Batasan Masalah Lokasi dan Waktu Penelian Sistem Informasi Kesimpulan

objektif sehingga dapat ditarik kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan. 3. Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi kajian yang lebih komrehensif dan pengembangan ilmu sistem informasi, khususnya mengenai perancangan sistem informasi akademik berbasis web di SMA Pasundan 1 di Kota Bandung. 4. Bagi pembaca, penelitian ini dapat dijadikan sumbangan pemikiran brainstorming untuk dijadikan bahan kajian lebih lanjut lagi di masa yang akan datang.

1.5 Batasan Masalah

Batasan masalah bertujuan untuk membatasi adanya penyimpangan dalam penulisan. Sistem ini membatasi pembahasan mengenai pembangunan sistem informasi akademik, maka batasan masalah yang dibatasi meliput: 1. Sistem yang akan dibangun merupakan sistem informasi akademik berbasis web dengan pengelolahan layanan pendaftaran siswa baru secara online, pengelolaan data siswa, pengelolaan data staff dan guru, pengelolaan mata pelajaran siswa, serta pengelolaan nilai siswa yang dapat diakses secara online. 2. Pembagian kelas, penjadwalan, dan penilaian hanya untuk siswa baru yang baru masuk dan daftar ke SMA Negeri 1 Margahayu Bandung yang berada di kelas X sepuluh. 3. Tidak membahas pendaftaran siswa pindahan 4. Sistem informasi akademik berbasis web ini hanya menggunakan bahasa indonesia singlelanguage.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelian

Penelitian ini dilakukan di SMA Pasundan 1 Bandung yang beralamat di Jl. Balong Gede 28 Bandung. Sedangkan waktu penelitian di lakukan selama 4 empat bulan yang di mulai dari bulan september 2013 sampai desember 2013, dengan tahapan-tahapan penelitian sebagai berikut Tabel 1.1 Jadwal Penelitian Tahun 20132014 No Aktivitas Septembe r oktob er november desem ber january 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Identifikasi Kebutuhan Sitem 2 Membuat Prototype 3 Menguji Prototype 4 Memperbaiki Prototype 5 Mengembangkan Prototype 12

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Menurut jogiyanto 2003 : 34 sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Dengan pendekatan kompenen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.

2.1.1. Bentuk Umum Sistem

Bentuk umum sistem dari suatu sistem terdiri atas masukan input,proses dan keluaran output, dalam bentuk umum sistem ini terdapat satu atau lebih, makukan yang akan diproses dan akan menghasilkan suatu keluaran. Gambar : 2.1. Bentuk Umum Sistem Sumber : Jogiyanto , 2003 ; 40,Sistem Teknologi Informasi INPUT MODEL OUTPUT DATA DIOLAH INFORMASI 13

2.1.2. Karakteristik Sistem

Menurut AL-Bahar Bin Ladjamudin 2005 : 13 ”memahami dan mengembangkan suatu sistem, maka kita harus dapat membedakan sistem berdasarkan unsur- unsur yang membedakannya”. Unsur-unsur itu adalah karakteristik sistem. Suatu system mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu,sebagai berikut:

1. Komponen Sistem Component

Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem menpunyai sifatsifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batas Sistem Boundary

Batas sistem boundary merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkungan Luar Sistem Environment

Lingkungan luar environment dari suatu sistem apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung Sistem Interface

Penghubung interface merupakan media penghubung antara satu sub system dengan sub sistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumbersumber daya mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem yang lainnya. 14

5. Masukan Sistem Input

Masukan input adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa Masukan input adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan maintenance input yaitu energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi dan masukan sinyal signal input energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6. Keluaran Sistem Output

Keluaran output adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk sub sistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Pengolahan Sistem

Pengolah sistem adalah bagian yang bertugas mengolah atau mengubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan goal atau sasaran objective. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem dan dikatakan berhasil jika mengenai sasaran dan tujuannya. 15

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Menurut jogiyanto 2003 : 35 suatu sistem dapat diklasifikasi sebagai sistem abstrak lawan sistem fisik, sistem alamiah lawan sistem buatan manusia, sistem pasti lawan sistem probabilistic dan sistem tertutup lawan sistem terbuka.

2.2. Konsep Dasar Informasi

Menurut jogiyanto HM 2005 : 7-11 dalam buku analisis dan desain, informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

2.2.1. Kualitas Informasi

Kualitas dari informasi tersebut tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktunya dan relevan. a. akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan makusdnya. b. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang penerimanaan tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan didalam pengembalian keputusan bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi atau perusahaan. c. Relevan, berarti informasi tersebut memounyai manfaat untuk pemakaianya. Informasi harus disampaikan pada orang yang sesuai dengan maksud dari informasi tersebut, karena relevansi informasi antar orang berbeda. 16

2.2.2. Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Gambar : 2.2. Siklus Informasi Sumber : Jogiyanto MH, 2005 : 9

2.2.3 Nilai Informasi

Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendafatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan, sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk memperoleh, karena sebagian besar informasi dinikmati toidak hanya oleh suatu oihak didalam perusahaan.

2.3 Sistem Informasi

Menurut AL-Bahar Bin Ladjamudin 2005 : 13 dalam buku Analisis dan Desain Sistem Informasi menyatakan bawha sistem informasi adalah suatu sistem 17 yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen – komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan menyajikan informasi.

2.4 Pengertian Perpustakaan

Dalam bahasa Indonesia dikenal istilah “perpustakaan” berasal dari kata sansekerta pustaka artinya kitab, buku. Dalam bahasa inggris , pembaca tentu mengenal library berasal dari kata laitin liber atau libri artinya buku. Semua itu berasal dari kata yunani biblia artinya tentang buku, kitab. Dari istilah-istilah diatas diperoleh batasan perpustakaan lainnya yang digunakan untuk keperluan studi atau bacaan, kenyamanan atau kesenangan Webster’s Third Edition International Dictionary , 1961. 2.5 Perangkat Lunak Pendukung Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam sistem informasi perpustakaan di SMA Pasundan 1 Bandung, sebagai berikut :

2.5.1. MySQL

Menurut Abdul Kadir 2008 : 2 MySQL merupakan software yang tergolong sebagai DBMS Database Management System yang bersipat Open Source. Open Source menyatakan bahwa software ini dilangkapi dengan source code kode yang dipakai untuk membuat MySQL, selain itu tentu saja bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem oprasi, dan bisa diperoleh dengan cara men-downlaod di internet secara geratisan. MySQL awalnya dibuat oleh perpustakaan konsultan bernama TcX yang berlokasi di Swedia. Saat ini pengembangan MySQL berada di bawah naungan 18 perusahaan MySQL AB. Adapun software dapat didownload di situs www.mysql.com.

2.5.2. Intranet

Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCPIP seperti internet, hanya saja digunakan dalam internal perusahaan atau kantor dengan aplikasi berbasis web dan teknologi komunikasi data seperti internet bahkan warung internet warnet dapat dikategorikan sebagai intranet.

2.5.3. Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Me lwain Syafrizal 2005 : 2, himpunan “interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih yang terhubung dengan media transmisi atau tanpa kabel wireless. Bila sebuah computer dapat pembuat computer lainnya restart, shutdown, atau melakukan control lainnya, maka computer-komputer tersebut bukan autonomous tidak melakukan control terhadap computer lain dengan akses penuh.

2.5.4. Jenis – Jenis Jaringan Komputer

Secara umum computer terdiri dari tiga jenis yaitu : 1. Local Area Network LAN Sebuah LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area felatif kecil, umum nya dibatasi area lingkungan, seperti sebuah kantor pada sebuah gedung. Bisannya jarak antara node tidak lebih jauh dari 200m. 2. Metropolitan Area Network MAN Sebuah MAN bisanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya anara gedung dalam suatu daerah. Dalam hal ini jaringan menghubungkan 19 beberapa buah jarongan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar. Sebagai contoh, jaringan beberapa kantor cabang sebuah bank didalam sebuah kantor besar yang dihubungkan antara satu dengan yang lainnya. 3. Wide Area Network Wide Area Network WAN adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan medua wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karean jangkauannya lebih luas, buka hanya meliput satu kota atau antar kota dalam satu wilanyah, tapi mulai menjangkau area wilayah otoritas Negara ini.

2.5.5. Topologi jaringan

Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perancangan hubungan antar kmputer dalam LAN yang umumnya menggunakan kabel dengan konektor, Ethernet card dan perangkat pendukng lainnya. Ada beberapa jenis topologi yang terhadap pada hubungan computer pada jaringan local area, seperti “

1. Topologi Bus Network

Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup. Dimana sepanjang kabel terdapat node-node. Signal dalam kabel dengan topologi ini dilewati arah sehingga memunkinkan sebuah collision terjadi. 20 Gambar : 2.3. Topologi Bus Network Sumber : Jogiyanto MH, 2005 : 9

2. Topologi Ring

Teoplogi jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang berisi node-node. Signal mengalir dalam dua arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan data yang sangat cepat. Gambar : 2.4. Topologi Ring 21 Sumber : Jogiyanto MH, 2005 : 9

3. Topologi Star Network

Karateristik dari topologi jaringan ini adalah node berkomunikasi langsung dengan stasion lain melalui sentarl node dan diteruskan ke node tujuan. Jika salah satu kabel putus jaringan lain tidak akan putus. Gambar : 2.5. Topologi Star Network Sumber : Jogiyanto MH, 2005 : 9

2.5.6 Manfaat Jaringan Komputer

Manfaat jaringan computer bagi user dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu untuk kebutuhan perusahaan dan umum.

