PERESMIAN GEDUNG KULIAH BERSAMA DAN OSCE OLEH MENTERI KESEHATAN RI
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
kedokteran.umm.ac.id
PERESMIAN GEDUNG KULIAH BERSAMA DAN OSCE OLEH MENTERI KESEHATAN RI
Tanggal: 2011-12-26
Pengguntingan pita oleh ibu Menkes RI
PERESMIAN GEDUNG KULIAH BERSAMA DAN OSCE OLEH MENTERI KESEHATAN RI
Sabtu 24/12 Ibu Menteri Kesehatan RI dr. Endang Rahayu Sediyaningsih, MPH, Dr, PH meresmikan Gedung Kuliah
Bersama dan Gedung OSCE (objective structure clinical examination) Kampus II UMM. Gedung OSCE merupakan
gedung yang digunakan sebagai tempat ujian untuk mengukur kompetensi klinik yang telah dikuasai bagi mahasiswa
kedokteran, Seorang dokter disebut dengan kompeten jika lulus dalam uji kompetensi dokter Indonesia yang sekarang
sistem ujinya menggunakan uji tulis MCQ –CBT dan UMM merupakan salah satu senter tempat dilaksanakannya UKDI
MCQ-CBT Nasional (FK Univ Jember, FK UnRam, FK Unlam).
Tahun 2012 sistem UKDI selain uji tulis juga uji ketrampilan klinik dengan menggunakan OSCE dan UMM juga siap
sebagai tempat dilaksanakan UKDI OSCE Nasional, ruang OSCE dan Dosen FK telah dipersiapkan dengan mengikuti
pelatihan secara nasiona sebagai penguji dan pelatih pasient simulation
Gedung OSCE ini terdiri 15 ruang, yang digunakan untuk OSCE Nasional 12 station, namun di UMM membuat 13
station sedangkan yang 2 ruang untuk operator dan administrasi. Setiap station mengampu salah satu bidang ilmu
(penyakit dalam, anak dsb). Ada 1 Station khusus sebagai ciri UMM yaitu station Ibadah, dimana lulusan dokter UMM
harus mampu memberikan nilai keislaman dalam merawat pasien: seperti mengajari pasien untuk tayamum atau sholat
dalam kondisi berbaring/sakit, mengantar pasien saat nazak/sakaratul maut atau merawat jenazah. Pelaksanaan OSCE
di UMM tidak hanya dipergunakan bagi mahasiswa yang mau lulus dokter saja, namun digunakan seluruh angkatan
seperti semester-1 juga ada OSCE : anamnesa, mengukur tensi, nadi, advokasi.
Dalam kegiatan tersebut ibu Menkes berdialog dengan mahasiswa FK dan FIKES beliaunya menyampaikan bahwa
“selesaikanlah dengan segera studi saudara sebab masyarakat menunggu peran serta mahasiswa bidang kesehatan
untuk pengabdiaannya” selain itu ibu Menkes juga menyampaikan bahwa jika kita punya tujuan dengan melangkah satu
kali berarti kita sudah menjalankan sesuatu untuk mencapai tujuan tersebut dan tentunya langkah satu tadi akan diikuti
dengan langkah-langkah berikutnya, langkah kedua, langkah ketiga dan seterusnya dan tujuan tersebut pasti akan
tercapai.
page 1 / 1
Arsip Berita
kedokteran.umm.ac.id
PERESMIAN GEDUNG KULIAH BERSAMA DAN OSCE OLEH MENTERI KESEHATAN RI
Tanggal: 2011-12-26
Pengguntingan pita oleh ibu Menkes RI
PERESMIAN GEDUNG KULIAH BERSAMA DAN OSCE OLEH MENTERI KESEHATAN RI
Sabtu 24/12 Ibu Menteri Kesehatan RI dr. Endang Rahayu Sediyaningsih, MPH, Dr, PH meresmikan Gedung Kuliah
Bersama dan Gedung OSCE (objective structure clinical examination) Kampus II UMM. Gedung OSCE merupakan
gedung yang digunakan sebagai tempat ujian untuk mengukur kompetensi klinik yang telah dikuasai bagi mahasiswa
kedokteran, Seorang dokter disebut dengan kompeten jika lulus dalam uji kompetensi dokter Indonesia yang sekarang
sistem ujinya menggunakan uji tulis MCQ –CBT dan UMM merupakan salah satu senter tempat dilaksanakannya UKDI
MCQ-CBT Nasional (FK Univ Jember, FK UnRam, FK Unlam).
Tahun 2012 sistem UKDI selain uji tulis juga uji ketrampilan klinik dengan menggunakan OSCE dan UMM juga siap
sebagai tempat dilaksanakan UKDI OSCE Nasional, ruang OSCE dan Dosen FK telah dipersiapkan dengan mengikuti
pelatihan secara nasiona sebagai penguji dan pelatih pasient simulation
Gedung OSCE ini terdiri 15 ruang, yang digunakan untuk OSCE Nasional 12 station, namun di UMM membuat 13
station sedangkan yang 2 ruang untuk operator dan administrasi. Setiap station mengampu salah satu bidang ilmu
(penyakit dalam, anak dsb). Ada 1 Station khusus sebagai ciri UMM yaitu station Ibadah, dimana lulusan dokter UMM
harus mampu memberikan nilai keislaman dalam merawat pasien: seperti mengajari pasien untuk tayamum atau sholat
dalam kondisi berbaring/sakit, mengantar pasien saat nazak/sakaratul maut atau merawat jenazah. Pelaksanaan OSCE
di UMM tidak hanya dipergunakan bagi mahasiswa yang mau lulus dokter saja, namun digunakan seluruh angkatan
seperti semester-1 juga ada OSCE : anamnesa, mengukur tensi, nadi, advokasi.
Dalam kegiatan tersebut ibu Menkes berdialog dengan mahasiswa FK dan FIKES beliaunya menyampaikan bahwa
“selesaikanlah dengan segera studi saudara sebab masyarakat menunggu peran serta mahasiswa bidang kesehatan
untuk pengabdiaannya” selain itu ibu Menkes juga menyampaikan bahwa jika kita punya tujuan dengan melangkah satu
kali berarti kita sudah menjalankan sesuatu untuk mencapai tujuan tersebut dan tentunya langkah satu tadi akan diikuti
dengan langkah-langkah berikutnya, langkah kedua, langkah ketiga dan seterusnya dan tujuan tersebut pasti akan
tercapai.
page 1 / 1