Kreadibilitas Validitas Internal Teknik Pengumpulan Data

kata –kata tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Suharsimi Arikunto 1989 : 350 menemukan bahwa menganalisis dengan deskriptif kualitatif adalah memberikan predikat kepada variabel yang diteliti sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Analisis tersebut tentunya harus dinyatakan dalam sebuah predikat yang menunjukan pada pernyataan seperti keadaan, ukuran atau kualitas. Data yang terkumpul yang berupa kata –kata bukan angka–angka, dipilah –pilah dan diklasifikasikan sesuai dengan ruang permasalahan yang diteliti, setelah data diklasifikasikan dengan baik selanjutnya data diinterpretasikan serta diberikan predikat yang jelas.

G. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan oleh peneliti harus diteliti kembali untuk menentukan kebenaran data tersebut, sehingga nantinya diperoleh kumpulan data ynag memiliki tingkat validitas cukup tinggi. Dalam penelitian kualitatif, validitas diartikan sebagai suatu pembuktian bahwa apa yang diamati oleh peneliti sesuai dengan apa yang sesungguhnya ada dalam dunia nyata, dan apakah penjelasan yang diberikan sesuai dengan yang sebenarnya ada atau terjadi S. Nasution, 1992 : 105 . Validitas dibedakan menjadi dua, yaitu :

1. Kreadibilitas Validitas Internal

Menurut S. Nasution 1992 : 114 kreadibilitas data dapat dilakukan dengan cara triangulasi data, pemeriksaan sejawat melalui diskusi, uraian rinci, penarikan kesimpulan. Dalam hal ini peneliti menggunakan : a. Trianggulasi Data Tehnik ini digunakan oleh peneliti untuk mengecek kembali data yang telah diperoleh melalui observasi serta dokumentasi, kemudian membandingkan dengan apa yang dikatakan diantara responden. b. Pemeriksaan Sejawat Melalui Diskusi. Data yang telah diperoleh kemudian didiskusikan oleh teman sejawat maupun Kepala Sekolah SMP Kanisius Kalasan. Keterlibatan teman sejawat dan Kepala sekolah SMP Kanisius Klasan itu dimaksudkan untuk lebih memperkuat data yang dikumpulkan, sehingga data tersebut memiliki kevalidan yang lebih tinggi. c. Uraian Rinci Dalam tahap ini peneliti merinci secara mendetail hasil pengamatan yang berupa data agar dalam melakukan analisis dan pemaknaan dari data yang diperoleh mudah dipahami dan dapat membantu pengecek kelengkapan data yang diperoleh apakah sudah sesuai dengan kebutuhan peneliti. Karena dengan uraian rinci inilah peneliti menentukan keluasan dari data. Dengan demikian keterkaitan antara data satu dengan data lainnya akan dapat ditemukan makna sesungguhnya dari suatu data tertentu. d. Penarikan Kesimpulan Dalam penelitian kualitatif penarikan kesimpulan telah dilakukan sejak penelitian itu dimulai. Kesimpulan itu pada awalnya masih bersifat sementara, akan tetapi dengan bertambahnya data maka kesimpulan itu berubah menjadi mantap. Oleh sebab itu penarikan kesimpulan dilakukan sejak penelitian dimulai. Oleh karena itu, untuk mencapai tingkat kreadibilitas data. Peneliti melakukan penelitian secara terus –menerus setiap jam pelajaran matematika pada materi bilangan bulat dan sungguh- sungguh dalam waktu jangka tertentu. Selain itu juga dilakukan trianggulasi metode dan sumber data melalui metode dan sumber lain.

2. Transferabilitas Validitas Eksternal

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DI SD NEGERI NO 101802 NAMORAMBE TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 19

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Tentang Perkalian Dan Pembagian Bilangan Bulat Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kela

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI BILANGAN BULAT MELALUI PENERAPAN METODE KUMON Peningkatan Hasil Belajar Matematika pada Materi Bilangan Bulat Melalui Penerapam Metode Kumon Kelas II SD Negeri Kebonharjo, Polanharjo Klaten Tahun Pelajaran

0 0 15

Studi tentang proses belajar mengajar mata pelajaran matematika pada materi bilangan bulat di SMP Kanisius Kalasan tahun ajaran 2012-2013.

0 2 133

Kebiasaan belajar siswa-siswi kelas VII SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan belajar.

1 3 79

Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas VII A SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013.

1 6 193

Diagnosis kesulitan belajar dan pembelajaran remidial bagi siswa kelas VIIB SMP Kanisius Kalasan tahun pelajaran 2012/2013 dalam penyelesaian soal pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

0 1 142

Materi Bilangan Bulat BILANGAN BULAT

0 5 24

Diagnosis kesulitan belajar dan pembelajaran remidial bagi siswa kelas VIIB SMP Kanisius Kalasan tahun pelajaran 2012/2013 dalam penyelesaian soal pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat - USD Repository

0 0 140

Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas VII A SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013 - USD Repository

2 4 191