1. Kebutuhan Perusahaan

a. Resource sharing yang bertujuan agar selutuh program, peralatan khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang pada jaringan tanpa pengaruh oleh koneksi resource dan pemakai. 22 b. High reliability keadaan tinggi yang diperoleh karena tersedianya sumber daya alternative. c. Saving money menghemat uang

2. Kebutuhan Umum

Jaringan computer akan memberikan lanyanan yang berbeda kepada perorangan di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan perusahaan . terhadap tiga hal pokok yang menjadi daya tarik jaringan computer pada perorangan, yaitu: 1. Akses ke informasi yang berada ditempat lain. 2. Komunikasi orang ke orang. 3. Hiburan interaktif.

2.5.6.1. Pengertian Client Server

Selain pada jaringan local, sistem jaringan ini bisa diterapkan dengan teknologi internet dimana dalam suatu unik computer yang berpungsi sebagai server yang hanya memberikan lanyanan bagi computer lain dan client yang juga hanya meninta layanan dari server, akses dilakukan secara transparan dan dari client dengan melakukan login terlebih dahulu ke server yang disetujui.

2.5.7. Webserver

Web server merupakan server internet yang mampu melayani koneksi transfer data dalam protocol HTTP. Web server merupakan hal yang terpenting dari server di internet dibandingkan server lainnya seperti e-mail server, ftp server ataupun news server. Hal ini disebabkan web server telah dirancang untuk dapat melayani beragam 23 jenis data, dari text sampai grafis 3 dimensi. Kemampuan ini telah menyebabkan berbagai institusi seperti universitas maupun perusahaan dapat menerima kehadirannya dan juga sekaligus menggunakannya sebagai sarana di internet. Web server juga dapat menggabungkan dengan dunia mobile wireless internet atau yang sering disebut sebagai WAP Wireless Access Protocol, yang banyak digunakan sebagai sarana handphone yang memiliki fitur WAP. Dalam kondisi ini, webserver tidak lagi melayani data file HTML tetapi telah melayani WML Wireless Markup Language. Salah satu software yang biasa digunakan oleh banyak web master di dunia adalah apache.

2.5.8. HTTP

HTTP Hypertext Transfer Protokol merupakan protocol yang digunakan untuk medistribusikan sistem informasi yang berbasis hypertext. Protocol ini merupakan protocol strandar yang digunakan untuk mengakses HTML, HTTP diprakarsai oleh World Wide Web sistem informasi dan pada alamat tertulis http:www.goggle.com : ini merupakanan salah satu pengguna protocol HTTP dalam web.

2.5.9. PHP

PHP yang juga dikenal sebagai Hypertext Preprocessor, adalah sebuah bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengolahan data-data berbasis web. Tujuan utama bahasa ini adalah untuk mempermudah pembuatan halaman web yang dinamik atau mudah diupdate dan cepat dalam pengolahan datanya. Dalam aplikasinya php dapat digabungkan dengan sintak HTML. Pemrograman PHP dapat 24 berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode html sehingga dapat ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut dengan syarat web server harus support dengan php. Dalam pemakaian pemrograman PHP ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda ? dan ? atau ?PHP dan ?. File html yang telah dibubuhi pemrograman php harus diganti ekstensi-nya menjadi. php sesuai dengan konfigurasi pada web server. PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side dan embedded scripting dengan HTML, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan sepenuhnya dijalankan di server. PHP dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis maupun pengolahan data di server. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP antara lain : MySQL, Oracle, Sybase, PostgreSQL dan SQL lite. PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98NT, UNIXLINUX, solaris maupun macintosh.

2.5.9.1. Sintak PHP

Sintak program script PHP ditulis dengan apitan tanda khusus PHP. Ada empat macam pasangan teg PHP yang dapat digunakan menandai block script. PHP: 1. ?php….? 2. script language = “PHP”…script 25 3. ?....? 4. ..

2.5.10. Macromedia Dreamweaver 8

Pengertian macromedia dramweaver adalah sebuah software HTML editor professional yang digunakan untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web dan maupun halaman web . Bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode- kode HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dengan melakukan editing. dreamweaver membuatnya lebih mudah dengan menyediakan tools-tools yang sangan berguna untuk memudahkan kita dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam mendesain . Dreamweaver 8 dalam hal ini digunakan untuk web desain, dreamweaver 8 mengikutsertakan banyak tools untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitas- fasilitasnya, antara lain : Referensi HTML, CSS dan java script, java script debugger dan editor kode tampilan code dan kode inspector yang mengizinkan kita mengedit kode java scipt, XML dan dokumen teks lain secara langsung dalam macromedia dreamweaver.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Dalam penelitian ini objek yang penulis analisis adalah mengenai sistem informasi akademik pada SMA Pasundan 1 Bandung. Analisis terhadap sistem informasi akademik di instansi tersebut untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem informasi akademik di SMA Pasundan 1 Bandung.

4.1.11 Analisis Dokumen

Analisis dokumen yang sedang berjalan menguraikan secara rinci dokumen- dokumen yang digunakan pada sistem informasi akademik di SMA Negeri 1 Sindangbarang, diantaranya :

a. Formulir Pendaftaran dan Persyaratan

Deskripsi : data yang digunakan siswa baru untuk melakukan pendaftaran Fungsi : Untuk memasukan data siswa baru Rangkap : Satu Sumber : calon siswa Keterangan : panitia penerimaan siswa baru Atribut :No_daftar, Tanggal_daftar, Tahun_ajaran, Nama_calon_siswa, Alamat, Tempat_lahir, Tanggal_lahir, Jenis_kelamin, Agama, Sekolah_asal, Tahun_lulus, Nama_orang_tua, Telepon, Pekerjaan_orang_tua, No_STTB, Status b. Bukti Pembayaran Penerimaan Siswa Baru Deskripsi : bukti pembayaran yang diterima calon siswa setelah melakukan pembayaran pendaftaran siswa baru Fungsi : sebagai bukti bahwa calon siswa telah melakukan pembayaran siswa baru Rangkap : dua Sumber : panitia siswa baru Keterangan : panitia siswa baru, calon siswa Atribut : No_daftar , UDT, UDB, OSIS, MOS, PKI, Psikotes, Pustaka, Batik, Olahraga, Atribut_dan_Topi, NC_Zine c. Bukti pembayaran daftar ulang. Deskripsi :bukti pembayaran yang diterima siswa setelah melakukan daftar ulang. Fungsi :sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan daftar ulang dan menjadi siswa aktif Rangkap : satu Sumber : Bagian Tata Usaha Keterangan : Siswa lama Atribut : no_kwitansi, tanggal, nis, tahun_ajaran, spp_2_bulan, asal_kelas, psikotest d. Data Ulangan Harian Deskripsi : data yang berisi hasil ulangan harian siswa Fungsi : sebagai acuan guru untuk menentukan nilai raport Sumber : siswa Rangkap : satu Keterangan : guru Atribut : nama siswa, kelas, nama mata pelajaran e. Data UTS Deskripsi : data yang berisi nilai UTS siswa Fungsi : sebagai acuan guru untuk menentukan nilai raport Sumber : siswa Rangkap : satu Keterangan : guru Atribut : nama_siswa, kelas, nama_mata pelajaran, semester, ahun ajaran f. Data UAS Deskripsi : data yang berisi nilai UAS siswa Fungsi : sebagai acuan guru untuk menentukan nilai raport Sumber : siswa Rangkap : Satu Keterangan : guru Atribut : nama_siswa, kelas, mata_pelajaran, semester, tahun ajaran g. Rekap nilai Deskripsi : data yang berisi nilai-nilai siswa Fungsi : sebagai acuan walikelas untuk membuat raport siswa Sumber : guru Rangkap : satu Keterangan : wali kelas Atribut :Tahun_ajaran, kode_kelas, semester, NIS, Kode_Mata_Pelajaran, Kode_guru, Ulangan, UTS, UAS, Nilai_Akhir. h. Data guru Deskripsi : sebagai acuan kurikulum membuat jadwal pelajaran Rangkap : satu Sumber : Tata Usaha Keterangan : kurikulum, panitia siswa baru Atribut :kode_guru, NIP, nama_guru, alamat_guru, jenis_kelamin, telepon_guru, pendidikan_terakhir i. Raport Deskripsi : lembar yang berisi data nilai siswa selama 1 semester Fungsi : sebagai informasi data nilai siswa selama 1 semester Rangkap : satu Sember : wali kelas Keterangan : siswa Atribut : NIS, nama siswa, kelas, mata pelajaran, nilai, tahun akademik, semester, program, ttd wali kelas, ttd orang tua. j. Laporan siswa baru Deskripsi : laporan yang berisi daftar siswa baru Fungsi : sebagai acuan kesiswaan dalam membagi kelas dan laporan ke kepala sekolah Rangkap : satu Sumber : panitia siswa baru Keterangan : kepala sekolah Atribut :No_daftar, Tanggal_daftar, Tahun_ajaran, Nama_calon_siswa, Alamat, Tempat_lahir, Tanggal_lahir, Jenis_kelamin, Agama, Sekolah_asal, Tahun_lulus, Nama_orang_tua, Telepon, Pekerjaan_orang_tua, No_STTB, Status. k. Laporan penerimaan Siswa baru Deskripsi : laporan pembayaran penerimaan siswa baru Fungsi : sebagai laporan pembayaran penerimaan siswa baru ke kepala sekolah Rangkap : satu Sumber : panitia siswa baru Keterangan : kepala sekolah Atribut : No_daftar, Tanggal_daftar, Tahun_ajaran, Nama_calon_siswa, Alamat, Tempat_lahir, Tanggal_lahir, Jenis_kelamin, Agama, Sekolah_asal, Tahun_lulus, Nama_orang_tua, Telepon, Pekerjaan_orang_tua, No_STTB, Status l. Laporan Siswa yang Telah Daftar Ulang Deskripsi : laporan siswa yang telah melakukan daftar ulang Fungsi : sebagai acuan kesiswaan untuk pembagian kelas dan laporan kepada kepala Rangkap : satu Sumber : tata usaha Ke : kepala sekolah Atribut : NIS, nama siswa, tahun pelajaran m. Daftar kelas wali kelas Deskripsi : data yang berisi pembagian kelas dan wali kelas. Fungsi : sebagai pemberitahuan kepada siswa tentang kelas yang akan di tempati nya dan wali kelas nya dan laporan kepada kepala sekolah. Rangkap : dua Sumber : kesiswaan Keterangan : kesiswaan, kepala sekolah Atribut : Kode_kelas, Kelas , kode_guru, Jumlah_Tampung, Sisa_Tampung

