Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

proyek dalam materi luas permukaan prisma dan limas. Kuesioner ini digunakan untuk melihat kreativitas siswa dalam membuat tugas proyek.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data adalah: 1. Instrumen Pembelajaran Instrumen pembelajaran yang digunakan berupa RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. RPP mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, model pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar yang digunakan. Pada RPP tentunya terdapat materi dan kegiatan yang akan dilakukan, berikut materi dan kegiatan pada kelas pertama dengan model ceramah dan kelas kedua dengan model NHT mengakomodasi tugas proyek. a. Kelas Model NHT Mengakomodasi Tugas Proyek Tabel 3.1 Kegiatan Kelas Kedua Pertemuan ke- Materi Kegiatan 1 Unsur-unsur prisma dan limas dan pretest Menerapkan pembelajaran dengan model ceramah dan melakukan tes awal atau pretest. 2 Luas permukaan prisma Menerapkan pembelajaran dengan model NHT Numbered Heads Together mengakomodasi tugas proyek. 3 Luas permukaan limas Menerapkan pembelajaran dengan model NHT Numbered Heads Together mengakomodasi tugas proyek. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 Posttest Melakukan tes hasil belajar atau posttest dan pengumpulan tugas proyek. b. Kelas dengan Model Ceramah Tabel 3.2 Kegiatan Kelas Pertama Pertemuan ke- Materi Kegiatan 1 Unsur-unsur prisma dan limas Menerapkan pembelajaran dengan model ceramah. 2 Pretest dan luas permukaan prisma Melakukan test awal atau pretest dan menerapkan pembelajaran dengan model ceramah. 3 Luas permukaan limas Menerapkan pembelajaran dengan model ceramah. 4 Posttest Melakukan tes hasil belajar atau posttest. 2. Lembar Observasi Lembar observasi dipakai untuk melihat keterlaksanaan RPP yang sudah dibuat. Lembar observasi divalidasi oleh ahli yaitu dosen pembimbing dan guru. Lembar observasi diisi setiap kali melakukan pembelajaran yang menggunakan model NHT. Lembar observasi memuat pernyataan- pernyataan dan observer memberikan tanda cek √ pada jawaban yang dipilihnya. Pada lembar observasi terdapat dua pilihan yaitu ”ya” jika dilaksanakan dan “tidak” jika tidak dilakukan. 3. Instrumen Tes Awal Pretest dan Instrumen Tes Hasil Belajar Posttest Soal ujian pada pretest maupun soal hasil belajar berisi materi bangun ruang sisi datar. Soal dibuat sendiri oleh peneliti untuk melihat perkembangan siswa setelah model pembelajaran NHT Numbered Heads Together mengakomodasi tugas proyek. Soal yang dibuat dalam pretest dan posttest memiliki kesamaan kisi-kisi dengan tingkat kesulitan yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI berbeda. Disini peneliti menyediakan 5 soal yang terdiri dari soal mengenai unsur-unsur prisma dan limas beserta penamaannya, soal mengenai menentukan luas permukaan prisma atau luas permukaan limas, dan soal yang mengenai luas permukaan bangun ruang gabungan. Tabel 3.3 Kisi-Kisi Soal Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk soal Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian- bagiannya, serta menentukan ukurannya Menghitung luas permukaan prisma dan limas Prisma dan Limas 1. Membedakan mana yang termasuk prisma dan mana yang termasuk limas 2. Menentukan unsur dari prisma dan limas 3. Menghitung luas permukaan prisma 4. Menghitung luas permukaan limas 5. Menghitung luas permukaan gabungan Uraian Instrumen pretest dan posttest terlebih dahulu dikonsultasikan kepada dosen pembimbing, kemudian diujikan pada kelas yang sudah penah mempelajari materi itu sebelumnya. a. Validitas Sebelum soal tes diujikan pada penelitian, peneliti menguji coba terlebih dahulu untuk melihat valid tidaknya soal yang dipergunakan. Menurut Jihad dan Abdul Haris 2012;179, validasi ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan kesesuaian antara soal dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI materi ajar dengan tujuan yang ingin diukur atau dengan kisi-kisi yang kita buat. Penentuan tingkat validasi butir soal digunakan