MANAJEMEN DAYAH SALAFIYAH DAN DAYAH TERP
MANAJEMEN DAYAH SALAFIYAH DAN DAYAH TERPADU
Penerapan sistem manajemen yang baik di Dayah Salafiyah dan Dayah Terpadu dapat melahirkan ulama-ulama yang memiliki ilmu agama yang mantap dan berpengaruh dalam masyarakat. Fenomena cukup pesat berkembangnya dari pendidikan Dayah Salafiyah ke Dayah Terpadu akhir-akhir ini tersebar di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Persoalan yang muncul mampukah hadirnya Dayah Terpadu di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebagai pembawa pembaharuan terhadap sistem pendidikan Dayah Salafiyah menjadi suatu perbandingan dalam melahirkan para ulama di Aceh yang pada gilirannya menciptakan warna dan corak dunia pendidikan di Aceh.
Tujuan penulisan ini untuk mengetahui bagaimana bentuk kurikulum dan metode pendidikan yang berkembang di Dayah Salafiyah dan Dayah Terpadu, dan untuk mengetahui sistim kepemimpinan di Dayah Salafiyah dan Dayah Terpadu, serta pengaruh alumni dari Dayah Salafiyah dan Dayah Terpadu terhadap masyarakat. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan penelitian kepustakaan dan lapangan. Penelitian lapangan dilakukan dengan observasi ke lokasi penelitian, wawancara dengan nara sumber dari Dayah Salafiyah dan Dayah Terpadu dan tokoh masyarakat dalam lingkungan dayah. Serta mengumpul arsip-arsip dan data tertulis tentang pengelolaan kelembagaan dayah, kurikulum, dan kepemimpinan baik Dayah Salafiyah maupun Dayah Terpadu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pendidikan yang berkembang di Dayah Salafiyah belum sempurna sebagaimana idealnya suatu lembaga pendidikan. Sedangkan di Dayah Terpadu manajemennya baik, baik dari segi kurikulum maupun sistem kepemimpinannya. Dari dua lembaga dayah ini dapat disimpulkan bahwa, yang lebih cenderung lahirnya ulama adalah alumni- alumni dari Dayah Salafiyah. Sekalipun penerapan manajemen pendidikan di lembaga ini belum begitu baik. Hal ini dipengaruhi oleh sistem kepemimpinan dan kurikulum dengan kitab-kitab yang lebih tinggi serta waktu belajar yang relatif lama. Disisi lain juga dapat dilihat bahwa ulama keluaran Dayah Salafiyah lebih bermakna di hati masyarakat Aceh dan keilmuan merekapun diakui sebagai seorang ulama.
Dari hasil penelitian di atas, perlunya Dayah Salafiyah dapat menerapkan sistim manajemen modern sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga mampu melahirkan kader-kader ulama yang memiliki ilmu agama yang tinggi dan peka terhadap perkembangan masa. Selanjutnya Dayah Terpadu kiranya agar dapat mendirikan perguruan tinggi Islam dalam kampus dalam mendidik para santrinya untuk lebih menguasai ilmu-ilmu agama secara mendalam di samping adanya pengetahuan umum sehingga para alumninya menjadi ulama yang mampu