PENDAHULUAN Pengaruh Transverse Friction dan Kinesiotaping Terhadap Penurunan Nyeri Pada De Quervain's Syndrome.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Industri batik berasal dari kerajinan rumah tangga yang kemudian
meningkat ke produksi batik dalam jumlah yang relatif besar. Batik telah terpilih
sebagai warisan budaya tidak benda dunia karya manusia (Representative List of
Intangible Cultural Heritage of Humanity) (UNESCO, 2009). Imogiri Bantul

Yogyakarta merupakan salah satu daerah produksi batik yang besar dimana
penduduknya bermata pencaharian sebagai pengrajin kulit, pembatik dan gerabah.
Kecamatan Imogiri menjadi lahan terbesar di Bantul sebagai daerah pengrajin
batik, maka tak heran jika masyarakatnya banyak bekerja sebagai pembatik.
Salah satu tempat produksi batik di desa Giriloyo Imogiri Bantul adalah Batik
Berkah Lestari Batik Berkah Lestari berdiri sejak tahun 2007.
Pada proses membatik alat yang digunakan salah satunya berupa
canting. Canting adalah alat untuk membatik yang terbuat dari kayu sebagai
tangkainya (gagang terong) dan tembaga sebagai kepala (nyamplungan) dan
mulutnya (cucuk). Dalam membatik tersebut ibu jari berperan dalam memegang
atau menjepit canting. Sehingga tangan pekerja dalam keadaan statis dan
melakukan penekanan yang berlangsung terus menerus terutama pada ibu jari

(Agusti, 2012). Pekerjaan membatik ini dilakukan selama 8 jam perhari dengan
istirahat 1 jam dan 7 hari per minggu. Pada kondisi seperti itu akan menyebabkan
suatu peradangan pada tendon yaitu tendon abductor pollicis longus dan ektensor

1

2

poliicis brevis (Pearce, 2011). Kondisi tersebut menyebabkan penurunan kinerja

pembatik akibat nyeri pada area ini. Berdasarkan survei yang dilakukan pada
tanggal 07 Oktober 2015 di Batik Imogiri Bantul desa Giriloyo dari 48 populasi
pembatik terdapat 28 responden dengan keluhan nyeri dibagian tangan. Sesuai
dengan hasil observasi pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti dari 28
responden yang merasakan nyeri dibagian tangan, kemudian dilakukan
pengecekan dengan pemeriksaan tes Finkelstain, palpasi prossesus styloideus, dan
oposisi ibu jari didapatkan hasil bahwa 18 responden positif mengalami de
quervain’s syndrome dengan tes Finkelstain (+ ), palpasi prossesus styloideus

nyeri, dan nyeri saat gerakan oposisi.

Peradangan yang dialami oleh responden tersebut sudah berlangsung
lama dengan akualitas rendah, pengalaman nyeri yang terus menerus di alami oleh
pembatik menjadikannya hal biasa karena pekerjaan. Dari permasalahan tersebut
banyak pilihan modalitas Fisioterapi yang dapat diberikan. Peneliti akan
menggunakan transvere friction (cyria x’s technique dan kinesiotaping. Dalam
jurnal ``orthopedic & sport`` dengan judul cyriax`s friction review, mengatakan
tenosinovitis merupakan permukaan selubung tendon yang kasar dan menjadikan

pergerakan tendon pada selubung tersebut menjadi nyeri. Hal ini diberikan
transverse friction sebagai fungsi mobilisasi selubung tendon (gliding), untuk

memberikan ruang tendon bergerak akibat eliminasi metabolit. Exercise dikatakan
kontraindikasi karena bisa memunculkan cedera ulang sehingga diberikan
modalitas kinesiotaping untuk menginhibisi gerakan. Dengan demikian peneliti
tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Transverse Friction dan

3

Kinesiotaping Terhadap Penurunan Nyeri Kasus De Quervain’s Syndrome Pada


Pekerja Batik Imogiri Bantul”.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah ada pengaruh transverse friction terhadap penurunan nyeri pada
de quervain’s syndrome ?
2. Apakah ada pengaruh kinesiotaping terhadap penurunan nyeri pada de
quervain’s syndrome ?

3. Apakah ada beda pengaruh antara transverse friction dan kinesiotaping
terhadap penurunan nyeri pada de quervain’s syndrome ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh transverse friction terhadap penurunan nyeri
pada de quervain’s syndrome
2. Untuk mengetahui pengaruh kinesiotaping terhadap penurunan nyeri pada
de quervain’s syndrome.

3. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara transverse friction dan
kinesiotaping terhadap penurunan nyeri pada de quervain’s syndrome.


4

D. Manfaat
1. Bagi Perajin batik
Dapat memberikan informasi bagi perajin batik mengenai pengaruh
transverse friction, kinesiotaping untuk menurunkan tingkat nyeri pada de
quervain’s Syndrome.

2. Bagi Peneliti
Digunakan sebagai sarana untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu
yang secara teoritis diperoleh di perkuliahan.
3. Bagi akademik
Dapat dijadikan sebagai bahan informasi untuk kepentingan perkuliahan
maupun sebagai data dasar dalam penelitian selanjutnya.

Dokumen yang terkait

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Pengaruh Transverse Friction dan Kinesiotaping Terhadap Penurunan Nyeri Pada De Quervain's Syndrome.

0 7 13

SKRIPSI Pengaruh Transverse Friction dan Kinesiotaping Terhadap Penurunan Nyeri Pada De Quervain's Syndrome.

0 3 17

PENGARUH DEEP TRANSVERSE FRICTION TERHADAP PENURUNAN NYERI PENDERITA MYOFASCIAL TRIGGER POINT SYNDROME OTOT Pengaruh Deep Transverse Friction Terhadap Penurunan Nyeri Penderita Myofascial Trigger Point Syndrome Otot Upper Trapezius.

0 2 11

PENGARUH DEEP TRANSVERSE FRICTION TERHADAP Pengaruh Deep Transverse Friction Terhadap Penurunan Nyeri Penderita Myofascial Trigger Point Syndrome Otot Upper Trapezius.

0 3 17

PENDAHULUAN Pengaruh Deep Transverse Friction Terhadap Penurunan Nyeri Penderita Myofascial Trigger Point Syndrome Otot Upper Trapezius.

0 2 4

PENGARUH FRICTION TERHADAP MYOFACIAL TRIGGER POINT SYNDROME PADA NYERI LEHER Pengaruh Friction Terhadap Penurunan MTPS (Myofacial TriggerPoint Syndrome) Nyeri Leher.

0 3 12

PENGARUH FRICTION TERHADAP MYOFACIAL TRIGGER POINT SYNDROME PADA NYERI LEHER Pengaruh Friction Terhadap Penurunan MTPS (Myofacial TriggerPoint Syndrome) Nyeri Leher.

0 1 11

PENDAHULUAN Pengaruh Friction Terhadap Penurunan MTPS (Myofacial TriggerPoint Syndrome) Nyeri Leher.

0 4 4

PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN TRANSVERSE FRICTION PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN TRANSVERSE FRICTION DAN CONTINUES SHORT WAVE DIATHERMY DENGAN ULTRA SOUND DAN PULSE SHORT WAVE DIATHERMY TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA SUPRASPINATUS TENDONITIS DI POLIKLINIK F

0 1 14

PENGARUH PENAMBAHAN KINESIO TAPING PADA TRANSVERSE FRICTION TERHADAP PENURUNAN NYERI TENNIS ELBOW NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH PENAMBAHAN KINESIO TAPING PADA TRANSVERSE FRICTION TERHADAP PENURUNAN NYERI TENNIS ELBOW - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 15