Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa, secara umum terjadi peningkatan temperatur tubuh, frekuensi jantung, dan frekuensi nafas sehari setelah pemberian vaksinasi pertama. Temperatur tubuh, frekuensi jantung, dan frekuensi nafas sebelum dan sesudah pemberian vaksinasi kedua dan ketiga relatif stabil. Pemberian vaksin Escherichia coli polivalen pada induk sapi Friesian Holstein pada periode kering kandang tidak mempengaruhi status kesehatan induk sapi bunting.

5.2. Saran

Perlu dilakukan penelitian serupa dengan menambah jumlah hewan coba untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Perlu dilakukan pula penelitian lebih lanjut mengenai efektifitas pemberian vaksinasi Escherichia coli polivalen pada induk bunting trisemester akhir dengan mendeteksi kandungan antibodi spesifik di dalam kolostrum dan melakukan uji tantang pada pedet. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2007. Physical examination. http:id.wikipedia.orgwikiphysicalexamination. [3 November 2007]. Anonim. 2008a. Escherichia coli. http:www.wikipedia.com. [11 September 2008]. Anonim. 2008b. Friesian holstein. http:www.w3.orgTRREC-html40 = File- Listhref = Sapi20Friesian20Holstein_filesfilelist.xml. [30 Januari 2008]. Anonim. 2008c. Escherichia coli . http:mikrobia.files.wordpress.com200805escherichia-coli2. [9 November 2008]. Chiyanga MH. 1991. Temperature regulation and anasthesia. Di dalam: SchÖnbaum E and Peter L, editor. Thermoregulation: Pathology, Pharmacology and Therapy . New York: Pergamon Pr Inc. Cunningham JG. 2002. Veterinary Physiology. Philadephia London: Saunders Company. Frandson RD.1992. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Pr. Ganong WF. 2002. Review of Medical Physiology. HM Djauhari Widjajakusumah, penerjemah. Fisiologi Kedokteran. Jakarta: ECG. Guyton AC, Hall JE. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Irawati, editor, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran, EGC. Terjemahan dari: Textbook of Medical Physiology. Nalbandov, Unv Illinois Pr Urbana II. Gyles CL, Charles OT. 1993. Pathogenesis of Bacterial Infection in Animal. Ames; Lowa State University. Hellon R, Yvone T, Hellen PL, Duncan M. 1991. Mechanisms of fever. Di dalam: SchÖnbaum E and Peter L, editor. Thermoregulation: Pathology, Pharmacology and Therapy . New York: Pergamon Pr Inc. Kelly WR. 1984. Veterinary Clinical Diagnosis. London: Bailliere Tindall. Lorenz MD, Larry MC. 1987. Small Animal Medical Diagnosis. Philadelphia: JB Lippincott Company. Pamujo. 1997. Hubungan antara produksi panas tubuh dan nadi jantung kambing betina tumbuh pada perlakuan ransum berbeda [skripsi]. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor. Prihatman K. 2000. Proyek pengembangan ekonomi masyarakat pedesaan. Jakarta; Bappenas. Rosenberger G. 1979. Clinical Examination of Cattle. Berlin Hamburg: Verlag Paul Parley. SchÖnbaum E, Peter L. 1991. Thermoregulation: Pathology, Pharmacology and Therapy . New York: Pergamon Pr Inc. Setiawan ED, Sri P, Robinson I.1983. Laporan penelitian colibacillosis pada anak sapi di Jawa Tengah. Bogor; Balitvet. Soeripto. 2002. Pendekatan konsep kesehatan hewan melalui vaksinasi. Jurnal Litbang Pertanian. Vol. 21 No. 2 Th. 2002. Sojka WJ. 1981. Escherichia coli in Domestic Animal and Poultry. Bucks England: Commonwealth Agricultural Bureaux Farnham Royal. Supar, Kusmiyati, Peorwadikarta MB. 1997. Aplikasi vaksin Enterotoksigenik Escherichia coli ETEC K99, F41 polivalen pada induk sapi perah bunting dalam upaya pengendalian kolibasilosis dan kematian pedet neonatal. J Ilmu Ternak dan Veteriner 31: 27-33. Supar. 2001. Pemberdayaan plasma nutfah mikroba veteriner dalam pengembangan peternakan: harapan vaksin Escherichia coli Enterotoksigenik, Enteropatogenik dan Verotoksigenik isolat lokal untuk pengendalian kolibasilosis neonatal pada anak babi dan sapi. Wartazoa Vol. 11 No. 1 Th. 2001. Tizard I. 2000. Veteriner Immunology an Introduction. Canada: W. B. Saunders Company.

I. PENDAHULUAN