Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat : Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran : 1.Model : Direct Intruction DI Sumber Belajar : a.Buku paket Penilaian Hasil Belajar : a. Teknik penilaian

Satuan Pendidikan : MTsN Ciledug Mata Pelajaran : IPA Kelas Semester : VII 1 Alokasi Waktu: 6 x 40 Menit Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat Kompetensi Dasar : 2. 1. Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam melalui alat dan indikator yang tepat 2. 2. Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari Indikator : 1.Mengidentifikasikan sifat asam, basa, garam dengan menggunakan indikator yang sesuai 2.Mengelompokkan bahan-bahan di lingkungan sekitar berdasarkan konsep asam, basa dan garam 3.Menggunakan alat sederhana untuk menentukan skala keasaman dan kebasaan 4.Melakukan percobaan untuk mengetahui sifat asam, basa di laboratorium dan alam misalnya dengan menggunakan kunyit, kembang sepatu, atau kol ungu

A. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat :

1.Membedakan pengertian asam, basa dan garam secara kimia 2.Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa dan garam 3.Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa dan garam 4.Menggunakan alat penentu petunjuk asam dan basa 5.Menyimpulkan hasil percobaan dan mempresentasikan

B. Materi Pembelajaran

- Asam, basa dan garam - Sifat asam dan basa pada bahan makanan

C. Metode Pembelajaran : 1.Model : Direct Intruction DI

Cooperative Learning CL 2.Metode : Pengamatan Diskusi informasi Obsevasi

D. Langkah-langkah Kegiatan 1. Pertemuan pertama :

a. Kegiatan pendahuluan Prasyarat Pengetahuan: - Sebutkan nama-nama senyawa berikut ini : H 2 SO 4 , NaOH , NaCl Motivasi -Pernahkah kamu merasakan cuka ? -Bagaimanakah rasanya ? Pra eksperimen -Hati-hati dalam mencampurkan zat kimia -Jangan sekali-kali kamu mencium zat kimia secara langsung b. Kegiatan Inti : Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok Guru dan peserta didik mendiskusikan pengertian asam, basa dan garam serta menentukan ciri-cirinya Disediakan bahan-bahan larutan asam, larutan basa dan larutan garam, peserta didik mengamati dan mengelompokkannya Peserta didik mendiskusikan dan mengkomunikasikan secara kelompok c. Kegiatan Penutup Guru dan peserta didik membuat rangkuman kesimpulan Guru memberikan tes secara lisan tentang asam, basa dan garam 2. Pertemuan Kedua : a. Kegiatan pendahuluan Prasyarat pengetahuan -Sebutkan ciri-ciri asam, basa dan garam Motivasi -Pernahkah kamu meremas-remas bunga kembang sepatu berwarna kemudian ditetesi dengan asam cuka ? Apa yang terjadi ? -Apa yang kamu rasakan ? Pra eksperimen -Guru mengingatkan kepada peserta didik agar hati-hati jangan sampai menyentuh atau mencium larutan asam sulfat b. Kegiatan inti : Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen kelompok Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan kertas lakmus atau pH stik untuk menentukan sifat asam dan basa dari suatu larutan Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk membuat kesimpulan dari data percobaan Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal c. Kegiatan penutup Guru dan peserta didik berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari bahan-bahan disekitar rumah dan dikelompokkan ke dalam zat-zat yang bersifat asam, basa dan garam 3. Pertemuan Ketiga : a. Kegiatan pendahuluan Prasyarat pengetahuan -Sebutkan sifat asam, basa dan garam Motivasi -Sebutkan contoh asam, basa dan garam yang ada di sekitar kita b. Kegiatan inti : Mengkondisikan siswa dalam kelompok Melalui diskusi kelompok siswa mengidentifikasi sifat asam dan sifat basa pada bahan makanan Membimbing siswa mengkomunikasikannya dalam kelompok Mencari contoh-contoh asam, basa yang dijumpai dalam kehidupan sehari- hari c. Kegiatan penutup Guru dan peserta didik berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari bahan makanan yang bersifat asam dan basa 4. Pertemuan Keempat :

a. Pendahuluan

- Prasyarat Pengetahuan : Sifat larutan asam, basa, garam, indikator asam-basa. - Motivasi : Mengapa kalau noda kunyit dicuci dengan sabun warnanya menjadi coklat bukannya bersih ? - Masalah : Tumbuhan apa saja yang dapat digunakan sebagai indikator alam ?

b. Kegiatan Inti

- Guru mengelompokkan siswa sesuai dengan keadaan siswa. - Guru dan siswa mendiskusikan materi yang akan dipelajari yaitu pembuatan indikator alam dan memilih indikator alam yang baik. - Siswa melakukan percobaan dimulai dengan mengkaji lembar kegiatan “Membuat Indikator Alam dari Tumbuhan”. - Menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam lembar kerja untuk menyimpulkan hasil percobaan. - Presentasi hasil percobaan.

c. Penutup

- Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang macam-macam indikator alam dan cara memilih indikator yang tepat. - Memberikan tugas kelompok untuk meneliti berbagai tumbuhan lain yang dapat digunakan sebagai indikator.

