Pengembangan Obat Herbal Terstandar Ekstrak Tumbuhan Sala (Cynometra Ramiflora Linn.) Sebagai Obat Antikanker Ramuan Keraton Solo

Bidang Unggulan : Ilmu Farmasi
Kode/Nama Rumpun Ilmu : 403/Biologi Farrmasi

`
LAPORAN AKHIR PENELITIAN TAHUN KE-1
PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

PENGEMBANGAN OBAT HERBAL TERSTANDAR
EKSTRAK TUMBUHAN SALA (Cynometra ramiflora Linn.) SEBAGAI OBAT
ANTIKANKER RAMUAN KERATON SOLO

TIM PENGUSUL:
Nama
Dr. Haryoto, M.Sc.

Jabatan
Ketua Tim

NIDN
0006066201


Dr. Gunawan Pamuji Widodo,
M.Si., Apt

Anggota Tim

0612056702

Dr. Siti Chalimah

Anggota Tim

0716125901

Andi Suhendi, S.Farm., Apt

Anggota Tim

0610087902

.


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
NOPEMBER, 2014

DAFTAR ISI
Halaman

BAB I

BAB II

BAB III

BAB IV

HALAMAN JUDUL ..................................................................

i


HALAMAN PENGESAHAN ...................................................

ii

DAFTAR ISI ..............................................................................

iii

RINGKASAN .............................................................................

iv

PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang .....................................................................

1

1.2.Rumusan Masalah ...............................................................

1


1.3.Tujuan Penelitian..................................................................

2

1.4.Urgensi Penelitian ................................................................

3

TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Penelitian Fitokimia Tumbuhan Sala (Cynometra
ramiflora Linn) .....................................................................

4

2.2. Kajian Farmakologi dari Tumbuhan Sala (Cynometra
ramiflora Linn).......................................................................

5


2.3.Hasil Penelitian Tim Peneliti ..............................................

7

METODE PENELITIAN
3.1.Tahapan Penelitian ..............................................................

9

3.2.Luaran Penelitian ................................................................

16

3.3.Indikator yang Terukur di Setiap Tahapan ......................

18

BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1.Anggaran Biaya ...................................................................


19

4.2. Jadwal Penelitian ................................................................

19

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

iii

 

RINGKASAN
Kanker merupakan penyakit yang menjadi penyebab kematian kedua setelah
jantung. Setiap tahun jumlah penderita kanker di Indonesia mengalami trend kenaikan
yang signifikan. Indonesia memiliki biodiversitas terbesar kedua dunia setelah Brasil dan
warisan tradisi pengobatan jamu yang telah terbukti secara turun temurun. Kedua hal
tersebut menjadi aset penting dalam eksplorasi herbal medicine menjadi obat herbal

terstandar dengan jaminan safety dan efficacy. Salah satu warisan yang penting adalah
tumbuhan Sala (Cynometra ramiflora Linn) yang digunakan oleh Keraton Surakarta
untuk mengobati berbagai penyakit di lingkungan keraton dan masyarakat sekitarnya.
Penelitian pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti, bahwa ekstrak daun dan kulit
tumbuhan Sala (Cynometra ramiflora Linn) memiliki aktivitas kuat terhadap sel kanker
HeLa, T47D dan WiDR. Adanya usaha peningkatan pengobatan empiris menjadi berbasis
ilmiah akan memberikan efek positif dalam pengembangan obat herbal terstandar di
Indonesia dan tentunya efek terhadap perekonomian khususnya masyarakat sekitar
keraton Surakarta. Oleh karena itu penelitian ini ditujukan untuk pengembangan dan
menjadikan tumbuhan Sala sebagai bahan obat herbal terstandar antikanker.
Pada tahun pertama penelitian, akan dilakukan (1) pengumpulan dan ekstraksi
sampel daun dan kulit batang, (2) Fraksinasi ekstrak dan isolasi chemical marker,
(3) pengujian antikanker dengan menggunakan hewan uji mencit C3H yang merupakan
model yang efektif dalam pengembangan obat antikanker, (4) Standardisasi ekstrak
berdasarkan protokol Badan POM RI, dan (5) Profiling metabolit sekunder dengan
metode GC-MS.
Pada tahun kedua, akan dilakukan (1) Penetapan kadar chemical marker dalam
masing-masing ekstrak, (2) pemeriksaan isolat-isolat dengan menggunakan C-NMR,
H-NMR dan Mass spectrometer, (3) pemeriksaan kemurnian isolat-isolat dengan HPLC,
(4) pengujian toksisitas akut dan (5) toksisitas subkronis, evaluasi efek ketoksikan dalam

