Uji Hedonik HASIL DAN PEMBAHASAN

44 kulit dibandingkan dengan formula lainnya. Salah satu fungsi utama stratum corneum adalah meregulasi kehilangan air dari tubuh dan mengatur keseimbangan air antara tubuh dengan lingkungan. Gambar 4.1 Histogram uji pengurangan penguapan air dari kulit pada sediaan krim A, B, C, D, E, F, G, dan H Keterangan: A : Krim blanko B : Krim ekstrak daun pandan wangi 0,5 C : Krim ekstrak daun pandan wangi 1,0 D : Krim ekstrak daun pandan wangi 1,5 E : Krim ekstrak daun pandan wangi 2,0 F : Krim ekstrak daun pandan wangi 2,5 G : Krim ekstrak daun pandan wangi 3,0 H : Krim gliserin 2,0 Hal-hal yang dapat mempengaruhi kelembaban kulit adalah perubahan kelembaban lingkungan, temperatur, penggunaan sabun, dan aktivitas yang dilakukan Ananthapadmanabhan, et al., 2009. Sehingga, besarnya pengurangan penguapan air dari kulit masing-masing sukarelawan berbeda-beda.

4.6 Uji Hedonik

Uji hedonik dapat digunakan untuk melihat preferensi atau pandangan konsumen terhadap suatu produk pengembangan atau memilih secara langsung suatu produk dari produk lainnya Rahmanto, 2011. Data hasil uji kesukaan yang dilakukan pada 30 orang sukarelawan BSN, 2006 dapat dilihat pada Tabel 4.9. Data di bawah menunjukkan bahwa sediaan krim ekstrak daun pandan 45 wangi dengan konsentrasi 1,0; 1,5; 2; 2,5, dan krim mengandung gliserin 2 sebagai pembanding memiliki penilaian suka dari panelis karena dilihat dari aroma dan warna, sediaan krim ekstrak daun pandan wangi dengan konsentrasi tersebut memiliki aroma yang tidak kuat dan warna hijau yang menarik. Dilihat dari penyebaran krim di kulit, krim ekstrak daun pandan wangi konsentrasi 1,0; 1,5; 2; dan 2,5 dan krim gliserin 2 mudah disebar di kulit saat dioleskan. Tabel 4.9 Data nilai uji hedonik formula B, C, D, E, F, dan G No. Formula Interval Nilai Kesukaan Pembulatan Nilai Kesukaan Kategori 1 B 2,48 - 2,98 2 Tidak suka 2 C 3,13 - 3,47 3 Suka 3 D 3,07 - 3,53 3 Suka 4 E 3,27 - 3,79 3 Suka 5 F 3,02 – 3,58 3 Suka 6 G 2,69 - 3,25 2 Tidak suka 7 H 3,04 - 3,50 3 Suka Keterangan: B : Krim ekstrak daun pandan wangi 0,5 C : Krim ekstrak daun pandan wangi 1,0 D : Krim ekstrak daun pandan wangi 1,5 E : Krim ekstrak daun pandan wangi 2,0 F : Krim ekstrak daun pandan wangi 2,5 G : Krim ekstrak daun pandan wangi 3,0 H : Krim gliserin 2 Krim ekstrak daun pandan wangi 0,5; 3, memiliki penilaian tidak suka karena krim ekstrak daun pandan wangi 0,5 memiliki warna hijau pucat dan aroma yang lemah, sedangkan krim ekstrak daun pandan wangi 3 lebih kental, agak sukar menyebar di kulit saat dioleskan, dan memiliki aroma yang kuat. 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

a. Ekstrak daun pandan wangi Pandanus amaryllifolius Roxb. dapat diformulasi bentuk sediaan krim dengan tipe emulsi ma, Setelah dibuat, sediaan yang dihasilkan adalah homogen, mempunyai nilai pH 5,8-6,8, tidak menyebabkan iritasi, dan tidak mengalami perubahan selama penyimpanan 12 minggu kecuali sediaan dengan konsentrasi ekstrak daun pandan wangi 2,5 karena sediaan mengalami perubahan bau pada penyimpanan 12 minggu dan pecahnya emulsi dalam sediaan pada penyimpanan 1 minggu. Pada uji hedonik panelis memberikan kategori nilai suka untuk sediaan dengan ekstrak daun pandan wangi 1; 1,5; 2; 2,5 dan gliserin 2 sebagai pembanding dan nilai tidak suka untuk konsentrasi 0,5, dan 3. b. Ekstrak daun pandan wangi Pandanus amaryllifolius Roxb. memiliki kemampuan dalam mengurangi penguapan air dari kulit.

4.2 Saran

Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk memformulasikan ekstrak daun pandan wangi dalam bentuk sediaan lain seperti krim anti-aging.