Migration Planning Perencanaan Migrasi Kesimpulan

111 1 Area Teknik, Operator bagian teknik akan melakukan review dan entri data semua peralatan yang digunakan dalam proses pencatatan batch record tersebut. 2 Area IT dalam hal ini personil yang berada di bagaian ICT Center yang merupakan ujung tombak dalam proses Implementasi Arsitektur teknologi Penjadwalan ini yang meliputi : 1 Pengelolaan jaringan komputer dan security jaringan. 2 Pengelolaan system server dan client. 3 Pengelolaan aplikasi sistem informasi 4 Teknisi hardware.

4.7 Migration Planning Perencanaan Migrasi

Tahapan ini dilakukan untuk menyesuaikan aplikasi yang sedang berjalan kepada aplikasi yang akan dikembangkan. Dalam tahapan implementasi model arsitektur sistem informasi yang dikembangkan, masih selalu terdapat aplikasi- aplikasi yang sudah ada sebelumnya. Pada tahapan ini harus direncanakan mengenai migrasi dari sistem lama ke sistem baru, karena ini sangat penting untuk menjaga data yang sudah ada agar dapat digunakan pada sistem baru.

4.7.1 Gap Anaysis

Dari hasil penelitian pada sistem infrormasi penjadwalan di SMK Muhammadiyah 2 Kuningan ditemukan Gap Analysis sebagai berikut: 112 1 Pengelolaan penjadwalan masih mengguanakan aplikasi yang bersifat umum dan sehingga belum menggunakan database khusus pengelolaan sistem informasi penjadwalan. 2 Belum ada perencanaan penggunaan computer khusus baik server maupun client untuk mengelola sistem informasi penjadwalan. 3 Penggunaan jaringan masih belum menjadi prioritas utama.

4.7.2 Usulan Perencanaan Migrasi

Langkah-langkah yang akan dilakukan pada tahapan ini meliputi: 1 Identifikasi database dan tipe data yang akan dimigrasi ke database baru SQL Server Database, mengenai karakteristik database tersebut dan kendala migrasinya. 2 Mengidentifikasi software lama agar compatible dengan sistem baru. 3 Mengidentifikasi spesifikasi komputer baik server, data center maupun client yang akan digunakan pada sistem informasi penjadwalan dengan kriteria sesuai dengan kebutuhan minimal sistem informasi tersebut untuk meminimalisir pengeluaran. 4 Melakukan analisa resiko perluasan jaringan terhadap proses migrasi seperti resiko keamanan data, data error, data tidak valid, bencana alam, dan lain- lain. 5 Merancang perubahan manajemen kearah IT yang dilakukan secara bertahap. ✁

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil perancangan enterprise arsitektur pada BAB IV, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1 Untuk merancang blueprint arsitektur sistem informasi penjadwalan terdapat 6 tahapan yang dilakukan pada kerangka kerja TOGAF ADM meliputi architecture vision, business architecture, system information architecture, technology architecture, opportunities and solution, sampai dengan migration planning. 2 Pada tahap persiapan, pihak sekolah sudah bersedia untuk melengkapi sarana penunjang kegiatan belajar seperti kekurangan ruang belajar dan membuat manajemen prosedur bagi setiap guru meliputi batasan waktu kesiapan mengajar dan batasan gelar akademik minimal S1. 3 Platform teknologi yang ada saat ini mendukung kandidat aplikasi yang diusulkan tetapi perlu dilakukan pemisahan pemakaian agar lebih khusus mengelola penjadwalan. ✂✂ ✄

5.2 Saran

Dokumen yang terkait

Perancangan enterprise arsitektur sistem informasi penjadwalan menggunakan kerangka kerja Togaf ADM : (studi kasus SMK Muhammadiyah 2 Kungingan)

0 2 10

Perancangan Enterprise Architecture Sistem Informasi Dengan Togaf Adm 9.1 di CV. Cotelligent Indonesia

6 33 45

Perancangan Arsitektur Enterprise Sistem Informasi Biro Adminstrasi Akademik Dan Kemahasiswaan Menggunakan Framework Togaf Adm (Studi Kasus: Universitas Muhammadiyah Maluku Utara)

9 66 109

Perancangan Enterprise Architecture Sistem Informasi Dengan Togaf Adm 9.1 di CV. Cotelligent Indonesia

2 29 45

Perancangan Enterprise Arsitektur Sistem Informasi Penjadwalan Menggunakan Kerangka Kerja Togaf ADM

0 7 123

Perancangan Arsitektur Enterprise Sistem Informasi Biro Adminstrasi Akademik Dan Kemahasiswaan Menggunakan Framework Togaf Adm (Studi Kasus: Universitas Muhammadiyah Maluku Utara)

4 36 109

PENDAHULUAN Perencanaan Strategis Sistem Informasi Desa dan Kawasan Perdesaan Menggunakan Kerangka Kerja TOGAF ADM.

0 6 12

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTUREMENGGUNAKAN TOGAF ADM UNTUK MENCAPAI PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE MENGGUNAKAN TOGAF ADM UNTUK MENCAPAI UNIVERSITAS BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI (STUDI KASUS: UNIKA DE LA SALLE MANADO).

0 3 14

PEMODELAN ARSITEKTUR ENTERPRISE PEMODELAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN TOGAF ADM UNTUK MENDUKUNG SISTEM INFORMASI PROMOSI PADA PERGURUAN TINGGI (Studi Kasus Universitas Respati Yogyakarta).

0 4 12

View of Perancangan Arsitektur Enterprise Sistem Informasi Sekolah Dengan Menggunakan TOGAF ADM (Studi Kasus : SMK Informatika Sumedang)

0 8 14