Mempelajari Pengaruh pH dan Kandungan Bahan Organik Pada Proses Pengolahan Limbah Cair Industri Karet Pada Proses Pengolahan limbah Cair Industri Karet Secara Aerobik Menggunakan Reaktor Curah (Batch)

=F/TlN

;l-0aD
0\'7\

MEMPELAJARI PENGARUH pH DAN KANDUNGAN BAHAN ORGANIK
PADA PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI KARET
SECARA AEROBIK MENGGUNAKAN REAKTOR CURAH (BATCH)

Oleh
YUDIANSYAH

F03496009

2000
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

YUDIANSYAH. F03496009. Mempelajari Pengaruh pH dan Kandtmgan Bahan
Organik pada Proses Pengolahan Limbah Cair Karet Secara Aerobik Menggunakan

Reaktor Curah (Batch). Di bawah bimbingan Dr. Ir. Anas Miftah Fauzi, MEng dan
Ir. Andes Ismayana, MT
RINGKASAN
Limbah cair karet merupakan limbah cair yang secara umum memiliki
kandungan bahan organik linggi, bau menyengat, dan berwama. Limbah cair karet
mempunyai kal1.dungan bahan organik dan nutrien yang tinggi, ini disebabkan oleh
proses pengolahan karet yang banyak menggunakan bahan kimia seperti t>.%OH
sebagai antikoagulan dan desinfektan, CH,COOH sebagai koagulan, sehingga
memill"lgkinkan diolah secara biologi. Salah satu pengolahan secara biologi adalah
proses aerobik dengan menggunakan lumpur aktif, yaitu proses pemartfaatan
mikroorganisme yang dapat menguraikan senyawa organik dalam limbah cairo
Penelitran ini bertujuan untuk mempelajari proses penyisihan senyawa organik
dan nutrien pada pengolahan limbah cair industri karet secara aerobik. Selain itu,
bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan mikroorganisme yang terjadi pada proses
aerobik.
Tahapan penelitian meliputi karakterisasi limbah cair karet, aklimatisasi lumpur
aktif dan penelitian utama dilakukan secara batch untuk mempelajari pengaruh kondisi
awal pH (5.5 dan 7.0) dan COD (1000 dan 2000). Pengamatan dilakukan setiap empat
jam selama 24 jam. Parameter yang diamati meliputi pH, COD, N}h-N, P04-P, No,-N,
MLSS, MLVSS dan volume lumpur aktif.

Hasil analisis memperlihatkan bahwa limbah cair karet mempunyai karakteristik
COD 2591-6045 mg/l, TKN 204.23 - 445.82 mg/l, NH,-N 133.37 - 313.76 mg/l, N03-N
4.46 -12.66 mg/l, P04 -P 58.71-119.73 mg/l, pH 4.85 - 6.14, MLSS 141- 552 mg/l dan
MLVSS 61 - 500 mg/I. Pada proses aklimatisasi, selama empat hari terjadi peningkatan
MLSS dari 7310 mg/l sampai 24960 mg/l dan MLVSS dari 4810 mg/l sampai 13720
mg/l, dengan rasio MLVSS/MLSS rata-rata 0.55.
Perbedaan pH pada kondisi awal berpengaruh nyata terhadap NH3-N akhir, No,-N
akhir, laju penurunan COD, dan berpengaruh sangat nyata terhadap COD dan pH
akhir. Perbedaan COD pada kondisi awal berpengaruh nyata terhadap COD akhir
yang dihasilkan. Sedangkan interaksi antara pH dan COD pada kondisi awal tidak
berpengaruh terhadap kualitas limbah yang dihasilkan.
Berdasarkan standar baku mutu limbah cair untuk industri karet, maka hasil
terbaik dicapai pada kondisi perlakuan pH 7.00 dan COD 1000 mg/l. Pada perlakuan
ini dihasilkan COD 109 ± 33 mg/l ( 86 ± 9 persen penyisihan ), Nfu-N 8.36 ± 3 mg/l
(89 ± 3 persen penyisiltan) dan 15.35 ± 0 PO.-P (19 ± 5 persen penyisihan). Nilai pH
akhir yang dicapai adalah 8.90 ± 0.10, N03-N 45.68 ± 2.88 mg/l, MLVSS 2588 ± 458
mg/l dengan rasio MLVSS/MLSS sekitar 0.64.

MEMPELAJARI PENGARUH pH DAN KANDUNGAN BAHAN ORGANIK
PADA PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI KARET

SECARA AEROBIK MENGGUNAKAN REAKTOR CURAH (BATCH)

Oleh
YUDIANSYAH

F03496009

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

2000
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN

MEMPELAJARI PENGARUH pH DAN KANDUNGAN BAHAN ORGANIK PADA
PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIl