Laporan Praktek Kerja Lapangan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

(1)

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh:

MARCELYNA

NIM : 41809231

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(2)

vii

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan PT. PLN (Persero) DJBB... 1

1.2 Visi dan Misi PT.PLN (Persero) DJBB ... 5

1.2.1 Visi PT.PLN (Persero) DJBB ... 5

1.2.2 Misi Hotel Jayakarta ... 8

1.3 Filosofi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten ... .8

1.3.1 Filosofi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Baratdan Banten…….8

1.3.2 Tujuan Perusahaan………....8

1.4 Gambar dan Arti Lambang PT. PLN (Persero)………10

1.4.1 Lambang Perusahaan………..10

1.4.2 Arti Lambang dan Warna PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten……...12

1.5 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) 1.5.1 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten………...14


(3)

viii

1.7 Sarana dan Prasarana PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan

Banten... 22

1.8 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan...27

1.8.1 Lokasi Pelaksanaan PKL...27

1.8.2 Waktu Pelaksanaan PKL...27

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2.1 Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan...28

2.2 Deskripsi Kegiatan Rutin Selama Praktek Kerja Lapangan...54

2.2.1 Membaca Berita………..55

2.2.2 Memilih dan Menggunting Berita (kliping)…...55

2.2.3 Mengelola Guntingan Berita………....58

2.3 Deskripsi Kegiatan Insidentil Selama Praktek Kerja Lapangan...62

2.3.1 Coffee Morning...63

2.3.2 Silaturahmi dan Buka Bersama PT.PLN DJBB bersama Kaum dhuafa...65

2.4 Deskripsi Keilmuan Humas...66

2.4.1 SejarahPublic Relations...66

2.4.2 Ruang Lingkup Public Relations...69

2.4.3 Fungsi Public Relations...72


(4)

ix

3.2 Saran... 79 DAFTAR PUSTAKA...81 LAMPIRAN... DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...


(5)

81

Sumber Buku

Ardianto, Elvinaro.

2002. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: Rosda.

Ardianto, M. Si., Drs. Elvinaro, dkk, Komunikasi Massa Suatu Pengantar, 2007, Simbiosa Rekatama Media, Bandung.

Cutlip, Scott M. Center.Allen H;Broom,Glen M.

2000.Effective Public Relations. New Jersey:Prentice Hall International.

Mulyana, Deddy, 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Edisi Revisi. Bandung: PT RemajaRosda Karya.

Sumber Lain

Arsip dan dokumen Humas PLN DJBB, Perpustakaan lt 1 Gedung PLN DJBB. http://intranet.pln-jabar.co.id


(6)

ii

Puji dan syukur penulis panjatkan ke khadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini sebagaimana mestinya. Laporan ini berisi kegiatan yang penulis lakukan saat melakukan Praktek Kerja Lapangan di Kantor PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten. Dalam mengerjakan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini tidak sedikit penulis menghadapi kesulitan serta hambatan baik teknis maupun non teknis. Namun atas izin Tuhan YME, juga berkat usaha, doa, semangat, bantuan, bimbingan serta dukungan yang penulis terima baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini.

Penulis mengucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan rasa kasih sayangnya dan semangat pada penulis dan juga memberikan doa serta dukungan moril maupun materi.

Terwujudnya penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak terutama :


(7)

iii

dan memberikan pengesahan pada laporan ini.

2. Yth. Bapak Manap Solihat, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations FISIP UNIKOM sekaligus sebagai Dosen Wali IK-6 2009 yang telah banyak memberikan pengetahuan dan berbagi ilmu serta wawasan selama penulis melakukan perkuliahan serta memberikan pengesahan PKL.

3. Yth. Ibu Melly Maulin P, S.Sos., M.Si., selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi yang senantiasa memberikan pengetahuan dan berbagi ilmu serta wawasan selama penulis melakukan perkuliahan. 4. Yth. Bapak Adiyana Slamet., S.IP., M.Si.,selaku Dosen Pembimbing

Laporan Praktek Kerja Lapangan yang senantiasa memberikan arahan, bimbingan, dan motivasi kepada penulis selama melaksanakan bimbingan Praktek Kerja Lapangan.

5. Yth. Bapak Sangra Juliano P., S.I.Kom., selaku Dosen Pembina Kemahasiswaan yang telah banyak memberikan pengetahuan dan berbagi ilmu serta wawasan selama penulis melakukan perkuliahan. 6. Khususnya Kepada, Yth. Ibu Desayu Eka Surya, S.Sos., M.Si., Ibu

Rismawaty, S.Sos., M.Si., Bapak Inggar Prayoga, S.I.Kom., Ibu Ditha Prasanti M.IKom., Bapak Ari Prasetyo, S.Sos., M.Si., Bapak Yadi Supriyadi S.Sos., M.Phil., Ibu Tine Agustin Wulandari,


(8)

iv perkuliahan berlangsung.

7. Yth. Ibu Astri Ikawati, A.Md,selaku Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi yang telah banyak membantu dalam mengurus surat perizinan yang berkaitan dengan kerja praktek yang penulis laksanakan. 8. Yth. Bapak Adang Djakarsih (Deputi Humas) yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan serta bimbingan selama Praktek Kerja Lapangan di Kantor PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten.

9. Yth. Ibu Yayuk Wienyanti, Bapak Abo, Bapak Ahmed selaku pembimbing di Kantor PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten selama penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan yang telah memberikan bimbingan, dukungan, serta dorongan kepada penulis sehingga penulis dapat belajar bagaimana mengaplikasikan ilmu dalam dunia kerja, serta penulis dapat menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan dengan baik. 10. Seluruh keluargaku, yang telah memberikan dukungan doa dan

semangat.

11. Merry, Vera, Uvit, Olga, Milla, Hendriyani, Dwi, Windu, Dea, Echasahabat terbaikku yang dibanggakan dan yang selalu memberikan motivasi semangat, arahan, keceriaan dan kebersamaan untuk selalu


(9)

v

meraih harapan dan cita-cita kita. Terus maju pantang mundur ayo IK Humas 3.

13. Teman-Teman Seperjuangan Angkatan 2009 IK Humas 1, IK Humas 2, IK Jurnal 1, & IK Jurnal 2 Ayo semangat…teruskan langkah kita meraih harapan dan cita-cita kita. Terima kasih semuanya. 14. Dan semua pihak, yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan

satu per satu, terima kasih atas doa dan dukungannya.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis pada pelaksanaan PKL, sampai penulisan dan penyusunan laporan. Semoga dibalas setimpal dari Tuhan YME, dan dapat memberikan manfaat yang berarti. Akhir kata, penulis berharap semoga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat berguna dimasa yang akan datang. Amin.

Syalom.

Bandung, Januari 2013 Penulis

Marcelyna NIM.41809231


(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Perusahaan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Kehidupan manusia dari dahulu hingga sekarang selalu dikelilingi dengan energi. Hingga hukum kekekalan energi yang berbunyi, Energi tidak bisa dimusnahkan, akan tetapi energi bisa dirubah dari energi satu ke energi lainnya”. Sehingga hidup ditengah tengah berbagai energi, yang tentu saja kita semua tergantung terhadapnya sudah menjadi ketergantungan yang tidak mungkin dilepas. Ketergantungan tersebut menjadikan energi yang dibutuhkan manusia sebagai komoditi yang sangat penting dan dapat menguntungkan smua pihak. Dalam hal ini lahirlah berbagai industri yang bergerak dalam bidang energy. Salah satu indusri energy yang terkenal di Indonesia adalah PT. PLN Persero. Perusahaan Listrik Negara atau biasa disebut PLN, merupakan industry energy yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memonopoli penyebaran energy listrik dinegara Indonesia.

PLN memiliki sejarah panjang dalam industri ketenagalistrikan di Indonesia. Sebagai satu-satunya perusahaan penyedia listrik di tanah air, PLN berusaha untuk terus meningkatkan kualitas layanan bagi seluruh komponenmasyarakat Indonesia.

Industri energy ketenagalistrikan memegang peranan penting dalam struktur perekonomian di Indonesia. Perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia berawal


(11)

pada abaad 19, saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan sendiri. Antara tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan-perusahaan Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada pasukan tentara Jepang di awal Perang Dunia II.

Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, selanjutnya sejak pengalihan tersebut, pada 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama, 2 (dua) perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas diresmikan.

Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.17, status Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan


(12)

umum hingga sekarang, sejak ditetapkannya UU No.30/ 2009 tentang UU Ketenagalistrikan, pemerintah memberikan keluasan kesempatan bagi pemerintah daerah, selain perusahaan swasta untuk ikut berperan dalam memberikan supply listrik bagi masyarakat Indonesia.

Secara khusus begitu pula halnya yang terjadi di Jawa Barat, dalam perjalannanya di kota Kembang ini, PLN memiliki sejarah yang tidak jauh berbeda. Berdiri hingga sekarang, PLN Jawa Barat berteduh di atap bangunan tua tepatnya sbelah sungai Cikapundung disamping Gedung Merdeka Jl. Asia-Afrika.

Gedung lawas yang kini dicat abu-abu telah menjadi saksi bisu berdiri dan berkembangnya PLN di bumi Parahiangan ini sejak baheula. Sejak tahun 1905, berdiri perusahaan yang mengelola penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan publik.Nama perusahaan ituBandung sche Electriciteit Maat schaappij(BEM).

Sejarah berjalan, BEM pada tanggal 1 Januari 1920 berubah menjadi Perusahaan Perseroan menjadi Gemeenschapplijk Electriciteit Bedrijf Voor Bandoeng (GEBEO) yang pendiriannya dikukuhkan melalui akte notaris Mr. Andriaan Hendrik Van Ophuisen dengan Nomor: 213 pada tanggal 31 Desember 1949. Dalam masa pemerintahan Jepang, pendistribusian listrik beralih. Yaitu dalam rentang tahun 1942-45, dialihkan menjadi Djawa DenkiDjigyo Sha Bandoeng Shi Sha dengan wilayah kerja di seluruh Pulau Jawa. Kemudian Indonesia merdeka, di tahun 1957 pemerintah secara sah mengukuhkan bahwa


(13)

operasional, pengelolaan serta penyebaran listrik di Tanah Air ditangani langsung olehnya. Pada 27 Desember 1957, GEBEO diambil alih oleh Pemerintah Indonesia yang kemudian dikukuhkan lewat Peraturan Pemerintah No. 86 Tahun 1958 j.o. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1959.

