Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penulisan Keaslian Penulisan

10 danatau persetujuan penanaman modal danatau izin usaha wajib menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal LKPM secara berkala dengan kepala BKPM melalui Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal 15 . Pelaksanaan perusahaan joint venture di Indonesia tidak selalu berjalan dengan mulus. Banyak terdapat permasalahan-permasalahan yang muncul. Salah satunya yaitu masalah pelaksanaan perizinan yang dilakukan didalam praktek joint venture tersebut. Berdasarkan latar belakang di atas merasa tertarik memilih judul Wewenang Badan Koordinasi Penanaman Modal Dalam Pengawasan Terkait Penyimpangan Yang Terjadi Pada Pelaksanaan Perizinan Perusahaan Joint Venture.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana eksistensi Badan Koordinasi Penanaman Modal di Indonesia? 2. Bagaimana pengawasan terhadap pelaksanaan perusahaan joint venture di Indonesia? 3. Bagaimana wewenang Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM dalam melaksanakan pengawasan terkait penyimpangan yang terjadi pada pelaksanaan perizinan perusahaan joint venture? 15 www.hukumonline.com, Pengaturan dan Pengawasan Pelaksanaan Joint Venture, di akses tanggal 12 Agustus 2015 Universitas Sumatera Utara 11

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan

1. Tujuan penulisan Adapun yang menjadi tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: a. Untuk mengetahui eksistensi Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM di dalam kegiatan penanaman modal di Indonesia. b. Untuk mengetahui ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pelaksanaan perusahaan joint venture di Indonesia. c. Untuk memperoleh penjelasan mengenai wewenang pengawasan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM dalam menghadapi penyimpangan dalam pelaksanaan perizinan perusahaan joint venture. 2. Manfaat penulisan : Penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat, sebagai berikut: a. Secara teoritis : Secara teoritis pembahasan terhadap masalah-masalah yang akan dibahas menimbulkan pemahaman dan pengertian baru bagi pembaca tentang badan koordinasi penanaman modal dan kegiatan penanaman modal asing khususnya perusahaan joint venture. Universitas Sumatera Utara 12 b. Secara praktis : Secara praktis penulis berharap agar penulisam skripsi ini dapat memberi pengetahuan tentang lembaga penanaman modal yaitu Badan Koordinasi Penanaman Modal dalam menjalankan wewenang pengawasannya terhadap penyimpangan yang terjadi pada pelaksanaan perizinan perusahaan joint venure.

D. Keaslian Penulisan

Skripsi ini mengangkat judul ”Wewenang Badan Koordinasi Penanaman Modal dalam Pengawasan Terkait Penyimpangan yang terjadi pada Pelaksanaan Perizinan Perusahaan Joint Venture ” sepanjang yang ditelusuri dan diketahui belum pernah ditulis di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Dilihat dari permasalahan serta tujuan penulisan yang ingin dicapai, maka dapat dikatakan bahwa skripsi ini merupakan hasil pemikiran penulis sendiri tanpa adanya penjiplakan dari hasil karya orang lain dengan bantuan dari berbagai referensi buku-buku, makalah-makalah, media elektronik, serta bantuan dari berbagai pihak. Berdasarkan hasil penelusuran penulis, terdapat beberapa karya ilmiah di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang juga berkaitan dengan penanaman modal asing, namun dari segi pembahasannya jelas berbeda dengan isi skripsi ini, yakni: 1. Andry 2010, dengan judul penelitian Joint Venture Agreement dalam Tinjauan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal. Adapun yang menjadi Universitas Sumatera Utara 13 permasalahan dalam penelitian ini adalah Penanaman Modal Asing di Indonesia dan Pengaturannya. Kedudukan Joint Venture Agreement dan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Joint Venture Company. Joint Venture Agreement dalam Perspektif Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Undang-Undang Penanaman Modal. 2. Karina Utari Nasution 2011, dengan judul penelitian analisis hukum kedudukan Joint Venture Agreement dalam perusahaan Penanaman modal. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah kedudukan para para pihak dalam joint venture agreement. Klausula-klausula dalam joint venture agreement. Penyelesaian sengketa para pihak dalam joint venture agreement. Bagaimana Pengaturan joint venture agreement menurut Undang- undang No. 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal dan menurut Hukum Perjanjian di Indonesia KUHPerdata. Permasalahan apa yang mungkin timbul dari suatu joint venture agreement. Bagaimana penyelesaian sengketa dalam joint venture agreement? Berdasarkan hal tersebut, keaslian penulisan skripsi ini dapat dipertanggungjawabkan oleh penulis, terutama secara ilmiah atau akademik.

E. Tinjauan Kepustakaan