Implikasi Hasil Penelitian PEMBAHASAN .1 Pembahasan Hasil Peneliti

keterampilan menulis siswa meningkat pada indikator ini. Ditunjukkan dengan perolehan skor yang baik yaitu 88 dengan rata-rata 2,8 Pada indikator penggunaan EYD dan penggunaan tanda baca, perolehan skor pada pertemuan I adalah 73 dengan rata-rata 2,4. Sedangkan pada pertemuan II memperoleh skor sebesar 93 dengan rata-rata 3. Pada indikator ini terjadi peningkatan skor yang sangat baik. Deskriptor yang nampak pada indikator ini yaitu: Ejaan yang digunakan sesuai dengan EYD, penggunaan tanda baca tepat, penggunaan ejaan dalam pemenggalan bahasa harus tepat, dan penulisan huruf harus tepat. Pada pertemuan II siswa sangat baik dalam menggunakan ejaan dan penggunaan tanda baca saat menulis karangan. Dalam penelitian yang dilakukan, terlihat adanya peningkatan baik peningkatan Aktivitas siswa maupun peningkatan keterampilan menulis siswa kelas IV dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Hal tersebut membuktikan bahwa model Think Talk Write dengan media visual cocok diterapkan untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa. Selain itu variasi dalam pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas siswa yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar yaitu keterampilan menulis siswa.

4.2.2 Implikasi Hasil Penelitian

Dalam pembelajaran menulis karangan deskriptif, model Think Talk Write bertujuan untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan tetapi mereka juga harus siap membagi ide dan mengajarkan materi tersebut pada anggota kelompoknya. Para anggota kelompok diminta membaca, membuat catatan kecil, menjelaskan, mendengarkan, dan membagi ide bersama teman atau menukarkan informasi apa yang telah ia pelajari sehingga saling melengkapi dalam penguasaan materi atau wawasan mereka untuk mempelajari topik yang diberikan dan ditugaskan kepada mereka kemudian mengungkapkannya melalui tulisan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada pembelajaran bahasa Indonesia melalui Think Talk Write dengan media visual menunjukkan bahwa adanya peningkatan aktivitas siswa dan keterampilan menulis karangan. Hasil penelitian pada pembelajaran bahasa Indonesia melalui Think Talk Write dengan media visual ini, memberikan implikasi terutama pada aspek keterampilan menulis. Selain itu, hasil penelitian pada pembelajaran bahasa Indonesia melalui model Think Talk Write dengan media visual ini, dapat memberikan kontribusi pemberian konsep baru mengenai pembelajaran bahasa Indonesia dan dapat dijadikan bahan kajian bagi guru untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan. Hasil penelitian ini, juga dapat memberikan tambahan pengetahuan tentang PTK sehingga, dapat memberikan gagasan baru bagi pendidik lain untuk melakukan penelitian sejenis demi meningkatkan keterampilan menulis khususnya menulis karangan deskripsin. 123

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan penelitian dengan judul ―Peningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi melalui Model Think Talk Write dengan Media Visual pada Kelas IV SDN Pakintelan 03 ‖, peneliti menyimpulkan: 1. Keterampilan menulis karangan deskripsi melalui Model Think Talk Write dengan media visual pada kelas IV SDN Pakintelan 03 dapat meningkatkan aktivitas siswa. Hal ini dapat dilihat dari data hasil observasi pada pembelajaran bahasa Indonesia yaitu pada keterampilan menulis karangan deskripsi pada siklus I pertemuan I data aktivitas siswa memperoleh skor rata-rata 12,8 dengan kriteria ―Cukup‖. Pada pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan II data aktivitas siswa meningkat dengan perolehan skor rata-rata 15,4 dengan kriteria ―baik‖. Pada pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan I data aktivitas skor rata-rata 16,8 dengan kriteria ―Baik‖ dan siklus II pertemuan II data aktivitas siswa dengan skor rata-rata 18,7 dengan kriteria ―Baik‖. Aktivitas siswa telah mencapai indikator keberhasilan yaitu sekurang-kurangnya mencapai kriteria baik.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD

0 12 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01

15 135 234

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE (TTW) BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV A SDN TAMBAKAJI 04 NGALIYAN

1 19 235

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK-TALK-WRITE (TTW) BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV-A SDN TAMBAKAJI 04 NGALIYAN.

0 2 209

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SDN 6 PANJER TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 19

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA PUZZLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IVA SDN 1 KRACAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE THINK-TALK-WRITE PADA SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH 23 SURABAYA.

1 1 90

KEEFEKTIFAN MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SDN KOWANGAN TEMANGGUNG

0 0 81

KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA SD KELAS IV

1 4 62