Uji Autokorelasi Uji Asumsi Klasik

relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu time series biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi. Kelemahan yang mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model Ghozali, 2011:97. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R 2 pasti meningkat tidak perduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu, banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R 2 pada saat mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tidak seperti R 2 , nilai Adjusted R 2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan kedalam model Ghozali, 2011:97. 78 BAB V PENUTUP

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh masing- masing variabel yang telah dipaparkan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Capital Adequacy Ratio CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Asset ROA pada PD. BPR BKK Taman Kabupaten Pemalang. Artinya jika CAR semakin besar maka ROA yang diperoleh semakin besar. Hal ini disebabkan PD. BPR BKK Taman Kabupaten Pemalang memiliki kecukupan modal yang besar untuk menjalankan usahanya dan mampu untuk menanggung risiko dari aktivitas operasionalnya sehingga akan meningkatkan keuntungan yang diperoleh. 2. Loan to Deposit Ratio LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Asset ROA pada PD. BPR BKK Taman Kabupaten Pemalang. Artinya semakin tinggi LDR, maka akan berdampak pada peningkatan ROA. Hal ini disebabkan PD.BPR BKK Taman Kabupaten Pemalang mampu menyalurkan dana pihak ketiga dalam bentuk perkreditan dengan menggunakan prinsip kehati-hatian dan didukung dengan kualitas kredit serta terkendali sehingga bank yang bersangkutan memperoleh keuntungan dari bunga kredit yang diberikan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing To Deposit Ratio), Dan NPF (Non Performing Financing) Terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah Periode 2010-2014

1 98 90

Analisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), dan Financing To Deposit Ratio (FDR) terhadap Return on Equity (ROE)

1 12 89

Analisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Nin performing loan (NPL), loan to deposit ratio (LDR) terhadap return on assets (ROA) dan dampaknya pada penawaran kredit investasi pada Bank Persero

0 6 145

PENGARUH JUMLAH KREDIT YANG DISALURKAN, NON PERFORMING LOAN, CAPITAL ADEQUACY RATIO, DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PD. BPR BKK UNGARAN TAHUN 2010 2012

3 17 103

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional dan Loan to Deposit Ratio yang Berimplikasi pada Profitabilitas Bank Mutiara

1 5 140

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), LOAN TO DEPOSIT Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Perbandingan Biaya Operasional Dengan Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Return On Assets (ROA) (Studi Empiris pada 3 Bank

0 8 20

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), LOAN TO DEPOSIT Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Perbandingan Biaya Operasional Dengan Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Return On Assets (ROA) (Studi Empiris pada 3 Bank

0 4 19

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan To Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional Dan Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Profitabilitas BPR

0 1 31