pemakaian jangka penjang terhadap beberapa organ penting dalam tubuh.
Pada tahun ketiga, akan dilakukan (1) formulasi sediaan obat herbal terstandar
untuk mendapatkan formulasi yang paling baik dan stabil, (2) desain produk,
(3) introduksi formula pada mitra industri herbal (4) introduksi pasar dengan produk yang
dihasilkan, dan (5) evaluasi potensi pasar. Dari hasil keseluruhan penelitian ini,
diharapkan diperoleh data dan landasan ilmiah yang sangat lengkap dan potensi
pengembangan produk herbal terstandar yang telah teruji dari bahan dasar bagian
tumbuhan Sala untuk nantinya diproduksi oleh mitra industri herbal atau UMKM jamu
herbal/IKOT di wilayah Solo Raya, dipasarkan dan dimanfaatkan dalam pelayanan
pengobatan penyakit di masyarakat.
Kata kunci: Tumbuhan Sala (Cynometra ramiflora Linn), standardisasi, antikanker,
formulasi, OHT .

iv

 

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang

Kanker payudara masih merupakan masalah kesehatan besar, baik di negara maju
maupun berkembang seperti Indonesia. Tumor payudara merupakan salah satu kelainan
yang sering ditemukan di seluruh dunia. Insidensi kanker payudara di dunia merupakan
27% dari kanker pada wanita dan menyebabkan 20% kematian akibat kanker. Kanker ini
menduduki tempat kedua setelah kanker servik uteri. Insiden kanker payudara pada tahun
1994 berkisar antara 17,7% (Malang) hingga 27,9% (Makassar). Di Semarang, insidensi
kanker payudara menduduki peringkat kedua, atau 12,16% kasus tiap tahun. Dalam 10
tahun terakhir, kanker payudara merupakan penyebab kematian nomor enam di Indonesia.
Hal ini disebabkan karena sebagian penderita kanker payudara di Indonesia datang dalam
keadaan telah lanjut (Henderson, 2000; Sarjadi dan Trihartini, 2001).
Pengobatan kanker dengan kemoterapi seringkali belum memberikan hasil yang
memuaskan, karena bersifat tidak spesifik sehingga menimbulkan efek samping yang
tidak ringan. Indonesia memiliki biodiversitas terbesar kedua dunia dan warisan tradisi
pengobatan jamu yang telah terbukti secara turun temurun. Kedua hal tersebut menjadi
aset penting dalam ekslorasi herbal medicine menjadi obat herbal terstandar dengan
jaminan safety dan efficacy. Salah satu warisan penting dalam ramuan obat tradisional
adalah ramuan dari Kasunanan Surakarta Hadiningrat yaitu tumbuhan Sala.
Di lingkungan Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Surakarta, Jawa Tengah
tumbuhan Sala digunakan untuk mengobati penyakit diabetes, kolesterol, darah tinggi,
asam urat dan lain-lain. Tumbuhan Sala (Cynometra ramiflora Linn) yang terdapat

Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, mempunyai potensi untuk dikaji sebagai obat
herbal anti kanker. Berdasarkan penelusuran pustaka, masih sedikit penelitian dan data
tentang kandungan kimia dan kajian farmakologisnya. Uji pendahuluan pada daun oleh
tim peneliti terhadap aktivitas sitotoksik sel HeLa, T47D dan WiDR diperoleh IC50
berturut-turut adalah 1,92 ppm, 6,37 ppm dan 0,41 ppm. Ekstrak kulit batang aktivitas
sitotoksiknya terhadap sel WiDr, T47D, dan HeLa berturut-turut adalah 0,90 ppm, 6,29
ppm, dan > 1000 ppm (Haryoto, dkk, 2013) Tumbuhan Cynometra ramiflora Linn dari
beberapa Negara dilaporkan juga berpotensi sebagai antibakteri (Khan et al, 2006),
antioksidan (Bunyapraphatsara et al, 2003), antidiabetes (Tiwari dkk, 2008), aktif