korelasi product moment Pearson dengan mengkorelasikan antara skor yang didapat siswa pada salah satu butir soal dengan skor total yang didapat. Rumusnya sebagai berikut: = . Σ . − Σ Σ √ . Σ − Σ . . Σ − Σ Keterangan: =Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N =Banyaknya peserta tes X =Nilai hasil uji coba Y =Nilai rata-rata Interpretasi terhadap nilai koefisien korelasi menggunakan kriteria Nurgana Ruseffendi,1994:144 berikut ini: Tabel 3.4 Interpretasi Validitas Nilai Koefisien Korelasi Interpretasi , , Sangat Tinggi , , Tinggi , , Cukup , , Rendah , Sangat Rendah b. Reliabilitas Menurut Jihad dan Haris 2012;180, reliabilitas soal merupakan ukuran yang menyatakan tingkat keajegan atau kekonsistenan suatu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI soal tes. Rumus yang digunakan untuk menghitung reliabilitas adalah Alpha Cronbach dengan rumus sebagai berikut. = [ − ][ − � ] Keterangan: =reliabilitas soal tes n =banyaknya butir soal � =jumlah varian skor tiap item =varian skor total, sedangkan rumus untuk mencari varians adalah: = Σ − Σ� 2 Setelah memperoleh nilai koefisien maka data dikelompokkan menjadi beberapa kelompok dengan interpretasi nilai mengacu pada pendapat Guilford: Tabel 3.5 Interpretasi Reliabilitas Nilai Koefisien Korelasi Interpretasi , Sangat Rendah , , Rendah , , Sedang , , Tinggi , , Sangat Tinggi 4. Lembar Kuesioner Lembar kuesioner berisi pernyataan untuk melihat tanggapan dalam pembuatan tugas proyek. Kuesioner digunakan untuk menentukan kreativitas siswa dalam tanggapan tugas proyek yang dikerjakan untuk mendukung dari penilaian tugas proyek. Kuesioner ini divalidasi oleh pakar atau ahli. Lembar kuesioner memuat daftar pernyataan-pernyataan dan siswa memberikan tanda cek  pada jawaban yang dipilihnya. Pada lembar kuesioner tersebut terdapat 4 kriteria jawaban, yaitu: SS : Sangat Setuju S : Setuju TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju Pernyataan dalam kuesioner terbagi menjadi dua macam, yaitu pernyataan yang positif dan pernyataan yang negatif. Tabel 3.6 Kisi-kisi kuesioner Indikator Aspek No. Item Positif Negatif Kreativitas 1. Mampu menampilkan hasil dari tugas proyek dengan cara mereka sendiri atau dengan ide siswa sendiri Originalitas 2. Mengetahui dan ikut serta dalam proses pembuatannya dan merasa produk yang dihasilkan juga hasil kerjanya 3. Dapat mendiskripsikan tugas proyek yang dikerjakan 4. Dapat memberikan pengukuran luas permukaan dari tugas proyek dengan benar baik dari hasil nyata 1,6 2,4,14 3,18 19,17,8 16,11 20,9,7 13,15 5,10,12 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tugas proyek atau dari deskripsi yang tertulis

G. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

Minat belajar dan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pokok bahasan volume bangun ruang sisi datar pada kelas VIII B semester genap tahun ajaran 2012/2013 SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

0 1 315

Upaya membangun aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII A SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah pokok bahasan volume bangun ruang sisi datar.

0 1 266

Minat belajar dan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pokok bahasan volume bangun ruang sisi datar pada kelas VIII B

0 8 313

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Numbered Heads Together (NHT) Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau dari Kecerdasan Interpersonal Siswa Kelas VIII SMP Negeri di Kota Madiun Tahun Ajaran 2013/2014.

0 0 3

.EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN GALLERY OF LEARNING PADA SUB POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI KREATIVITAS VERBAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE - KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 20

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Matematika pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (kubus dan Balok) siswa kelas VIII UPTD SMP Negeri 2 Sumbergempol Tahun Ajaran 2009 2010 - Ins

0 3 48