E. Sumber Belajar : a.Buku paket

b.LKS c.Buku referensi d.Lingkungan sekitar

F. Penilaian Hasil Belajar : a. Teknik penilaian

-Tes tertulis -Tes unjuk kerja b. Bentuk instrumen -Tes Isian -Tes identifikasi -Tes uji petik kerja prosedur c. Contoh instrumen -. Tes isian Ciri-ciri basa adalah…….. Kunci : -Mengandung OH -Rasanya pahit -Bila kena kulit licin Skor : 3 -.Contoh tes identifikasi Tentukan bahan-bahan yang bersifat asam, basa dan garam dari bahan-bahan yang tersedia larutan cuka, larutan sabun, larutan garam, larutan gula, NaCl, HCl Kunci : Asam ; larutan cuka, HCl Basa ; larutan sabun Garam ; larutan garam, NaCl Skor : 3 -. Contoh uji petik kerja prosedur Lakukan kegiatan untuk menentukan tingkat keasaman suatu larutan dengan menggunakan pH stik Rubrik No Aspek Skor 1 Ketepatan menggunakan pH stik dengan benar 2 2 Melakukan kegiatan dengan prosedur yg benar 2 3 Memperoleh data dari kegiatan 2 4 Membuat kesimpulan 2 Jumlah skor 8 LKS 4.1 Menguji Sifat Asam dan Basa dengan Kertas Lakmus Tabel Pengamatan Pertanyaan: 1. Bagaimana perubahan warna lakmus merah dan lakmus biru di dalam larutan asam? 2. Bagaimana perubahan warna lakmus merah dan lakmus biru di dalam larutan basa? 3. Bagaimana perubahan warna lakmus merah dan lakmus biru di dalam larutan garam? 4. Buatlah kesimpulan tentang sifat asam, basa dan garam dari percobaan ini 5. Apa kegunaan dari kertas lakmus? 6. Apa yang dimaksud dengan indikator asam basa? LKS 4.2 Membuat Indikator Alam dari Tumbuhan Lakmus Warna Lakmus Mula-Mula Warna Lakmus setelah Ditetesi Larutan Cuka Air Kapur Garam Dapur Lakmus merah Merah Merah _________ _________ Lakmus biru Biru ________ _________ _________ 1. Siapkan potongan-potongan kecil kertas lakmus merah dan lakmus biru pada plat tetes. 2. Teteskan 2 tetes larutan asam cuka kepada lakmus merah dn lakmus biru, amati perubahan yang terjadi. 3. Ulangi percobaan dengan meneteskan larutan basa air kapur dan larutan garam dapur kepada lakmus merah dan lakmus biru yang lain. Amati lagi perubahan yang terjadi. Catat pada tabel pengamatan Untuk menguji sifat larutan asam dan basa dapat digunakan kertas lakmus merah dan biru. Lakmus merupakan indikator buatan harganya cukup mahal. Banyak bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator yaitu dari berbagai tumbuhan yang ada disekitar kita cara membuatnyapun sangat mudah. Pada percobaan ini akan dibuat indikator alam dari bunga-bungaan, daun dan kunyit, serta menentukan perubahan-perubahan warnanya di dalam asam, basa, dan garam. Alat: Lumpangalu Plat tetes Pipet tetes Labu erlenmeyer Corong Kertas saring Bahan : Air Alkohol Umbi kunyit, Bunga dan daun berwarna Larutan cuka, air kapur Langkah Kerja: A. Pembuatan Indikator. 1. Tumbuk satu macam kelopak bunga sampai halus. Tambahkan ± 5 mL alkohol. 2. Aduk campuran, diamkan sebentar kemudian pisahkan larutan ekstrak bunganya yang akan digunakan sebagai indikator. 3. Amati warna ekstrak bunga, kemudian catat pada tabel pengamatan dengan menggunakan pensil warna atau krayon yang sesuai. 4. Buat lagi indicator alam lainnya dengan cara yang sama.

B. Pengujian indikator alam dengan air ,larutan asam dan basa.