1

terhadap beberapa sel uji kanker, seperti human gastric, colon dan breast cancer cell lines
(Uddin dkk, 2009).
Pada saat ini, obat tradisional atau disebut dengan obat herbal sangat banyak
digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia untuk mengobati berbagai penyakit.
Akan tetapi, kualitas obat herbal yang beredar secara umum masih dalam kategori jamu,
tidak banyak yang dapat dikategorikan obat herbal terstandar (OHT) ataupun fitofarmaka.
Menurut literatur terkini, hingga tahun 2012 baru ada 31 produk OHT, dan 6 produk
fitofarmaka (Candra, 2012).

Kondisi tersebut sangat terbuka peluang untuk menemukan dan menghasilkan
produk OHT, khususnya dari bahan obat tumbuhan asli Indonesia yang belum banyak
diteliti, dan secara empiris terbukti dimanfaatkan dalam pengobatan masyarakat. Hasil
keseluruhan dari penelitian tentang ekstrak tumbuhan Sala ini, diharapkan akan diperoleh
informasi dan landasan ilmiah yang kuat dan lengkap serta dapat dipublikasikan dalam
jurnal nasional terakreditasi atau internasional. Ekstrak tumbuhan Sala merupakan salah
satu potensi pengembangan produk herbal terstandar yang telah teruji untuk diproduksi
oleh mitra industri jamu herbal di wilayah Solo Raya. Obat herbal terstandar dari bahan
tumbuhan sala dapat dipasarkan dan dapat memenuhi kebutuhan pasar (market driven),
serta dapat dimanfaatkan dalam pelayanan pengobatan penyakit khususnya kanker yang
menjangkit masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian tentang penyelidikan
kandungan kimia, efek farmakologi, tokisisitas dan formulasinya untuk dimanfaatkan
menjadi obat herbal terstandar atau ramuan jamu yang memiliki landasan ilmiah yang
kuat (scientific based) berbasis ramuan leluhur atau budaya lokal yang telah terbukti
secara empiris.

1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan masalah seperti
dirinci sebagai berikut:
Tahun Pertama :
a. Seberapa besar potensi antikanker dari ekstrak daun dan kulit batang Sala,
berdasarkan uji in vivo pada hewan uji mencit C3H?
b. Bagaimana parameter terukur dalam ekstrak daun dan kulit batang Sala untuk
melakukan standardisasi ekstrak?
c. Bagaimana profil metabolit untuk kontrol kualitas dan jaminan mutu ekstrak?
2  

Tahun Kedua :
a. Bagaimana identitas, kadar dan karakterisasi struktur chemical marker atau isolat
yang dihasilkan dari tumbuhan Sala?
b. Bagaimana aspek keamanan tumbuhan Sala dalam penggunaannya, berdasarkan
kajian toksisitas akut dan sub kronis?
Tahun Ketiga :
a. Bagaimana mendapatkan formulasi yang baik dan stabil dari OHT ekstrak tumbuhan
Sala?
b. Bagaimana memperoleh desain produk OHT yang berkualitas?
c. Bagaimana memproduksi OHT esktrak tumbuhan Sala, dan mendapatkan mitra
industri yang siap untuk membuat produk dan memasarkannya?
d. Bagaimana respon pasar terhadap produk OHT ekstrak tumbuhan Sala?

1.3.Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan yang akan dicapai
pada penelitian ini adalah:
Tahun I
a. Mengkaji potensi antikanker dari ekstrak daun dan kulit batang Tumbuhan Sala
(Cynometra ramiflora Linn) secara in vivo pada hewan uji mencit C3H.
b. Mendapatkan parameter standar untuk ekstrak dan profil metabolitnya sebagai alat
evaluasi dan jaminan mutu produk.
c. Mendapatkan profil metabolit sekunder ekstrak daun dan kulit batang tumbuhan
Sala.
Tahun II
a. Mendapatkan infomasi identitas, kadar dan struktur kimia dari chemical marker.
b. Mendapatkan informasi kemurnian isolat.
c. Mendapatkan nilai LD50 sebagai acuan evaluasi keamanan ekstrak.
d. Mendapatkan informasi tentang tingkat keamanan penggunaan ekstrak daun dan kulit
batang Sala, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang pemanfaatannya
terhadap perubahan anatomi organ-organ penting tubuh.
Tahun III
a. Mendapatkan formulasi yang baik dan stabil.
b. Mendapatkan desain produk.
3  

c. Mengajak mitra Industri untuk memproduksi dan memasarkan produk OHT ekstrak
tumbuhan Sala .
d. Mendapatkan informasi tentang respon pasar terhadap produk OHT ekstrak
tumbuhan Sala.

1.4.Urgensi (Keutamaan) Penelitian
Penelitian yang diusulkan ini sangat relevan dengan visi & misi Fakultas Farmasi,
serta Rencana Induk Penelitian Universitas Muhammadiyah Surakarta yang diarahkan
pada bidang penemuan obat dari bahan alam. Hasil penelitian yang berupa data ilmiah,
publikasi ilmiah, hak patent atau HKI dan prototipe produk obat herbal terstandar yang
berkualitas diharapkan menjadi salah satu sumbangan yang berharga bagi pengembangan
& penguatan kelembagaan Fakultas Farmasi dan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Hasil penelitian ini dapat ditawarkan ke industri kecil obat tradisional atau farmasi untuk
diproduksi dan dipasarkan kepada masyarakat, sehingga diharapkan juga akan
memberikan keuntungan secara ekonomis & finansial, disamping keunggulan akademikilmiah yang akan diperoleh oleh Fakultas Farmasi, LPPM maupun Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Penelitian ini melibatkan anggota tim yang berasal dari beberapa keahlian/disiplin
ilmu dibidang ilmu farmasi, seperti Dr. Gunawan Pamuji Widodo, M.Si., Apt ( bidang
bidang farmakologi & toksikologi), Dr. Siti Chalimah (bidang biologi, uji praklinik &
toksisitas akut-subkronis), Andi Suhendi, S.Farm, Apt (bidang formulasi sediaan
farmasi). Kerjasama dari berbagai bidang disiplin ilmu farmasi & biologi ini, diharapkan
dapat menjadi penguatan & penyelesaian penelitian lebih baik, dengan hasil penelitian
yang lebih berkualitas.

4  

BAB V
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

4.1.Anggaran Penelitian
Anggaran biaya yang akan diajukan pada penelitian ini, seperti cantum pada tabel
6 sebagai berikut:
URAIAN
Gaji dan Upah (20%)
Aktivitas grup
(diskusi, seminar,
desiminasi dan
publikasi) (20%)
Bahan / Perangkat
penunjang (40%)
Penyusunan laporan,
dokumentasi hasil
dan pengolahan data
grup penelitian (10%)
Lain-lain
(pengolahan
data/laporan/publikas
i/
seminar/pendaftaran
HKI (10%)
JUMLAH

Tahun 1

Tahun 2

Tahun 3

Jumlah

19.600.000

19.600.000

19.600.000

58.800.000

15.000.000

15.000.000

15.000.000

45.000.000

42.400.000

44.400.000

44.400.000

131.200.000

8.000.000

8.000.000

8.000.000

24.000.000

13.000.000

13.000.000

13.000.000

39.000.000

98.000.000 100.000.000 100.000.000

298.000.000

4.2. JADWAL PENELITIAN
Rencana jadwal Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi ini disusun seperti pada
bar chart pada setiap tahun pelaksanaan.Tahun pertama disusun jadwal seperti bar cart
berikut, sedang untuk tahun ke dua dan ke tiga dilampirkan pada proposal ini.
Jadwal Kegiatan Penelitian Tahun I / 2014
Target yang dijanjikan untuk pencapaian hasil penelitian tahun pertama adalah:





Data ilmiah; uji screening farmakologi antibakteri, sitotoksik dan antioksidan dari
ekstrak tumbuhan Sala (Cynomera ramiflora Linn).
Standarisasi ekstrak (parameter non-spesifik dan spesifik).
Data profil kandungan kimia dari ekstrak berdasarkan analisis TLC dan NMR.

32  



Publikasi ilmiah tentang uji pendahuluan farmakologi dan standarisasi ekstraknya.
Bar cart 1. Jadwal Kegiatan Penelitian Tahun I
No.
1.

2.

3.
4.

Kegiatan/Penanggungjawab
Manajemen dan kontrol tugas
serta tanggung jawab (Peneliti
utama)
Pengujian toksisitas subkronis,
untuk mendapatkan data efek
toksik dalam waktu paparan yang
cukup lama (3 bulan)
(Peneliti utama & anggota)
Pengujian formulasi sediaan obat
herbal
Perencanaan dan pengujian teknik
& strategi pemasaran.

5.

Pengolahan data hasil, penafsiran,
generalisasi dan penyusunan
laporan tahun ketiga.
(Peneliti utama & anggota)

6.

Publikasi jurnal/seminar, penggandaan dan penyerahan laporan
hasil penelitian log book dalam
hard copy dan soft copy.
(Peneliti utama)

33  

Bulan ke4

5 6 7

8 9

10 11

DAFTAR PUSTAKA

1.

Bunyapraphatsara, Nuntavan, Aranya Jutiviboonsuk, Prapinsara Sornlek, Wiroj
Therathanathorn, Sanit Aksornkaew, Harry H. S. Fong, John M. Pezzuto, and Jerry
Kosmeder, 2003, Pharmacological studies of plants in the mangrove forest, India:
Mahidol University.

2.

Candra. A., Jamu Aman dan Layak Dikonsumsi, Kompas, dibaca Senin, 13 Februari
2012, 09:57 WIB

3.

Dave, R. 2006. Mangrove ecosystem of south, west Madagascar: an ecological,
human impact, and subsistence value assessment. Tropical Resources Bulletin 25: 713.

4.

Ditjen INTAG. 1993. Hasil penafsiran luas areal dari citra landsat MSS liputan
tahun 1986-1991. Direktorat Jenderal Inventarisasi dan Tata Guna Hutan,
Departemen Kehutanan RI.

5.

Ditjen RLPS. 2001. Kriteria dan standar teknis rehabilitasi wilayah pantai.
Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial, Departe-men
Kehutanan RI.

6.

Djajanegara, I., dan Wahyudi, P., 2009, Pemakaian Sel HeLa dalam Uji Sitotoksisitas
Fraksi Kloroform dan Etanol Ekstrak Daun Annona squamosa, Jurnal Ilmu
Kefarmasian Indonesia, Vol.7., No.1, 7-11.

7.

Eid, 2010

8.

Haryoto. 2007. Antioksidan dari Fraksi Polar Ekstrak Metanol dari Kulit Kayu
Batang Shorea accuminatissima dengan Metode DPPH. Jurnal Ilmu Dasar, FMIPA
UNEJ. Vol. 8 No.2. hal. 158-164.

9.

________.2007.Sifat Sitotoksik Oligomer Resveratrol dari Kulit Batang Shorea
brunnescens dan Shorea rugosa Terhadap Sel Murin Leukemia P-388. Seminar
Nasional Himpunan Kimia Bahan Alam Indonesia XVI. Unri-Riau.

10. ________.2008. Oligostilbenoids from Shorea gibbosa and their cytotoxic properties
against P-388 cells. Journal Natural Medicine, Japan. Vol. 12 No. 1. hal. 1861-1865.
11. ________.2009.Sitotoksik Fraksi Polar Ekstrak Aseton Kulit Batang Sukun
(Artocarpus communis) Terhadap Sel Myeloma. Simposium Bahan Obat Alami XIV .
Jakarta: BPPT.
12. ________.2010. Antioxidant Activity of Total Phenolic Compound in Hexane
Fraction from Piper betle L. Leaves with DPPH Methode. International Conference

34  

and Talk Show on Medical Plant“Effective, Safe and Qualified Herbal Medicine for
Diabetes Melitus Treatment”. Jakarta: BPPT.
13. ________, Tanti Azizah, Muhtadi, Peni Indrayudha, Andi Suhendi. 2012.
Determination of Antioxidant Activity of Extract, Semipolar and Non polar Fraction
of Cynometra ramnifolia Linn Bark Using DPPH Assay. International Conference on
Medical Plants 2012. Purwokerto: UNSOED.
14. ________, Tanti Azizah, Muhtadi, Peni Indrayudha, Andi Suhendi. 2012. Aktivitas
Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Tumbuhan Sala (Cynometra ramifolia Linn)
terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan shigella sp. Seminar Nasional Kimia
Bahan Alam,.Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 9-10 Oktober 2012
15. ________, Andi Suhendi, Tanti Azizah, Muhtadi, Peni Indrayudha. 2013. Cytotoxic
Effects of Ethanol Extract From The Cynometra ramiflora Linn Stem Bark on
Cancer Cell Lines. International Conference of Natural Product (ICNP 2013),
Malaysia: UiTM Shah Alam, 4-6 March 2013.
16. ------------. 2013. Cytotoxic Effects Of Ethanol Extract From The Cynometra
ramiflora Linn Leaves And Stem Bark On Human Cancer Cell Lines. Pakistan:
Pakistan Journal Pharmaceutical Science. Submmited 9 March 2013.
17. Indrayudha.P.2006. Uji Aktivitas Ekstrak Gubal Daun Dewandaru (Eugenia
uniflora.Linn) dan Daun Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme.(Lodd) Bl)
Terhadap Pemotongan DNA Superkoil Untai Ganda. Jurnal Farmasi Indonesia.
Vol.3 No.2.
18. ________.2010. Formulasi Krim Minyak Atsiri Rimpang Temu Giring (Curcuma
Zedoaria Val & Zijp): Uji Sifat Fisik dan Daya Antijamur Terhadap Candida albicans
Secara In Vitro. Majalah Obat Tradisional. Vol 15. No 2.
19. ________.2011. Antiangiogenesis of Protein Fraction Containing MJ-C, Acidic
Ribosome Inactivating Proteins of Mirabilis jalapa L. Jurnal Bahan Alam Indonesia.
Vol 7. No 5.
20. ________., Haryoto, Muhtadi, Andi Suhendi, Tanti Azizah. 2013. Cytotoxic Effects
of Ethanol Extract from Cynometra ramiflora Linn leaves on T47D, HeLa and WiDr
Cancer Cell Lines. International Conference of Natural Product (ICNP 2013),
Malaysia: UiTM Shah Alam, 4-6 March 2013
21. Khan, Mohammed Ahad Ali, Prasanta Paul and Mohammed Torequl Islam, 2006.
Phytochemical and pharmacological screening of Shingra (Cynometra ramiflora
Linn., Family: Leguminosae) bark based on its traditional uses. Department of
Pharmacy Southern University.

35  

22. Loomis,T., 1978.Essential of Toxicology, 3rd edition, Lea & Febriger, Philadelpia.
23. Muhtadi, Haryoto, Tanti Azizah, Indrayudha, P. Suhendi, A. 2013. Antioxidant
Activity of Sala (Cynometra ramiflora Linn) Plant Extract. International Conference
of Natural Product (ICNP 2013), Malaysia: UiTM Shah Alam, 4-6 March 2013.
24. Onrizal. 2005. Hutan mangrove selamatkan masyarakat di pesisir utara Nias dari
tsunami. Warta Konservasi Lahan Basah 13 (2): 5-7.
25. Primavera, JH. 2005. Mangroves, fishpond, and the quest for sustainability. Science
310 (5745): 57-58.
26. Rohman dan Riyanto, S., 2006, Aktivitas Antiradikal Bebas Ekstrak Kloroform Buah
Mengkudu (Morinda citrifolia, L.) dan Fraksi-fraksinya, Artocarpus, 6: 39.
27. Suhendi.A. 2009. Analisis Rhodamin B dalam Jajan Pasar dengan Metode KLT.
Jurnal Sains dan Teknologi. Vol 10. No 2.
28. --------------. 2010. Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Air Jinten Hitam Pada
Mencit Putih Galur Balb C dan Standardisasinya. Majalah Farmasi Indonesia. Vol.
22 No. 2.
29. Setiabudy, R., dan Gan, V. H. S., 2007, Pengantar Antimikroba dan Farmakologi
dan Terapi, Edisi IV, 571-572, Bagian Farmakologi FKUI, Jakarta.
30. --------------., Haryoto, Peni Indrayudha, Muhtadi, Tanti Azizah. 2012. Determination
of Antioxidant Activity of Extract, Polar and Semipolar Fraction of Cynometra
ramnifolia Linn Leaf Using DPPH Assay. International Conference on Medical
Plants 2012. Purwokerto: UNSOED.
31. --------------., Muhtadi, Tanti Azizah, Peni Indrayudha, Haryoto. 2012. Aktivitas
Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit batang Tumbuhan Sala (Cynometra ramnifolia
Linn) terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan shigella sp. Seminar Nasional
Kimia Bahan Alam,.Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 9-10 Oktober 2012.
32. --------------., Muhtadi, Peni Indrayudha, Haryoto, Tanti Azizah. 2013. Antibacterial
Activity of Ethanol Extract of Stem Bark of Cynometra ramiflora Linn Against
Various Bacterial. International Conference of Natural Product (ICNP 2013),
Malaysia: UiTM Shah Alam, 4-6 March 2013.
33. Sujono. A.T. 2007. Efek Analgetik Ekstrak Etanol Daun Mindi (Melia azedarach)
pada Mencit Putih Jantan Galur Swiss. Jurnal Pharmacon, Surakarta. Vol. 8 No 1.
34. ---------------. 2009. Antaraksi Quercetin dengan Tolbutamid : Kajian terhadap
Perubahan Kadar Glukosa Darah pada Tikus Jantan yang Diinduksi Aloksan. Jurnal
Sains & Teknologi Vol. 10, No 2.
35. ---------------.2010. Pengaruh Lama Praperlakuan Flavonoid Rutin terhadap Efek
36  