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Analisis prosedur yang berjalan menguraikan secara sistematis aktivitas- aktivitas yang terjadi dalam sistem informasi akademik di SMA Negeri 1 Sindangbarang, diantaranya : 1. Prosedur kerja pada sistem penerimaan siswa baru yang sedang berjalan a. Panitia siswa baru memberikan formulir pendaftaran kosong kepada calon siswa kemudian calon siswa mengisi formulir pendaftaran, menyerahkan persyaratan-persyaratan yang ditentukan sekolah, dan membayar uang bangunan sekolah kepada panitia siswa baru. b. Panitia siswa baru menerima dan memeriksa semua formulir pendaftaran dan persyaratan-persyaratan yang ditentukan, apabila formulir dan persyaratan lengkap panitia siswa baru membuat pengumuman daftar siswa yang lulus dan tidak lulus, jika tidak lengkap panitia siswa baru mengembalikan formulir dan persyaratan ke calon siswa c. Setelah membuat pengumuman daftar siswa yang lulus dan tidak lulus, panitia siswa baru membuat laporan penerimaan siswa yang diterima yang kemudian diserahkan kepada kepala sekolah. d. Calon siswa baru melakukan pembayaran penerimaan siswa baru, panitia siswa baru mencatat data uang bayaran dan bukti pembayaran penerimaan siswa baru dibuat dua rangkap yang kemudian diserahkan kepada calon siswa dan yang satunya lagi dibuat laporan pembayaran penerimaan siswa baru yang kemudian diserahkan kepada sekolah. 2. Prosedur sistem pembagian kelas dan wali kelas yang sedang berjalan a. Kesiswaan mendapat arsip daftar siswa yang telah daftar ulang, daftar siswa yang diterima dari panitia penerimaan siswa baru. b. Kesiswaan mendapat data guru dari tata usaha c. Berdasarkan data guru dan data siswa baru dan lama, kesiswaan membuat pembagian kelas dan wali kelas sebanyak dua rangkap, untuk di arsipkan dan di umumkan kepada siswa dan satu untuk kepala sekolah. 3. Prosedur Daftar Ulang yang sedang berjalan a. Siswa lama memberikan persyaratan daftar ulang dan raport kepada tata usaha. b. Jika persyartan lengkap Tata Usaha akan membuat daftar siswa yang telah daftar ulang, jika tidak Tata Usaha akan memberikan kembali persyaratan daftar ulang kepada siswa lama c. Berdasarkan data daftar ulang Tata Usaha membuat bukti pembayaran daftar ulang dan menyerahkannya kepada siswa dan data daftar ulang tersebut dijadikan arsip. d. Berdasarkan data daftar ulang yang diarsipkan Tata Usaha membuat laporan siswa yang telah daftar untuk kepala sekolah. 4. Prosedur pengolahan nilai yang sedang berjalan a. Siswa melakukan ulangan harian,UTS,UAS b. Guru mengkoreksi ulangan harian ,UTS, UAS menjadi nilai Ulangan harian, nilai UTS, nilai UAS. Dari nilai ujian-ujian tersebut Guru membuat rekap nilai yang kemudian diberikan kepada wali kelas. c. Wali kelas menerima rekap nilai dari guru kemudian mengisi raport siswa dengan nilai raport yang diberikan oleh guru, kemudian rekap nilainya di arsipkan. d. Raport yang telah diisi akan ditandatangani oleh wali kelas yang kemudian akan diserahkan kepada siswa. 5. Prosedur pembuatan jadwal pelajaran yang sedang berjalan Calon siswa Tata usaha Kepala sekolah Form pendaftaran kosong Form pendaftaran kosong persyaratan Form pendaftaran yg telah di isi Mengisi form pendafta ran Form pendaftaran yg telah di isi persyaratan persyaratan Form pendaftaran yg telas diisi 1.1 Cek kelengkapan persyaratan Form pendaftaran yg telah diisi Membuat pengumuman daftar siswa yang lulus dan tidak lulus Daftar siswa yg tidak di terima Daftar siswa yang di terima uang Membuat laporan siswa yg diterima Daftar siswa yang di terima Mencatat data uang bayaran dan bukti pembayaran penerimaan siswa baru uang Daftar siswa yang di terima Lap. Penerimaan siswa baru uang Lap. Penerimaan siswa baru Bukti pembayaran penerimaan siswa baru Bukti pembayaran penerimaan siswa baru Membuat Lap. Pembayaran penerimaan siswa baru Bukti pembayaran penerimaan siswa baru Lap. Pembayaran penerimaan siswa baru Lap. Pembayaran penerimaan siswa baru a. kurikulumn mendapat arsip daftar kelas dan wali kelas, data mata pelajaran dan data guru dari kesiswaan dan tata usaha. b. Berdasarkan daftar kelas dan wali kelas, data guru dan data matapelajaran yang dimiliki kurikulum, kurikulum membuat jadawal pelajaran sebanyak dua rangkap dan menyerahkannya kepada guru dan yang satunya diarsipkan untuk dijadikan pengumuman kepada siswa

4.1.2.1. Flow map

Dibawah ini adalah flow map sistem informasi akademik di SMA Pasundan 1 bandung yang sedang berjalan meliputi pendaftaran siswa baru, pembagian kelas dan wali kelas, daftar ulang, pengolahan nilai, pembuatan jadwal pelajaran. a. Flow map sistem pendaftaran siswa baru yang sedang berjalan Calon siswa Tata usaha Kepala sekolah Form pendaftaran kosong Form pendaftaran kosong persyaratan Form pendaftaran yg telah di isi Mengisi form pendafta ran Form pendaftaran yg telah di isi persyaratan persyaratan Form pendaftaran yg telas diisi 1.1 Cek kelengkapan persyaratan Form pendaftaran yg telah diisi Membuat pengumuman daftar siswa yang lulus dan tidak lulus Daftar siswa yg tidak di terima Daftar siswa yang di terima uang Membuat laporan siswa yg diterima Daftar siswa yang di terima Mencatat data uang bayaran dan bukti pembayaran penerimaan siswa baru uang Daftar siswa yang di terima Lap. Penerimaan siswa baru uang Lap. Penerimaan siswa baru Bukti pembayaran penerimaan siswa baru Bukti pembayaran penerimaan siswa baru Membuat Lap. Pembayaran penerimaan siswa baru Bukti pembayaran penerimaan siswa baru Lap. Pembayaran penerimaan siswa baru Lap. Pembayaran penerimaan siswa baru Gambar 4.1 Flow map sistem pendaftaran siswa baru yang sedang berjalan b. Flow map sistem pembagian kelas dan wali kelas yang sedang berjalan Gambar 4.2 Flow map sistem pembagian kelas dan wali kelas yang Sedang berjalan Kesiswaan Kepala sekolah P h as e Daftar siswa yang telah daftar ulang Daftar siswa yg di terima Daftar guru Daftar siswa yang telah daftar ulang Buat pembagi an kelas dan wali kelas Darftar siswa yang di terima Daftar guru Daftar kelas dan wali kelasac Daftar kelas dan wali kelas c. Flow map sistem daftar ulang registrasi siswa lama Gambar 4.3 flow map daftar ulang yang sedang berjalan Siswa lama Tata usaha Kepala sekolah P h a se persyaratan raport persyaratan raport persyaratan raport persyaratan raport Cek persyaratan persyaratan raport Buat daftar siswa yang telah daftar ulang Daftar siswa yang telah daftar ulang Membauat bukti pembayaran daftar ulang Daftar siswa yang telah daftar ulang Bukti pembayaran daftar ulang Membuat lap.siswa yg telah daftar ulang Daftar siswa yg telah daftar ulang Lap. Siswa yg telah daftar ulang Lap. Siswa yg telah daftar ulang Bukti pembayaran daftar ulang ya tidak Daftar siswa yang telah daftar ulang d. Flow map sistem pengolahan nilai yang sedang berjalan Gambar 4.4 flow map pengolahan nilai yang sedang berjalan siswa guru Wali kelas P h ase UAS UTS Ulangan harian UAS UTS Ulangan harian Mengore ksi dan memberi nilai Nilai UAS Nilai UTS Nilai Ulangan harian Membuat rekap nilai Rekap nilai Raport yang telah di ttd wali kelas Rekap nilai raport Mengisi raport Rekap nilai raport Menandatan gani raport Raport yg telah di ttd wali kelas e. Flow map sistem pembuatan jadwal pelajaran yang sedang berjalan Gambar 4.5 flow map sistem pembuatan jadwal pelajaran yang sedang berjalan kurikulum guru P h as e Daftar kelas dan wali kelas Data matapelajaran Data guru Buat jadwal pelajaran Daftar kelas dan wali kelas Data matapelajaran Data guru Jadwal pelajaran Jadwal pelajaran Keterangan : a. = arsip uang b. = arsip daftar siswa yang diterima c. = arsip bukti pembayaran penerimaan siswa baru d. = arsip data siswa yang telah daftar ulang e. = arsip raport f. = arsip rekap nilai g. = arsip daftar kelas dan wali kelas h. = arsip data mata pelajaran i. = arsip data guru j. = arsip daftar jadwal pelajaran

