Pengaruh pengawetan terhadap sifat mekanis lentur dan tekan kayu mangium (Acacia mangium Willd) dengan pengujian non destruktif pada contoh kecil bebas cacat (small clear specimens)
MAYA RACEMAifWATI. E24104100. P e n w PengaaUeim
T e h d q SifiU
Mekanis Lenhrr L h Tekan Kayu Mangium ( A m i n mmgfum Willd) Dengan
Pengujian Non Desbulrtif Pada Contoh Kecil Bebas (3acat (Small Clem
S;pecimem). Dibaaah bimbmgan Ir. TJL Marditranto, hlS clan Dr. Lina
Wim di Lndonesu rnenrpakan Wim
bopis denanah h u b dan
serta rnemiliki lrandlmgan bahan
kelembaban ) m g tinggi. suhu ) m g hang*
o w i k ) m g tin& dalam taMh sehimgga menyebabkan organisme perusak kayu
dapal tumbuh dan berkembang dengan baik. A k i h dari kondisi tasebut
diperlukan teknologi untuk memperpanjang umur pakai ka)Y (service 119)&u
)
dengan proses pengametan. Salah atu jenis kayu ) m g banyak digunakan saat ini
adalah A m i o nmrgfum Willd ) m g memiliki keanetan akmi resisten+&
resiaen (kelas a w a 11-Ill). Penelitian sebelumn)= rnemperlihahn haha- proses
pengawelan daplil mengurangi kehamn kayu. Untuk mcngetahui seberapa jauh
pengaruh pengawetm kayu terhadap kdruatan ka)u perlu dilaLukan penelhian
agar penggunaan kayu sebagai bahan banptan tetap & i .
Salah SraU
pengujian )ang dapat digunakan untuk menduga kdruatan kayu adalah Non
hhudk Tesfing (NDT) melode gelombang ultmsonik, dimam amtoh uji tidak
dirusak sehingga dapar diguMkan kmbali dengan demikian dapal mertgheraat
peqgman kayu. Penelirian ini b m j u a n untuk mcngetahui peogaruh metode
peogawemn dan ko~sentrasibaban pengawd terhadap sifm keteguhan h t u r dan
tekan kayu mangium sxta rnembandmgkan hasil pengujian s i b keteguhan lentur
dan tekan kayu menggMakan mdode destruk-tif dan non dearulrtif.
Bahan )ang digunakan adalah kayu mangium berukuran km x 5an x
100an. Pembagian mtoh uji dilahukan untuk pengujian sifaf fisis dan sifaf
keteguhan lentur kayu y a h masing-masing berukumn 5an x 5an x 4cm dan 5an
x km x 96cm. ijahan pengaa-et bang digcmakan adalah Copper Chrome Boron
(CCB) dengan variasi konsentrasi 4% P/i, dan 100/i. M d e pengawelan )ang
digunakan adalah rendamao dingin setama 3 bari dan vakum tekan denpn
tckanan 10 kg/& stlama I jam. Sctclah pcngawctan contDb uji kayu dibagi
menjadi beberapa ulclnan ).aim 5an x 5an x 76an untuk pengjian sifm
keteguhanlenmrsecara~fdannond~f,danukvrankmx5anx
2Ocm d pengujiim sifm kaeguhan tekan +jar serat Selanjutqn setelah
dilakukan kegjaran p e n g a w m ditakukan pengujian s i b k e t e m a m (retens! dan
mi)
sifat
, kaeguhan lemur (dearulrtif dan non desfruk-tif), dan sifm
keteguhan vkan sejajar serat Pengujian s i b mehnis meng;rm pda ASfM D
143 untuk contoh kecil bebas cacat mdode primer.
Hasil pmelitian menunjuWcan pemberian variasi k m i bahan
pengawa (4% PA dan 100A) tidak
n)an tahadap nihi MOEd,
mapi b u p e q a n h n)am terhrtdap
MOEs,MOR d m kcteguhan tekan *jar
nilai reteosi dan m i . N i b m
i dan penetrasi ceodenmg mu@@
seiring dengan penin&im kctlstnrrasi bahn pengawet Nilai rehemi mtniogkar
r a m m a stbesar 29.5% pada rendaman dingin dan 27,890/0 m e n w vakum
vkanpdasetiappenamt0hankonsenrmsibabanpengawerberarmtdmri4%,PA
dan IK
Metode m w e i m (rrodaman d i i dan \akum vkan) manberikan
T e h d q SifiU
Mekanis Lenhrr L h Tekan Kayu Mangium ( A m i n mmgfum Willd) Dengan
Pengujian Non Desbulrtif Pada Contoh Kecil Bebas (3acat (Small Clem
S;pecimem). Dibaaah bimbmgan Ir. TJL Marditranto, hlS clan Dr. Lina
Wim di Lndonesu rnenrpakan Wim
bopis denanah h u b dan
serta rnemiliki lrandlmgan bahan
kelembaban ) m g tinggi. suhu ) m g hang*
o w i k ) m g tin& dalam taMh sehimgga menyebabkan organisme perusak kayu
dapal tumbuh dan berkembang dengan baik. A k i h dari kondisi tasebut
diperlukan teknologi untuk memperpanjang umur pakai ka)Y (service 119)&u
)
dengan proses pengametan. Salah atu jenis kayu ) m g banyak digunakan saat ini
adalah A m i o nmrgfum Willd ) m g memiliki keanetan akmi resisten+&
resiaen (kelas a w a 11-Ill). Penelitian sebelumn)= rnemperlihahn haha- proses
pengawelan daplil mengurangi kehamn kayu. Untuk mcngetahui seberapa jauh
pengaruh pengawetm kayu terhadap kdruatan ka)u perlu dilaLukan penelhian
agar penggunaan kayu sebagai bahan banptan tetap & i .
Salah SraU
pengujian )ang dapat digunakan untuk menduga kdruatan kayu adalah Non
hhudk Tesfing (NDT) melode gelombang ultmsonik, dimam amtoh uji tidak
dirusak sehingga dapar diguMkan kmbali dengan demikian dapal mertgheraat
peqgman kayu. Penelirian ini b m j u a n untuk mcngetahui peogaruh metode
peogawemn dan ko~sentrasibaban pengawd terhadap sifm keteguhan h t u r dan
tekan kayu mangium sxta rnembandmgkan hasil pengujian s i b keteguhan lentur
dan tekan kayu menggMakan mdode destruk-tif dan non dearulrtif.
Bahan )ang digunakan adalah kayu mangium berukuran km x 5an x
100an. Pembagian mtoh uji dilahukan untuk pengujian sifaf fisis dan sifaf
keteguhan lentur kayu y a h masing-masing berukumn 5an x 5an x 4cm dan 5an
x km x 96cm. ijahan pengaa-et bang digcmakan adalah Copper Chrome Boron
(CCB) dengan variasi konsentrasi 4% P/i, dan 100/i. M d e pengawelan )ang
digunakan adalah rendamao dingin setama 3 bari dan vakum tekan denpn
tckanan 10 kg/& stlama I jam. Sctclah pcngawctan contDb uji kayu dibagi
menjadi beberapa ulclnan ).aim 5an x 5an x 76an untuk pengjian sifm
keteguhanlenmrsecara~fdannond~f,danukvrankmx5anx
2Ocm d pengujiim sifm kaeguhan tekan +jar serat Selanjutqn setelah
dilakukan kegjaran p e n g a w m ditakukan pengujian s i b k e t e m a m (retens! dan
mi)
sifat
, kaeguhan lemur (dearulrtif dan non desfruk-tif), dan sifm
keteguhan vkan sejajar serat Pengujian s i b mehnis meng;rm pda ASfM D
143 untuk contoh kecil bebas cacat mdode primer.
Hasil pmelitian menunjuWcan pemberian variasi k m i bahan
pengawa (4% PA dan 100A) tidak
n)an tahadap nihi MOEd,
mapi b u p e q a n h n)am terhrtdap
MOEs,MOR d m kcteguhan tekan *jar
nilai reteosi dan m i . N i b m
i dan penetrasi ceodenmg mu@@
seiring dengan penin&im kctlstnrrasi bahn pengawet Nilai rehemi mtniogkar
r a m m a stbesar 29.5% pada rendaman dingin dan 27,890/0 m e n w vakum
vkanpdasetiappenamt0hankonsenrmsibabanpengawerberarmtdmri4%,PA
dan IK
Metode m w e i m (rrodaman d i i dan \akum vkan) manberikan