2. Bank Perkreditan Rakyat benar
– benar masih beroperasi tidak dibekukan
atau dilikuidasi pada tahun 2012 sampai dengan 2014. C.
Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data statistik perbankan Indonesia dan laporan keuangan Bank
Perkreditan Rakyat yang tercatat di Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia periode 2012 - 2014
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk mendapatkan data yang diinginkan adalah dengan menggunakan teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi
dilakukan dengan melakukan peninjauan terhadap sumber – sumber tertulis
yang memuat data statistik. Sumber yang digunakan adalah : 1.
www.bi.go.id 2.
www.ojk.go.id
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan Sugiyono 1999:32. Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu :
1. Variabel Independen X
Variabel Independen atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab berubahnya atau timbulnya
variabel dependen variabel terikat. Variabel independen sering pula PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dikatakan sebagai variabel stimulus, predictor, atau antecedent Sumarni dan Wahyuni 2006:22.
Dalam penelitian ini yang termasuk ke dalam variabel independen adalah sebagai berikut
a. Tingkat Efisiensi Usaha
Menurut Danfar https:dansite.wordpress.com efisiensi merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi besarnya
sumber atau biaya untuk mencapai hasil dari kegiatan tersebut. Dalam penelitian ini rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan
Operasional BOPO digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya.
Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No.1529DKBU tanggal 31 Juli 2013 tentang laporan tahunan dan laporan keuangan
publikasi Bank Perkreditan Rakyat, BOPO diukur dengan membagi antara total beban operasional dan total pendapatan operasional yang
dihitung perposisi tidak disetahunkan. Agar perubahan efisiensi usaha sejalan dengan perubahan nilai
rasio yang menjadi proksi, maka rasio keuangan untuk mengukur tingkat efisiensi usaha adalah sebagai berikut:
Pendapatan Operasional POBO
= Biaya Operasional
Hal tersebut dikarenakan semakin tinggi nilai rasio maka akan semakin tinggi tingkat efisiensi.