M. Arief dan Pramuka. B. Agus. 2007. Mekanisme Corporate Governance, Lanajemen Laba, dan Kinerja Perusahaan.Simposium Nasional Akuntansi X.-, Makasar. Wahidahwati. 2001. Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional Pada Kebijakan Hutang Perusahaan : Sebuah Perspektif Theory Agency. Simposium Nasional Akuntansi IV. Hal : 1084-1107, Agustus.-. Wahyudi, dan Pawestri. 2006. Implikasi Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan : dengan Keputusan Keuangan Sebagai Variabel Intrvening. Simposium Nasional akuntansi 9.-, Padang. 1-25. Warsono, dkk. 2009. Corporate Governance Concept and Model. CGCG FEB UGM. Yogyakarta. Wulandari, Ndaruningputri. 2006. Pengaruh Indikator Mekanisme Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Publik di Indonesia. Fokus Ekonomi.-.-. ______.2006. Pedoman Umum Good Corporate Governance. Komite Nasional Kebijakan GovernanceKNKG:Jakarta.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit Terhadap Harga Sahan dengan Return On Investment (ROI) sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI tahun 2010 - 2013

21 91 114

Analisis Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Dewan Komisaris Independen, Leverage, dan Komite Audit Pada Perusahaan Perbankan Terdaftar di BEI

3 79 92

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

Pengaruh Corporate Governance Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kinerja Perusahaan : studi pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Jakarta

1 5 76

Pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance : studi empiris pada sektor perbankan yang terdaftar di bei periode tahun 2009-2013

0 15 0

PENGARUH GENDER DEWAN KOMISARIS, GENDER DEWAN DIREKSI, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

0 3 14

ANALISIS PENGARUH KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS, KOMPOSISI DEWAN DIREKSI, STRUKTUR KEPEMILIKAN Analisis Pengaruh Komposisi Dewan Komisaris, Komposisi Dewan Direksi, Struktur Kepemilikan Manajerial Dan Struktur Kepemilikan Institusional Terhadap Kinerja Keua

0 2 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Komposisi Dewan Komisaris, Komposisi Dewan Direksi, Struktur Kepemilikan Manajerial Dan Struktur Kepemilikan Institusional Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Di Indonesia Tahun 2007-2010.

0 2 10

DAFTAR PUSTAKA Analisis Pengaruh Komposisi Dewan Komisaris, Komposisi Dewan Direksi, Struktur Kepemilikan Manajerial Dan Struktur Kepemilikan Institusional Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Di Indonesia Tahun 2007-2010.

0 2 5

PENGARUH KONSENTRASI KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS TERHADAP MANAJEMEN LABA

0 0 9