4
BAB II KEADAAN UMUM
A. Biofisik
1. Deskripsi Umum Wilayah
Kabupaten Maros adalah salah satu kabupaten terdekat dengan Ibukota Propinsi yaitu Makassar dengan jarak kurang lebih 30 km atau jarak
tempuh 15 menit. Luas Wilayah Kabupaten Maros 1.619.12 km2 dengan jumlah penduduk pada tahun 2014 tercatat 335.596 jiwa. terdiri atas laki-
laki 164.008 jiwa dan perempuan 171.588 jiwa dan penduduk tersebut mata pencaharian pada umumnya bergerak dibidang pertanian yang
tersebar di 14 kecamatan dan 103 desakelurahan.
Gambar 1. Peta Kabupaten Maros
Sebagai salah satu kabupaten yang terdekat dengan Ibu Kota Propinsi maka Kupaten Maros dapat menjadi daerah penyangga produk-
produk pertanian diPropinsi Sulawesi Selatan. Secara geografis Kabupaten Maros terletak di bagian Barat Sulawesi Selatan antara 40
o
45` - 50
o
Lintang Selatan dan 109
o
20` - 129
o
12` Bujur Timur dengan batas-batas Wilayah sebagai berikut :
5 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Pangkep
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kota Makassar 3. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Bone
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Makassar Ketinggian suatu tempat dari permukaan laut terutama di daerah Tropis
dapat menentukan banyaknya Curah Hujan dan Suhu. Wilayah Kabupaten Maros letaknya berkisar antara 0
–1.000 Meter dari permukaan laut. Di bagian Barat wilayah Kabupaten Maros dengan ketinggian 0
– 25 meter dan dibagian timur dengan ketinggian 100
–1.000 meter lebih. Keadaan Topografi bervariasi dari datar berbukit sampai bergunung dengan
persentase rata-rata datar 45 berbukit 23,75 , pegunungan 31,25 .
2. Luas Wilayah
Luas wilayah Kabupaten Maros adalah 1,619.12 km2 yang terdiri dari 14
empat belas Kecamatan dapat dilhat pada tabel berikut. Tabel 1. Luas Wilayah Kabupaten Maros berdasarkan Kecamatan dan
Desa.
No Kecamatan
DesaKelurahan Luas Km2
1 2
3 4
1 MANDAI
49,11
1 Pattotongan
11,47 2
Baji Mangai 9,96
3 Tenrigangkae
6,43 4
Bonto Matene 12,69
5 Bontoa
4,38 6
Hasanuddin 4,16
2 MONCONGLOE
46,87
1 Moncongloe Lappara
9,73 2
Moncongloe Bulu 12,76
3 Moncongloe
6,58 4
Bonto Bunga 10,02
5 Bonto Marannu
7,78 3
MAROS BARU 53,76
1 Pallantikang
6,25 2
Baju Bodoa 3,76
3 Baji Pamai
4,46 4
Borikamase 5,24
5 Bori Masunggu
23,57 6
Majannang 3,84
6
7 Mattirotasi
6,63 4
LAU 73,83
1 Soreang
5,17 2
Allepolea 5,19
3 Maccini Baji
9,48 4
Mattiro Deceng 4,29
5 Marannu
21,80 6
Bonto marannu 7,80
5 TURIKALE
29,93
1 Taroada
7,06 2
Adatongeng 3,09
3 Pettuadae
4,68 4
Boribellayya 8,60
5 Raya
2,06 6
Turikale 2,71
7 Alliritengae
1,73 9
MARUSU 53,73
1 Pabentengan
21,41 2
Temmapaduae 7,54
3 Marumpa
3,71 4
Tellumpoccoe 6,79
5 Bontomatena
4,67 6
Abulosibatang 4,28
7 Nisombalia
25,43 7
BONTOA 93,52
1 Bonto bahari
45,71 2
Pajukukang 15,11
3 Tunikamaseang
4,24 4
Bontoa 2,91
5 Salonreng
9,60 6
Bonto Lempangan 14,59
7 Minasa Upa
8,60 8
Tupabiring 7,69
9 Ampekale
15,07 8
BANTIMURUNG 173,70
1 Kalabbirang
45,47 2
Minasa baji 5,23
3 Allatengae
7,25 4
Matoanging 8,72
5 Mangeloreng
10,70 6
Leang-leang 52,51
7 Tukamasea
21,14 8
Baruga 23,68
9 SIMBANG
105,31
1 Bontotallasa
7,56 2
Tanete 12,02
3 Simbang
12,88 4
Jenetaesa 9,56
5 Sambueja
19,67 6
Samangki 43,62
10 TANRALILI
89,45
1 Purna karya
5,34 2
Lekopancing 13,17
3 Kurusumange
15,52 4
Sudirman 4,35
7 Sumber Data : Kabupaten Maros Dalam Angka, 2015
3. Karakteristik Tanah dan Iklim