METODE PENELITIAN Dr. dr. Rosihan Anwar, DMM, MS, Sp.MK, M.Pd,DK 4. dr. Yosia Ginting, SpPD, k, KPTI

34 34

BAB III METODE PENELITIAN

III.1. Rancangan Penelitian Penelitian dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan teknik Reverse Transcriptase-Polymerase Chain Reaction RT-PCR. III.2. Tempat dan Waktu Penelitian dilakukan di Laboratorium Klinik Mikrobiologi Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan, dari bulan September 2008 sampai bulan Januari 2009. III.3. Bahan dan Cara Kerja Bahan penelitian adalah serum penderita Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue yang dirawat di Rumah Sakit Haji Adam Malik, Rumah Sakit Pirngadi, dan Rumah Sakit Herna Medan. Darah penderita diambil dengan menggunakan syringe 3 ml. Pengambilan sampel serum penderita DDDBD dengan gejala klinis lima hari pertama demam Singh K, et al, 2006 dan konfirmasi diagnosis DDDBD sesuai dengan kriteria WHO. Setelah itu, data masing-masing sampel dimasukkan ke dalam lembar check list yang berisi mengenai informasi demografi pasien seperti nama, umur, jenis kelamin, alamat, dan pekerjaan, serta hasil pemeriksaan laboratorium. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara 28 Mengingat sampel yang kami ambil 100 seratus serum penderita yang kemudian akan dihitung dengan rumus: n ≥ Z 2 0,5 – á 2 .ñ.q e 2 n = jumlah sampel Z = nilai normal dari tabel Z yang besarnya tergantung dari nilai á yang ditentukan, untuk á = 0,05; Z c = 1,96 p = proporsi penderita DDDBD di Sumatera Utara 2007 = 0,32 q = 1 – p e = tingkat ketepatan yang diinginkan = 10 p = 0,32 p = 1 – q = 1 – 0,32 = 0,68 n = 1,96 – 0,68 . 0,32 10100 2 = 85 Keterangan: Sampel yang dibutuhkan minimal 85 p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara 29 29 III.3.1. Kerangka Operasional Pasien Kriteria DDDBD + Kriteria DDDBD - Data Nama, Umur, Jenis Kelamin, Pekerjaan, Hasil Lab Serum Penderita 0,5 cc Ekstraksi RT-PCR menggunakan primers universal dan TS 3 ANALISIS Elektroforesis Gel Imaging visualisasi Serotipe Virus Dengue III.3.2. Ekstraksi RNA Serum penderita Demam DengueDemam Berdarah Dengue dan diletakkan dalam tabung eppendorf dengan 1,5 growth medium. Diputar dengan kecepatan 14.000 rpm per menit pada suhu 4 o C dan supernatannya akan digunakan untuk isolasi virus. Virus RNA diekstraksi dari 200µl aliquots yang berasal dari supernatant sel yang terinfeksi dengan menggunakan QIAamp ® Viral RNA Mini Kit dari Qiagen dengan mengikuti protokolnya. Untuk memeriksa sampel, diperlukan 140µl homogenat dari setiap sampel. Untuk kontrol positif digunakan RNA virus yang p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara 30 30 mengandung DEN 1, DEN 2, DEN 3, dan DEN 4 dalam jumlah volume yang sama. Untuk kontrol negatif digunakan RNA virus tanpa virus Dengue. III.3.2.1.Peralatan dan bahan 1. QIAamp MinElute Virus Spint Kit, terdiri dari: QIAamp MinElute Columns, Collection Tubes, Buffer AL, Buffer AW1 concentrate, Buffer AW2 concentrate, Buffer AVE, Protease Resuspension Buffer, Carrier RNA, QIAGEN ® Protease. 2. Pipet tips 25 µl kuning. 3. Pipet tips 200 µl biru. 4. Mikropipet. 5. Tabung eppendorf. 6. Vortexer Maxi mix II. 7. Block heater Barnstead International. 8. Microcentrifuge Sorvall Biofuge Primo R Centrifuge. 9. Etanol 96-100. 10. Kulkas 4 o C Sanyo. 11. Freezer -20 o C dan -70 o C Sanyo. 12. Alat elektroforesis. 13. Gel imaging Bio Red. 14. Mesin PCR Bio Red. 15. Homogeniger. 16. Disposable gloves. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara 31 31 17. Agarosa. 18. SYBER safe-TM. 19. IX TAE buffer. 20. Primers DEN 3. 21. Aquades. 22. Blue juice 2X. III.3.2.2.Persiapan 1. Mempersiapkan Qiagen protease 1,4 buffer AVE di tambahkan ke dalam Qiagen protease, dicampur dan dipisahkan ke dalam 5-6 tabung eppendrof, masing-masing 250 µl untuk 10 reaksi, lalu disimpan pada suhu -20 C. 2. Mempersiapkan buffer AL- RNA Carrier 310 µl buffer AVE ditambahkan ke dalam tabung berisi carrier RNA. Dicampurkan dan dipisahkan ke dalam 5 tabung eppendrof masing-masing berisi 62 µl untuk 10 reaksi, lalu disimpan pada suhu -20 C. 3. Mempersiapkan Buffer AW-1 25 ml etanol 96-100 ditambahkan ke dalam buffer AW-1 dan disimpan pada suhu ruangan. 4. Mempersiapkan Buffer AW-2 30 ml etanol 96-100 ditambahkan ke dalam buffer AW-2 dan disimpan pada suhu ruangan. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara 32 32 III.3.2.3.Ekstraksi Serum penderita diambil dalam tabung eppendorf dimasukkan ke dalam sentrifuse dan diputar dengan kecepatan 14.000 rpm selama 10 menit dengan suhu 4 o C. Lalu 200 µl supernatant hasil sentrifuse diambil dengan menggunakan mikropipet dan dimasukkan ke dalam tabung eppendorf 1,5 ml yang berisi 25 µl Qiagen protease. Setelah itu ditambahkan 200 µl buffer AL + Carrier RNA dan diinkubasi selama 15 menit pada suhu 56 o C. Lalu tabung eppendorf dimasukkan ke dalam sentrifuse dan diputar dengan kecepatan 8000 rpm selama 1 menit. Kemudian ditambahkan 250 µl etanol ke dalam tabung eppendorf tersebut, ditutup dan dicampurkan dengan menggunakan vortexer selama 15 detik. Setelah di vortex, diinkubasi selama 5 menit pada suhu ruangan, lalu dimasukkan lagi ke dalam sentrifuse dan diputar dengan kecepatan 8000 rpm selama 1 menit. Setelah tabung eppendorf dikeluarkan dari sentrifuse, campuran tersebut dimasukkan ke dalam column dengan menggunakan mikropipet dan tutup capnya. Lalu dimasukkan lagi ke dalam sentrifuse dan diputar dengan kecepatan 8000 rpm selama 1 menit. Setelah column dikeluarkan dari sentrifuse, collection tube yang mengandung filtrate dibuang dan column dimasukkan ke dalam collection tube baru. Kemudian ditambahkan 500 µl buffer AW-1, lalu dimasukkan lagi ke dalam sentrifuse dan diputar dengan kecepatan 8000 rpm selama 1 menit. Setelah column dikeluarkan dari sentrifuse, buang collection tube yang mengandung filtrate dan column dimasukkan ke dalam collection tube baru. Kemudian ditambahkan 500 µl p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara 33 33 buffer AW-2. Lalu dimasukkan ke dalam sentrifuse dan diputar dengan kecepatan 8000 rpm selama 1 menit. Buang collection tube yang mengandung filtrat, masukkan column ke dalam collection tube baru. Kemudian ditambahkan 500 µl etanol. Lalu dimasukkan kembali ke dalam sentrifuse dan diputar dengan kecepatan 8000 rpm selama 1 menit. Setelah column dikeluarkan dari sentrifuse, buang collection tube yang mengandung filtrate dan column dimasukkan ke dalam collection tube baru. Kemudian dimasukkan kembali ke dalam sentrifuse dan putar dengan kecepatan 14.000 rpm selama 3 menit untuk mengeringkan dry spin. Setelah column dikeluarkan dari sentrifuse, buang collection tube yang mengandung filtrate dan column dimasukkan ke dalam collection tube baru, tutupnya dibuka dan diinkubasi dalam 56 o C selama 3 menit. Kemudian masukkan column ke dalam tabung microcentrifuge 1,5 ml, dimasukkan 100 µl buffer AVE atau RNA se-free water ke tengah-tengah membrane, lalu ditutup dan diinkubasi selama 1 menit pada suhu ruangan. Kemudian dimasukkan ke dalam sentrifuse dan diputar dengan kecepatan 14.000 rpm selama 1 menit. Setelah itu column di buang, dan tabung microcentrifuge yang mengandung RNA yang telah di ekstraksi disimpan dalam suhu -70 o C. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara 34 34 Gambar 1. Proses Ekstraksi p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara 35 35 III.3.3. RT-PCR Master mix dibuat dengan mencampurkan 25µl dari 2x reaksi mix buffer yang terdiri dari 0.4 mM dari dNTP, 3.2 mM MgSO 4 , 1 µl dari 10 µM primers universal, 1 µl dari 10 µM primers D3, 2 µl superscript III RT, 4 µl MGSO 4 ditambahkan aquades sampai 20 µl Haris, et al, 1998. Master mix ini dicampurkan dengan pipeting dan di spin down. RNA hasil ekstraksi dipersiapkan dengan memanaskan tabung pada 65 o C selama 5 menit dengan menggunakan block heater, kemudian ditempatkan di dalam Es selama mempersiapkan master mix. Kemudian 5 µl RNA hasil ekstraksi ditambahkan ke dalam master mix, kemudian di sentrifuse dengan kecepatan 8000 rpm selama 1 menit. Langkah Reverse Transcriptase RT dilakukan selama 30 menit untuk menghasilkan DNA, kemudian diamplikasi dengan langkah Polymerase Chain Reaction PCR berikut: 92 o C selama 3 menit untuk initial denaturation, 82 o C selama 30 detik untuk denaturation, 53 o C selama 30 detik untuk annealing dan 72 o C selama 1 menit untuk extension. Siklus ini diulangi sebanyak 40 kali sebelum final extension 72 o C selama 5 menit. Produk PCR ini disimpan pada suhu 4 o C sebelum digunakan. III.3.4. Elektroforesis Mula-mula dibuat agarose 1 dengan cara: 10 ml 1X TAE buffer dicampur dengan 100 ml aquades pengenceran 10x, lalu 50 ml larutan 1X TAE buffer tersebut dicampurkan dengan 1 gram agarose. Lalu dipanaskan dalam microwave sampai mendidih, kemudian ditambahkan 1:1000 SYBER safe-TM dan tuang dalam p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara 36 36 cetakan agarose gel yang telah disediakan dengan jumlah sumuran well sesuai kebutuhan. Setelah agarose gel mengeras, dimasukkan ke dalam tangki chamber elektroforesis yang berisi 1X TAE buffer. Kemudian 5-10µl hasil PCR, yang telah dicampur dengan 1 µl blue juice 2X, dimasukkan ke dalam sumur pada pada agarose gel, lalu masukkan pula 10 µl Marker pada sumur terakhir. Power supply kemudian dinyalakan pada posisi 80-100V, DNA akan bergerak dari kutub negatif ke kutub positif. Elektroforesis dihentikan jika tanda biru mencapai ¼ bagian bawah jangan sampai tanda biru hilang, karena kemungkinan hasil PCR ikut terlepas dari gel. III.3.5. Gel Imaging Buka file: gel doc, masukkan gel ke dalam alat foto. Kemudian tekan tombol: epi-white, sampai muncul di layar computer, kemudian matikan epi-white. Lalu tekan: auto focus, lalu tekan tombol UV, setelah muncul gambaran band pada gel di layar computer, tekan: freezer, lalu tekan: analyze, tekan: transform, buka file image, crop, save dan print. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara 37 37