4.1.2.2 Diagram konteks

Diagram konteks adalah model yang menggambarkan hubungan dengan lingkungan luar. Diagram konteks sistem informasi akademik yang sedang berjalan di SMA Pasundan 1 bandung adalah sebagai berikut : Gambar 4.6 Diagram konteks sistem akademik yang sedang berjalan Diagram konteks sistem akademik yang sedang berjalan diatas, dapat diketahui bahwa ada beberapa entitas luar yang berhubungan dengan sistem akademik diantaranya calon siswa, siswa, kepala sekolah

4.1.2.3 Data Flow Diagram DFD

Data Flow Diagram menggambarkan sebuah sistem yang telah ada atau baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa pertimbangan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. 1. Data Flow Diagram level 1 Sistem Informasi akademik yang sedang berjalan. Calon siswa siswa Sistem Akademik SMA Pasundan 1 Bandung Kepala sekolah Formulir tdk lengkap Persyaratan tdk lengkap Formulir pendaftaran kosong persyaratan Lap. Pembayaran penerimaan siswa baru Lap.penerimaan siswa baru Lap. Daftar ulang Pembagian kls dan wali kelas Ulangan harian UTS UAS Raport Persyaratan daftar ulang Gambar 4.7 DFD level 1 sistem akademik yang sedang berjalan laporan daftar ulang data daftar ulang data daftar ulang data daftar ulang jadwal pelajaran data guru data guru .data mata pelajarn .data mata pelajarn data kelas data kelas raport ulangan harian UTS UAS pembagian kelas dam wali kelas raport persyaratan data siswa data siswa data siswa pembagian kelas dan wali kelas pembagian kelas dan wali kelas data guru data guru pembagian kelas dan wali kelas lap. pemb PSB lap. penerimaan siswa baru lap pemb PSB lap. penerimaan siswa baru data lap pembayaran PSB bukti pembayaran. PSB formulir persyaratan formulir tdk lengkap persyaratan tdk lengkap bukti pembayaran penerimaan siswa baru 1.0 pendaftaran 2.0 pembagian kelas dan wali kelas 3.0 daftar ulang 4.0 pengolahan nilai 5.0 pembuatan jadwal calon siswa kepala sekolah siswa F.bukti pemb PSB F. data guru f. kelas f. data siswa F. daftar ulang F.data mata pelajarn F. data guru F.jadwal F. data kelas 2. Data Flow Diagram Level 2 proses 1 pendaftaran siswa baru sistem informasi akademik yang sedang berjalan Gambar 4.8 DFD level 2 proses 1 yang sedang berjalan 3. Data Flow Diagram Level 2 proses 2 Pembagian kelas sistem informasi akademik yang sedang berjalan lap. pembayaran PSB data lap. pembayaran penerimaan siswa baru bukti pembayaran penerimaan siswa baru data siswa lap daftar siswa yang diterima lap daftar siswa yang diterima daftar siswa yang diterima Form pendaftaran persyaratan bukti pembayaran penerimaan siswa baru Form pendaftaran persyaratan form tidak lengkap Persyaratan tidak lengkap calon siswa 1.1 cek kelengkapan 1.2 membuat pengumuman daftar siswa yang lulus 1.3 memebuat lap.siswa yang di terima 1.3 mencatat data uang bayaran dan bukti pembayaran penerimaan siswa baru 1.4 buat lap. pembayaran PSB Kepala sekolah data siswa bukti pembayaran PSB Gambar 4.9 DFD level 2 proses 2 yang sedang berjalan 4. Data Flow Diagram Level 2 proses 3 daftar ulang sistem informasi akademik yang sedang berjalan Gambar 4.10 DFD level 2 proses 3 yang sedang berjalan data daftar ulang data pembagian kelas data guru data siswa pembagian kelas dan wali kelas data guru 2.2 pembagian kelas dan wali kelas Kepala sekolah f. data siswa f. kelas f. daftar ulang laporan daftar ulang data daftar ulang data daftar ulang bukti pembayaran daftar ulang data daftar ulang persyaratan lengkap raport persyaratan 3.2 cek persyaratan f. daftar ulang siswa 3.2 membuat data daftar ulang 3.3 membuat bukti pembayaran daftar ulang 3.4 membuat lap daftar ulang Kepala sekolah 5. Data Flow Diagram Level 2 proses 4 pengolahan nilai sistem informasi akademik yang sedang berjalan Gambar 4.11 DFD level 2 proses 4 yang sedang berjalan 6. Data Flow Diagram Level 2 proses 5 Pembuatan jadwal sistem informasi akademik yang sedang berjalan Gambar 4.12 DFD level 2 Proses 5 rekap nilai raport raport yang di ttd wali kelas raport siswa rekap nilai nilai ulangan harian nilai UTS nilai UAS ulangan harian UTS UAS 4.1 mengoreksi dan memberi nilai raport siswa 4.2 memebuat rekap nilai 4.3 mengisi raport 4.4 menandatangi raport rekap nilai data guru data guru data matapelajaran data matapelajaran daftar kelas daftar kelas jadwal pelajaran 5.1 Membuat jadwal pelajaran f. daftar kelas f. jadwal pelajaran f data matapelajaran f. guru Keterangan : Bkti pembayaran PSB = Bukti Pembayaran Penerimaan Siswa Baru Lap. Pembayaran PSB = Laporan Pembayaran Penerimaan Siswa Baru

4.1.3 Evaluasi sistem yang sedang berjalan

Evaluasi sistem akademik yang berjalan dilakukan untuk mengetahui kelemahan kelemahan yang dihadapi saat ini sehingga dapat menghasilkan beberapa rancangan pemecahan terhadap kelemahan yang dihadapi. Adapun kelemahan- kelemahan tersebut antara lain : 1. Data-data akademik belum terintegrasi dengan benar sehingga masih terdapat redudansi data Solusi : membangun sebuah media penyimpanan yang terintegrasi dengan benar 2. Data-data akademik masih disimpan dalam bentuk arsip sehingga proses pencarian data-data akademik memerlukan waktu yang cukup lama, dan kemungkinan hilangnya data masih besar. Solusi : membangun sebuah media penyimpanan sebagai tempat penyimpanan data-data akademik dan dapat diakses dengan cepat apabila dibutuhkan 3. Masih terjadi kesalahan dalam pengolahan data, dan proses pembuatan laporan akademik masih berjalan lambat Solusi : membangun sebuah aplikasi akademik yang dapat mengolah data-data akademik dan dapat membuat laporan akademik yang dibutuhkan dengan cepat. Dengan dikembangkannya sistem informasi akademik di SMA Pasundan 1 Bandung menjadi terkomputerisasi diharapkan kelemahan-kelemahan mengolah data-data akademik yang dihadapi saat ini, dapat dikurangi.

4.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahapan setelah analisis dari kebutuhan- kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk, yang dapat berupa penggambaran, perancangan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi, juga menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat keras dan perangkat lunak dari suatu sistem.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk menghasilkan perancangan sistem informasi akademik yang terkomputerisasi untuk memudahkan mengolah data-data akademik sehingga tidak terjadi lagi kesalahan pengolahan data.

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Usulan perancangan sistem yang diusulkan tidak mengalami banyak perubahan dari sistem yang berjalan, hanya merubah sistem informasi akademik yang masih manual menjadi sistem informasi yang terkomputerisasi sehingga dapat mengatasi permaslahan yang sering terjadi pada sistem informasi akademik yang lama dengan melakukan perubahan prosedur yaitu pada sistem yang lama data-data akademik hanya disimpan dalam bentuk arsip yang disusun pada sebuah lemari, sehingga memerlukan waktu yang lama untuk mencari data-data akademik dan dalam melakukan proses lainnya. Pada sistem yang baru data-data akademik dimasukan kedalam sebuah media penyimpanan sehingga memudahkan dalam proses pencarian data-data akademik dan dalam melakukan proses lainnya.

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Adapun prosedur sistem informasi akademik yang diusulkan penulis diantaranya : 1. Prosedur sistem penerimaan siswa baru yang diusulkan a. Calon siswa datang ke panitia siswa baru dengan menyerahkan formulir yang telah diisi lengkap dan persyratan yang lengkap b. Panitia siswa baru menginput data calon siswa baru dan data pembayaran penerimaan siswa baru memasukan kedalam media penyimpanan. c. Panitia siswa baru mencetak bukti pembayaran penerimaan siwa baru yang kemudian bukti pembayaran tersebut diserahkan kepada calon siswa. d. Berdasarkan data calon siswa yang diinputkan tadi, panitia siswa baru mencetak laporan penerimaan siswa baru untuk diberikan kepada kepala sekolah. e. Berdasarkan data pembayaran penerimaan siswa baru yang diinputkan, panitia siswa baru mencetak laporan pembayaran penerimaan siswa baru untuk diserahkan kepada kepala sekolah. 2. Prosedur pembagian kelas dan wali kelas yang diusulkan a. Kesiswaan menginputkan data siswa dan pembagian kelas dari data siswa baru, dan data siswa lama yang diambil dari media penyimpanan yang sebelumnya telah diinput kan oleh Tata Usaha dan panitia siswa baru, lalu menyimpannya kedalam media penyimpanan. b. Kesiswaan menginputkan pembagian wali kelas dari data guru yang diambil dari media penyimpanan yang sebelumnya telah diinput kan oleh Tata Usaha, lalu menyimpannya kedalam media penyimpanan c. Kesiswaan mencetak pembagian kelas dan wali kelas, dibuat dua rangkap yang kemudian diserahkan kepala sekolah dan yang satunya lagi di arsipkan dikesiswaan untuk diumumkan kepada siswa. 3. Prosedur daftar ulang yang di usulkan a. Siswa melakukan daftar ulang dengan menyerahkan persyaratan daftar ulang dan raport kepada Tata Usaha. b. Tata Usaha memeriksa kelengkapan persyaratan jika tidak lengkap, Tata Usaha memberikan persyaratan kepada siswa, jika lengkap maka akan di inputkan data daftar ulang dan menyimpannya kedalam media penyimpanan. c. Berdasarkan data daftar ulang yang diinputkan Tata Usaha mencetak bukti pembayaran daftar ulang dan menyerahkannya kepada siswa. d. Berdasarkan data daftar ulang yang diinputkan Tata Usaha mencetak laporan.Daftar Ulang, kemudian diserahkan kepada kepala sekolah 4. Prosedur pengolahan nilai yang di usulkan a. Siswa melakukan ualngan harian, UTS, UAS b. Guru menginputkan data nilai ulangan harian, UTS dan UAS kemudian dimasukan kepada media penyimpanan. c. Tata Usaha mencetak raport siswa dan menyerahkan kepada wali kelas d. Wali kelas menandatangani raport siswa dan menyerahkannya kepada siswa. 5. Prosedur pembuatan jadwal pelajaran yang di usulkan a. Tata Usaha menginputkan data guru dan menyimpannya kedalam media penyimpanan. b. Kurikulum menginputkan data mata pelajaran dan menyimpannya kedalam media penyimpanan. c. Kurikulum membuat jadwal pelajaran berdasarkan data mata pelajaran, data guru, dan data kelas yang ada dalam media penyimpanan. d. Kurikulum mencetak jadwal pel;ajaran dan kemudian diarsipkan dan mengumumkannya kepada siswa.

4.2.3.1 Flow Map

Flow map adalah diagram yang menunjukan aliran data berupa dokumentasi yang mengalir dalam suatu sistem. Dibawah ini adalah flow map sistem informasi informasi akademik di SMA Pasundan 1 bandung yang sedang berjalan meliputi pendaftaran siswa baru, pembagian kelas dan wali kelas, daftar ulang, pengolahan nilai, pembuatan jadwal pelajaran. a. Flowmap sistem pendaftaran siswa baru yang di usulkan Title Calon Siswa Kesiswaan Kepala Sekolah Ph as e formulir persyaratan formulir persyaratan Input data calon siswa Database Informasi Akademis Cetak Laporan Penerimaan Siswa Baru Cetak Laporan Penerimaan siswa baru Laporan penerimaan siswa baru Laporan penerimaan siswa baru Laporan penerimaan siswa baru a b Gambar 4.13 flowmap sistem pendaftaran siswa yang diusulkan b. Flowmap sistem pembagian kelas dan wali kelas yang di usulkan Title Guru Kesiswaan Kepala Sekolah Ph as e Data guru Data guru Input data guru Data siswa Input data siswa dan pembagian kelas Data siswa berserta kelas Database sistem Informasi akademis Membagi wali kelas Mencetak data kelas berserta wali kelas Data kelas berserta wali kelas Input data kelas berserta wali kelas Data kelas berserta wali kelas Data kelas berserta wali kelas Data kelas berserta wali kelas a Gambar 4.14 flowmap sistem pembagian kelas dan wali kelas yang di usulkan c. Flowmap sistem pengolahan nilai yang di usulkan Gambar 4.16 flowmap sistem pengolahan nilai yang di usulkan Title guru Tata usaha Wali kelas siswa P h ase UAS UTS Ulangan harian Input data nilai siswa Database akademik Cetak raport siswa Raport siswa Raport siswa Tandatangan raport Raport siswa yg di ttd Raport siswa yg di ttd

4.2.3.2 Diagram konteks

Diagram konteks adalah model yang menggambarkan hubungan dengan lingkungan luar. Diagram konteks sistem informasi akademik yang diusulkan di SMA Pasundan 1 Bandung adalah sebagai beriku gambar 4.14 diagram konteks sistem informasi akademik yang di usulkan

4.2.3.3 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram menggambarkan sebuah sistem yang telah ada atau baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa pertimbangan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Formulir persyaratan raport, pembagian kelas dan walikelas, user name, password ulangan harian. UAS, UTS, Raport bukti penerimaan siswa baru lap.peneriaam siswa baru pembagian kelas dan walikelas data calon siswa data penerimaan siswa baru data calon calon siswa data penerimaan siswa baru username,password Sistem informasi akademik sma pasundan 1 bandung calon siswa siswa kesiswaan kepala sekolah 1. DFD level 1 sistem informasi akademik yang di usulkan Gambar 4.15 DFD level 1 sistem informasi akademik yang di usulkan cetak bukti pendaftaran siswa baru lap.penerimaan formulir persyaratan username pass data siswa data guru data psb data calon siswa penerimaan siswa baru verifikasi data yg sudah di verifikasi data siswa dan guru data kelas dan walikelas data nilai data nilai data calon siswa data calon siswa data materi data materi raport ulangan harian UAS UTS usename pass 2.0 login 1.0 pendaftaran T. guru siswa calon siswa kepala sekolah T. siswa 4.0 pengelola nilai 3.0 pembagian kelas dan wali kelas 5.0 upload materi dan download materi guru data base pasundan 1 kesiswaan 2. DFD level 2 proses 1 pendaftaran siswa baru yang di usulkan Gambar 4.16 DFD level 2 proses 1 yang di usulkan 3. DFD level 2 proses 2 pembagian kelas dan wali kelas yang di usulkan gambar 4.17 DFD level 2 proses 2 yang di usulkan formulir Persyaratan bukti pendaftaran siswa baru lap.penerimaan siswa baru data siswa data siswa baru 1.2 cetak laporan siswa calon siswa 1.0 input data calon siswa kepala sekolah Pendaftaran data guru data guru data guru data kelas dan wali kelas lap. data kelas dan wali kelas data sisiwa data siswa beserta kelas data kelas beserta wali kelas data kelas beserta kelas data kelas beserta wali kelas 2.3 membagi wali kelas 2.1 input data guru kepala sekolah T.guru T.siswa 2.2 input data siswa dan membagi kelas T.kelas 2.4 mencetak data kelas dan wali kelas siswa 4. DFD level 2 proses 3 pengolahan nilai yang di usulkan Gambar 4.19 DFD level 2 proses 3 pengolahan nilai yang di usulkan 5. DFD level 2 proses 4 Dowload dan Upload Materi yang di usulkan Gambar 4.19 DFD level 2 proses 4 Dowload dan Upload Materi yang di usulkan rekap nilai raport raport yang di ttd wali kelas raport siswa rekap nilai nilai ulangan harian nilai UTS nilai UAS ulangan harian UTS UAS 3.1 mengoreksi dan memberi nilai raport siswa 3.2 memebuat rekap nilai 3.3 mengisi raport 3.4 menandatangi raport rekap nilai data materi data materi data materi data materi data materi data materi data materi 4,2 upload materi 4.1 download materi T. materi guru siswa

4.2.3.4 Kamus Data

Kamus data atau data dictionary adalah katalog data tentang fakta dan kebutuhankebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mengidentifikasikan data yang mengalir dalam sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di data flow diagram. Arus data yang ada di data flow diagram sifatnya adalah global hanya ditujukan arus datanya saja. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di bawah ini: 1. Nama Arus Data : Pendaftaran Siswa Baru Alias :Formulir dan Persyaratan, Laporan Penerimaan Siswa Baru, Bentuk data :dokumen Aliran data :T.calon siswa_proses 1.0, proses 1.2_T.calon siswa Elemen data :id_psb, nama_psb, nem, jenkel, sekolah_asal, no_sttb, tanggal_sttb, tempat_lahir, tanggal_lahir, bb, tb, status_psb, tanggal_psb, nama_ortu, pekerjaan_ortu, alamat_psb, polling_psb, telepon, email. 2. Nama arus data : Data Siswa Alias :- Bentuk data : dokumen Aliran Data :proses 2,2_T.siswa, T.siswa-proses 2.4, T.siswa_4.1,T.siswa_proses 5.2, T.siswa_proses 5.4, proses 5.4_ T.siswa, T.siswa _ proses 5.5. Elemen data : Id_Siswa, NIS, Nama_Siswa, Password, Jenkel, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir, Alamat, Tahun_Registrasi, Tahun_Lulus, Sekolah_Asal, Email, Telepon, Status_Siswa, Status_Oke, Id_Kelas, Nama_Ortu, Pekerjaan_Ortu, Pekerjaan_Sekarang, Info_Tambahan. 3. Nama arus data : data guru Alias :- Bentuk data :dokumen Aliran data :T.guru_proses 2.1,proses 2.1 T.guru_proses 2.3, T.guru_proses 4.2, T.guru _ proses 5.2, proses 5.2_ T.guru, T.guru_proses 5.4. Elemen data :Id_Gurustaff, NIP, Posisi, Nama_Gurustaff, Password, Foto, Jenkel, Id_Mapel, Id_Jabatan, Alamat, Status_Kawin, Tahun_Masuk, Pendidikan_Terakhir, Email, Telepon, Tempat_Lahir, Tanggal_lahir. 4. Nama Arus : Data Kelas Alias : - Bentuk data :dokumen Aliran data : T.kelas_ proses 2.4, proses 2.3_T.kelas Elemen data :Id_Kelas, Nama_Kelas, Deskripsi_Kelas. 5. Nama Arus : Data Nilai Alias :- Aliran Data : Elemen Data : Id, NIS, id_Mapel, Nilai

