7 2013:86. Sebagai sebuah media, papan bimbingan dapat menjelaskan sekaligus
mengilustrasikan informasi dalam penyajian yang menarik dan mudah dibaca anak.
Penggunaan papan bimbingan diduga memiliki keefektifan terhadap pengenalan pendidikan seks namun, keefektifan dari papan bimbingan tersebut
belum dapat diketahui. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian untuk mengetahui keefektifan yang ditimbulkan dari penggunaan papan bimbingan
terhadap pemahaman mengenai pendidikan seks. Berdasarkan hal tersebut, peneliti bermaksud melakukan penelitian eksperimen dengan judul “Efektivitas
Penggunaan Papan Bimbingan dalam Pendidikan seks pada Siswa Kelas IVB SD Negeri Kotagede 1 Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka terdapat beberapa masalah antara lain:
1.
Kurangnya pemahaman siswa terhadap materi pendidikan seks.
2. Tidak adanya jam khusus untuk memberikan layanan bimbingan dan
konseling di SD.
3. Dalam proses belajar, persepsi siswa masih berpikiran ke arah yang negatif
yang berhubungan dengan organ tubuh.
4. Tidak adanya papan bimbingan sebagai media layanan bimbingan dan
konseling agar siswa memahami materi pendidikan seks.
8
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka perlu diadakan pembatasan masalah agar penelitian lebih fokus dalam menggali dan menjawab permasalahan yang
ada. Peneliti lebih memfokuskan untuk mengetahui keefektifan penggunaan papan bimbingan sebagai media layanan bimbingan dan konseling agar siswa
memahami materi pendidikan seks pada kelas IVB SD Negeri Kotagede 1 Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini dapat diajukan rumusan masalah sebagai berikut, “Apakah penggunaan papan bimbingan efektif
dalam pendidikan seks pada siswa kelas IVB SD Negeri Kotagede 1 Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta?
”
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan utama dari penelitian ini mengetahui efektivitas penggunaan papan bimbingan dalam pendidikan seks pada
siswa kelas IVB SD Negeri Kotagede 1 Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
9
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Secara teoritis dari penelitian ini dapat diharapkan mengembangkan kajian tentang papan bimbingan dan pendidikan seks.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa, mendapatkan informasi dan masukan tentang pentingnya
materi pendidikan seks.
b. Bagi guru, memberikan informasi tentang pendidikan seks pada anak dan
sebagai bahan pertimbangan dalam membuat papan bimbingan dan menyampaikan materi bimbingan dan konseling.
c. Bagi sekolah, sebagai informasi dan bahan pertimbangan untuk
menambahkan pendidikan seks kepada anak sebagai materi dalam bimbingan dan konseling di sekolah.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA