Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data Jadwal Penelitian Tabel 3.3

No KODE Nama Perusahaan Kriteria Ket. 1 2 3 27 BBTN Bank Tabungan Negara Persero Tbk. x √ √ BS 28 BVIC Bank Victoria International Tbk. √ √ √ S15 29 MCOR Bank Windu Kentjana Intl Tbk. x √ √ BS 30 BBIA Bank UOB Buana Tbk. √ √ X BS

C. Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka. Data ini merupakan data sekunder yaitu data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara Indrianto dan Supomo, 2002. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia yaitu www. idx. co. id dan data dari ICMD Indonesia Capital Directory. Penelitian ini menggunakan data yang diambil dari 15 perusahaan Perbankan selama periode waktu 5 tahun yaitu tahun 2006 sampai dengan tahun 2010.

D. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran dengan komputer yaitu teknik pengumpulan data-data atas kejadian historis yang tertulis dalam dokumen atau berupa arsip data dengan format elektronik. Data yang dikumpul adalah data yang berkenaan dengan objek yang diteliti yang diperoleh dari Indonesian Stock Exchange IDX. Peneliti juga melakukan penelitian kepustakaan dengan cara pengkajian dan pendalaman literatur-literatur, seperti buku, jurnal dan laporan penelitian yang berkaitan dengan masalah yang diteliti guna memperoleh dasar teoritis dan acuan untuk mengolah data yang diperoleh dari penelusuran Internet. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel Independen

Variabel independen menurut Erlina dan Mulyani 2007 adalah “variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan positif dan negatif bagi variabel dependen lainnya”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

a. Kecukupan Modal

CAR adalah rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau mengundang resiko, misalnya kredit yang diberikan Dendawijaya, 2005. Rasio ini juga turut memperhitungkan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR berdasarkan nilai masing-masing pos aktiva pada neraca bank dikalikan dengan bobot resikonya. Rumus CAR sebagai berikut Harmono, 2009: CAR = ATMR Risiko Menurut Tertimbang Aktiva Bank Modal x 100

b. Efisiensi

Untuk mengukur efisiensi bank, salah satu indikator yang dipakai adalah perbandingan antara biaya operasional dan pendapatan operasional BOPO. BOPO -= l Operasiona Pendapatan l Operasiona Beban x 100 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

c. Likuiditas

LDR menyatakan seberapa jauh kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Semakin tinggi rasio ini memberikan indikasi semakin rendahnya kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan. LDR -= Modal DPK diberikan yang kredit Total + x 100

d. Non Performing Loan NPL

Dalam penelitian ini tingkat risiko kredit diproksikan dengan NPL Non Peforming Loan dikarenakan NPL dapat digunakan untuk mengukur sejauhmana kredit yang bermasalah yang ada dapat dipenuhi dengan aktiva produktif yang dimiliki oleh suatu bank. Mulyono, 1995. NPL -= disalurkan yang Kredit bermasalah Kredit x 100

e. PPAY Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif

Dalam melakukan kuantifikasi atas penilaian rasio ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: PPAP = Produktif Aktiva Total dibentuk telah yang PPAP x 100 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh besarnya variabel independen. Variabel Dependen dalam penelitian ini menggunakan Return On Assets ROA. ROA adalah rasio profitabilitas yang menunjukkan perbandingan antara laba sebelum pajak dengan total asset bank Riyadi, 2004. Rasio ini menunjukkan keefisiensian pengelolaan aset dan mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan laba secara keseluruhan. ROA = asset modal Total Bersih Laba x 100 Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel No Variabel Definisi Pengukuran Skala Pengukur 1 CAR Rasio antara modal sendiri terhadap aktiva tertimbang menurut resiko Aktiva Neraca ATMR Bank Modal x100 Rasio 2 BOPO Rasio antara biaya operasi terhadap pendapatan operasi l Operasiona Pendapatan l Operasiona Beban x100 Rasio 3 LDR Rasio antara total outstanding kredit terhadap dana pihak ketiga Modal DPK diberikan yang kredit Total + x100 Rasio UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No Variabel Definisi Pengukuran Skala Pengukur 4 NPL Rasio antara kredit terhadap total outstanding kredit disalurkan yang Kredit bermasalah Kredit x 100 Rasio 5 PPAP Rasio antara PPAP yang telah dibentuk terhadap total aktiva produktif Produktif Aktiva Total dibentuk telah yang PPAP x 100 Rasio 6 ROA Rasio antara earning before tax EBT terhadap average total assets. asset modal Total EBT x 100 Rasio Sumber : Harmono, 2009, Mulyono, 1995, Riyadi, 2004

F. Metode Analisis Data

Keseluruhan data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis untuk dapat memberikan jawaban dari masalah yang dibahas dalam penelitian ini. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan program Eviews 5.1. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

G. Jadwal Penelitian Tabel 3.3

Jadwal Penelitian No Kegiatan 2011 Maret April Mei Juni Juli Agustus Sept. 1 Pengajuan proposal 2 Bimbingan perbaikan proposal 3 Seminar proposal skripsi 4 Pengumpulan dan pengelolaan data 5 Bimbingan skripsi 6 Penyelesaian laporan penelitian 7 Ujian Meja Hijau UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Perusahaan 1. Bank Bukopin Tbk

a. Sejarah Bank Bukopin

Bank Bukopin yang berdiri sejak tanggal 10 Juli 1970 memfokuskan diri pada segmen UMKMK, saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi bank yang masuk ke kelompok bank menengah di Indonesia dari sisi aset. Seiring dengan terbukanya kesempatan dan peningkatan kemampuan melayani kebutuhan masyarakat yang lebih luas, Bank Bukopin telah mengembangkan usahanya ke segmen komersial dan konsumen. Ketiga segmen ini merupakan pilar bisnis Bank Bukopin, dengan pelayanan secara konvensional maupun syariah, yang didukung oleh sistem pengelolaan dana yang optimal, kehandalan teknologi informasi, kompetensi sumber daya manusia dan praktek tata kelola perusahaan yang baik. Landasan ini memungkinkan Bank Bukopin melangkah maju dan menempatkannya sebagai suatu bank yang kredibel. Operasional Bank Bukopin kini didukung oleh lebih dari 280 kantor yang tersebar di 22 provinsi di seluruh Indonesia yang terhubung secara real time on-line. Bank Bukopin juga telah membangun jaringan micro-banking yang diberi nama “Swamitra”, yang kini berjumlah 543 outlet, sebagai wujud program kemitraan dengan koperasi dan lembaga keuangan mikro. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif, Dan Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Return On Assets (Studi Empiris Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Wilayah Kabupaten D

0 34 99

Analisis Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan-Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

4 54 83

Pengaruh LDR (Loan to Deposit Ratio), NPL (Non Performing Loan) ROA (Return On Asset) dan BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) Terhadap Kecukupan Modal Perbankan Pada Bank Yang Terdaftar Di BEI

5 73 103

Pengaruh Piutang Murabahah, Mudharabah, Musyarakah, dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 65 103

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah : Studi pada 3 bank umum syariah Tahun 2011 – 2014

3 10 116

Pengaruh Return on Asset, Loan to Deposit Ratio, dan Non Performing Loan Terhadap Penyaluran Kredit

0 7 105

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING LOAN (NPL), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), DAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF (KAP) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 27

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Terhadap Return On Asset Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 22

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Terhadap Return On Asset Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 14