PENGARUH SEMEN MERAH SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN PADA PASANGAN BATA MATERIAL TEMBOK TERHADAP KUAT LEKAT DAN KUAT TEKAN UNTUK BANGUNAN SEDERHANA
PENGARUH SEMEN MERAH SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIANSEMEN
PADA PASANGAN BATA MATERIAL TEMBOKTERHADAP KUAT LEKAT
DAN KUAT TEKAN UNTUKBANGUNAN SEDERHANA
Oleh: ANITA (01520079)
Civil Engeneering
Dibuat: 2007-01-30 , dengan 3 file(s).
Keywords: Semen merah, sifat-sifat fisik bata, kuat lekat bata, kuat tekan pasangan bata
Harga semen biasanya cukup mahal untuk dijangkau oleh masyarakat kebanyakan untuk
mengganti semen ini sebagian orang menggunakan semen merah. Semen merah merupakan hasil
gilingan dari tanah liat yang dibakar (batu bata merah atau genting keramik yang digiling halus).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kuat lekat bata dan kuat tekan pasangan bata
dengan mortar yang menggunakan semen merah pada material tembok. Penelitian ini dilakukan
di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang. Benda uji yang digunakan
berjumlah 90 untuk uji kuat tekan pasangan bata, dan 54 buah untuk uji kuat lekat bata.
Pengujian dilakukan pada saat umur 28 hari.
Variasi semen merah dalam campuran spesi memberikan pengaruh baik terhadap kuat tekan
mortar, kuat lekat bata dan kuat tekan pasangan bata.Variasi ukuran spesi dalam pasangan bata
memberikan pengaruh baik terhadap kuat lekat bata dan kuat tekan pasangan bata. Hasil
pengujian resapan air bata yaitu > 20% sehingga diperlukan perendaman sebelum dilakukan
pemasangan. Hasil pengujian kuat tekan bata 97.65 kg/cm2 sehingga bata tersebut termasuk
tingkat II. Variasi campuran mortar yang menggunakan semen merah sebagai bahan pengganti
semen, mempunyai nilai kuat tekan optimal penambahan 10%, dengan nilai rata-rata kuat tekan
mortar yaitu 97.14 kg/cm2, kuat tekan pasangan bata 25.48 kg/cm2 , dan kuat lekat bata 0.25
kg/cm2 . Campuran mortar yang menggunakan semen merah sebagai bahan pengganti semen
mempunyai kuat tekan mortar, kuat tekan pasangan bata, dan kuat lekat bata yang hampir sama
dengan campuran standar yaitu yang menggunakan 0% semen merah, sehingga semen merah
dapat digunakan sebagai bahan pengganti semen
Abstract
The price of cement is usually quite expensive to reach by most people to replace the cement is most
people use a red cement. Red cement mill is the result of burnt clay (red bricks or ceramic tiles are
ground fine).
The purpose of this study was to determine the bonding strength and compressive strength of brick
masonry with cement mortar that uses red on the wall material. This research was conducted at the
Laboratory of Civil Engineering University of Malang. The specimens used was 90 for masonry
compressive strength, and 54 pieces for bonding strength test brick. Tests performed at the age of 28
days.
Variations of red in a mixture of cement mortar to give a good effect on the mortar compressive
strength, strong bonding strength brick and mortar in a couple bata.Variasi size masonry gives a good
influence on bonding strength and compressive strength of brick masonry. The test results of water
absorption brick that is> 20% so that the required immersion prior to installation. Brick compressive
strength test results so that the brick was 97.65 kg/cm2 including level II. Variations using cement
mortar mix red as cement replacement material, has a compressive strength value of the optimal
addition of 10%, with an average value of compressive strength of 97.14 kg/cm2 mortar, masonry
compressive strength of 25.48 kg/cm2, and a strong adhesive 0.25 kg brick / cm2. Cement mortar mix
that uses red as a replacement material has a compressive strength of cement mortar, masonry
compressive strength, and strong bonding brick similar to the standard mix of cement that using 0% red,
so red cement can be used as a cement replacement material.
