PENDAHULUAN Analisa Kekuatan Sambungan Baja ST 37 Dengan Variasi Ampere 120, 160, 200, Menggunakan Metode SMAW Wet Underwater Welding.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Proses pengelasan bawah air merupakan salah satu teknik
yang digunakan untuk mereparasi atau memperbaiki kerusakan yang
terjadi pada badan kapal, bangunan lepas pantai, penyambungan
pipa-pipa minyak dan gas bumi maupun konstruksi-konstruksi lainnya
yang terendam air. Selama masa operasinya, struktur lepas pantai
akan membutuhkan beberapa intervensi bawah air untuk perawatan,
perbaikan atau perubahan, seperti: penguatan untuk resertifikasi
struktur yang telah habis desain lifenya, perbaikan karena kesalahan
desain. Namun di Indonesia pengelasan bawah air masih merupakan
hal yang asing sehingga dengan penelitian ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi bagi industri maupun masyarakat luas.
Kontribusi yang diberikan dengan melakukan pengelasan bawah air
menggunakan

metode

pengelasan


SMAW

dan

menganalisa

pengaruhnya terhadap hasil pengelasan.
Melalui tugas akhir ini akan dilakukan penelitian lebih lanjut
tentang kekuatan sambungan baja ST 37 dengan variasi ampere 120,
160, 200 menggunakan Metode Pengelasan SMAW wet welding
dengan elektroda AWS E6013 yang dilapisi dengan isolasi.
Dari

penelitian

ini

diharapkan

akan


didapat

informasi

mengenai kekuatan sambungan dari baja ST 37, Sehingga dari
1

penelitian ini dapat di ketahui bahwa perbaikan struktur platform atau
kapal yang menggunakan ST 37 bisa menggunakan metode SMAW
wet underwater welding dengan elektroda AWS E6013 yang telah
disolasi.

1.2 Perumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut :
1. Bagaimana

kekuatan


tarik,

nilai

kekerasan

dan

hasil

foto

mikro/makro sambungan las baja ST 37 menggunakan variasi
ampere 120, 160, dan 200 dengan metode SMAW wet underwater
welding.

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui kekuatan tarik sambungan las ST 37 variasi
ampere 120, 160, 200 dengan proses SMAW wet underwater

welding.
2. Untuk mengetahui kekerasan hasil pengelasan sambungan baja ST
37.
3. Untuk mengetahui kualitas uji struktur mikro sambungan las baja
ST 37.

2

1.4 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah diatas,
penelitian ini berkonsentrasi pada:
1. Bahan yang digunakan adalah baja ST 37 dengan pengelasan
SMAW (Shield Metal Arc Welding) Wet Underwater Welding
dengan menggunakan listrik arus searah atau DC
2. Bentuk sambungan las yang digunakan jenis square groove.
3. Pengelasan pada media kolam dengan ukuran 1m x 0,50m x 0,50m
dengan ketinggian air 20 cm menggunakan Elektroda yang
digunakan merk nikko stell tipe RD – 26 dengan diameter 4 mm
dan 5 mm.
4. Variasi yang digunakan adalah

Bahan

Variasi Ampere

Jenis Pengujian
Pengujian Tarik
Pengujian Kekerasan
Foto mikro
Pengujian Tarik
Pengujian Kekerasan
Foto mikro
Pengujian Tarik
Pengujian Kekerasan
Foto mikro

100 A

ST 37

150 A


200 A

1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat yang baik bagi
penulis, masyarakat luas dan dunia pendidikan, antara lain:

3

1. Memberikan

pengetahuan

baru

tentang underwater

welding

(pengelasan bawah air).

2. Memberikan informasi kekuatan tarik dan struktur mikro dari
pengelasan baja ST 37 variasi ampere 120A, 160A, 200A dengan
proses SMAW wet underwater welding..
3. Dalam analisa ini diharapkan dapat memberikan perbandingan
pengelasan di bawah air dengan material yang berbeda dan variasi
ampere yang berbeda.

1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika pada laporan Tugas Akhir ini memuat tentang :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini tediri dari latar belakang, tujuan penelitian, rumusan
masalah, batasan masalah, manfaat penelitian dan sistematika
penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini terdiri dari kajian pustaka dari penelitian terdahulu dasar
teori yang diambil dari buku serta jurnal yang digunakan sebagai
pedoman dalam penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini terdiri atas diagram alir penelitian, alat dan bahan

penelitian, serta langkah – langkah penelitian.

4

BAB IV HASIL PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang hasil pengujian
BAB V PENUTUP
Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
Berisi buku – buku dari jurnal serta sumber – sumber lain yang
dijadikan referensi dalam penelitian dan penulisan laporan tugas
akhir ini.
LAMPIRAN
Berisi tentang lampiran – lampiran yang berhubungan dengan
penelitian.

5

Dokumen yang terkait

PENGARUH VARIASI ARUS PENGELASAN TERHADAP KEKUATAN TARIK BAJA ST 37 MENGGUNAKAN LAS SMAW DENGAN ELEKTRODA E7016

3 18 15

PENGARUH VARIASI DURASI GESEKAN PADA LAS GESEK (FRISTION WELDING) TERHADAP KEKUATAN SAMBUNGAN LAS BAJA ST 42

7 42 32

ANALISA KEKUATAN SAMBUNGAN BAJA ST 37 DENGAN VARIASI AMPERE 120, 160, 200, MENGGUNAKAN METODE Analisa Kekuatan Sambungan Baja ST 37 Dengan Variasi Ampere 120, 160, 200, Menggunakan Metode SMAW Wet Underwater Welding.

1 4 19

TUGAS AKHIR Analisa Kekuatan Sambungan Baja ST 37 Dengan Variasi Ampere 120, 160, 200, Menggunakan Metode SMAW Wet Underwater Welding.

0 2 19

PENDAHULUAN Analisa Kekuatan Pada Sambungan Las Baja St 37 Dengan Pengelasan Smaw Di Dalam Air Tawar , Air Laut Dan Di Darat.

0 4 6

ANALISA KEKUATAN PADA SAMBUNGAN LAS BAJA ST 37 DENGAN PENGELASAN SMAW DI DALAM AIR TAWAR, AIR LAUT DAN DI Analisa Kekuatan Pada Sambungan Las Baja St 37 Dengan Pengelasan Smaw Di Dalam Air Tawar , Air Laut Dan Di Darat.

0 5 18

TUGAS AKHIR Analisa Kekuatan Pada Sambungan Las Baja St 37 Dengan Pengelasan Smaw Di Dalam Air Tawar , Air Laut Dan Di Darat.

0 2 20

PENDAHULUAN PENELITIAN PENGARUH KETEBALAN DAN JUMLAH LAS TITIK TERHADAP KEKUATAN GESER LAS TITIK (SPOT WELDING) PADA BAJA ST 37.

0 1 6

KEKUATAN TARIK HASIL PENGELASAN SMAW PLAT BAJA ST 37 DENGAN PENDINGIN LIQUID THE TENSILE STRENGTH OF SMAW STEEL PLATE WELDED ST 37 WITH LIQUID COOLERS

0 0 7

Analisa Pengaruh Variasi Heat Input Dan Salinitas Terhadap Sifat Mekanik Weld Joint Material Baja A36 Pada Pengelasan SMAW Underwater Wet Welding - ITS Repository

0 1 139