Selanjutnya, di tahun 1961 melalui Peraturan Pemerintah No. 67 dibentuk Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara (BPU-PLN) sebagai wadah kesatuan pimpinan PLN. Sejalan dengan itu, PLN Bandung pun berubah menjadi PLN Exploitasi XI sebagai kesatuan BPU-PLN di Jawa Barat, di luar DKI Jaya dan Tangerang.

Pada tahun 1970-an dikeluarkan Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1972 tentang Perusahaan Umum Listrik Negara yang menyebutkan status PLN menjadi Perusahaan Umum Listrik Negara. Kemudian, berdasarkan Pengumuman PLN Exploitasi XI No. 05/DIII/Sek/1975 tanggal 14 Juli 1975, PLN Exploitasi XI diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Listrik Negara Distribusi Jawa Barat. Memasuki era 1990-an, dengan adanya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 23 Tahun 1994 pada tanggal 16 Juni 1994, Perusahaan Umum Listrik Negara Distribusi Jawa Barat diubah lagi menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dengan nama PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat sejak tanggal 30 Juli 1994.

Untuk memenuhi tuntutan perubahan dan perkembangan kelistrikan yang dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan, maka keluarlah Keputusan


(14)

Direksi PT PLN (Persero) No.28.K/010/DIR/2001 tanggal 20 Februari 2001 yang menjadi landasan hukum perubahan nama PT PLN (Persero) Distribusi Jabar menjadi PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Barat.

Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No. 120.K/010/DIR/2002 tanggal 27 Agustus 2002, PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Barat berubah lagi namanya menjadi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, dimana wilayah kerjanya meliputi Propinsi Jawa Barat dan Propinsi Banten, hingga saat ini. Sehingga kita smua mengenal PLN Jawa Barat dikenal dengan nama PLN Jawa Barat dan Banten, atau biasa disebut PLN DJBB. Sebagai perusahaan yang bercita-cita menjadi perusahaan world sevice class, PLN DJBB tentu saja memiliki visi dan misi yang jelas. Dapat diuraikan sebagai berikut.

1.2. Visi dan Misi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten 1.2.1 Visi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Visi dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten adalah : “Diakui sebagai Perusahaan kelas Dunia yang bertumbuh kembang, Unggul dan Terpecaya dengan bertumpu pada Potensi Insani”.

Penjabaran dari visi PT. PLN (Persero) DJBB adalah sebagai berikut:


(15)

A. Diakui

Mencerminkan cita-cita untuk meraih pengakuan dari pihak luar Yang menunjukkan bahwa PLN pantas dipandang sebagai Perusahaan Kelas dunia.

B. Kelas Dunia

a. Menunjukkan kinerja yang melebihi ekspektasi pihak-pihak yang berkepentingan.

b. Memberi layanan yang mudah, terpadu, dan tuntas dalam berbagai masalah kelistrikan.

c. Menjalin hubungan kemitraan yang akrab dan setara dengan pelanggan serta mitra usaha Nasional dan Internasional.

d. Bekerja dengan pola pikir prima (Mindset of Excellence).

e. Diakui oleh pelanggan dan mitra kerja sebagai perusahaan yang mampu memenuhi standar mutakhir dan paling baik.

C. Bertumbuh-kembang

a. Antisipatif terhadap perkembangan lingkungan usaha dan selalu siap menghadapi setiap tantangan.

b. Secara konsisten menunjukkan kinerja yang lebih baik. D. Unggul

a. Menjadi yang terbaik dalam bisnis kelistrikan dan memenuhi tolak ukur mutakhir dan terbaik.


(16)

b. Memposisikan diri sebagai perusahaan yang terkemuka dalam percauran bisnis kelistrikan dunia.

c. Mengelola usaha dengan mengedepankan pemberdayaan potensi insane secara maksimal.

d. Menigkatkan kualitas proses, system, produk, dan pelayanan secara berkesinambungan.

E. Terpecaya

a. Memegang teguh etika bisnis yang tertinggi.

b. Menghasilkan kinerja yang terbaik secara konsisten. c. Menjadi perusahaan pilihan.

F. Potensi Insani

a. Keberhasilan perusahaan lebih ditentukan oleh kesadaran anggota perusahaan untuk memunculkan seluruh potensi mereka dalam wujud wawasan aspiratif dan etikal, rasa kompeten, motivasi kerja, semangat belajar inovatif dan semangat bekerja sama.

b. Potensi insane yang diperkaya dengan kompetensi yang terbentuk dari pengetahuan substansial, pengetahuan kontekstual, keterampilan, kemampuan,pengalaman, dan jenjang kerja sama.


(17)

1.2.2 Misi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Adapun misi dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten adalah:

a. Melakukan bisnis kelistrikan dan bidang usaha terkait yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan, karyawan dan pemegang saham.

b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk menigkatkan kualitas kehidupan manusia.

c. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

1.3 Filosofi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten 1.3.1 Filosofi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Filosofi adalah landasan utama sebagai keyakinan untuk mewujudkan misi dan visi perusahaan, landasan filosofi PT. PLN (Persero) DJBB “mempunyai komitmen yang tinggi terhadap kepentingan pelanggan dan menjadikan sumber daya manusia sebagai sumber daya penting perusahaan”.

1.3.2 Tujuan Perusahaan

Tujuan PT. PLN (Persero) DJBB dalam melakukan restrukturisasi ini adalah pertama untuk meningkatkan efisiensi dan kedua kepuasan pelanggan menigkat dapat diuraikan untuk jangka pendek, menegah dan jangka panjang, sebagai berikut:


(18)

A. Jangka Pendek

a. Mempercepat pemulihan kesehatan keuangan.

b. Membentuk Unit Pelayanan Pelanggan (UPP) sebanyak 76 Unit migrasi dari rating/ rayon yang ada, dan sebagai pilot proyek ditetapkan 2 unit yaitu UPP Bandung Timur dan UPP Padalarang.

c. Membentuk unit Pelayanan Jaringan (UPJ) sebanyak 15 unit migrasi dari wie Cabang (bag. Distribusi dan bag. Konstruksi). d. Pilot proyek dalam mendirikan UPP dan UPJ yaitu Cabang

Bandung, Cabang Majalaya, Cabang Cimahi (BMC) koordinasi oleh tim BMC.

e. Menyiapkan 1 unit Arena Bandung Raya, Bandung Baleendah, Cimahi dan Sumedang.

f. Menyiapkan PT PLN (Persero) DJBB menjadi UBD dengan organisai yang baru, rangkaian ulang bisnis, Proses mekanisme niaga persiapan SDM dan IT.

B. Jangka Menengah

a. Meningkatkan kesehatan keuangan perusahaan.

b. Melaksanakan proses transformasi organisasi melalui pembentukan 1 area yang membawahi UPJ-UPJ se-Bandung Raya.


(19)

c. Menyiapkan UPP baru sesuai dengan perkembangan yang ada. d. Menyiapkan 4 area lainnya yaitu Bogor, Karawang / bekasi,

Cirebon dan Banten.

e. Memperdayakan SDM dan IT untuk rekayasa ulang Bisnis Proses mekanisme niaga dan sistem manajemen yang terpadu. C. Jangka Panjang

a. Menigkatkan kesehatan keuangan perusahaan yang siap menyongsong era kompetensi.

b. Melaksanakan proses transformasi organisasi melalui: 1) Pembentukan 5 area yang membawa UPJ-UPJ

2) Pembentukan 15 unit Pelayanan Pelanggan 3) Pembentukan 84 unit Pelayanan pelanggan c. Memperdaya SDM dan IT untuk rekayasa

1.4 Gambar dan Arti Lambang PT. PLN (Persero) 1.4.1 Lambang Perusahaan

Setiap perusahaan senantiasa dilengkapi dengan lambang perusahaan. Lambang mempunyai arti penting karena lambang merupakan identitas bagi setiap perusahaan. Lambang perusahaan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten dapat dilihat sebagai berikut:


(20)

Gambar 1.1

Lambang PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten


(21)

1.4.2 Arti Lambang dan Warna PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Lambang Petir/kilat telah lama digunakan oleh PT PLN (Persero) dan satuannya. Penggunaan Lambang PT PLN menurut surat keputusan No. 13/DIR/1976 adalah:

A. Gambar lambang PLN tercantum dalam suatu bidang datar terdiri dari :

a. Berwarna kuning keemasan

b. Berbentuk segi empat, berskala ukuran lebar panjang = 3:4 c. Tanpa tulisan listrik negara adapun tulisan lain didalamnya. B. Gambar atau lambang PLN terdiri dari:

a. Petir atau Kilat yang berbentuk atas tebal dan meruncing disebelah berwarna merah darah dan memotong atau menembus ketiga garis gelombang.

b. Tiga buah gelombang yang terbentuk sinusoida (dua setengah perioda), berwarna biru laut, tersusun secara sejajar dalam arah mendatar, terletak di tengah-tengah segi empat pada dasar kuning keemasan.

C. Gambar atau Lambang diartikan sebagai berikut:

a. Petir atau kilat melambangkan tenaga listrik yang terkandung di dalamnya.


(22)

b. Gelombang yang digunakan dalam lambang PLN karena segala macam tenaga (energi) dapat dinyatakan sebagai gelombang (cahaya listrik, akuistik,). Kegiatan PLN antara lain mencakup konversi segala macam tenaga (energi) menjadi listrik.

c. Tiga buah gelombang sejajar diartikan 3 sikap karyawan PLN dalam melaksanakan tugas negara bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak tepat. Arti yang lain bahwa pelaksanaan distribusi tenaga listrik harus serempak.

D. Warna lambang diartikan sebagai berikut:

a. Warna Kuning keemasan melambangkan keagungan Tuhan Yang Maha Esa, serta agungnya kewajiban PLN.

b. Warna Merah darah melambangkan keberanian dan dinamika dalam melaksanakan tugas untuk mencapai sasaran pembangunan. c. Warna Biru laut melambangkan kesetiaan dan pengabdian pada

tugas untuk menuju dan mencapai kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia seperti dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah No. 18 tahun 1972.


(23)

1.5 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero)

1.5.1 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Struktur organisasi perusahaan merupakan suatu gambaran yang menunjukkan suatu pekerjaan yang harus dilakukan oleh setiap bagian atau anggota. Gambar struktur organisasi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa barat dan Banten dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Tabel 1.1


(24)

Struktur organisasi PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Barat merupakan organisasi garis, fungsional, dan staf jenjang manajemen, meliputi unsur pimpinan, unsur pengawas dan unsur pelaksanaan, selain itu ada juga kontrol intern yang berada dibawah serta tanggung jawab langsung kepada pimpinan dapat dilihat secara keseluruhan bahwa susunan organisasi di PT PLN (Persero) Unit Bisnis Jawa Barat sebagai berikut:

a. Unsur pimpinan adalah General Manajer b. Unsur pembantu pimpinan meliputi

1) Perencanaan dan pengembangan usaha 2) Distribusi

3) Niaga 4) Keuangan

5) Organisasi dan SDM

6) Administrasi, Hukum dan Komunikasi c. Unsur Perusahaan, Meliputi

1) Cabang/Unit 2) Area


(25)

1.5.2 Struktur Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Struktur Humas PT. PLN (Persero) DJBB adalah sebagai berikut: Gambar 1.2

Struktur organisasi Humas PT. PLN (Persero) DJBB

B

Sumber : Company Profile PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten 2012

Bagian Komunikasi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten membawahi 3 (tiga) bagian yaitu Bagian Humas dan protokol, Bagian PKBL, dan Fungsional Ahli.

Bagian Humas dan Protokol tugasnya adalah melaksanakan kegiatan hubungan internal dan eksternal. PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan

SPV PKBL Bagian Komunikasi

SPV Humas dan


(26)

Banten termasuk didalamnya mengurus kegiatan upacara rutin, sedangkan PKBL merupakan singkatan dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tugasnya melaksanakan pengembangan program bina lingkungan (Community Development) program ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk membangun dukungan dan partisipasi masyarakat untuk turut menjaga keamanan dan keselamatan aset PLN yang terpasang di banyak tempat. Program ini diwujudkan dalam bentuk pemberian bantuan sosial-keagamaan bagi masyarakat, dan yang terakhir adalah fungsional ahli tugasnya membanu melaksanakan kegiatn hubungan eksternal dan internal tersebut sesuai dengan keahliannya.

1.6 Job Description

Dalam tataran praktisnya, masing-masing bagian memiliki Job Description yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut:

A. General Manager (GM)

a. Pemimpin PT PLN (Persero) distribusi Jawa Barat dan Banten.

b. Membentuk Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) yang membawahi Unit Jaringan (UJ).

c. Menetapkan Formasi Jabatan dan Informasi Tenaga Kerja Manajer Bidang dan Kepala Audit Internal.

d. Menetapkan formasi jabatan dan formasi kerja Manajer Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) dan Area Pengatur Distribusi (APD).


(27)

B. Bidang Perencanaan

a. Menyusun Rencana Pengembangan tenaga Listrik (RUPTL), Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RPJ), dan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP).

b. Menyusun rencana pengembangan sistem ketenagalistrikan. c. Menyusun sistem manajemen kinerja unit-unit kerja.

d. Menyusun metode evaluasi kelayakan investasi dan melakukan penilaian finansialnya.

e. Mengembangkan hubungan kerjasama dengan pihak lain dan penyandang dana, baik secara bilateral maupun multilateral.

f. Menyusun rencana pengembangan sistem teknologi informasi. g. Menyusun rencana pengembangan aplikasi sistem informasi. h. Mengendalikan aplikasi-aplikasi teknologi informasi.

i. Menyiapkan SOP pengelolaan aplikasi sistem informasi. j. Menyusun laporan manajemen.

k. Menyusun rencana pengembangan usaha baru serta penetapan pengaturannya.

C. Bidang Niaga

a. Menyusun ketentuan dan strategi pemasaran.


(28)

c. Mengevaluasi harga jual listrik.

d. Menghitung biaya penyediaan tenaga listrik.

e. Menyusun strategi dan pengembangan pelayanan pelanggan.

f. Menyusun ketentuan data induk pelanggan (DIL) dan data induk saldo (DIS) serta kontrak jual beli tenaga listrik.

g. Mengkaji pengelolaan pencatatan meter dan menyusun rencana penyempurnaannya.

h. Mengkoordinasikan pelaksanaan penagihan kepada pelanggan tertentuantara lain TNI/POLRI dan instansi vertikal.

i. Melakukan pengendalian DIS dan opname saldo piutang.

j. Menyusunkonsep kebijakan sistem informasi pelayanan pelanggan. k. Menyusun mekanisme interaksi antar unit pelaksanaan.

l. Menyusun laporan manajemen. D. Bidang Distribusi

a. Menyusun rencana pengembangan sistem jaringan distribusi dan membina penerapannya.

b. Menyusun strategi pengoperasiannya dan pemeliharaan jaringan distribusi dan membina penerapannya.

c. Menyusun SOP untuk penerapan dan pengujian peralatan distribusi, serta SOP untuk operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi. d. Menyusun desain standard konstruksi jaringan distibusi dan perlatan


(29)

kerjanya serta membina penerapannya.

e. Mengevaluasi susut energi listrik dan gangguan pada sarana pendistribusian tenaga listrik serta saran perbaikannya.

f. Menyusun metode kegiatan konstruksi dan administrasi pekerjaan serta penerapannya.

g. Menyusun kebijakan manajemen jaringan distribusi dan kebijakan manajemen perbekalan distribusi serta membina penerapannya.

h. Menyusun pengembangan sarana komunikasi dan otomatisasi operasi jaringan distribusi.

i. Menyusun regulasi untuk penyempurnaan data induk jaringan (DIJ). j. Memantau dan mengevaluasi data induk jaringan.

E. Bidang keuangan

a. Mengendalikan aliran kas pendapatan dan membuat laporan rekonsiliasi keuangan.

b. Mengendalikan anggaran investasi dan operasi serta rencana aliran kas pembiayaan.

c. Melakukan analisis dan evaluasi laporan keuangan unit-unit serta menyusun laporan keuangan konsolidasi.

d. Menyusun dan menganalisa kebijakan resiko dan penghapusan aset. e. Melakukan pengelolaan keuangan.


(30)

F. Bidang SDM dan Organisasi

a. Menyusun kebijakan pengembangan organisasi dan mengelola pelaksanaannya.

b. Menyusun kebijakan manajemen sumber daya manusia dan mengelola pelaksanaannya.

c. Menyusun kebijakan pengembangan sumber daya manusia dan mengelola pelaksanaannya.

d. Mengkaji usulan pengembangan organisasi dan pengembangan sumber daya manusia.

e. Menyusun laporan manajemen dibidangnya. G. Bidang komunikasi, Hukum dan Administrasi

a. Menyusun kebijakan pengembangan organisasi dan mengelola pelaksanaanya.

b. Menyusun kebijakan dan mengelola fasilitas kerja, sistem pengamanan dan manajemen kantor.

c. Menyusun kebijakan K3, lingkungan dan community development. d. Menyusun kebijakan administrasi.

e. Menyusun dan mengkaji produk-produk hukum dan peraturan-peraturan perusahaan.

f. Memberikan advokasi dalam bisnis energy listrik dan ketenagakerjaan. g. Menyusun standard fasilitas kantor.


(31)

h. Mengelola aset tanah dan bangunan serta sarana kerja. i. Mengelola kesekretariatan dan rumah tangga kantor induk. j. Menyusun laporan manajemen dibidangnya.

H. Audit Internal

a. Menyusun program kerja pemeriksaan tahunan, sesuai program kerja perusahaan.

b. Melaksanakan audit internal, meliputi keuangan, teknik, manajemen dan operasional.

c. Memonitor tindak lanjut temuan hasil audit internal. d. Menyusun laporan manajemen.

1.7 Sarana dan Prasarana PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Sarana PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten adalah sebagai berikut :

A. Gedung perkantoran yang terdiri dari dua gedung yaitu gedung lama dan gedung baru atau gedung tambahan.

B. Ruang perkantoran antara lain:

a. Gedung lama dan gedung baru berada di lantai dasar, yang terdiri dari: Ruang serbaguna dan FO (Front Office), sedangkan disisi lain terdapat ruang divisi Humas, ruang penyimpanan fasilitas kantor dan gedung,


(32)

perpustakaan, gedung alat tulis kantor, ruang e-procurement (pengadaan barang melalui system computer), ruang teknik koperasi distribusi.

b. Gedung baru atau gedung tambahan berada di lantai 1, yang terdiri dari: Ruang PSDM, ruang admin SDM, ruang bagian keuangan, ruang bagian perencanaan perusahaan, dan ruang hukum.

c. Gedung lama berada dilantai 2, yang terdiri dari : Ruang GM (General Manager), dan beberapa ruang Manager lainnya.

d. Gedung lama berada di lantai 3, yang terdiri dari: Ruang bagian niaga, ruang bagian akuntansi, ruang bagian anggaran, ruang kesekretariatan dan umum.

e. Gedung lama berada di Lantai 4, yang terdiri dari: Ruang system operasi distribusi, ruang proyek pengadaan listrik pedesaan, dan ruang serbaguna kecil.

Adapun sarana lain dari PT. PLN (Persero) DJBB yang tersedia adalah sebagai berikut:


(33)

Tabel 1.2

Daftar Sarana PT. PLN (Persero) DJBB

No. Uraian Keterangan

1. Masjid 1

2. Ruang security 2

3. Front office 1

4. Ruang Rapat 1

5. Aula 1

6. Lift Gedung 2

7. Tangga Darurat 3

8. Tempat Parkir 2

9. Toilet 10

10. Telepon Umum 1

12. Mesin fotocopy 2

14. ATM BNI 1

15. Kantin 1


(34)

Sarana dan prasarana lainnya yang tersedia di tempat pelaksanaan kegiatan PKL (Praktek kerja Lapangan) yaitu di bagian Humas PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten, yang terdapat di gedung lama berada dilantai dasar yaitu Ruang Divisi Humas serta perpustakaan. Adapun fasilitas yang tersedia adalah sebagai berikut:

Tabel 1.3

Daftar Prasarana Humas PT. PLN (Persero) DJBB

No. Nama Fasilitas Kerja Jumlah Satuan Penempatan 1. Komputer Program Windows

XP

1 Unit Deputy Manage

Komunikasi 2. Komputer Program Windows

XP (Flat)

5 Unit Operasional Humas

3. Komputer Program Windows XP

2 Unit Operasional Humas

4. Komputer Program Windows XP

1 Unit Operasional

Perpustakaan

5. Laptop (Note Book) 2 Unit Operasional Humas

6. Printer HP 1 Unit Deputy Manager

Komunikasi

7. Printer HP 5 Unit Operasional Humas

8. Printer HP 1 Unit Operasional

Perpustakaan

9. Print+Scan+Forocopy 1 Unit Operasional Humas

10. Print+Scan+Forocopy 1 Unit Operasional


(35)

11. Scan 1 Unit Operasional Perpustakaan

12. Faximile 1 Unit Operasional Humas

13. Infocus 1 Unit Operasional Humas

14. Mesin Tik 1 Unit Operasional Humas

15. Kamera Digital (Tglg): 1 Unit Operasional Humas

16. Kamera Digital: Sony 1 Unit Operasional Humas

17. Kamera Digital: Panasonic 1 Unit Operasional Humas 18. Kamera Digital: Nikon 2 MP 1 Unit Operasional Humas 19. Kamera Digital: Nikon Cool 1 Unit Operasional Humas 20. Kamera Digital: Nikon Cool 1 Unit Operasional Humas 21. KameraManual(Tele):

Canon505

1 Unit Operasional Humas

22. Kamera Manual (Tele): Nikon F 100

1 Unit Operasional Humas

23. Kamera Manual: Nikon 1 Unit Operasional Humas

24. Lensa Tele: Nikon 3 Unit Operasional Humas

25. Lensa Tele: Canon 2 Unit Operasional Humas

26. Tripod 3 Unit Operasional Humas

27. Digital Recorder Samsung 1 Unit Operasional Humas

28. Pointers: Peltra 2 Unit Operasional Humas

29. Handycam: Sony Nightshot 1 Unit Operasional Humas

30. Portable DVD: Shinco 1 Unit Operasional Humas


(36)

32. VCD Player 1 Unit Operasional Humas

33. Televisi 29 Inch 1 Unit Operasional Humas

34. Televisi 20 Inch 1 Unit Operasional

35. Kulkas 1 Unit Deputy Manager

36. Fasilitas Internet dan Intranet 1 Unit Operasional Gedung Sumber: Data Inventaris dan arsip Humas PLN DJBB 2012

1.8 Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan (PKL)

1.8.1 Lokasi Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan di PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, di bidang komunikasi, tepatnya bagian Humas. Beralamat di Jl. Asia Afrika No.63 Bandung. Telepon (022) 4230747, www.pln.jabar.co.id facsimile 4230822.

1.8.2 Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini selama 30 hari, sesuai dengan waktu dan aturan yang ada di UNIKOM dan telah disepakati oleh PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, yang mana pelaksanaannya tanggal 9 Juli s/d 16 Agustus 2012, pada hari Senin s/d Jumat dari pukul 07.00-16.00 WIB.


(37)

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1 Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan

Penulis dalam hal ini sebagai mahasiswa, mengadakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. PLN (Persero) Distribusi Jabar dan Banten atau biasa disingkat dengan DJBB, melakukan aktifitas yang dibagi ke dalam dua jenis, yaitu : kegiatan rutin dan kegiatan insidentil.

Kegiatan rutin yang dilakukan merupakan bentuk dari kerja layaknya seorang PR (Public Relations) atau humas di perusahaan besar manapun. Menjaga citra perusahaan dengan cara setiap harinya memonitor pemberitaan surat kabar dan mengelola guntingan berita dari surat kabar khususnya.

Sedangkan kegiatan insidentil yang dilakukan penulis sebagai seorang calon Humas di perusahaan terkait, adalah mengikuti acara Coffee Morning, Silaturahim dan Buka Puasa Bersama Karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

Adapun setiap detail kegiatan penulis, bisa dilihat dalam sub-bab sebagai berikut :


(38)

Tabel 2.1

Aktivitas Praktek Kerja Lapangan

Di PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Dan Banten

No Hari, tanggal Kegiatan Keterangan

1. Senin, 09 Juli 2012

(Briefing) Perkenalan anggota dan tugas seorang humas. Belajar cara memantau media cetak, mengelola guntingan berita.

Kegiatan rutin

2. Selasa, 10 Juli 2012

Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih dan menggunting berita

 Mengelola guntingan berita :

 Mengkliping koran  Summary Kliping Berita  Mengedit gambar

berita hasil scan di komputer

 Mengimput guntingan berita


(39)

pada intranet perusahaan  Membuat

database

guntingan berita

3. Rabu , 11

juli 2012

Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih dan menggunting berita

 Mengelola guntingan berita :

 Mengkliping koran  Summary Kliping Berita  Mengedit gambar

berita hasil scan di komputer

 Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan


(40)

Membuat database guntingan berita

4. Kamis,12 Juli 2012 Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih dan menggunting berita

 Mengelola guntingan berita :

 Mengkliping koran  Summary Kliping Berita  Mengedit gambar

berita hasil scan di komputer

 Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan  Membuat

database

guntingan berita


(41)

5. Jumat, 13 Juli 2012 Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih dan menggunting berita

 Mengelola guntingan berita :

 Mengkliping koran  Summary Kliping Berita  Mengedit gambar

berita hasil scan di komputer

 Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan  Membuat

database

guntingan berita

Kegiatan rutin

6. Senin, 16 Juli 2012 Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih


(42)

dan menggunting berita

 Mengelola guntingan berita :

 Mengkliping koran  Summary Kliping Berita  Mengedit gambar

berita hasil scan di komputer

 Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan  Membuat

database

guntingan berita

7. Selasa, 17 Juli 2012 COFFE MORNING Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih dan menggunting

Kegiatan Insidentil


(43)

berita

 Mengelola guntingan berita :

 Mengkliping koran  Summary Kliping Berita  Mengedit gambar

berita hasil scan di komputer

 Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan  Membuat

database

guntingan berita

8. Rabu, 18 Juli 2012 Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih dan menggunting berita


(44)

 Mengelola guntingan berita :

 Mengkliping koran  Summary Kliping Berita  Mengedit gambar

berita hasil scan di komputer

 Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan  Membuat

database

guntingan berita

9. Kamis, 19 Juli 2012 Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih dan menggunting berita

 Mengelola guntingan berita :

 Mengkliping koran


(45)

 Summary Kliping Berita  Mengedit gambar

berita hasil scan di komputer

 Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan  Membuat

database

guntingan berita

10. Jumat, 20 Juli 2012 Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih dan menggunting berita

 Mengelola guntingan berita :

 Mengkliping koran  Summary Kliping Berita  Mengedit gambar


(46)

berita hasil scan di komputer

 Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan  Membuat

database

guntingan berita

11. Senin, 23 Juli 2012 Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih dan menggunting berita

 Mengelola guntingan berita :

 Mengkliping koran  Summary Kliping Berita  Mengedit gambar

berita hasil scan di komputer


(47)

 Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan  Membuat

database

guntingan berita

12. Selasa, 24 Juli 2012 Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih dan menggunting berita

 Mengelola guntingan berita :

 Mengkliping koran  Summary Kliping Berita  Mengedit gambar

berita hasil scan di komputer

 Mengimput guntingan berita


(48)

pada intranet perusahaan  Membuat

database

guntingan berita

13. Rabu, 25 Juli 2012 Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih dan menggunting berita

 Mengelola guntingan berita :

 Mengkliping koran  Summary Kliping Berita  Mengedit gambar

berita hasil scan di komputer

 Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan


(49)

 Membuat database

guntingan berita

14. Kamis, 26 Juli 2012 Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih dan menggunting berita

 Mengelola guntingan berita :

 Mengkliping koran  Summary Kliping Berita  Mengedit gambar

berita hasil scan di komputer

 Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan  Membuat

database


(50)

guntingan berita

15. Jumat, 27 Juli 2012 Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih dan menggunting berita

 Mengelola guntingan berita :

 Mengkliping koran  Summary Kliping Berita  Mengedit gambar

berita hasil scan di komputer

 Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan  Membuat

database

guntingan berita


(51)

16. Senin, 30 Juli 2012 Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih dan menggunting berita

 Mengelola guntingan berita :

 Mengkliping koran  Summary Kliping Berita  Mengedit gambar

berita hasil scan di komputer

 Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan  Membuat

database

guntingan berita

Kegiatan rutin

17. Selasa, 31 Juli 2012 Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih


(52)

dan menggunting berita

 Mengelola guntingan berita :

 Mengkliping koran  Summary Kliping Berita  Mengedit gambar

berita hasil scan di komputer

 Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan  Membuat

database

guntingan berita

18. Rabu, 1 Agustus 2012

Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih dan menggunting berita

 Mengelola guntingan


(53)

berita :

 Mengkliping koran  Summary Kliping Berita  Mengedit gambar

berita hasil scan di komputer

 Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan  Membuat

database

guntingan berita

19. Kamis, 2 Agustus 2012

Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih dan menggunting berita

 Mengelola guntingan berita :

 Mengkliping koran


(54)

 Summary Kliping Berita  Mengedit gambar

berita hasil scan di komputer

 Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan  Membuat

database

guntingan berita

20. Jumat, 3 Agustus 2012

Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih dan menggunting berita

 Mengelola guntingan berita :

 Mengkliping koran  Summary Kliping Berita  Mengedit gambar


(55)

berita hasil scan di komputer

 Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan  Membuat

database

guntingan berita

21. Senin, 6 Agustus 2012

Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih dan menggunting berita

 Mengelola guntingan berita :

 Mengkliping koran  Summary Kliping Berita  Mengedit gambar

berita hasil scan di komputer


(56)

 Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan  Membuat

database

guntingan berita

22. Selasa, 7 Agustus 2012

Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih dan menggunting berita

 Mengelola guntingan berita :

 Mengkliping koran  Summary Kliping Berita  Mengedit gambar

berita hasil scan di komputer

 Mengimput guntingan berita


(57)

pada intranet perusahaan  Membuat

database

guntingan berita

23. Rabu, 8 Agustus 2012

Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih dan menggunting berita

 Mengelola guntingan berita :

 Mengkliping koran  Summary Kliping Berita  Mengedit gambar

berita hasil scan di komputer

 Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan


(58)

 Membuat database

guntingan berita

24. Kamis, 9 Agustus 2012

Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih dan menggunting berita

 Mengelola guntingan berita :

 Mengkliping koran  Summary Kliping Berita  Mengedit gambar

berita hasil scan di komputer

 Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan  Membuat

database


(59)

guntingan berita

25. Jumat,10 Agustus 2012

Buka Puasa

Bersama Karyawan PT.PLN

(Persero)Distribusi Jawa Barat dan banten

Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih dan menggunting berita

 Mengelola guntingan berita :

 Mengkliping koran  Summary Kliping Berita  Mengedit gambar

berita hasil scan di komputer

 Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan

Kegiatan Insidentil


(60)

26. Senin, 13 Agustus 2012

Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih dan menggunting berita

 Mengelola guntingan berita :

 Mengkliping koran  Summary Kliping Berita  Mengedit gambar

berita hasil scan di komputer

 Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan  Membuat

database

guntingan berita

Kegiatan rutin

27. Selasa, 14 Agustus 2012

Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih


(61)

dan menggunting berita

 Mengelola guntingan berita :

 Mengkliping koran  Summary Kliping Berita  Mengedit gambar

berita hasil scan di komputer

 Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan  Membuat

database

guntingan berita

28. Rabu, 15 Agustus 2012

Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih dan menggunting berita

 Mengelola guntingan


(62)

berita :

 Mengkliping koran  Summary Kliping Berita  Mengedit gambar

berita hasil scan di komputer

 Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan  Membuat

database

guntingan berita

29. Kamis, 16 Agustus 2012

Monitoring Surat kabar :

 Membaca, memilih dan menggunting berita

 Mengelola guntingan berita :

 Mengkliping koran


(63)

 Summary Kliping Berita  Mengedit gambar

berita hasil scan di komputer

 Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan  Membuat

database

guntingan berita

Sumber : Catatan Penulis 2012

2.2 Deskripsi Kegiatan Rutin Selama Praktek Kerja Lapangan

Kegiatan rutin yang dilakukan penulis selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT.PLN DJBB adalah membaca koran dan menggunting beritanyang meliput kegiatan yang berhubungan secara langsung maupun tidak langsung, semua pemberitaan dan informasi sengenai hal-hal yang berhubungan dengan PT. PLN (Persero) baik nasional maupun khusus Jawa Barat. Dengan membuat kliping, membuat ringkasan atau mengelompokan berita dengan summary,


(64)

scanning guntingan berita, mengedit guntingan berita dengan Adobe Photoshop, memasukkan data melalui Microsoft Access, kemudian setelah menjadi database dalam Microsoft Access, penulis mengimput data sehingga bisa memenuhi kebutuhan informasi karyawan ataupun pihak lain yang sedang berada di dalam lingkungan perusahaan.

2.2.1 . Membaca Berita

Sebagai seorang Humas yang bertugas memonitoring setiap pemberitaan tentang perusahaannya. Maka segala bentuk berita akan diserap dan dipilah. Surat Kabar yang tersedia di perusahaan, dibaca dan dicari yang bersangkutan dengan perusahaan.

Dengan mengumpulkan berita, artikel, foto berita, iklan, informasi pelanggan dan perusahaan, surat pembaca yang berkaitan dengan kegiatan PLN, termasuk anak perusahaannya, masalah kelistrikan, energi, yang dimuat di media cetak nasional dan lokal.

2.2.2. Memilih dan Menggunting Berita (kliping)

Kegiatan ini merupakan upaya memilah, memilih dan memisahkan berita dengan alat potong, berkaitan dengan perusahaan atau segala hal yang kita maksud sehingga lebih mudah ditelaah kemudian menyimpulkan atau bahkan memperbanyak mengenai suatu berita (news), foto berita (photo press) pada eventatau peristiwa tertentu dari media cetak seperti surat kabar. Dilakukan selama masa PKL, menjadi kegiatan rutin setiap hari


(65)

(pukul 07.00-09.30 WIB) dengan mengumpulkan berita yang berkaitan dengan PT. PLN (Persero) berupa artikel, opini, surat pembaca, keluhan, foto, iklan, informasi dan lain-lain. Bisa berupa berita positif seperti membangunan pembangkit tenaga listrik baru, hingga ke berita negatif seperti keluhan atau permasalahan tagihan listrik, dan pengaduan.

Adapun surat kabar yang penulis monitoring dan kliping, sebagai berikut :

1. Kompas

2. Media Indonesia 3. Seputar Indonesia 4. Suara Karya

5. Suara Pembaharuan 6. Bisnis Indonesia 7. Pikiran Rakyat 8. Radar Bandung 9. Galamedia 10. Tribun Jabar 11. Radar bandung 12. Jakarta Post 13. Koran Tempo 14. Rakyat Merdeka


(66)

Berita atau artikel dari media cetak di atas dikliping, kemudian ditempelkan pada lembaran formulir yang menggunakan lembaran khusus berukuran A4 disediakan oleh perusahaan. Dalam formulir itu tertera juga informasi mengenai surat kabar mana yang dikliping, tanggal bulan, tahun terbit, jenis rubrik, klasifikasi dan kata kuncinya.

Kliping sering kali menjadi alat bantu perusahaan, dalam hal ini PT. PLN (Persero). Kliping berita menyangkut perusahaan dijadikan bahan evaluasi dan control perusahaan terhadap citranya di mata publik. Fungsi lain dari kliping berita yaitu sebagai berikut :

1. Sebagai alat ukur sejauhmana perusahaan berhasil dalam mengukir prestasi dan reputasi yang dicapainya mengenai persepsi hingga citra perusahaan di mata publik luar.

2. Sebagai bahan evaluasi bersama, dimana langkah dan program yang sudah dijalankan sesuai atau tidaknya dengan harapan intern ataupun ekstern.

3. Sumber informasi dalam memantau kegiatan perusahaan itu sendiri. 4. Sebagai salah satu sumber dalam mengetahui isu apa saja yang

sedang hangat dibicarakan di tengah-tengah sistem sosial, sehingga kekurangan ataupun kesalah fahaman bisa ditindak lanjuti secepat mungkin.


(67)

Kegiatan kliping berita bermanfaat khusus bagi penulis yang dalam hal ini sebagai pelaku Praktek Kerja Lapangan di perusahaan terkait. Melatih kinerja kita sebagai anggota dan karyawan perusahaan, kemudian melatih kepekaan penulis terhadap isu dan opini publik yang berkembang di tengah-tengah masyarakat khususnya tentang PT. PLN (Persero). Selanjutnya menyikapi isu dan pemberitaan media sehingga bisa membentuk citra positif bagi perusahaan.

2.2.3. Mengelola Guntingan Berita

Setelah memonitoring berita dengan membaca dan membuat kliping berita tersebut, berita kemudian dikelola agar dapat dikonsumsi secara baik melalui jaringan intranet perusahaan. Adapun tahapannya sebagai berikut :

1. Summaryguntingan berita

Berita hasil kliping diklasifikasikan menurut berita itu sendiri, hari dan tanggal berapa berita itu diterbitkan, media mana yang menerbitkan, kemudian apakah berita tersebut termasuk dalam berita positif atau negatif bagi perusahaan, Berita tersebut dibuat ringkasannya dan dimasukkan ke intranet perusahaan.


(68)

Gambar 2.1

Summaryatau Input Berita Ke Intranet

Sumber :Arsip Humas PT. PLN (Persero) DJBB 2012

2. ScanGuntingan Berita

Guntingan berita yang telah terkumpul discan sehingga dapat disimpan sesuai tanggal dan penerbitnya, file- file hasil scan tadi dijadikan sebagai file backup sehingga perusahaan memiliki arsip dokumentasi khusus secara digital.


(69)

Gambar 2.2 Scan Guntingan Berita

Sumber :Arsip Humas PT. PLN (Persero) DJBB 2012

3. Mengedit gambar guntingan berita

Kliping berita setelah di-scan, diedit menggunakan Adobe Photoshop untuk mengatur komposisi gambar, warna serta resolusi gambar berita agar sesuai dan dapat dibaca melalui intranet perusahaan.


(70)

Gambar 2.3

Mengedit Gambar denganAdobe Photoshop

Sumber :Arsip Humas PT. PLN (Persero) DJBB 2012

4. Membuatdatabase

Setelah menyajikan berita melalui intranet, maka berita dari klipingan tadi disimpan kembali dalam bentuk database, menggunakan aplikasi Microsoft Access. Sehingga klasifikasi berita lebih jelas arah negatif atau positifnya, karena dari database ini perusahaan bisa memantau setiap hari, bulan bahkan tahun. Berapa banyak berita positif dan negatif PT. PLN (Persero) dari media cetak nasional ataupun lokal.