PADA PASANGAN BATA MATERIAL TEMBOKTERHADAP KUAT LEKAT
DAN KUAT TEKAN UNTUKBANGUNAN SEDERHANA
Oleh: ANITA (01520079)
Civil Engeneering
Dibuat: 2007-01-30 , dengan 3 file(s).
Keywords: Semen merah, sifat-sifat fisik bata, kuat lekat bata, kuat tekan pasangan bata
Harga semen biasanya cukup mahal untuk dijangkau oleh masyarakat kebanyakan untuk
mengganti semen ini sebagian orang menggunakan semen merah. Semen merah merupakan hasil
gilingan dari tanah liat yang dibakar (batu bata merah atau genting keramik yang digiling halus).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kuat lekat bata dan kuat tekan pasangan bata
dengan mortar yang menggunakan semen merah pada material tembok. Penelitian ini dilakukan
di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang. Benda uji yang digunakan
berjumlah 90 untuk uji kuat tekan pasangan bata, dan 54 buah untuk uji kuat lekat bata.
Pengujian dilakukan pada saat umur 28 hari.
Variasi semen merah dalam campuran spesi memberikan pengaruh baik terhadap kuat tekan
mortar, kuat lekat bata dan kuat tekan pasangan bata.Variasi ukuran spesi dalam pasangan bata
memberikan pengaruh baik terhadap kuat lekat bata dan kuat tekan pasangan bata. Hasil
pengujian resapan air bata yaitu > 20% sehingga diperlukan perendaman sebelum dilakukan
pemasangan. Hasil pengujian kuat tekan bata 97.65 kg/cm2 sehingga bata tersebut termasuk
tingkat II. Variasi campuran mortar yang menggunakan semen merah sebagai bahan pengganti
semen, mempunyai nilai kuat tekan optimal penambahan 10%, dengan nilai rata-rata kuat tekan
mortar yaitu 97.14 kg/cm2, kuat tekan pasangan bata 25.48 kg/cm2 , dan kuat lekat bata 0.25
kg/cm2 . Campuran mortar yang menggunakan semen merah sebagai bahan pengganti semen
mempunyai kuat tekan mortar, kuat tekan pasangan bata, dan kuat lekat bata yang hampir sama
dengan campuran standar yaitu yang menggunakan 0% semen merah, sehingga semen merah
dapat digunakan sebagai bahan pengganti semen
Abstract
The price of cement is usually quite expensive to reach by most people to replace the cement is most
people use a red cement. Red cement mill is the result of burnt clay (red bricks or ceramic tiles are
ground fine).
The purpose of this study was to determine the bonding strength and compressive strength of brick
masonry with cement mortar that uses red on the wall material. This research was conducted at the
Laboratory of Civil Engineering University of Malang. The specimens used was 90 for masonry
compressive strength, and 54 pieces for bonding strength test brick. Tests performed at the age of 28
days.
Variations of red in a mixture of cement mortar to give a good effect on the mortar compressive
strength, strong bonding strength brick and mortar in a couple bata.Variasi size masonry gives a good
influence on bonding strength and compressive strength of brick masonry. The test results of water
absorption brick that is> 20% so that the required immersion prior to installation. Brick compressive
strength test results so that the brick was 97.65 kg/cm2 including level II. Variations using cement
mortar mix red as cement replacement material, has a compressive strength value of the optimal
addition of 10%, with an average value of compressive strength of 97.14 kg/cm2 mortar, masonry
compressive strength of 25.48 kg/cm2, and a strong adhesive 0.25 kg brick / cm2. Cement mortar mix
that uses red as a replacement material has a compressive strength of cement mortar, masonry
compressive strength, and strong bonding brick similar to the standard mix of cement that using 0% red,
so red cement can be used as a cement replacement material.