Hubungan daya ledak otot tungkai terhadap hasil lari Hubungan kekuatan otot lengan terhadap hasil lari

M.Sajoto,1988:58. Daya ledak ototpower = Kekuatan X Kecepatan. Daya ledak otot tungkai adalah kekuatan serabut otot sekelompok otot tungkai kaki seseorang yang di gunakan untuk melakukan aktivitas lari sprint 80 meter.

2.1.3.2 Kekuatan Otot Lengan

M.Sajoto1988:58 Kekuatan adalah komponen kondisi fisik yang menyangkut masalah kemampuan seseorang atlit pada saat mempergunakan otot- ototnya, menerima beban dalam waktu kerja tertentu. Kekuatan otot adalah komponen kondisi fisik yang dapat ditingkatkan sampai batas submaksimal, sesuai dengan kebutuhan setiap cabang olagraga yang memerlukan. Khomsin 1997 : 8 kekuatan otot adalah besarnya tenaga yang dapat dikeluarkan oleh seseorang, sedangkan yang dimaksudkan tenaga merupakan hasil kontraksi otot atau sekelompok otot selama menerima beban, baik yang berasal dari luar maupun dari dalam. Jadi kekuatan otot lengan dalam kaitanya dengan penelitian ini adalah kemampuan sekelompok otot yang terdapat pada lengan seseorang dalam mengerahkan tenaga secara maksimal selama melakukan aktivitas lari sprint 80 meter.

2.2. Kerangka Berpikir

2.2.1. Hubungan daya ledak otot tungkai terhadap hasil lari

sprint 80meter. Daya ledak otot tungkai dipergunakan untuk menolak tubuh dari balok start pada langkah pertama saat tanda di berikan ya atau letusan pistol dengan kecepatan mengeluarkan kekuatan maksimum yang bertumpu pada tungkai. Jika daya ledak otot tungkai tinggi atau besar, maka pelari akan dapat mengangkat pahanya tinggi sehingga kaki dapat melangkah lebih jauh ke depan. Daya ledak otot tungkai atau muscular power adalah kemampuan seseorang untuk mempergunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya M.Sajoto , 1988 ; 58

2.2.2. Hubungan kekuatan otot lengan terhadap hasil lari

sprint 80 meter . Khomsin 1997 ; 8 mengatakan bahwa kekuatan otot adalah besarnya tenaga yang dapat dikeluarkan oleh seseorang, tenaga yang dimaksutkan merupakan hasil dari kontraksi otot atau sekelompok otot selama menerima beban. Jadi kekuatan otot lengan dalam kaitanya dengan penelitian ini adalah kemampuan sekelompok otot yang terdapat pada lengan seseorang dalam mengerahkan tenaga atau power secara maksimal selama melakukan aktivitas lari sprint 80 meter. Aspek kekuatan otot lengan sangat penting karena frekuensi kecepatan langkah kaki harus didukung pula oleh kecepatan dan kekuatan ayunan lengan. Kecepatan dan kekuatan ayunan lengan membantu untuk mengayunkan tungkai lebih lebar ke arah depan. Sehingga seorang pelari cepat sprint selain mmpunyai daya ledak otot tungkai yang besar, dituntut pula mempunyai kekuatan otot lengan yang besar pula. Hal ini karena daya ledak otot tungkai dan kekuatan otot lengan yang seimbang akan sangat membantu seorang pelari untuk dapat mengerahkan tenaganya secara maksimum, baik pada saat melakukan start, berakserasi,kecepatan maksimum,dan mempertahnkan kecepatan maksimum sampai garis fnish. Prestasi lari 80 meter adalah waktu yang dapat dicapai oleh seorang pelari pada saat mengikuti tes atau perlombaan lari 80 meter. Lari 80 meter termasuk salah satu nomor lari cepat yang dipertandingkan atau dilombakan pada tingkat Sekolah Dasar SD yaitu pada cabang Kid , s Atletik nomor Kanga , s Escape , maka prestasi sprinternya sangat tergantung pada kecepatan saat melakukan start,akselerasi,kecepatan maksimum dan mempetahankan kecepatan sampai memasuki garis finish.Kecepatan akhir mrupakan akumulasi dari seluruh kecepatan gerak yang terdapat di dalamnya. 2.2.3 Hubungan daya ledak otot tungkai dan kekuatan otot lengan terhadap hasil lari sprint 80 meter . Melihat dari kedua penjelasan di atas dimana masing-masing merupakan variable bebas yang di teliti yaitu daya ledak otot tungkai dan kekuatan otot lengan mempunyai hubungan positif dengan prestasi lari sprint 80 meter. Maka jika kedua variable bebas tersebut dihubungkan secara bersama-sama juga akan menunjukan hubungan yang positif terhadap prestasi lari sprint 80 meter. Artinya makin tinggi daya ledak otot tungkai dan makin besar kekuatan otot lengan seseorang maka makin besar pula prestasi yang akan dapat di capainya.

2.3. Hipotesis