4.2.4. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan perancangan sebuah database. Pada dasarnya melibatkan enam tahap yang bersifat berulang yaitu perencanaan, analisis, perancangan, pemrograman, implementasi, dan penggunaan. Adapun unsur-unsur yang mempengaruhi dalam merancang sebuah database yaitu sebagai berikut :

4.2.4. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan perancangan sebuah database. Pada dasarnya melibatkan enam tahap yang bersifat berulang yaitu perencanaan, analisis, perancangan, pemrograman, implementasi, dan penggunaan. Adapun unsur-unsur yang mempengaruhi dalam merancang sebuah database yaitu sebagai berikut :

4.2.4.1 normalissasi

Untuk mendapatkan kriteria-kriteria normalisasi, semua tabel di rekontruksi menjadi satu tabel Universal Table. Lalu diterapkan kriteria- kriteria normalisasi hingga mendapatkan sejumlah tabel yang sudah normal. Dibawah ini merupakan tabel yang berada pada bentuk normal pertama : 1. Bentuk Unnormal { Id_psb, nama_psb, nem, jenkel, sekolah_asal, no_sttb, tanggal_sttb, tempat_lahir,tanggal_lahir, bb, tb, status_psb, tanggal_psb, nama_ortu, pekerjaan_ortu, alamat_psb, polling_psb, telepon, email. Id_Siswa, NIS, Nama_Siswa, Password, Jenkel, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir, Alamat, Tahun_Registrasi, Tahun_Lulus, Sekolah_Asal, Email, Telepon, Status_Siswa, Status_Oke, Id_Kelas, Nama_Ortu, Pekerjaan_Ortu, Pekerjaan_Sekarang, Info_Tambahan. Id_Gurustaff, NIP, Posisi, Nama_Gurustaff, Password, Foto, Jenkel, Id_Mapel, Id_Jabatan, Alamat, Status_Kawin, Tahun_Masuk, Pendidikan_Terakhir, Email, Telepon, Tempat_Lahir, Tanggal_lahir. Id_Kelas, Nama_Kelas, Deskripsi_Kelas. Id, NIS, Id_Mapel, Nilai} 2. Bentuk Normal 1 1st Untuk mendapatkan kriteria-kriteria normalisasi, semua table direkonstruksi menjadi satu tabel table universal. Kemudian diterapkan kriteria-kriteria normalisasi sehingga mendapatkan sejumlah table yang sudah normal. { Id_psb, nama_psb, nem, jenkel, sekolah_asal, no_sttb, tanggal_sttb, tempat_lahir,tanggal_lahir, bb, tb, status_psb, tanggal_psb, nama_ortu, pekerjaan_ortu, alamat_psb, polling_psb, telepon, email. Id_Siswa, NIS, Nama_Siswa, Password, Jenkel, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir, Alamat, Tahun_Registrasi, Tahun_Lulus, Sekolah_Asal, Email, Telepon, Status_Siswa, Status_Oke, Id_Kelas, Nama_Ortu, Pekerjaan_Ortu, Pekerjaan_Sekarang, Info_Tambahan. Id_Gurustaff, NIP, Posisi, Nama_Gurustaff, Password, Foto, Jenkel, Id_Mapel, Id_Jabatan, Alamat, Status_Kawin, Tahun_Masuk, Pendidikan_Terakhir, Email, Telepon, Tempat_Lahir, Tanggal_lahir. Id_Kelas, Nama_Kelas, Deskripsi_Kelas. Id, NIS, Id_Mapel, Nilai} 3. Bentuk normal kedua 2 nd NF Suatu table dikatakan dalam bentuk normal kedua 2NF jika berada dalam bentuk normal pertama dan semua atribut bukan kunci memiliki ketergantungan fungsional KF pada key primary secara utuh, dengan memisahkan atribut-atribut yang nilainya sama ditulis hanya satu. a. Tabel Pendaftaran : { Id_psb, nama_psb, nem, jenkel, sekolah_asal, no_sttb, tanggal_sttb, tempat_lahir,tanggal_lahir, bb, tb, status_psb, tanggal_psb, nama_ortu, pekerjaan_ortu, alamat_psb, polling_psb, telepon, email} b. Tabel Siswa : {Id_Siswa, NIS, Nama_Siswa, Password, Jenkel, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir, Alamat, Tahun_Registrasi, Tahun_Lulus, Sekolah_Asal, Email, Telepon, Status_Siswa, Status_Oke, Id_Kelas, Nama_Ortu, Pekerjaan_Ortu, Pekerjaan_Sekarang, Info_Tambahan} c. Tabel Guru : { Id_Gurustaff, NIP, Posisi, Nama_Gurustaff, Password, Foto, Jenkel, Id_Mapel, Id_Jabatan, Alamat, Status_Kawin, Tahun_Masuk, Pendidikan_Terakhir, Email, Telepon, Tempat_Lahir, Tanggal_lahir.} d. Tabel Kelas : { Id_Kelas, Nama_Kelas, Deskripsi_Kelas} e. Tabel Nilai : { Id, NIS, Id_Mapel, Nilai} 4. . Bentuk Normal ketiga 3NF Dikatakan normal ketiga 3NF jika berada dalam bentuk normal kedua dan setiap atribut bukan kunci tidak memiliki ketergantungan parsial terhadap kunci primer. b. Tabel Pendaftaran : { Id_psb, nama_psb, nem, jenkel, sekolah_asal, no_sttb, tanggal_sttb, tempat_lahir,tanggal_lahir, bb, tb, status_psb, tanggal_psb, nama_ortu, pekerjaan_ortu, alamat_psb, polling_psb, telepon, email} b. Tabel Siswa : {Id_Siswa, NIS, Nama_Siswa, Password, Jenkel, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir, Alamat, Tahun_Registrasi, Tahun_Lulus, Sekolah_Asal, Email, Telepon, Status_Siswa, Status_Oke, Id_Kelas, Nama_Ortu, Pekerjaan_Ortu, Pekerjaan_Sekarang, Info_Tambahan} c. Tabel Guru : { Id_Gurustaff, NIP, Posisi, Nama_Gurustaff, Password, Foto, Jenkel, Id_Mapel, Id_Jabatan, Alamat, Status_Kawin, Tahun_Masuk, Pendidikan_Terakhir, Email, Telepon, Tempat_Lahir, Tanggal_lahir.} d. Tabel Kelas : { Id_Kelas, Nama_Kelas, Deskripsi_Kelas} e. Tabel Nilai : { Id, NIS, Id_Mapel, Nilai}

4.2.4.2. Relasi Tabel

Tabel relasi digunakan untuk mengelompokkan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data, sehingga databases tersebut mudah di modifikasi. Berikut ini di gambarkan relasi antar tabel sistem informasi akademik : a_psb id_psb nama_psb nem jenkel sekolah_asal no_sttb tanggal_sttb tempat_lahir tangal_lahir bb tb status_psb tanggal_psb nama_ortu pekerjaan_ortu alamat_psb telepon email a_siswa id_siswa nis nama_siswa password jenkel tampat_lahir tanggal_lahir alamat tahaun_registrasi tahun_lulus sekolah_asal email telepon status_siswa status_oke id_kelas nama_ortu pekerjaan_ortu pekerjaan_sekaran info_tambahan id_psb a_kelas id_kelas nama_kelas deskripsi_kelas jumlah siswa id_guru a_nilai id_nilai nis id_mapel nilai a_mapel id_mapel nama_,apel deskripsi_mapel a_materi id_materi file_materi judul_materi id_mapel nip tanggal_upload a_guru id_guru nip posisi nama_guru passwor foto jenkel id_mapel id_jabatan alamat status_kawin tahun_masuk pendidikan_terakhir email telepon tempat_lahir tanggal_lahir a_jabatan id_jabatan nama_jabatan deskripsi_jabatan Gambar 4.21 relasi tabel sistem informasi akademik

4.2.4.3 Entity Relationship Diagram ERD

Pada Entity Relationship Diagram ERD, hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi Relational Key yang merupakan kunci utama dari masing- masing file. ERD terdiri dari sekumpulan objek dasar, yaitu entitas-entitas yang saling berhubungan, dalam sistem informasi akademik sebagai berikut : nilai mempunyai N siswa N mempunyai N guru mempunyai N mempunyai N Mata Pelajaran kelas 1 N mempunyai N N N Gambar 4.22 ERD sisttem informasi akademik