(71)

Gambar 2.4

Database Berita denganMicrosoft Access

Sumber :Arsip Humas PT. PLN (Persero) DJBB 2012

2.3 Deskripsi Kegiatan Insidentil Selama Praktek Kerja Lapangan Kegiatan insidentil yang dilakukan penulis selama mengikuti PKL di PT. PLN(Persero) DJBB merupakan kegiatan-kegiatan kehumasan, seperti : Coffee Morning, Silaturahmi dan Buka Bersama Karyawan Kantor PT.PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten. Adapun beberapa kegiatan yang diikuti penulis selama PKL yang bersifat insidentil dijelaskan sebagai berikut :


(72)

2.3.1. Coffee Morning

Kegiatan ini salah satu kegiatan yang dilakukan PT. PLN (Persero) DJBB, guna membina hubungan internal ke arah yang lebih baik lagi. Penulis mengikuti kegiatan ini tepat pada hari Selasa, tanggal 17 Juli 2012 dalam rangka menyambut bulan suci bagi umat islam yaitu bulan Ramadhan.

Dalam acara ini setiap karyawan bisa berinteaksi bebas, non- formal dengan sesama maupun atasannya. Sambil menikmati sajian dan minuman dipagi hari. Dalam kegiatan ini Humas ikut berperan, dimanaCoffee Morning sebagai salah satu kegiatan untuk mendekatkan karyawan dengan kayawan lainnya, agar saling mengenal satu antar lainnya.


(73)

Gambar 2.7

Coffee MorningSeluruh Karyawan PT. PLN DJBB

Sumber : Dokumentasi Penulis (2012)

Gambar 2.8

Coffee Morning,Seluruh Karyawan Saling Silaturahmi


(74)

2.3.2. Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Karyawan PT.PLN Barat dan Banten Bersama Kaum Dhuafa

Jumat, 10 Agustus 2012 P T . PLN DJBB mengadakan silaturahmi dan buka bersama karyawan PT.PLN DJBB bersama kaum Dhuafa, PT. PLN DJBB bertekad akan selalu memaksimalkan pelayanannya kepada

masyarakat. Dalam hal ini ditandai dengan mengajak kaum dhuafa untuk berhemat energi listrik dan memberikan arahan jelas bagaimana

memanfaatkan energi seefektif mungkin. Karena merekalah yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa. Kegiatan ini Rutin diadakan, dimana Humas PT.PLN DJBB di sini bermaksud untuk merangkul para kaum

Dhuafa, dan Humas di sini ingin agar PT.PLN DJBB saling membantu dan ikut berbagi bagi para kaum dhuafa.

Kemudian pihak PT. PLN DJBB melalui dalam silaturahmi ini memberikan bantuan berupa Baju Muslim, Sarung, bingkisan. Berikut foto-foto yang meliput acara tersebut :


(75)

Gambar 2.9

Pemberian Bingkisan Bagi Kaum Dhuafa

Sumber : Dokumentasi Penulis (2012)

2.4 Deskripsi Keilmuan Humas (Public Relations) 2.4.1 Sejarah Humas atau Public Relations

Public Relation (PR) atau kadang disebut dengan istilah Hubungan Masyarakat (humas) memiliki posisi yang sangat penting dalam sebuah organisasi, terutama bila organisasi tersebut sering berinteraksi dengan masyarakat luas. Public Relations sangat menentukan perwajahan organisasi tersebut di mata masyarakat luas. Hal tersebut disebabkan karena Public Relations lah yang merupakan salah satu front liner penting dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Public Relations menentukan kesan positif sebuah organisasi di mata masyarakat. Dan hubungan dengan masyarakat akan


(76)

menentukan bagaimana organisasi tersebut bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat. Dengan kata lain,Public Relationsjuga berperan dalam membangun hubungan, khususnya hubungan komunikasi, antara organisasi dengan masyarakat luas. Untuk itu, di dalam sebuah Public Relations sangat penting untuk bisa mengelola manajemen komunikasi.

Aktivitas Public Relations sehari-hari adalah menyelenggarakan komunikasi timbal balik ( two way trafic communications ) antara lembaga dengan pihak publik yang bertujuan untuk menciptakan saling pengertian dan dukungan bagi tercapainya suatu tujuan tertentu, kebijakan, kegiatan produksi, dsb, demi kemajuan lembaga atau citra positif lembaga bersangkutan. Jadi, kegiatan Public Relations tersebut sangat erat kaitannya dengan pembentukan opini publik dan perubahan sikap dari masyarakat.

Public Relations merupakan gabungan dari dua buah kata yakni: Public danRelationsyang mengandung arti seperti yang diugkapkan di bawah ini :

a. Public

Yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan kata “publik” namun secara prinsip Public adalah sekelompok orang yang memiliki minat dan perhatian yang sama terhadap satu hal.


(77)

b. Relations

Diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi Hubungan-hubungan dalam arti menyangkut banyak hubungan. Dengan demikian pengertian Public Relations yaitu hubungan-hubungan antar public atau singkatnya hubungan-hubungan publik. Namun di Indonesia Public Relations saat ini lebih banyak dikatakan sebagai HUMAS (Hubungan Masyarakat).

Adapun definisi yang dikemukakan oleh para pakar Public Relations, diantaranya dikemukakan oleh :

Cultip, Center & Brown (2000:4).

Public Relations adalah fungsi manajemen secara khusus yang mendukung terbentuknya saling pengertian dalam komunikasi, pemahaman, penerimaan, dan kerjasama antara organisasi dengan berbagai publiknya.

Humas atau Public Relation menurut J.C Seidel, direktur Public Relations,Division of Housing, State New Yorkyakni :

“Public Relations adalah proses yang kontinyu dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh goodwill (kemauan baik) dan pengertian dari pelanggan, pegawai dan publik yang lebih luas ke dalam mengadakan analisis dari perbaikan diri sendiri, sedangkan ke luar memberikan pernyataan-pernyataan”. (Ardianto, 2002:12)


(78)

Dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli Public Relations di atas tadi, terdapat kesamaan dari segi peran, fungsi dan tujuannya meskipun terdapat sedikit perbedaan baik dari segi redaksi bahasa maupun dari sudut pandang para ahli tersebut. Namun, dari sekian definisi tersebut inti dari kegiatan Public Relations yaitu untuk memperoleh citra yang baik, itikad baik, saling pengertian, saling menghargai dan toleran.

2.4.2 Ruang Lingkup TugasPublic Relations

Pada umumnya kegiatan Public Relations ditujukan kepada dua jenis publik yaituPublic InternaldanPublic Eksternal. Untuk lebih jelasnya mengenai kedua jenis sasaran ini, dapat dideskripsikan sebagai berikut :

A. Membina hubungan ke dalam (public internal)

Public internal adalah khalayak atau publik yang menjadi bagian dari kegiatan usaha pada suatu organisasi atau instansi itu sendiri. Jadi, yang dimaksud dengan public internal adalah publik yang menjadi bagian dari unit/badan/perusahaan atau organisasi itu sendiri. Seorang Public Relations harus mampu mengidentifikasi atau mengenali hal-hal yang menimbulkan gambaran negatif di dalam masyarakat, sebelum kebijakan itu dijalankan oleh organisasi. (Ruslan, 2003: 23)


(79)

Dengan adanya public internal, maka tujuan Public Relations pun diarahkan dengan sebutan internal public relations. Dengan kata lain Public Relationsmengemban tugas yaitu berkomunikasi ke dalampublic internal.

Adapun tugasinternal public relationsmenurut (Suhandang, 1998: 78-79) :

1) Bagaimana memelihara hubungan baik antara pimpinan dan bawahan?

2) Bagaimana mempertinggi produktivitas sumberdaya manusia (SDM) yang ada di dalam perusahaan itu?

3) Bagaimana caranya menggerakkan para pegawai agar memberikan pelayanan kepada publik dengan sebaik-baiknya?

4) Bagaimana mempertinggi kecakapan dan pengetahuan sesama SDM yang ada di dalam perusahaan atau instansi itu?

Maka tujuan dibinanya internal public relations tiada lain adalah untuk menciptakan hubungan baik dan harmonis, dalam rangka memperoleh kesediaan kerjasama (coorperation) diantara orang-orang yang menjadi bagian dari instansi, organisasi, atau perusahaan serta memungkinkan orang-orang tersebut untuk ikut berpartisipasi dan berprestasi lebih tinggi dengan mendapatkan kepuasan dari hasilnya. (Yulianita, 2003: 59)

B. Membina hubungan keluar (public eksternal)

Public Eksternal adalah publik yang berada di luar organisasi, instansi, perusahaan yang harus diberikan informasi dan penerangan untuk dapat


(80)

membina hubungan baik. Jadi, yang dimaksud public eksternaladalah publik umum (masyarakat).

Mengusahakan timbulnya sikap dan gambaran publik yang positif terhadap lembaga yang diwakilinya (Ruslan, 2003: 23).

Adapun tugas eksternal public relations menurut (Suhandang, 1998: 80-81);

a) Bagaimana memperluas pasar bagi produksinya?

b) Bagaimana memperkenalkan produksinya kepada masyarakat?

c) Bagaimana memelihara hubungan baik dengan para pejabat pemerintahatau Negara?

d) Bagaimana cara mengetahui sikap dan pendapat publik terhadap perusahaan?

e) Bagaimana memelihara hubungan baik dengan pers dan para opinion-leader?

Tujuan dibinanya hubungan dengan public eksternaladalah untuk memperoleh dan meningkatkan citra yang baik dari public eksternal terhadap organisasi, instansi, atau perusahaan serta untuk meningkatkan kepercayaan dan penilaian yang positif dari publiknya dan bila perlu untuk memperbaiki citra tersebut. (Yulianita, 2003;70)


(81)

2.4.3 FungsiPublic Relations

Menurut Maria (2002, p.31), “Public Relationsmerupakan satu bagian dari satu nafas yang sama dalam organisasi tersebut, dan harus memberi identitas organisasinya dengan tepat dan benar serta mampu mengkomunikasikannya sehingga publik menaruh kepercayaan dan mempunyai pengertian yang jelas dan benar terhadap organisasi tersebut”.

