B. PENCATATAN BIODATA PENDUDUK DALAM PELAKSANAAN KOMPUTERISASI SISTEMADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

B. PENCATATAN BIODATA PENDUDUK DALAM PELAKSANAAN
KOMPUTERISASI SISTEMADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam pencatatan biodata penduduk
dalampelaksanaan komputerisasi Sistem Administrasi Kependudukan :
1. Jenis Formulir
Secara umum dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan(SIAK) ada 2
bentuk formulir untuk pembangunan Pusat Bank Data Kependudukan Nasional
a.
Formulir Biodata Penduduk untuk WNI maupun WNA
Pengisian formulir dapat secara individual atau kolektof per keluarga,
denganmenggunakan formulir sebagai berikut ;
a)
Formulir Isian Biodata Penduduk untuk WNI per Keluarga (
F-1.01);
b)
Formulir Biodata Penduduk per Individu untuk WNA (
F-1.02);
c)
Formulir Biodata Penduduk untuk perubahan Data/TAmbahan Anggota WNI (
F-1.03).
d)

Surat Kuasa Pengisian Biodata (
F-1.04)
b. Formulir Permohonan
Bagi penduduk yang sudah terekam data identitasnya dalam Pusat Bank
DataKependudukan Nasional, formulir yang digunakan adalah formulir

formulir permohonan yangdigunakan untuk pemutakhiran data
(up-dating)

sesuai dengan peristiwa penting dan atauperistiwa kependudukan yang dialami oleh
penduduk, seperti formulir permohonan
untukkelahiran/kematian, perkawinan/percaraian, pindah/dating dll.
2. Elemen Data Dalam Formulir Biodata
Sebagai mana dimuat didalam formulir biodata penduduk, situ ada bermacammacam elemendata yang dikelompokan menjadi
Data Wilayah, Data Keluarga, Data Individu,
dan
DataAdministratif
serta data-data lain. Untuk itu perlu diperhatikan dalam memahami makna elemenelemen data tersebut.Penetapan suatu elemen data Wajib diisi (
mandatory)
oleh pemohon ditunjukan untukmemenuhi kebutuhan pembuktian hokum (

legal basis)
, verifikasi dan validasi, misalnya :
1)
Data Keluarga,
elemen data yang waji diisi antara lain :
a)
Nama Kepala Keluarga
b)
Alamat Kelurga,dll
ndividu,
elemen data yang wajib diisi antara lain
:
a)
Nama Lengkap
b)
Tempat dan Tanggal, dll
B PROSEDUR PENCATATAN BIODATA PENDUDUK DAN PEREKAMANNYA
1. Umum
Untuk mewujudkan tertib bidang administrasi kependudukan, terutama mewujudkan
kepastiandokumen identitas penduduk dan mewujudkan akurasi penduduk yang


dapat dipertangung jawabkan, dibangun Pusat Bank Data Kependudukan
Nasional, untuk itu
:
(1)
Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan pencatatan biodata penduduk bagi setiap
penduduk;

(2)
Setiap penduduk diwajibkan mencatatkan biodatanya dengan melaporkan setiap
peristiwapenting atau peristiwa kependudukan yang dialami kepada Pemerintah
Kabuoaten/Kota
(3)
Pencatat Biodata penduduk dapat dilakukah secara aktif oleh penduduk setiap
peristiwa pentingdan atau peristiwa kependudukan.
2.
Tata Cara Pencatatan Biodata Penduduk
Dalam pencatatan biodata, petugas (Kelurahan/Desa, Kecamatan atau
Kabupaten/Kota
melakukan pencatatn berdasarkan pelaporan peristiwa. Pencatatan dilakukan

sebagaiberikut
:
NI
(1)
Memeriksa status penduduk dan kebenaran surat bukti keterangan yang
dimiliki.
(2)
Melakukan verifikasi dan validasi isian formulir biodata penduduk dan kelengkapan
berkaspendaftaran biodata penduduk;

(3)
Mengirimkan formulir Ketempat Perekaman Data Kependudukan (TPDK) dan
Mengarsipkanberkas biodata.
Untuk Penduduk Orang Asing
Khusus untuk penduduk orang asing, pelaporan diri untuk pencatatan biodata
pendudukdilakukan oleh unit kerja yang mengelola pendaftaran penduduk dan
pencatatan sipildikabupaten/Kota sesuai kewenangan yang didelegasikan kepada
pejabat yang bersangkutanyaitu sebagai berikut
:
(1)

Memeriksa status penduduk dan kebenaran surat bukti keterangan yang
dimiliki.
(2)
Melakukan verifikasi dan validasi isian formulir biodata penduduk dan kelengkapan
berkaspendaftaran biodata penduduk;
(3)
Mengirimkan formulir ke Tempat Perekaman Data Kependudukan (TPDK) dan
mengarsipkanberkas biodata
3.
Perekaman dan Percetakan Dokumen Bioadata
Proses perekaman biodata penduduk dikelola dengan Sistem Informasi
AdministrasiKependudukan (SIAK).SIAK tersambung dilaksanakan didaerah yang
telah tersedia fasilitaslistrik, sarana computer dan jaringan komunukasi data,
a.
Proses Perekaman Data dan Percetakan Biodata pada daerah dengan SIAK
Tersambung
Dalam perekaman data dan percetakan dokumen biodata didaerah dengan SIAK
Tersambung,maka petugas melakukan kegiatan sebagai berikut
:
(1)

Menerima dan Meneliti formulir biodata penduduk;

(2)
Merekam biodata penduduk yang telah diisi
(3)
Mengarsipkan isian formulir biodata penduduk yang sudah direkam;
b.
Proses Perekaman Data dan Pencetakan Dokumen Biodata pada daerah
dengan SIAK TakTersambung
Dalam perekaman data dan percetakan dokumen biodata didaerah dengan SIAK
taktersambung, maka petugas melakukakan kegiatan sebagai berikut
:

1
Menerima dan Meneliti isian formulir biodata penduduk;
2
Untuk Kabupaten/Kota yang sebagian kecamatannya tidak tersedia jaringan
komunikasi data.
3
Mengarsipkan isian formulir biodata penduduk yang sudah direkam;

3.3
PENGATURAN NOMOR KK DAN NIK SERTA NOMOR TANDA PENGAMAN
UNTUKPENGENDALIAN BLANGKO KTP DAN KK
Pengaturan mengenai penerbitan nomor KK dan NIK telah diatur secara lengkap
dalamperaturan Menteri Dalam Negari Nomor
:
28 Tahun 2005 tentang Pedoman PenyelenggaraPendaftaran Penduduk dan
Pencatatan Sipil di Daerah pada pasal 13 dan pasal ayat (4).