BAB IV HASIL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Gambaran Klinis Penderita Demam Berdarah Dengue Pada Anak Di RSUP H. Adam Malik Medan

3 57 83

Gambaran Epidemiologi Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Medan tahun 1998-2002

0 47 77

Deteksi Dan Penentuan Virus Gengue Serotpe 1 Dari Serum Penderita Demam Dengue/Demam Berdarah Dengue Di Rumah Sakit Kota Medan Menggunakan Reverse Transcriptase Polymerase Shain Reaction

0 43 61

Deteksi Dan Penentuan Virus Dengue Serotipe 3 Dari Serum Penderita Demam Dengue/Demam Berdarah Dengue Di Rumah Sakit Kota Medan Menggunakan Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction

1 39 65

Deteksi Dan Penentuan Serotipe Virus Dengue Tipe 1 Dari Nyamuk Aedes Aegypti Dengan Menggunakan Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) Di Kota Medan

1 38 80

Deteksi Dan Penentuan Serotipe Virus Dengue Tipe 4 Dari Nyamuk Aedes Aegypti Dengan Menggunakan Metode Reverse Transcriptase-Polymerase Chain Reaction (Rt-Pcr) Di Kota Medan

2 68 68

Frekuensi Virus Dengue Serotipe 4 Dari Serum Penderita DD / BBD Di Rumah Sakit Kota Medan Menggunakan RT-PCR

1 58 73

Deteksi Dan Penentuan Serotipe Virus Dengue Tipe-3 (Den-3) Dari Nyamuk Aedes Aegypti Dengan Menggunakan Reverse Transcriptase- PCR (RT-PCR) Di Kota Medan

1 52 82

Keywords: Dengue infections, serotyping, RT-PCR Pendahuluan - Deteksi dan Serotiping Virus Dengue dan Serum Penderita Demam Dengue di Medan Menggunakan Reverse Transkriptase PCR

0 0 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Demam Berdarah Dengue - Prevalensi Demam Berdarah Dengue Di Kota Medan Berdasarkan Data Di Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2011

0 0 13