Hal ini sekedar memberikan gambaran tentang fungsi Public Relations yaitu:

1. Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya.

2. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak.

3. Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik, tetapi merupakan kekhasan organisasi atau perusahaan. Sangat penting bagaimana organisasi memiliki warna, budaya, citra, suasana, yang kondusif dan menyenangkan, kinerja meningkat, dan produktivitas bisa dicapai secara optimal.


(82)

4. Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan publiknya, sekaligus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.

Dapat disimpulkan bahwa Public Relations lebih berorientasi kepada pihak perusahaan untuk membangun citra positif perusahaan, dan hasil yang lebih baik dari sebelumnya karena mendapatkan opini dan kritik dari konsumen. Tetapi jika fungsi Public relationsyang dilaksanakan dengan baik benar-benar merupakan alat yang ampuh untuk memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya organisasi, atau perusahaan, dan suasana kerja yang kondusif, serta peka terhadap karyawan, maka diperlukan pendekatan khusus dan motivasi dalam meningkatkan kinerjanya.

Dengan singkat dapat dikatakan bahwa fungsi Public Relations adalah memelihara, mengembangtumbuhkan, mempertahankan adanya komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani, mengatasi masalah yang muncul, atau meminimalkan munculnya masalah (Black, 2002).

2.4.4 TujuanPublic Relations

Menurut Davis tujuan utama Public Relations adalah Untuk mempengaruhi secara individu atau kelompok ketika saling berhubungan dengan melakukan


(83)

dialog terhadap semua golongan ketika persepsi,opini dan sikapnya dianggap penting bagi kesuksesan sebuah perusahaan.

Sementara Rosady Ruslan berpendapat bahwa ada 5 tujuan Public Relationsyaitu :

1. Menciptakan citra organisasi yang baik dan positif bagi masyarakat dan konsumen.

2. Memicu tercapainya sikap saling mengerti antara masyarakat dan konsumen.

3. Mengembangkan keselarasan fungsi antara pemasaran dan public dan relations

4. Membangun pengenalan dan pengetahuan tentang merek secara efektif.

5. Mendukung bauran pemasaran.

2.5 Analisa Selama Praktek Kerja Lapangan

Sama halnya dengan Public Relations perusahaan lain pada umumnya, Public Relations PT. PLN (Persero) DJBB memiliki tugas dan tanggung jawab membangun citra positif perusahaan, seperti apa yang di katakan salah satu ahli yaituCitra merupakan kesan yang timbul karena pemahaman akan suatu kenyataan ( Rhenald Khasali), dimana dengan adanya citra positif diharapkan bisa membentuk sikap simpatik publik atau masyarakat. Sehingga melahirkan kepercayaan, dukungan


(84)

publik serta menambah nilai goodwill perusahaan tersebut. Itulah fungsi humas di sini, humas harus pintar dan bisa untuk selalu menjaga citra suatu perusahaan, dan sebisa mungkin agar issue yang merusak citra perusahaan tersebut bisa terhapus dari pikiran masyarakat, karena jika sampai suatu perusahaan tersebut terkena issue yang negatif, maka perusahaan tersebut akan menjadi bahan pembicaraan publik sehingga perusahaan tersebut menjadi jelek di mata publik, maka dari itu seorang humas di sini berperan penting pada suatu perusahaan, agar perusahaan tersebut mempunyai citra yang positif di mata masyarakat.

PT. PLN (Persero) DJBB dalam hal ini melalui Public Relations-nya sangat serius dalam menumbuhkan citra positif dimana publik terbukti dengan selalu memonitor kondisi pencitraan perusaan melalui berita di media massa, kemudian mengadakan kegiatan-kegiatan sebagai bentuk perwujudan dari program kerja perusahaan serta kepedulian perusahaan kepada lingkungannya. Baik itu berupa kegiatan internal maupun eksternal.

Kegiatan internal public relations merupakan kegiatan yang di tujukan untuk publik internal/ perusahaan. Publik internal adalah keseluruhan elemen yang berpengaruh secara langsung dalam keberhasilan perusahaan, seperti karyawan, manajer, supervisor, pemegang saham, dewan direksi perusahaan dan sebagainya, melalui kegiatan internal public relations dari organisasi/perusahaan. Dan PT. PLN di sini pun mempunyai kegiatan internal dengan hubungan kegiatan ditandai dengan selalu menyebarkan informasi yang cukup kepada seluruh civitas dan karyawan di


(85)

kantor PT. PLN DJBB melalui intanet, ikhtisar berita, email berita, kemudian menerbitkan tabloid perusahaan SINERGI yang dikhususkan untuk kalangan internal perusahaan.

Humas berperan penting dalam bidang yang berkaitan dengan informasi. Tugas Humas yang membawahkan Pelaksana adalah pembuatan kliping. Kliping di Kantor PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Pada setiap harinya, pencarian berita di media cetak sampai proses pembuatan kliping yang nantinya di ditempelkan pada kertas dan memberikan keterangan yang dilakukan setiap hari. Serta pendokumentasian selalu dilakukan oleh pelaksana dokumentasi pada saat acara – acara penting dan hal – hal kegiatan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

Pengertian kliping berita news clipping dalam arti sempit adalah kegiatan memilih, menggunting, menyimpan, dan kemudian memperbanyak mengenai suatu berita news atau karangan (artikel), serta foto berita photo press pada event atau peristiwa tertentu yang telah terjadi dan dimuat di berbagai media cetak, seperti surat kabar, majalah, berita, tabloid, dan lain-lain yang kemudian dikliping. Kegiatan yang rutin dikerjakan oleh humas PT. PLN DJBB di sini ingin mengetahui seberapa banyak kabar tentang perusahaan tersebut muncul di media cetak, mau kabar positif ataupun negatif. Karena fungsi kliping di sini pun sebagai dokumentasi perusahaan tentang kabar suatu perusahaan, dan kliping di sini pun berfungsi agar karyawan yang berada dalam perusahaan tersebut mengetahui tentang kabar yang tersebar di


(86)

masyarakat. Maka dari itulah humas selalu mengerjakan kegiatan rutin tersebut. Humas kantor PT.PLN DJBB juga Mengadakan coffee morning sebagai ajang dan tolak ukur kepedulian sesama antara pimpinan dengan bawahan, ataupun sebaliknya. Sehingga hubungan antara atasan dan bawahan bisa terjaga keharmonisannya.

Kemudian kegiatan eksternalnya, Public Relations PT. PLN DJBB mengadakan acara bakti sosial yang secara teratur. Kemudian sosialisasi dan bentuk event lain yang bertujuan menjaga hubungan dengan lingkungan. Contoh kegiatan tersebut seperti, silaturahmi dan buka bersama PT.PLN DJBB bersama kaum dhuafa. Dimana kita mengajak kaum Dhuafa untuk ikut buka bersama kantor PLN DJBB, untuk menjalin silaturahmi yang baik dengan masyarakat. Itulah cara Humas PT.PLN DJBB untuk merangkul masyarakat luar.


(87)

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan

Keseluruhan kegiatan Humas PT. PLN DJBB selama masa Praktek Kerja Lapangan (PKL) disimpulkan sebagai berikut :

1. Seluruh aktifitas kehumasan yang dilaksanakan di PT. PLN (Persero) DJBB terdiri dari dua jenis kegiatan, yaitu kegiatan rutin (sehari-hari) dan kegiatan Insidentil (sewaktu waktu). Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) sebagai seorang Public Relations (Humas),belajar dan dibimbing secara baik sehingga bisa melaksanakan ke-dua jenis kegiatan tersebut.

2. Kegiatan rutin, dalam hal ini sebagai seorang Humas di PT. PLN (Persero) DJBB meliputi seluruh pemberitaan dan aktifitas perusahaan. seperti, Monitoring Surat kabar Membaca, memilih dan menggunting berita Mengelola guntingan berita Mengkliping koran Summary Kliping Berita Mengedit gambar berita hasil scan di computer Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan Membuat database guntingan beritamsebagai bentuk dan upaya untuk memenuhi kebutuhan informasi kalangan internal perusahaan, karyawan beserta pihak atau orang yang berada di lingkungan perusahaan.


(88)

Morning, mengikuti acara Buka Bersama Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten dengan memberikan sumbangan bagi kaum Dhuafa. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar, baik pihak intern maupun ekstern. Dimana perusahaan secara tegas akan mempertahankan dan memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat.

4. Dari kedua jenis kegiatan Humas PT. PLN DJBB tersebut sudah menandakan upaya bagaimana Humas atau Public Relations dalam mempertahankan bahkan meningkatkan citra perusahan. Memantau kandungan berita Surat Kabar nasional dan lokal sebagai alat ukur keberhasilan PT. PLN DJBB dalam melayani masyarakat. Mengadakan event atau kegiatan yang melibatkan masyarakat, sebagai hubungan timbal balik perusahaan dengan lingkungannya. Oleh karena itu, keduanya menjadi alat ukur dan evaluasi PT. PLN DJBB tentang keberhasilan perusahaan dalam melayani publik, kemudian menjalankan program baru perusahaan, memperkenalkan produk atau jasa baru perusahaan, hingga pengakuan publik akan keberhasilan perusahaan itu sendiri.

3.2 Saran

Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. PLN (Persero) DJBB, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut :


(89)

1. Demi menciptakan budaya komunikasi yang lancer dan Efisien, hendaknya pihak Humas PT. PLN (Persero) DJBB bisa memaksimalkan Intranet Perusahaan. Sehingga informasi kegiatan, program kerja, atau pengumuman lainnya bisa tersampaikan secara jelas dan merata, selain disampaikan melalui pengeras suara.

2. Dalam pembuatan tabloid SINERGI yang menjadi media internal perusahaan bagi karyawannya. Mahasiswa PKL berharap bisa mengikuti proses pembuatan hingga mengisi tulisan dalam tabloid tersebut secara langsung. Karena dengan seperti ini mahasiswa PKL bisa memahami dengan baik peran media internal seperti tabloid SINERGI di PT. PLN DJBB.

