Respons Pengusaha Industri Kecil di Pedesaan terhadap Dampak Krisis Ekonomi dan Pengaruh Respons Pengusaha terhadap Perkembangan Usaha. Kasus Industri Kerajinan Anyaman Pandan di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah dan Industri Kecil Bordir di Desa Tanjung

RINGKASAN
RINA YULIANTI SOFYAN. Respons Pengusaha hdustri Kecil Di Pedesaan
Terhadap Dampak Krisis Ekonomi dan Pengaruh Respons Pengusaha Terhadap
Perkembangan Usaha. Kasus bdustri Kerajinan Anyaman Pandan di Desa Sukaraja,
Kecamatan Rajapolah dan Industri Kecil Bordir di Desa Tanjung, Kecamatan Kawalu
Kabupaten Tasikmalaya. @i bawah bimbingan WINATI WIGNA dan NINUK
PURNANINGSIH).
Krisis ekonomi yang melanda negara Indonesia sejak pertengahan tahun 1997
berdampak sangat luas terhadap semua sektor kehidupan, salah satu dampaknya
adalah terhadap keberadaan industri. Berbagai penelitian mengenai dampak dan
respons pengusaha terutama pengusaha industri kecil dalam menghadapi krisis
ekonomi telah dilakukan terutama pada dimensi ekonomi. Penelitian ini bemtjuan
untuk: (1) menelaah sejauhmana dampak krisis ekonomi terhadap keragaan usaha
industri, (2) mengidentitikasi respons pengusaha terhadap krisis ekonomi dalam
aspek-aspek: ketenagakerjaan, permodalan, pengadaan bahan baku dan pemasaran,
(3) menelaah sejauhmana karakteristik pengusaha (tingkat pendidikan, umur dan

keterampilan), khakteristik perusahaan (usia dan pelatihan keterampilan) dan faktor
sosiokultural (nilai-nilai kehidupan masyarakat: kerukunan dan rasa saling percaya;
agama; hubungan kekeluargaantkekerabatan) berpengaruh repons pengusaha dan
terhadap perkembangan usaha.

Penelitian dilaksanakan dari bulan Oktober - November 1999 di Desa
Sukaraja, Kecamatan Rajapolah dan Desa Tanjung, Kecamatan Kawalu, Kabupaten
Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, yaitu
penelitian yang' menggunakan sampel. Sampel adalah pengusaha industri yang