4.2.4.4 Struktur File

Di dalam pembuatan program dibutuhkan suatu spesifikasi file yang dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan dalam pengaturan pencarian data dan pembuatan laporan yang dapat memudahkan sistem komputer. Untuk itu sistem pengolahan data ini membutuhkan spesifikasi file untuk mempermudah dalam melakukan kegiatan pemrograman komputer, yang dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.1 Nama Tabel:tabel siswa Primary key:id_siswa Atribut: Field Jenis Kosong Default Keterangan id_siswa int11 Ya NULL Primary key nis int10 Ya NULL nama_siswa varchar30 Ya NULL password varchar50 Ya NULL jenkel varchar1 Ya NULL tempat_lahir varchar30 Ya NULL tanggal_lahir date Ya NULL alamat text Ya NULL tahun_registrasi year4 Ya NULL tahun_lulus year4 Ya NULL sekolah_asal text Ya NULL email varchar30 Ya NULL telepon varchar15 Ya NULL status_siswa int1 Ya NULL status_oke int1 Ya NULL id_kelas int11 Ya NULL nama_ortu varchar30 Ya NULL pekerjaan_ortu varchar50 Ya NULL pekerjaan_sekarang text Ya NULL info_tambahan text Ya NULL Tabel 4.2 tabel guru Nama tabel : a_guru Primary key: id_guru Atribut: Field Jenis Kosong Default Keterangan id_gurustaff int11 Ya NULL Primary key nip varchar30 Ya NULL posisi varchar5 Ya NULL nama_gurustaff varchar30 Ya NULL password varchar50 Ya NULL foto varchar50 Ya NULL jenkel varchar1 Ya NULL id_mapel int11 Ya NULL Foreign key id_jabatan int11 Ya NULL Foreign key alamat text Ya NULL status_kawin varchar20 Ya NULL tahun_masuk year4 Ya NULL pendidikan_terakhir varchar20 Ya NULL email varchar30 Ya NULL telepon varchar15 Ya NULL tempat_lahir varchar30 Ya NULL tanggal_lahir date Ya NULL Tabel 4.3 tabel mata pelajaran Nama tabel : a_mapel Primary key: id_mapel Atribut: Field Jenis Kosong Default Katerangan id_mapel int10 Ya NULL Primary key nama_mapel varchar30 Ya NULL deskripsi_mapel text Ya NULL Tabel 4.4 tabel kelas Nama tabel :a_kelas Primary key : id_kelas Atribut: Field Jenis Kosong Default Keterangan id_kelas int11 Ya NULL Primary key nama_kelas varchar30 Ya NULL deskripsi_kelas text Ya NULL Tabel 4.5 tabel nilai Nama tabel : a_nilai Primary key:- Atribut: Field Jenis Kosong Default id int10 Ya NULL nis int10 Ya NULL id_mapel int10 Ya NULL nilai int5 Ya NULL

4.2.4.5 Kodifikasi

Pengkodean pada umumnya bertujuan untuk mempermudah pemasukan data, penyusunan data dan pencarian data. Adapun pengkodean dalam sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Nomor Induk Siswa NIS Format : XXXX XX XXX Menunjukan Urutan Siswa Menunjukan Masuk di kelas 10 Menunjukan Tahun Ajaran Contoh : 121310006 1314 : Tahun Ajaran 2012 – 2013 10 : Masuk di kelas 10 001 : Urutan 006 2. Kode Mata Pelajaran Format : XXX Menunjukan Singkatan Mata Pelajaran Contoh : IND IND : Nama Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

4.2.5.2 Perancangan Input

Perancangan input merupakan struktur masukan yang akan diproses program untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. 1. Form Login Gambar 4.24 Form Login Keterangan : Tabel 4.8 Tabel Keterangan Form Login No Nama Navigasi Keterangan 1 Login Untuk Menginput Nama User 2 status Untuk menentukan status login 2. Form Registrasi Siswa Gambar 4.25 Form Registrasi Siswa Keterangan Tabel 4.9 Tabel Keterangan Form Registrasi Siswa No Nama Navigasi Keterangan 1 daftar Button untuk daftar psb 2 reset Button untuk Membatalkan psb 3. Form Input Data Guru Gambar 4.26 Form Input Data Guru Keterangan Tabel 4.10 Tabel Keterangan Form Input Data Guru No Nama Navigasi Keterangan 1 Tambah Button untuk Menambah Data Guru 2 Edit Button untuk Mengedit Data Guru 3 Simpan Button untuk Menyimpan Data Guru 4 Hapus Button untuk Menghapus Data Guru 5 Batal Button untuk Membatalkan 6 Keluar Button untuk Keluar dari Form Guru 7 Cari Button untuk Mencari Data Guru

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan

Topologi jaringan yang digunakan dalam perancangan arsitektur jaringan ini adalah topologi star. Berikut ini adalah rancangan arsitektur jaringan yang akan diterapkan di SMA pasundan 1 Bandung : Gambar 4.38 Perancangan Arsitektur Jaringan Didalam topologi star, sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendalian semua komunikasi data yang terjadi. Terminal-terminal lain terhubung ke terminal pusat tersebut dan pengiriman data dari satu terminal ke terminal lainnya melalui terminal pusat. Adapun kebutuhan untuk mendukung perancangan arsitektur jaringan ini adalah sebagai berikut: 1 Tipe jaringan yang digunakan adalah LAN karena area yang relatif kecil, dengan model konfigurasi dimana satu komputer bertindak sebagai server dan yang lainnya sebagai client yang mengakses file dalam server. 2 Media transmisi menggunakan twisted pair dengan tipe UTP, konektor RJ45, dan sebuah HUB. 97

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

5.1 Pengujian

Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pengembangan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bawha peranglat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang handal. Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian black box. Pengujian black box ini tidak perlu tahu apa yang sesungguhnya terjadi dalam sistem atau perangkat lunak, yang dijuji adalah masukan serta kelurannya. Dengan berbagai masukan yang diberikan, apakah sistem atau perangkat lunak memberikan keluaran seperti yang kita harapkan atau tidak.

5.1.1. Rencana Pengujian

Pengujian sistem informasi akademik menggunakan data uji berupa sebuah data masukan dari user. Tabel 5.1 Penujian halaman admin No Requirment yang di uji Butir Uji Jenis pengujian 1 Login admin admin melakukan login ke dalam sistem Black Box 2 Daftar anggota Admin melakukan dendaftaran anggota Black Box 3 Daftar siswa Admin melakukan pendaftaran siswa Black Box 98 4 Informasi sekolah Melakukan editing informasi sekolah Black Box 5 Tambah mata pelajaran Admin melakukan penembahan mata pelajaran Black Box 6 Tambah data siswa Admin melakukan pencarian jurnal Black Box 7 Tambah data guru Admin melakukan penambahan data guru Black box 8 pengaturan Admin melakukan pengaturan web melaluin halaman admin Black Box Tabel 5.2 pengujian halaman user No Requirement di uji Butir uji Jenis pengujian 1 Login user user melakukan login ke dalam sistem Black Box 2 Pencarian materi User melakukan pencarian materi upload Black Box 3 Pencarian nilai Use melakukan pencarian nilai Black Box

5.1.2 Kasus dan Hasil Pengujian

Berikut beberapa kasus pengujian –pengujian dan hasil hasil dari pengujiannya: 1. Pengujian semua pada proses dan setelah login user 99 Tabel 5.3 Pengujian halama login Requirement Scenario uji Hasil yang diharapkan Hasil pengujian Login Input login jika benar Tampil halaman user Sesuai Input login jika salah Tampil konfirmasi Sesuai Cari mata pelajaran Cari buku jika benar Tanpil data mata pelajaran Sesuai Cari buku jika salah Tampil konfirmasi data tidak ditemukan Sesuai Cari materi upload Cari ebook jika benar Tanpil data materi Sesuai Cari ebook jika salah Tampil konfirmasi data ebook tidak ditemukan Sesuai Tabel 5.4 Pengujian halaman Admin Requirement Skenario uji Hasil yang diharapkan Hasil pengujian Login admin Input login jika benar Tanpilan konfirmasi gagal login sesuai Input login jika salah Mengulang tampilan login admin Sesuai Tambah data siswa Tambah data siswa jika benar Data tersimpan dalam database dan sesuai 100 tampil data siswa Tambah data siswa jika salah Data tidak tersimpan dalam database dan tidak tampil data siswa Sesuai Tambah data guru Tambah data guru jika benar Data tersimpan dalam database dan tampil data guru Sesuai Tambah data guru jika salah Data tidak tersimpan database dan tidak tamil data guru sesuai Tambah data mata pelajaran Tambah mata pelajaran jika benar Data tersimpan kedalam database dan tampil data mata pelajaran Sesuai Tambah mata pelajaran jika salah Data tidak tersimpan kedalam database dan tidak tampil data mata pelajaran Sesuai pengaturan pengaturan jika benar Data tersimpan kedalam database dan tampil pengaturan Sesuai pengaturan jika salah Data tidak tersimpan kedalam Sesuai 101 database dan tidak tampil pengaturan Cari data siswa jika benar Tampil data siswa yang dicari Sesuai Cari data siswa Cari data siswa jika salah Tampil konfirmasi data tidak ditemukan Sesuai Cari data guru jika benar Tampil data guru yang dicari Sesuai Cari data guru Cari data guru jika salah Tampil konfirmasi data tidak tampil Sesuai Cari data matapelajaran Cari data matapelajaran jika benar Tampil data mata pelajaran yang dicari Sesuai Cari data matapelajaran jika salah Tampil konfirmasi data tidak ditemukan Sesuai Hapus data siswa jika benar Tampil konfirmasi untuk menghapus data siswa dan data terhapus dari database sesuai Hapus data siswa Hapus data siswa jika benar Tampil konfirmasi error Sesuai Hapus data guru jika benar Tampil konfirmasi untuk menghapus data guru dan data terhapus dari sesuai 102 database Hapus data guru Hapus data guru jika benar Tampil konfirmasi error Sesuai Hapus data mata pelajaran jika benar Tampil konfirmasi untuk menghapus data mata pelajaran dan data terhapus dari database sesuai Hapus data mata pelajaran Hapus data mata pelajaran jika benar Tampil konfirmasi error Sesuai

5.1.3 Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample di atas dapt ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak secara fungsional mengeluarkan hasil sesuai dengan harapan.