3. Perbanyak kegiatan yang melibatkan siswa atau mahasiswa. Karena merekalah generasi yang akan menyandang semua yang dipangku generasi sebelumnya. Bakti sosial, kerjasama pendidikan, sosialisasi program hingga mengadakan diskusi seputar kelistrikan. Dengan demikian, menghemat energi serta melestarikannya akan benar-benar menjadi budaya masyarakat Indonesia seutuhnya.

4. Demi mempertahankan dan meningkatkan citra positif perusahaan PT. PLN (Persero) DJBB, hendaknya bisa saling menjaga sikap dan prilaku baik itu di dalam maupun diluar perusahaan, sebab pada dasarnya sikap karyawan PT. PLN (Persero) DJBB merupakan Humas bagi perusahaannya.


(90)

I. IDENTITAS DIRI

Nama Lengkap : Marcelyna

Panggilan : chell

Jenis kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Bandung, 21 Maret 1991

Alamat lengkap : Kiaracondong, Cipicung 1 No 75/126F RT 04/

RW 02 Bandung 40274

Kewarganegaraan : WNI

Status perkawinan : Belum menikah

Tinggi, berat badan : 163cm /51 Kg

Kesehatan : Baik

Agama : Katolik

Hobbi : Menyanyi

Telepon, HP : 085722476012


(91)

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Bandung

2. 2006-2009 SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung Berijazah 3. 2003-2006 SMP IGN. Slamet Riyadi Bandung Berijazah 4. 1997-2003 SD Kebon Gedang 2 Bandung Berijazah

III. PENDIDIKAN NON FORMAL

No Tahun Uraian Keterangan

1. 2010 Finalis Lomba Vocal Group Indomart Bersertifikat 2. 2011 Lomba Menyanyikan Mazmur Tingkat

Remaja

Bersertifikat

IV. PENGALAMAN ORGANISASI

No Tahun Uraian Keterangan

1. 2003 Anggota Pramuka SMP IGN Slamet Riyadi Bandung

-2. 2004-2006 Anggota Paduan Suara SMA Kartika Siliwangi 1

-3. 2009-2011 Anggota Kumpulan Mahasiswa Katolik (KMK) Ilmu Komunikasi& Public RelationsUNIKOM


(92)

-VI. PELATIHAN DAN SEMINAR

No Tahun Uraian Keterangan

1. 2010 Peserta Table Manner Course Banana –Inn Hotel & Spa Bandung

Bersertifikat

2. 2010 Peserta Mentoring Agama Kristen Prodi Ilmu Komunikasi & Public RelationsUNIKOM kerjasama dengan PMK Unikom

Bersertifikat

3. 2010 Peserta Seminar Budaya Preneurship “Mengangkat Budaya Bangsa Melalui

Jiwa Entrepreneurship” Pusat

Inkubator Bisnis (PIB) Mahasiswa UNIKOM

Bersertifikat

4. 2011 Peserta Orientasi Pelatihan Jurnalistik (OPJ)“Menumbuhkan Profesionalisme Insan Pers” HIMA Jurnalistik UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Bersertifikat

5. 2011 PesertaStudy TourMedia Massa 2011 oleh Prodi Ilmu Komunikasi &Public RelationsUNIKOM

Bersertifikat

6. 2012 Peserta Seminar Akademi Indosiar 2012 “Sukses Berkarir Di Dunia Televisi” 26 April 2012, Universitas Padjajaran Bandung


(93)

VII.PENGALAMAN KERJA

1. 2011 Radio Mora, Trainer Mora

Broadcasting School

-2. 2012 Costumer Service Photo studio papyrus

-3. 2012 Praktek Kerja Lapangan di PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa barat dan

Banten

-Bandung, Januari 2013 Hormat Saya


(1)

✁ ✂

Morning, mengikuti acara Buka Bersama Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten dengan memberikan sumbangan bagi kaum Dhuafa. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar, baik pihak intern maupun ekstern. Dimana perusahaan secara tegas akan mempertahankan dan memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat.

4. Dari kedua jenis kegiatan Humas PT. PLN DJBB tersebut sudah menandakan upaya bagaimana Humas atau Public Relations dalam mempertahankan bahkan meningkatkan citra perusahan. Memantau kandungan berita Surat Kabar nasional dan lokal sebagai alat ukur keberhasilan PT. PLN DJBB dalam melayani masyarakat. Mengadakan event atau kegiatan yang melibatkan masyarakat, sebagai hubungan timbal balik perusahaan dengan lingkungannya. Oleh karena itu, keduanya menjadi alat ukur dan evaluasi PT. PLN DJBB tentang keberhasilan perusahaan dalam melayani publik, kemudian menjalankan program baru perusahaan, memperkenalkan produk atau jasa baru perusahaan, hingga pengakuan publik akan keberhasilan perusahaan itu sendiri.

3.2 Saran

Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. PLN (Persero) DJBB, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut :


(2)

80

1. Demi menciptakan budaya komunikasi yang lancer dan Efisien, hendaknya pihak Humas PT. PLN (Persero) DJBB bisa memaksimalkan Intranet Perusahaan. Sehingga informasi kegiatan, program kerja, atau pengumuman lainnya bisa tersampaikan secara jelas dan merata, selain disampaikan melalui pengeras suara.

2. Dalam pembuatan tabloid SINERGI yang menjadi media internal perusahaan bagi karyawannya. Mahasiswa PKL berharap bisa mengikuti proses pembuatan hingga mengisi tulisan dalam tabloid tersebut secara langsung. Karena dengan seperti ini mahasiswa PKL bisa memahami dengan baik peran media internal seperti tabloid SINERGI di PT. PLN DJBB.

3. Perbanyak kegiatan yang melibatkan siswa atau mahasiswa. Karena merekalah generasi yang akan menyandang semua yang dipangku generasi sebelumnya. Bakti sosial, kerjasama pendidikan, sosialisasi program hingga mengadakan diskusi seputar kelistrikan. Dengan demikian, menghemat energi serta melestarikannya akan benar-benar menjadi budaya masyarakat Indonesia seutuhnya.

4. Demi mempertahankan dan meningkatkan citra positif perusahaan PT. PLN (Persero) DJBB, hendaknya bisa saling menjaga sikap dan prilaku baik itu di dalam maupun diluar perusahaan, sebab pada dasarnya sikap karyawan PT. PLN (Persero) DJBB merupakan Humas bagi perusahaannya.


(3)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS DIRI

Nama Lengkap : Marcelyna Panggilan : chell Jenis kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Bandung, 21 Maret 1991

Alamat lengkap : Kiaracondong, Cipicung 1 No 75/126F RT 04/ RW 02 Bandung 40274

Kewarganegaraan : WNI

Status perkawinan : Belum menikah Tinggi, berat badan : 163cm /51 Kg Kesehatan : Baik

Agama : Katolik

Hobbi : Menyanyi

Telepon, HP : 085722476012


(4)

II. PENDIDIKAN FORMAL

No Tahun Uraian Keterangan

1. 2009-2013 Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Bandung

Berijazah

2. 2006-2009 SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung Berijazah 3. 2003-2006 SMP IGN. Slamet Riyadi Bandung Berijazah 4. 1997-2003 SD Kebon Gedang 2 Bandung Berijazah

III. PENDIDIKAN NON FORMAL

No Tahun Uraian Keterangan

1. 2010 Finalis Lomba Vocal Group Indomart Bersertifikat 2. 2011 Lomba Menyanyikan Mazmur Tingkat

Remaja

Bersertifikat

IV. PENGALAMAN ORGANISASI

No Tahun Uraian Keterangan

1. 2003 Anggota Pramuka SMP IGN Slamet Riyadi Bandung

-2. 2004-2006 Anggota Paduan Suara SMA Kartika Siliwangi 1

-3. 2009-2011 Anggota Kumpulan Mahasiswa Katolik (KMK) Ilmu Komunikasi& Public RelationsUNIKOM


(5)

-V. PENGALAMAN KEGIATAN

No Tahun Uraian Keterangan

1. 2012 Panitia Study Tour Media Humas, Ilmu Komunikasi Unikom

Bersertifikat

VI. PELATIHAN DAN SEMINAR

No Tahun Uraian Keterangan

1. 2010 Peserta Table Manner Course Banana

–Inn Hotel & Spa Bandung

Bersertifikat

2. 2010 Peserta Mentoring Agama Kristen Prodi Ilmu Komunikasi & Public RelationsUNIKOM kerjasama dengan PMK Unikom

Bersertifikat

3. 2010 Peserta Seminar Budaya Preneurship

“Mengangkat Budaya Bangsa Melalui

Jiwa Entrepreneurship” Pusat

Inkubator Bisnis (PIB) Mahasiswa UNIKOM

Bersertifikat

4. 2011 Peserta Orientasi Pelatihan Jurnalistik

(OPJ)“Menumbuhkan Profesionalisme Insan Pers” HIMA Jurnalistik UIN

Sunan Gunung Djati Bandung

Bersertifikat

5. 2011 PesertaStudy TourMedia Massa 2011 oleh Prodi Ilmu Komunikasi &Public RelationsUNIKOM

Bersertifikat

6. 2012 Peserta Seminar Akademi Indosiar

2012 “Sukses Berkarir Di Dunia Televisi” 26 April 2012, Universitas

Padjajaran Bandung


(6)

7. 2012 Peserta Seminar Bedah Buku Chairul Tanjung “Si Anak Singkong”

Bersertifikat

8. 2013 Peserta Extra Large Workshop Merakit dan Instalasi PC 2012

Bersertifikat

VII.PENGALAMAN KERJA

1. 2011 Radio Mora, Trainer Mora Broadcasting School

-2. 2012 Costumer Service Photo studio papyrus -3. 2012 Praktek Kerja Lapangan di PT.PLN

(Persero) Distribusi Jawa barat dan Banten

-Bandung, Januari 2013 Hormat Saya