Transmisi dan Distribusi 5b
Karakteristik Elektrik
Saluran Transmisi
(2)
Ramadoni Syahputra
Teknik Elektro UMY
2/17/2017
Ramadoni Syahputra - Teknik Elektro
UMY
1
INDUKTANSI DAN
REAKTANSI INDUKTIF
Induktansi Diri
jatuh tega ngan yang ditimbulka n oleh perubahan arus
L
perubahan arus
Jika permeabilitas dari medan magnet
konstan,
fluks lingkup yang ditimbulka n oleh arus
L
arus
Jadi, untuk kawat 1:
L1
1
i1
2 10
7
1 i
h ln
ln d12
4
r1
Untuk kawat nonmagnet seperti tembaga dan
aluminium, harga i = 1, sehingga
L1
1
i1
2 10
7
1 1
h ln ln d12
r1 4
Jika bentuk gelombang arus dan tegangan
adalah sinus, maka lebih berguna mengubah
induktansi menjadi reaktansi sesuai dengan
relasi:
X = 2 f L
Jadi,
X 1 2,8934 10
3
1
f log 0,10857 log d12
r1
X a 2,8934 10
3
1
f log 0,10857
r1
X d 2,8934 10
3
f log d12
Jika f = 50 Hz, maka
1
X 1 0,14467 log 0,10857 log d12
r1
Reaktansi Induktif
1
X a 0,14467 log 0,10857
r1
X d 0,14467 10
3
f log d12
Contoh:
Suatu saluran udara fase tunggal dengan
konduktor tembaga dengan konduktivitas
97,3%; 107,2 mm2 (4/10 atau 211.600 CM),
19 kawat elemen, dengan jejari efektif
0,6706 cm. Jarak antara kedua kawat 1,5 m.
Tentukanlah reaktansi induktif saluran
transmisi tersebut dalam ohm per km per
kawat. Frekuensi kerja adalah 50 Hz.
Penyelesaian:
1
X 1 0,14467 log 0,10857 log d12
r1
dengan,
r1 = jejari konduktor dalam meter
= 0,006706
d12 = jarak antar kawat
= 1,5 meter
maka,
1
0,10857 log 1,5
X 1 0,14467 log
0,006706
X 1 0,144672,17354 0,10857 0,17609
= 0,3556 ohm/km untuk satu kawat
Penggunaan Tabel untuk
Konstanta Saluran
Pabrik pembuat kawat penghantar sudah menyediakan
tabel-tabel yang memberikan besaran-besaran elektrik
dan mekanik dari setiap jenis dan ukuran kawat:
penampang kawat, diameter luar kawat, GMR,
kapasitas hantar arus, tahanan DC, dan tahanan AC,
reaktansi induktif, dan reaktansi kapasitif.
Dengan bantuan tabel-tabel ini perhitunganperhitungan dapat dilakukan lebih cepat, karena
perhitungan parameter saluran menggunakan rumusrumus dapat dihindarkan.
Saluran Transmisi
(2)
Ramadoni Syahputra
Teknik Elektro UMY
2/17/2017
Ramadoni Syahputra - Teknik Elektro
UMY
1
INDUKTANSI DAN
REAKTANSI INDUKTIF
Induktansi Diri
jatuh tega ngan yang ditimbulka n oleh perubahan arus
L
perubahan arus
Jika permeabilitas dari medan magnet
konstan,
fluks lingkup yang ditimbulka n oleh arus
L
arus
Jadi, untuk kawat 1:
L1
1
i1
2 10
7
1 i
h ln
ln d12
4
r1
Untuk kawat nonmagnet seperti tembaga dan
aluminium, harga i = 1, sehingga
L1
1
i1
2 10
7
1 1
h ln ln d12
r1 4
Jika bentuk gelombang arus dan tegangan
adalah sinus, maka lebih berguna mengubah
induktansi menjadi reaktansi sesuai dengan
relasi:
X = 2 f L
Jadi,
X 1 2,8934 10
3
1
f log 0,10857 log d12
r1
X a 2,8934 10
3
1
f log 0,10857
r1
X d 2,8934 10
3
f log d12
Jika f = 50 Hz, maka
1
X 1 0,14467 log 0,10857 log d12
r1
Reaktansi Induktif
1
X a 0,14467 log 0,10857
r1
X d 0,14467 10
3
f log d12
Contoh:
Suatu saluran udara fase tunggal dengan
konduktor tembaga dengan konduktivitas
97,3%; 107,2 mm2 (4/10 atau 211.600 CM),
19 kawat elemen, dengan jejari efektif
0,6706 cm. Jarak antara kedua kawat 1,5 m.
Tentukanlah reaktansi induktif saluran
transmisi tersebut dalam ohm per km per
kawat. Frekuensi kerja adalah 50 Hz.
Penyelesaian:
1
X 1 0,14467 log 0,10857 log d12
r1
dengan,
r1 = jejari konduktor dalam meter
= 0,006706
d12 = jarak antar kawat
= 1,5 meter
maka,
1
0,10857 log 1,5
X 1 0,14467 log
0,006706
X 1 0,144672,17354 0,10857 0,17609
= 0,3556 ohm/km untuk satu kawat
Penggunaan Tabel untuk
Konstanta Saluran
Pabrik pembuat kawat penghantar sudah menyediakan
tabel-tabel yang memberikan besaran-besaran elektrik
dan mekanik dari setiap jenis dan ukuran kawat:
penampang kawat, diameter luar kawat, GMR,
kapasitas hantar arus, tahanan DC, dan tahanan AC,
reaktansi induktif, dan reaktansi kapasitif.
Dengan bantuan tabel-tabel ini perhitunganperhitungan dapat dilakukan lebih cepat, karena
perhitungan parameter saluran menggunakan rumusrumus dapat dihindarkan.