alat untuk merias wajah. Sebelah timurnya terdapat sebuah meja untuk menaruh mini compo Polytrin dan sebuah televisi 14 inchi bermerk Panasonic.
Deskripsi 2
Ruang kamar itu berukuran 3 x 3 meter. Mempunyai satu pintu dan satu jendela, serta dicat biru muda dengan kuning. Dinding ruang dicat merah muda dan
eternitnya putih. Ubinnya dari keramik berwarna putih dan ada bunga transparan berwarna biru. Sungguh serasi warnanya antara cat dinding, pintu, maupun ubin
yang ada di dalam kamar itu. Di dalam kamar itu bagian barat berisi meja belajar Olympic diisi buku-buku
yang tertata rapi, sebuah komputer, kipas angin, lampu belajar, boneka-boneka kecil, kotak yang terbuat dari plastik untuk menaruh pernak-pernik, dan ada sebuah kursi.
Sebagian pojok utara dan timur terdapat sebuah tempat tidur yang diatur rapi, diberi sprei serta sarung bantal dengan dasar putih dihiasi kembang-kembang
warna biru. Sedangkan dinding sebelah selatan ada sebuah kaca rias lengkap dengan alat untuk merias wajah. Sebelah timurnya terdapat sebuah meja untuk menaruh mini
compo Polytrin dan sebuah televisi 14 inchi bermerk Panasonic. Ternyata di dalam kamar ukuran kecil itu isinya bermacam-macam.
Pada dua contoh deskripsi yang isinya sedikit berbeda. Dalam contoh deskripsi pertama dilukiskan keadaan sebuah kamar apa adanya. Pengembangan
sebuah paragraf deskripsi tanpa memasukkan opini atau pendapat penulis
dinamakan pengembangan paragraf deskripsi objektif.
Sedangkan contoh deskripsi kedua tertulis: Sungguh serasi warnanya antara cat dinding, pintu, maupun ubin yang ada di dalam kamar itu. Ternyata di dalam
kamar ukuran kecil itu isinya bermacam-macam. Kalimat yang dicetak miring adalah contoh opini atau pendapat penulis yang dimasukkan dalam paragraf
deskripsi. Pengembangan sebuah paragraf deskripsi dengan menambahkan opini
atau pendapat penulis dinamakan pola pengembangan paragraf deskripsi subjektif.
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I
Mata Diklat : Bahasa Indonesia
KelasSemester : X II
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat Semenjana
Kompetensi Dasar : 1. 10 Membuat berbagai teks tertulis dalam konteks
bermasyarakat dengan memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat.
Indikator : Menyusun karangan sesuai dengan pilihan jenis karangan
tertentu narasi, deskripsi, eksposisi dengan pemilihan kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat.
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menyusun karangan sesuai dengan pilihan jenis karangan tertentu narasi, deskripsi, eksposisi dengan pemilihan kata, bentuk kata,
dan ungkapan yang tepat.
II. Materi Ajar MENULIS KARANGAN NARASI
1 Narasi adalah karangan yang berupa rangkaian peristiwa yang terjadi dalam satu kesatuan waktu. Cerpen, novel, roman, dan semua prosa
imajinatif merupakan contoh karangan narasi. 2 Narasi merupakan sebuah cerita. Cerita ini didasarkan atas urutan kejadian
atau peristiwa. Narasi dapat bersifat fakta cerita sebenarnya maupun fiksi cerita rekaan.
Contoh: Narasi yang berisi fakta: biografi dan autobiografi.
Narasi yang berupa fiksi: cerpen dan novel.
3 Ciri-ciri narasi: Bersumber dari fakta maupun fiksi rekaan
Berupa rangkaian peristiwa Bersifat menceritakan
4 Langkah-langkah menulis karangan narasi: a. Menentukan tema karangan
b. Menentukan tujuan karangan c. Mengumpulkan bahan-bahan karangan
Berdasarkan pengalaman pribadi atau orang lain Berdasarkan khayalan atau imajinasi
d. Menyusun kerangka karangan Tentukan tujuan secara jelas
Hanya satu gagasan setiap paragraf Disusun secara logis dan wajar
e. Mengembangkan keraangka karangan Narasi atau cerita dapat disusun dengan memperhatikan alur cerita atau
jalannya cerita dapat alur maju, alur mundur atau flash back, atau gabungan keduanya
Bahasa yang digunakan dapat ragam bahasa baku pengalaman, peristiwa, atau ragam bahasa nonbaku cerpen, novel.
5 Contoh narasi: Rekreasi di Pantai Baron
Hari minggu jam 09.00, tanggal 7 Desember 2008, kami sekeluarga berangkat menuju Pantai Baron. Pemandangan menuju Pantai
Baron sungguh indah, apalagi waktu kendaraan kami melewati jalan di atas bukit, kami bisa melihat pemandangan dibawah yang sangat indah.
Menjelang siang kami sampai di Pantai baron, di sana sudah banyak turis, baik domestik maupun wisatawan asing. Selanjutnya kami
mencari tempat yang aman dan nyaman untuk beristirahat. Dengan