Hipoglikemik Tolbutamid pada Tikus Jantan yang Diinduksi Aloksan. Jurnal Sains
& Teknologi Vol. 11, No 1.
36. Tiwari.P., Rahuja.N,, Kumar, R., Lakshmi.V., Srivastava,N.M., Agarwal.
C.S.,Raghubir.R., and Srivastava. K.A., 2008, Search for antihyperglycemic activity
in few marine flora and fauna. Indian Journal of Science and Technology. 1 (5), p.15.
37. Uddin, Shaikh J., Grice Darren .I., and Tiralongo.E., 2009, Cytotoxic Effects of
Bangladeshi Medicinal Plant Extracts. Original Article. eCAM Advance Access
published August 25, P.1-6.

37  

Dokumen yang terkait

Antioxidant Activity of Sala (Cynometra ramiflora Linn) Plant Extract

0 2 3

Sitotoksisitas Ekstrak Etanolik Kulit Batang dan Daun Tumbuhan Sala (Cynometra ramiflora Linn)

0 4 4

Pengembangan Potensi Herbal Medicine dari Ekstrak Tumbuhan Sala (Cynometra Ramiflora Linn.) menjadi Obat Herbal Terstandar : Uji Farmakologi, Toksisitasdan Penyelidikan Kimia

1 11 18

AKTIVITAS SITOTOKSIK FRAKSI NONPOLAR, SEMI POLAR, DAN POLAR EKSTRAK ETANOL DAUN TUMBUHAN SALA (Cynometra ramiflora Linn.) Aktivitas Sitotoksik Fraksi Nonpolar, Semi Polar,Dan Polar Ekstrak Etanol Daun Tumbuhan Sala Cynometra ramiflora Linn Terhadap Sel V

2 10 15

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN TUMBUHAN SALA (Cynometra ramiflora L.) TERHADAP Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Tumbuhan Sala (Cynometra ramiflora L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis, Pseudomonas aeruginosa, dan Klebsiell

0 1 13

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN TUMBUHAN SALA (Cynometra ramiflora L.) TERHADAP Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Tumbuhan Sala (Cynometra ramiflora L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis, Pseudomonas aeruginosa, dan Klebsiella

0 1 17

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG TUMBUHAN SALA (Cynometra ramiflora L) Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Batang Tumbuhan Sala (Cynometra ramiflora L) Terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli Dan Klebsiella pneumoniae Bes

0 1 13

Pengembangan Obat Herbal Terstandar Ekstrak Tumbuhan Sala (Cynometra Ramiflora Linn.) Sebagai Obat Antikanker Ramuan Keraton Solo

0 1 4

Pengembangan Obat Herbal Terstandar Ekstrak Tumbuhan Sala (Cynometra Ramiflora Linn.) Sebagai Obat Antikanker Ramuan Keraton Solo HARYOTO BAB I

0 7 4

Pengembangan Obat Herbal Terstandar Ekstrak Tumbuhan Sala (Cynometra Ramiflora Linn.) Sebagai Obat Antikanker Ramuan Keraton Solo HARYOTO BAB V

0 1 2