5.2. implementasi

Implementasi sistem merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat dipandang sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Langkah-langkah dari proses implementasi sistem adalah urutan dari kegiatan awal sampai kegiatan yang dilakukan dalam mengujudkan sistem yang dirancang. Implementasi dilakukan sebagai hasil akhir dari Sistem Informasi akademik di SMA Pasundan 1 Bandung yang dibuat oleh penulis. 103

5.2.1. Batasan Imlementasi

Dalam mengimplementasikan perangkat lunak pemantauan dan pengendalian aplikasi Sistem Informasi akademik di SMA Pasundan 1 Bandung ini terdapat beberapa hal yang menjadi batasan impelemtasi, yaitu : 5.2.2. Implementasi Perangkat Lunak Perangkat lunak yang harus disiapkan dalam implementasi Sistem Informasi akademik di SMA Pasundan 1 Bandung yaitu melakukan development tools yang dilakukan di antaranya. 1. Xampp Untuk membuat Sistem Informasi Akademik di SMA Pasundan 1 Bandung ini penulis menggunakan bahasa pemograman PHP. 2. Data Base Server Data Base Server yang digunkana oleh penulis adalah database MySQL untuk menyimpan sumber data aplikasi. 3. Google Chrome Goggle Chrome adalah web browser digunakan oleh penulis untuk membuka halaman web. 4. Mozilla Firefox Mozilla Firefox adalah web browser opsional digunakan oleh penulis untuk membuka halaman web. 104

5.2.3. Implementasi Perangkat Keras

1. Perangkat keras yang digunakan di Sistem Informasi Akademik SMA Pasundan 1 Bandung ini berdasarkan spesisikasi kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menjalankan sistem informasi tersebut di antarannya : 1. Harddisk minimal 20 GB, 2. RAM 512 MB, 3. Processor minimum Pentium IV, 4. Monitor color 14”, 5. Mouse 6. Keyboard , 7. WiFi 8. Printer opsional

5.1.4. Implementasi Basis Data Sintaks SQL

Perancangan basis data dilakukan berdasarkan di lakukan berdasarkan hasil dari tahapan analisis. Basis data yang diperlukan untuk menyimpan data anggota, data buku, data ebook, data tugas akhir, data jurnal data data transaksi. 1. Database sistem informasi akademik CREATE DATABASE ‘pasundan’ DEFAULT CHARACTER SET latin1 COLLATE latin1_swedish_ci; USE ‘pasundan’; 2. mysql_query CREATE TABLE IF NOT EXISTS a_guru_staff 105 id_gurustaff int11 NOT NULL AUTO_INCREMENT, nip varchar30 NOT NULL, posisi varchar5 NOT NULL, nama_gurustaff varchar30 NOT NULL, password varchar50 NOT NULL, jenkel varchar1 NOT NULL, id_mapel int11 NOT NULL, id_jabatan int11 NOT NULL, alamat text NOT NULL, email varchar30 NOT NULL, telepon varchar15 NOT NULL, tempat_lahir varchar30 NOT NULL, tanggal_lahir date NOT NULL, PRIMARY KEY id_gurustaff ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1AUTO_INCREMENT=64 ;; PRIMARY KEY ‘na’ ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; 3. CREATE TABLE IF NOT EXISTS a_jabatan id_jabatan int11 NOT NULL AUTO_INCREMENT, nama_jabatan varchar30 NOT NULL, deskripsi_jabatan text NOT NULL, 106 PRIMARY KEY id_jabatan ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=8 ;; 4. mysql_query CREATE TABLE IF NOT EXISTS a_kelas id_kelas int11 NOT NULL AUTO_INCREMENT, nama_kelas varchar30 NOT NULL, deskripsi_kelas text NOT NULL, nip varchar30 NOT NULL, PRIMARY KEY id_kelas ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=26 ;; 5. mysql_query CREATE TABLE IF NOT EXISTS a_mapel id_mapel int11 NOT NULL AUTO_INCREMENT, nama_mapel varchar30 NOT NULL, deskripsi_mapel text NOT NULL, PRIMARY KEY id_mapel ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=12 ;; 6. mysql_query CREATE TABLE IF NOT EXISTS a_psb id_psb int11 NOT NULL AUTO_INCREMENT, nama_psb varchar30 NOT NULL, 107 nem varchar5 NOT NULL, jenkel varchar1 NOT NULL, sekolah_asal text NOT NULL, no_sttb varchar15 NOT NULL, tanggal_sttb date NOT NULL, tempat_lahir varchar30 NOT NULL, tanggal_lahir date NOT NULL, bb int3 NOT NULL, tb int3 NOT NULL, status_psb int1 NOT NULL, tanggal_psb date NOT NULL, nama_ortu varchar30 NOT NULL, pekerjaan_ortu varchar50 NOT NULL, alamat_psb text NOT NULL, polling_psb varchar20 NOT NULL, telepon varchar15 NOT NULL, email varchar30 NOT NULL, PRIMARY KEY id_psb ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=15 ;; 7. Tabel user CREATE TABEL NOT EXITS ‘user’ 108 ‘username’ varchar23 NOT NULL, ‘password’ varchar32 NOT NULL, ‘status’ enum‘Admin’,’Anggota’,’Petugas’ NOT NULL, ‘PRIMARY KEY ‘user’ ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

5.1.5. Implementasi Antar Muka

Sistem informasi akademik di SMA Pasundan 1 Bandung terdiri dari tampilan-tampilan dan proses yang berhubungan dengan sistem, untuk memperjelas sistem informasi tersebut maka dapat dilihat pada gambar berikut Halaman Index Sistem Informasi Akademik 1. Index halaman utama Berikut ini halam index yang merupakan halaman utama. Gambar 5.1. Halaman Index 109

2. Halaman PSB SMA Pasundan 1 Bandung

Berikut ini halaman psb. Gambar 5.2. Halaman Psb SMA Pasundan 1 Bandung 110

3. Halaman daftar PSB SMA Pasundan 1 Bandung

Bertikut ini adalah halaman pendaftaran PSB SMA Pasundan 1 Bandung Gambar 5.3. Halaman pendaftaran PSB SMA Pasundan 1 Bandung 111

4. Halaman Login siswa Pasundan 1 Bandung

Bertikut ini adalah halaman login siswa SMA Pasundan 1 Bandung. Gambar 5.4. Halaman login siswa SMA Pasundan 1 Bandung 112

5. Halaman login guru

Berikut ini adalah halaman login guru. Gambar 5.5. Halaman login guru 113

6. Halaman data guru

Berikut ini adalah halaman data guru Gambar 5.6. Halaman data guru 114

7. Halaman data siswa

Berikut ini adalah halaman data siswa. Gambar 5.7. Halaman data siswa 115

8. Halaman admin

Berikut ini adalah halaman admin Gambar 5.8. Halaman admin . 116

9. Halaman login admin

Berikut ini adalah halaman login untuk memanggil halaman keanggotaan dengan catatan username dan password yang dimasukan benar: Gambar 5.10 Halaman Login 132

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil observasi dan interview yang telah dilakukan, maka penulis mengambil keputusan sebagai berikut : 1. Sistem Informasi Akademis di SMA Pasundan 1 Bandung yang sedang berjalan masih terdapat kekurangan-kekurangan seperti registrasi siswa, pembagian kelas, penjadwalan dan penilaian. Dengan pengajuan sistem informasi Akademis yang penulis ajukan sistem informasi yang merancang dan membuat sistem informasi akademis berbasis web. 2. Perancangan Sistem Informasi Akademis di SMA Pasunda 1 Bandung Menerapkan sistem informasi akademis secara online agar user dapat mengakses kapan pun ketika calon siswa, staff dan guru yang sedang berada di luar lingkungan sekolah atau di lingkungan tepat nya di SMA Pasundan 1 Bandung diharapkan dapat membatu para calon siswa guru tersebut dalam : a. Memudahkan pengaksesan registrasi siswa, pembagian kelas, penjadwalan dan penilaian Pencarian data lebih cepat dan akurat. b. User atau pengguna dapat mendownloads mata pelajaran dan upload materi . 133 3. Pengujian Sistem Informasi Perpustakaan di SMA Pasudan 1 Bandung dilakukan dengan menggunakan metode black box yang terfokus kepada kebutuhan fungsional dari perangkat lunak dengan hasil yang sesuai harapan. 4. Dengan diimplementasikannya Sistem Informasi Akademis di SMA Pasudan 1 Bandung, kegiatan-kegiatan yang ada dapat berjalan dengan lebih baik.

6.2. Saran